Negara Tonga adalah sebuah negara tidak berdaulat yang berada di kawasan Polinesia tersebut memiliki nama resmi yakni Kerajaan Tonga. Tonga merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 177 pulau dengan total luas keseluruhan pulau mencapai 750 km persegi.
Negara ini menjadi sebuah negara Persemakmuran Inggris pada 18 Mei 1900 berdasarkan Traktat Persahabatan. Kemudian status tersebut berakhir pada 4 Juni 1970 bertepatan dengan negara Tonga memproklamasikan kemerdekaannya.
Negara ini pertama kali ditemukan oleh James Cook, seorang kapten kapal berkebangsaan Inggris pada abad ke 17. Bahkan kedatangan James Cook disambut dengan sangat ramah oleh penduduk Tonga, tidak heran jika negara ini mendapat julukan sebagai Kepulauan yang Ramah.
Karakteristik Negara Tonga
Negara Tonga termasuk negara kepulauan yang tersusun dari beberapa pulau, tersebar lebih dari 700.000 km persegi di Samudera Pasifik bagian selatan. Dari total 177 pulau yang dimilikinya, 52 pulau merupakan pulau yang dihuni oleh sekitar 100.000 jiwa.
Wilayah kekuasan negara Tonga membentang lebih dari 8000 kilometer dari garis utara ke selatan, atau sekitar sepertiga jarak dari negara Selandia Baru ke Pulau Bugil (milik Tonga). Negara Tonga berdekatan dengan beberapa negara atau pulau, antara lain:
- Di bagian barat laut berdekatan dengan: Kepulauan Fiji dan Wallis dan Futuna (komunitas seberang laut Prancis).
- Di bagian timur laut berdekatan dengan: Negara Samoa.
- Di bagian timur berdekatan dengan: Negara Niue.
- Di bagian barat daya berdekatan dengan: Kermadec (bagian dari Selandia Baru).
- Di bagian barat berdekatan dengan: Kaledonia Baru (milik Prancis) dan negara Vanuatu.
Ibu kota negara Tonga berada di Nuku’alofa dan menjadi kota terbesar di negara ini. Secara administratif, negara Tonga terbagi menjadi lima devisi yakni:
- Ha’apai
- ‘Eua
- Niuas
- Tongatapu
- Vava’u
Negara Tonga berada di perbatasan lempeng tektonik yakni lempeng Pasifik dan lempeng Australia. Tidak heran jika negara ini memiliki pulau-pulau vulkanik seperti pulau ‘Ata, pulau Ha’apai, dan pulau Kao yang membentuk busur vulkanik, memanjang dari selatan, tenggara hingga barat laut.
Iklim di negara ini termasu iklim tropis yang mendapat pengaruh dari Asia Tenggara. Musim hujan dikenal dengan musim topan yang dimulai dari bulan November hingga April. Sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan Mei hingga Oktober.
Penduduk Negara Tonga
Ada sekitar lebih dari 70 persen penduduk negara Tonga tinggal di pulau utama, Tongatapu. Hampir sebagian besar penduduk Tonga merupakan etnik Tongan, namun terdapat pula etnik minoritas lain yang tinggal di negara ini yakni Eropa dan lain-lainnya.
Dalam kehidupan sehari-hari penduduk Tonga sangat dipengaruhi oleh tradisi Polinesia termasuk di bidang agama Kristen. Setidaknya ada sekitar empat agam utama di negara ini, Gereja Metodis, Gereja Mormon, Kristen Roma, dan Islam.
Bahasa resmi negara Tongan yakni bahasa Inggris. Namun masih banyak ditemukan beberapa orang menggunakan bahasa Tongan dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Tongan sendiri merupakan bahasa Polinesia yang cukup dekat dengan bahasa Wallisi, Niue, Hawaii, dan Samoa.
Kondisi Ekonomi dan Sumber Daya Alam Negara Tonga
Perekonomian negara Tongan sangat mengandalkan sektor non-moneter dan pengiriman uang dari penduduk Tonga yang bekerja di luar negeri (Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat). Tidak hanya itu saja, keluarga kerajaan dan bangsawan mengambil peran penting dengan memiliki sektor moneter dalam ekonomi, terutama di bidang telekomunikasi dan satelit.
Penduduk Tonga yang tinggal di pedesaan sangat bergantung dari kegiatan pertanian dan perkebunan dengan hasil berupa kelapa, kacang, vanili, pisang, biji kopi, ubi, talas, dan ubi kayu. Sedangkan dari sektor pariwisata, negara ini masih belum berkembang dengan baik.
Meskipun begitu pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Salah satunya dengan menjadikan Vava’u sebagai tempat melihat ikan paus, memancing, dan berselancar. Tidak heran jika banyak kapal pesiar yang singgah ke pulau ini.
Fakta-Fakta Menarik Negara Tonga
- Sebagai negara yang menganut sistem monarki, negara Tonga dipimpin oleh Perdana Menteri yang bertugas mengurus pemerintahan dan Luar Negeri. Sedangkan Raja hanya mengurus simbol-simbol di bidang sosial dan kemasyarakatan seperti hukum adat dan sejarah. Namun terkadang memberikan pengarahan tentang visi kepada Perdana Menteri dalam menjalankan roda pemerintahan.
- Tidak ada kerusuhan atau demonstrasi di negara ini. Semua penduduk Tonga lebih suka melakukan pesta perayaan dan akan selalu menyajikan puluhan ekor babi untuk dimasak bersama-sama.
- Standar kecantikan di negara Tonga bukanlah wanita berbadan ramping dengan kulit putih. Justru sebaliknya, wanita berbadan tinggi, berbadan gemuk dan berkulit coklat dianggap sebagai standar kecantikan. Tidak heran jika rata-rata berat wanita Tonga sekitar lebih dari 70 kg dan berat rata-rata prianya mencapai 72 kg.
- Wanita di Tonga sangat diistimewakan sebab sistem matriarkal masih sangat berperan penting di negara ini.
- Tonga menjadi tempat bagi Paus Bungkuk untuk melahirkan, berkembang biak, dan membesarkan anaknya sebelum kembali lagi ke Antartika.