Categories
Gunung

15 Gunung Paling Berbahaya di Dunia

Gunung paling berbahaya bisa kita kategorikan berdasarkan potensi ancaman dari  gunung api ketika terjadi letusan. Ancaman bencana gunung api tersebut memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan bentuk atau bangun tubuh dari gunung itu sendiri, bentuk kawahnya dan juga mekanisme letusan yang dihasilkan. Kriteria tersebut di atas akan sangat mempengaruhi seberapa berbahayanya dampak letusan dari gunung api yang bisa mengancam lingkungan hidup dan mahluk hidup disekitarnya ketika gunung meletus. Jika anda ingin tahu daftar dari gunung-gunung api yang berbahaya, maka simak sampai habis tulisan ini!

Baca Juga:

Gunung Paling Berbahaya

Sebelumnya, perlu kita pahami terlebih dahulu karakteristik dari suatu letusan gunung api yang antara lain adalah sebagai berikut:

Gunung Paling Berbahaya

  • Letusan Kaldera

Untuk letusan jenis ini diperlukan waktu yang sangat lama pada gunung api. Gunung api yang beristirahat dalam jangka waktu lama kemungkinan letusannya akan berjenis kaldera. Letusan kaldera adalah letusan dahsyat yang  mampu melontarkan material sejauh ribuan km dan dapat memicu perubahan iklim secara global.

  • Pasca Kaldera

Setelah mengalami letusan kaldera bila terjadi letusan lagi, maka karakteristik letusan dari gunung tersebut biasanya berbentuk kerucut sinder dengan lontaran bom vulkanik yang bercampur abu dan material. Durasi bagi gunung api untuk mengalami letusan ini sekitar 10 tahunan.

  • Lahar

Ada dua jenis lahar yang biasanya dikeluarkan oleh gunung api yaitu lahar letusan dan lahar hujan. Salah satu contoh letusan lahar ini adalah apa yang terjadi dengan gunung kelud pada tahun 1990 lalu.

  • Kerucut Api Strato

Karakteristik letusan ini bercirikan adanya guguran kubah atau lidah lava dari puncak gunung. Gunung dengan letusan jenis ini umumnya mempunyai pasukan magma dengan jumlah tertentu, semakin besar jumlahnya maka leleran magma akan semakin besar. Contoh dari letusan tipe ini adalah apa yang sering terjadi pada gunung Merapi di Indonesia.

  • Kawah Tapal Kuda

Letusan dengan menyisakan bentuk tapal kuda ini terjadi akibat longsoran pada tubuh gunung api sendiri. Letusan gunung ini akan mengakibatkan longsoran besar yang menimpa daerah disekitarnya. Salah satu yang pernah terjadi di Indonesia adalah di Gunung Papadanyan. Dampak letusan gunung berapi dengan jenis ini bisa mengakibat terjadinya Tsunami yang cukup dahsyat apabila gunung terletak di kawasan laut.

1. Gunung Papandayan

Letusan paling mengerikan dari gunung ini terjadi pada tahun 1772, dalam waktu 5 menit gunung Papandayan mengalami beberapa kali letusan besar yang diikuti dengan runtuhan tubuh gunung api. Letusan gunung ini mampu mencapai radius 250 km2, sebanyak 40 desa hancur dan menelan 2.951 korban jiwa. Menurut catatan sejarah gunung api di Indonesia letusan dari gunung ini pada tahun 1772 tersebut merupakan letusan terbesar yang membuat pendengarnya saja merinding. Jenis erupsi dari gunung ini adalah berupa erupsi campuran.

2. Gunung Galunggung

Letusan gunung galunggung yang terbesar terjadi pada 4000 tahun yang lalu, efek dan dampak letusannya memilki tingkat yang sama dengan gunung Papandayan di atas. Bukti dari dahsyatnya pengertian eksplosif dari gunung ini pada waktu itu adalah terbentuknya kawah tapal kuda. Letusan terakhir dari gunung ini diperkirakan terjadi antara 1982 sampai 1983 yang berlangsung selama kurun waktu delapan bulan. Letusan yang terakhir ini menyisakan danau kawah dan kerucut di sinder yang terletak di bagian tengah kawah.

3. Gunung Tambora

Gunung yang terletak di Sumbawa ini menyisakan sejarah mengerikan letusan yang terjadi pada 1815 lalu. Letusan dari gunung ini bahkan disinyalir menjadi penyebab utama terjadinya kelaparan di Eropa akibat gagal panen yang merupakan dampak global. Abu halusnya mampu menembuh bagian statosfer bumi sehingga mempengaruhi iklim dunia. Material magmatik setinggi 50 Km2 terlontar dari letusan gunung ini, sejauh 1300 km endapan jatuh prioknya.

Selain itu, erupsi eksplosif dan efusif gunung ini meninggalkan sebuah kaldera dengan kedalaman 1300-an meter, dengan diameter 7 km, sebelum terjadinya letusan tinggi gunung ini mencapai 4000 m di atas permukaan laut. Korban meninggal dari dampak letusan ini sebanyak 92.000 dimana 12.000 sebagai akibat dari awan panas, 80.000 lainya dikarenakan dampak kelaparan setelah terjadinya letusan gunung ini.

4. Gunung Krakatau

Gunung yang berlokasi di Selat Sunda ini juga termasuk sebagai gunung berbahaya. Letusan dari gunung ini pada tahun 1883 melontarkan material piroklastika sejauh 10 km2 . Dampak yang timbulkan tidak main-main, sebanyak 36.000 ribu jiwa kehilangan nyawa. Sebab selain berupa erupsi gunung, awan panas, letusan dari gunung ini menimbulkan dampak berupa tsunami akibat hempatan runtuhan dari dinding gunung. Dalam catatan sejarah tsunami yang disebabkan letusan gunung, tsunami sebab letusan Krakatau inilah yang menimbulkan korban jiwa terbanyak. Jadi waspadalah dengan bahaya gunung api bawah laut ini.

5. Gunung Kelud

Gunung Kelud ini sebagai akibat dari letusan pada 1919 yang menelan korban jiwa sebanyak 5000, menjadikannya terkenal di mata dunia. Lebih dari 30 letusan terjadi pada abad ke-20 yang diiringi dengan gejala vulkanisme tinggi, dalam kurun waktu 15-20 terjadi sebanyak 5 kali letusan dari gunung ini. Tipe letusan dari gunung ini adalah St. Vincent  dengan asap menjulang tinggi hingga 10 km,  rempah letusan yang dikeluarkan hingga 150-200 juta m3 , paling tidak dipastikan jarak 5 km dari gunung ini akan musnah karena erupsi dari letusan gunung. (baca juga: pengertian lahar)

6. Gunung Agung

Berlanjut ke sisi Timur yakni Bali, gunung agung juga termasuk kategori gunung api berbahaya. Gunung ini mengalami 2 (dua) kali letusan paroksimal pada tahun 1963. Letusan pertama berbentuk seperti cendawan dengan ketinggian 10 km , abu letusan dan awan panas bahkan menutupi bandara Surabaya yang mencapai jarak 1000 km dari pusat. Letusan kedua ditandai dengan letusan kecil, letusan dari gunung ini menimbulkan korban jiwa sebanyak 1148 meninggal, 296 luka-luka. (baca juga : pengertian awan panas)

7. Gunung Merapi

Pastinya kalau dengan gunung ini anda sudah sering mendengarnya. Salah satu gunung paling berbahaya ini terletak di Jawa Tengah. Dalam sejarah letusannya, sebanyak enam kali erupsi besar-besaran pernah terjadi dengan gunung ini yakni pada tahun 1587, 1672, 1768, 1822, 1849, dan 1872. Salah satu letusan dahsyat dari gunung ini terjadi pada tahun 1822 dengan awan tebal sebagai tanda kedahsyatannya. Gunung ini dikenal sebagai gunung yang paling aktif di dunia. Erupsi yang cukup dahsyat tercatat pada tahun 1930 dengan gubahan lava dan letusan eksplosif, aliran awan panasnya mencapai 13,5 km dan menimbulka korban 1369 meninggal dunia. Jenis erupsi dari gunung ini adalah berupa erupsi linear.

8. Gunung Batur

Sebagaimana gunung Agung, gunung ini juga terletak di Bali. Sebanyak 22 kali letusan pernah terjadi pada gunung ini terhitung sejak tahun 1800. Potensi bahanya dari letusan gunung ini adalah berupa bom vulkanik dan jatuhan piroklastika. Kegiatan pasca letusan dari gunung ini biasanya berupa kawah Maar dan kerucut-kerucut sinder.

9. Gunung Sangeangapi

Gunung yang terletak di Nusa Tenggara Barat ini juga termasuk gunung yang harus di waspadai. Sebanyak 9 kali letusan tercatat sejak 1512 sampai dengan 1987 yang ditandai dengan leleran lava disusul dengan basalan dan awan panas. Leleran tersebut mengisi lembah Soi yang berada di Sisi Timur laut.

10. Gunung Banda Api

Gunung ini terletak di Provinsi Maluku. Gunung ini tercatat memiliki letusan sebanyak 19 kali terhitung sejak tahun 1856 sampai dengan 1901. Gunung ini selain memiliki potensi letusan yang berbahaya ternyata juga menyajikan pemandangan alam yang sangat indah. Gunung ini dianggap berbahaya sebab letusannya yang menyerupai pesta kembang api saat tahun baru. Saat ini gunung Banda Api telah mengalami masa tenang, terhitung sekitar 90 tahunan. Hal tersebut menjadikan gunung ini memiliki ancaman erupsi sentral yang cukup besar ketika saatnya meletus nanti.

11. Gunung Marapi

Gunung Marapi merupakan salah satu gunung yang sangat aktif di Indonesia, tercatat pada tahun 2012 gunung ini mengalami ribuan kali letusan, kurang lebih sebanyak 1400-an. Di tahun 2014 pun gunung bahkan meningkat statusnya menjadi waspada II. Gunung ini terletak di kepulauan Sumatera. Jika gunung ini meletus dipastikan sebanyak ratusan ribu jiwa yang berada disekitar lereng akan terancam bahaya. Ancaman utama dari gunung ini berupa lahar panas, awan panas dan abu vulkanis. (baca juga: ciri-ciri gunung meletus)

12. Gunung Toba

Letusan dari gunung ini tercatat dalam sejarah bahwa gunung toba pernah meletus dengan jenis letusan Supervulcano pada 75.000 tahun yang lalu. Wadah magma yang sangat besar menjadikan potensi ancaman letusan sangat tinggi, dampak nyata letusan gunung ini meninggalkan bentuk kaldera pada kawahnya. Tercatat sebanyak 2.800 km2 material abu Vulkanik dilontarkan oleh gunung ini, menyebabkan kegelapan disekeliling dunia yang berlangsung selama 6 (enam) tahun. Dan menyebabkan iklim menjadi dingin selama kurang lebih 1000 tahun.

13. Manua Loa

Gunung yang berada di kawasan Hawai ini juga tercatat sebagai gunung yang sangat berbahaya. Tipe isian Vulkanik yang sangat besar mencapai 75.000 kilo meter persegi membuat gunung ini masuk dalam daftar gunung berbahaya. Tercatat pada tahun 1984 erupsi dari gunung ini menjadi kenangan pahit bagi masyarakat disekitarnya.

14. St. Helens

Bentuk letusan yang sangat dahsyat menyerupai bom nuklir yang dilontarkan pada perang dunia kedua. Pada tahun 1980 letusan dari gunung mampu mengurangi tinggi gunung dari 2.950 meter menjadi 1.550 meter, artinya lontaran dari gunung ini adalah sebanyak 400 meter dari badan gunung yang kemudian jatuh kembali menimpa penduduk di sekitarnya.

15. Gunung Vesuvius

Tercatat pada 78 masehi gunung ini mengalami letusan paling dahsyat dari gunung-gunung api di dunia. Letusan dengan jenis semburan magma panas menjulang tinggi ke angkasa diikuti dengan awan gelap menutupi seluruh langit menjadikan dampak menyeramkan dari gunung ini. Salah dampak vulkanisme dari letusan gunung ini adalah 2 (dua) kota bernama Pompeii dan Stabiae lenyap tertimpa material selama kurang lebih 1.600 tahun. Korban jiwa dari letusan gunung ini diperkirakan sejumlah 1.000 orang.

Baca Juga :

Demikianlah daftar gunung paling berbahaya yang harus anda ketahui, sebab bila anda tinggal di dekat salah satu gunung tersebut setidaknya dapat membuat anda menjadi semakin waspada ketika gunung api aktif dalam daftar di atas mengalami peningkatan aktivitas. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda.

Artikel Terkait” state=”closed

Artikel Lainnya