Negara Palestina menjadi sebuah negara yang hingga saat ini terus mengalami konflik dengan negara Israel. Perebutan wilayah, konflik agama, dan lainnya menjadi permasalah antara kedua negara dan sampai sekarang belum menemukan titik terang.
Negara Palestina pun pernah hilang dari peta dunia khususnya peta digital Google Maps dan Apple Maps. Meskipun demikian dukungan terhadap negara Palestina terus berlangsung dan bahkan ada lebih dari 140 negara di dunia mengakui Palestina sebagai sebuah negara.
Akan tetapi ada sekitar 55 negara di dunia tidak mengakui keberadaan negara Palestina. Negara-negara mana sajakah itu? Berikut daftar negara yang tidak mengakui Palestina.
1. Negara Israel
Negara pertama yang paling menentang keberadaan Palestina yakni Israel. Menurut sejarah, konflik antara Israel dan Palestina sudah terjadi sejak tahun 1900-an, ketika sebagian besar Arab dan Muslim masih menjadi bagian dari kekaisaran Ottoman.
Di awal pembentukan negara Israel pada tahun 1948 penduduk Palestina tidak menyetujuinya hingga terjadilah perang. Kedua negara ini sama-sama memperebutkan kota suci Yerusalem dan menolak keputusan PBB untuk menjadikan kota tersebut sebagai zona internasional.
Di tahun 1967 terjadi perebutan wilayah yang dilakukan oleh negara Israel salah satunya di jalur Gaza dan kawasan Sinai hingga Tepi Barat dan Yerusalem Timur dari Yordania. Dan hingga saat ini perebutan wilayah di Jalur Gaza terus terjadi.
2. Negara Amerika Serikat
Negara Amerika Serikat menjadi negara kedua yang juga tidak mengakui Palestina. Bahkan secara terang-terangan Amerika Serikat mendukung Israel untuk merebut Palestina. Tidak hanya itu, saat Amerika Serikat dipimpin oleh Donald Trump, Washington mengakui jika Yerusalem adalah ibu kota dari negara Israel.
Ada alasan tersendiri mengapa Amerika Serikat memiliki hubungan cukup baik dengan Israel. Pertama, Israel memiliki informasi dan intelijen tentang negara-negara Timur Tengah yang tidak tertandingi oleh negara manapun di dunia. Tentunya hal ini menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi Amerika Serikat.
Kedua, persamaan ideologi yakni demokrasi. Israel menjadi satu-satunya negara demokrasi paling liberal di Timur Tengah. Bahkan Amerika Serikat memberikan bantuan dan senjata kepada Israel guna melawan Palestina.
3. Negara Jerman
Jerman menjadi salah satu negara di benua Eropa ini secara khusus memberikan dukungan kepada Israel. Bahkan selama berbulan-bulan Jerman melakukan advokasi atas nama Israel untuk mengampuni Tel Aviv dari penyelidikan kejahatan perang yang dilakukan oleh Pengadilan Kriminal International (ICC).
Akibatnya negara tersebut menempatkan aktivis yang berperan mengajukan boikot terhadap Israel untuk diadili. Bahkan Jerman juga mengkonfirmasi bahwa negara ini mengirimkan kapal rudal dan perangkat keras militer lainnya untuk membuktikan keunggulan angkatan laut Israel dalam perang melawan musuh di negara Timur Tengah.
4. Uni Eropa
Berikut negara yang termasuk dalam Uni Eropa
- Negara Andorra
- Negara Austria
- Negara Belgia
- Negara Belanda
- Negara Kroasia
- Negara Denmark
- Negara Estonia
- Negara Finlandia
- Negara Perancis
- Negara Yunani
- Negara Irlandia
- Negara Italia
- Negara Inggris
- Negara Latvia
- Negara Liechtenstein
- Negara Lithuania
- Negara Luksemburg
- Negara Moldova
- Negara Monako
- Negara Makedonia Utara
- Negara Norwegia
- Negara Slovenia
- Negara Swiss
- Negara Spanyol
- Negara San Marino
- Negara Portugal
Sebelumnya beberapa negara di Uni Eropa mengakui keberadaan negara Palestina. Namun baru-baru ini hampir sebagian besar negara Uni Eropa memberikan pernyataan untuk tidak mengakui Palestina.
Alasannya beragam, negara Belgia dan Denmark beralasan memilih untuk menunggu keputusan resmi dari Uni Eropa (UE). Sedangkan Inggris dan Perancis memilih untuk mendukung penyelesaian konflik antara Palestina dan Israel berdasarkan pada negosiasi dari kedua belah pihak.
Lain halnya dengan negara Finlandia, negara ini dengan sangat jelas untuk tidak mengakui Palestina sebagai sebuah negara berdaulat.
5. Negara Singapura
Alasan negara Singapura tidak mengakui keberadaan Palestina yakni adanya hubungan diplomatik dengan negara Israel. Hubungan kerja sama antara Singapura dengan Israel telah dibangun sejak tahun 1969.
Keduanya sepakat untuk menjalin kerja sama dalam jangka panjang khusunya di bidang industri persenjataan. Hal ini untuk meningkatkan pembangunan dan perdagangan militer tingkat tinggi antara kedua negara.
6. Benua Asia
- Negara Jepang
- Negara Korea Selatan
- Negara Myanmar
- Negara Armenia
7. Benua Amerika
- Negara Bahama
- Negara Barbados
- Negara Kanada
- Negara Panama
- Negara Meksiko
- Negara Trinidad dan Tobago
- Negara Jamaika
Sama halnya dengan negara Jepang, Prancis dan Inggris, alasan negara Kanada tidak mengakui Palestina adalah lebih memilih mendukung penyelesaian konflik antara Palestina dan Israel secara negosiasi.
8. Oseania
- Negara Fiji
- Negara Nauru
- Negara Kiribati
- Negara Federasi Mikronesia
- Kepulauan Samoa
- Republik Palau
- Negara Tuvalu
- Negara Tonga
- Kepulauan Solomon
- Kepulauan Marshall
- Negara Australia
- Negara New Zealand
Bagi negara Australia dan negara Selandia Baru, salah satu sayap militer Hamas yakni Brigade Al-Qassam dianggap sebagai organisasi teroris. Untuk itu negara Palestina tidak diakui oleh Australia dan New Zealand.
9. Benua Afrika
- Negara Kemerun
- Negara Eritrea, sama halnya dengan negara Finlandia, Eritrea secara terbuka menyatakan bahwa negara ini tidak mendukung keberadaan negara Palestina.