Negara Kiribati merupakan salah satu negara berdaulat yang terletak di Samudera Pasifik atau masuk ke sebagai negara di benua Oseania. Selain itu, Negara Kiribati termasuk negara terkecil di dunia dengan total luas wilayah sekitar 811 km persegi.
Nama Kiribati diadopsi saat telah negara ini merdeka dengan pelafalan orang lokal sebagai Gilberts. Sebenarnya nama tersebut diambil dari nama pulau utama yang membentuk negara ini.
Sebelum bernama Kiribati, negara ini bernama Kepulauan Gilbert (1820) yang diambil dari nama seorang penjelajah Inggris bernama Thomas Gilbert. Dalam beberapa catatan, pengucapan Kiribas merupakan pengucapan resmi sebab “ti” dalam bahasa Gilbert berbunyi “s”.
Karakteristik Negara Kiribati
Negara Kiribati merupakan sebuah negara kepulauan yang terdiri atas 32 atol dan sebuah pulau yang bernama Banaba. Atol-atol tersebut tersebar di Samudera Pasifik sepanjang 3.500.000 km persegi, dekat garis khatulistiwa.
Atol tersebut membentuk beberapa kepulauan, antara lain:
- Kepulauan Gilbert, terdiri atas 16 atol yang berada di 1.500 km sebelah utara negara Fiji.
- Kepulauan Phoenix, terdiri atas 8 atol dan kepulauan karang yang berada di 1.800 km sebelah tenggara Kepulauan Gilbert.
- Kepulauan Line, terdiri atas 8 atol dan satu karang yang berada di 3.300 km sebelah timur Kepulauan Gilbert.
- Banaba, merupakan sebuah pulau terisolasi yang berada di antara Nauru dan Kepulauan Gilbert.
Perlu diketahui jika tiga dari pulau-pulau yang berada di Kepulauan Line berada di bawah kekuasaan Amerika Serikat. Selain itu, salah satu atol di Kepulauan Line yang bernama Kiritimati (Pulau Christmas), adalah atol terbesar di dunia.
Pulau Banaba merupakan sebuah pulau karang yang telah ditinggikan dan dahulu menjadi surganya fosfat. Namun saat ini keberadaan fosfat tersebut telah habis sebelum negara ini merdeka dari Britania Raya pada tahun 1979.
Penduduk Negara Kiribati
Penduduk Kiribati lebih dikenal dengan sebutan I-Kiribati dalam bahasa Gilbert. Bahasa Gilbert sendiri adalah bahasa asli penduduk bangsa Mikronesianya dan telah digunakan secara luas. Penggunaan bahasa Inggris sendiri hanya berlaku untuk konstitusi di bidang hukum.
Hal unik dari penggunaan bahasa Gilbert yakni, tidak ditemukan huruf “s” dan diganti dengan “ti”. Sama halnya dengan Kiritimati yang menggunakan bahasa Gilbert maka menjadi Christmas dalam bahasa Inggris.
Hampir sebagian besar penduduk Kiribati beragama Kristen namun agama tersebut telah dicampur dengan abad istiadat yang berasal dari kepercayaan setempat. Selain agama Kristen, ada beberapa penduduk yang menganut kepercayaan Bahá’í.
Ekonomi Dan Kekayaan Alam Negara Kiribati
Kondisi perekonomian negara Kiribati tidak dapat dikatakan stabil, bahkan sering mengalami kenaikkan dan penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan karena terbatasnya pekerja ahli, infrastruktur yang kurang, serta lokasi negara ini yang cukup jauh dari pasar dunia.
Meskipun begitu, negara Kiribati masih mengandalkan sektor pariwisata yang menyumbang lebih dari seperlima PDB negara ini. Tidak hanya itu saja, Kiribati juga mendapat bantuan dana internasional yang berasal dari Britania Raya dan negara Jepang. Bantuan tersebut menjadi tambahan yang amat penting bagi PDB negara Kiribati yang menyumbang sekitar 25%-50%.
Sumber daya alam yang dimiliki Kiribati tidaklah banyak. Dahulu negara ini kaya akan cadangan fosfat yang memiliki nilai jual tinggi. Namun sekarang cadangan fosfat telah habis saat negara ini merdeka.
Meskipun begitu, negara Kiribati masih memiliki sumber daya alam lainnya berupa kelapa dan ikan. Kelapa tumbuh dengan baik di negara ini dan telah dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan negara dengan mengekspornya ke sejumlah negara dalam bentuk kopra.
Tidak hanya itu saja, karena ketersediaan pohon kelapa yang cukup melimpah, pohon kelapa diolah dengan baik oleh penduduk Kiribati untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti membuat kapal, bangunan, atap dan lantai, hingga serat dalam membuat tali dan kain.
Fakta Menarik Negara Kiribati
- Negara Kiribati menjadi tempat pertama di dunia untuk melihat matahari terbit pertama kali atau dengan kata lain negara ini menjadi tempat pertama merasakan sinar matahari. Sebab negara ini termasuk negara yang lokasinya berada paling timur bumi tepatnya berada di dekat International Date Line.
- Ibu kota negara Kiribati bernama Tarawa yang lokasinya berada di sebuah pulau kecil. Jika diukur, pulau ini berada di tengah-tengah antara Hawaii dengan Australia.
- Sejak tahun 1999, sudah banyak pulau-pulau kecil di Kiribati tenggelam dan hilang. Bahkan akibat pemanasan global dan kenaikkan volume air laut, bukan tidak mungkin jika negara Kiribati tidak layak huni akibat tenggelam.
- Negara Kiribati memiliki sebuah cagar alam laut yang dilindungi dan terbesar di dunia yakni Cagar Alam Pulau Phoenix. Cagar alam tersebut menjadi tempat tinggal bagi 120 spesies tumbuhan karang dan lebih dari 500 spesies ikan.
- Berada di dekat International Date Line, negara Kiribati menjadi negara pertama di dunia yang merayakan tahun baru pertama kali.