Categories
Ilmu Sosial

Negara Belanda: Karakteristik, Kekayaan Alam dan Faktanya

Negara Belanda atau dalam bahasa Belanda bernama Nederland mempunyai arti “Tanah Rendah”. Negara yang pernah menjajah Indonesia selama kurang lebih 350 tahun merupakan sebuah negara Kerajaan.

Kata Belanda yang dikenal di Indonesia berasal dari kosakata Portugis yakni holanda, olanda, wolanda, bolanda dan berakhir dengan belanda. Uniknya Belanda secara keseluruhan sering diucapkan dengan kata “Holland”, padahal kata tersebut merupakan nama provinsi yang berada di Belanda yakni Holland Selatan dan Holland Utara.

Karakteristik Negara Belanda

Negara Belanda terletak di Eropa Barat dan termasuk negara yang memiliki permukaan tanah sangat rata. Bahkan setengah dari wilayahnya berada kurang dari 1 meter di bawah permukaan air laut. Titik terendah ditemukan di Nieuwerkerk aan den Ijssel yang terletak 6,76 meter di bawah permukaan air laut.

Meskipun begitu Provinsi Limburg yang berada di bagian tenggara mempunyai bentuk permukaan yang sedikit berbukit dengan titik tertinggi yakni Vaalserberg (321 meter di atas permukaan laut). Secara astronomis negara ini terletak di antara garis lintang 50o LU – 53o LU dan antara garis bujur 3o BT – 7o BT.

Negara yang beribu kota di Amsterdam tersebut memiliki luas wilayah sekitar 41.160 km persegi dan berbatasan dengan beberapa negara, antara lain:

  • Bagian utara berbatasan dengan: Laut Utara
  • Bagian timur berbatasan dengan: Negara Jerman
  • Bagian selatan berbatasan dengan: Negara Belgia
  • Bagian barat berbatasan dengan: Laut Utara

Negara Belanda termasuk negara maritim yang dikelilingi oleh laut dan mempunyai garis panjang bukit pasir di kawasan pesisir. Sebagian besar lahan yang berada di belakang bukit pasir berupa polder yang berada jauh di bawah permukaan air laut.

Karena hampir setengah wilayahnya berada di bawah permukaan air laut atau sungai, sistem pengeringan harus terus dilakukan untuk mencegah negara ini kebanjiran. Tidak heran keberadaan kincir angin yang sudah ada selama ratusan tahun yang lalu hingga kini masih terus diterapkan guna mengeringkan lahan atau tanah-tanah di Belanda.

Iklim yang berada di Belanda mendapat pengaruh dari kondisi geologis. Saat musim dingin tiba suh udara tidak terlalu dingin dan ketika musim panas akan terasa hangat. Hal ini disebabkan karena adanya arus teluk sehingga suhu udara tahunan negara Belanda rata-rata 10 derajat celcius.

Belanda terbagi menjadi 12 provinsi antara lain:

  1. Groningen
  2. Drenthe
  3. Gelderland
  4. Friesland/Fryslân
  5. Overijssel
  6. Noord-Holland
  7. Zuid-Holland
  8. Flevoland
  9. Zeeland
  10. Limburg
  11. Utrecht
  12. Limburg

Penduduk Negara Belanda

Penduduk Belanda terdiri dari tiga etnis utama yakni etnis Fries di bagian barat laut, etnis Frankis di bagian selatan, dan etnis Saksis di bagian utara dan timur laut. Meskipun begitu terdapat etnis minoritas yang juga dapat ditemukan di Belanda antara lain Maroko, Turki, Jerman, dan lain sebagainya.

Menurut sejarah sebagian besar penduduk Belanda merupakan keturunan dari Jerman. Bahkan di tahun 1500-an banyak orang Yahudi yang diusur dari Portugal dan Spanyol berlindung di negara ini.

Dalam kehidupan sehari-hari penduduk Belanda menggunakan bahasa Belanda yang juga menjadi bahasa resmi negara ini. Bahasa Belanda adalah bentuk dari bahasa Jerman Rendah yang pertama kali diucapkan oleh Kaum Frank. Kaum Frank merupakan orang Jerman yang bermigrasi dari timur dan akhirnya menetap di kawasan tersebut pada tahun 300-an.

Di provinsi utara Friesland penduduk terbiasa menggunakan bahasa Frisian dan telah dianggap sebagai bahasa resmi. Bahasa Frisian merupakan bahasa Jerman yang dekat dengan bahasa Inggris.

Agama Katolik Roma menjadi agama yang paling banyak dianut oleh penduduk Belanda terutama di bagian selatan. Sedangkan untuk Protestan banyak ditemukan di bagian utara dan barat. Tidak hanya itu saja, terdapat agama minoritas yang juga dapat ditemukan di Belanda yakni Yahudi, Islam, Netherlands Hervormd, Gereformeerd, dan lain sebagainya.

Kondisi Ekonomi Dan Kekayaan Alam Negara Belanda

Kegiatan ekonomi negara Belanda berasal dari berbagai sektor mulai dari pertanian, perikanan, perdagangan, hingga perkapalan. Seiring berjalannya waktu kegiatan manufaktur menjadi sektor utama dalam menyumbang pendapatan negara Belanda.

Bahkan negara Belanda menjadi anggota asli dari European Economic Community yang didirikan pada tahun 1957 yang saat ini lebih dikenal sebagai European Union (UE).

Dari sektor pertanian, Belanda telah menggunakan teknologi yang modern dan intensif. Kegiatan pertanian banyak diusahakan di kawasan bertanah liat antara Sungai Waal dan Sungai Rijn. Produk pertanian utamanya berupa sayuran, buah-buahan, kentang, gandum, dan gula bit.

Sedangkan di bidang peternakan telah banyak mengusahakan ayam, babi, dan sapi dengan produk sampingan berupa susu dan keju. Sektor industri juga berkontribusi kepada pendapatan negara Belanda, seperti pembuatan mentega dalam kaleng, bola lampu listrik, galangan kapal, tenun, pengolahan tepung terigu, hingga industri mesin dan logam.

Fakta Menarik Negara Belanda

  1. Julukan sebagai Negari Kincir Angin bukan tanpa alasan. Setidaknya ada sekitar lebih dari 1.000 kincir angin yang masih berdiri di negara ini meskipun telah berusia ratusan tahun. Tidak hanya itu saja, Belanda menerapkan sistem reklamasi lahan yakni polder yang sangat kompleks. Sistem ini harus menggunakan tanggul atau dijk dan pompa yang dahulu digerakan oleh kincir angin sebagai sumber tenaga.
  2. Tidak semua wilayah negara Belanda berada di Benua Eropa. Setidaknya terdapat tiga pulau di Karibia yang masih berada di bawah kekuasaan Kerajaan Belanda yakni Sint Eustatius, Bonaire, dan Saba. Kewarganegaraan penduduk yang tinggal di pulau-pulau tersebut tetap warga negara Belanda.
  3. Jumlah sepeda di Belanda melebihi jumlah penduduknya. Setidaknya ada sekitar 23 juta sepeda sedangkan populasi penduduk Belanda ada sekitar 17 juta jiwa. Hal ini tidak terlepas dari budaya yang sudah diterpakan secara turun temurun. Bahkan pemerintah Belanda telah membangun infrastruktur berupa jalur khusus sepeda di seluruh Belanda.
  4. Negara Belanda menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan pernikahan sesama jenis. Di dalam undang-undang berisi mengenai jika pasangan sesama jenis mempunyai hak untuk menikah, bercerai, dan mengadopsi anak.
  5. Hasil pertanian yang diekspor oleh Belanda termasuk terbesar di dunia salah satunya ekspor keju yang dapat memberikan keuntungan negara hingga 7 miliar Euro setiap tahunnya. Setidaknya ada sekitar 80 persen umbi dari bunga tulip di dunia yang diekspor ke sejumlah negara berasal dari Belanda.