Categories
Ilmu Sosial

13 Cara Melestarikan Alam Sekitar

Alam semesta ini adalah tempat tinggal bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya. Dengan alam juga mereka dapat hidup hingga saat ini yang tentunya telah melalui banyak perubahan, seperti perubahan penggunaan lahan, perubahan penggunaan air dan lain sebagainya. Sebagian besar makhluk di bumi ini bergantung dari alam, seperti bergantung pada air, kayu, sayur-sayuran, pepohonan dan sebagainya.

Jika alam ini tidak dijaga dengan sebaik-baiknya, maka akan terjadi kerusakan maupun kepunahan dimana-mana. Maka dari itu perlu melestarikan alam ini agar tetap terjaga ketersediaan sumber dayanya dan berikut adalah beberapa cara untuk melestarikan alam semesta ini. ( baca : Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya ).

Berikut adalah beberapa cara melestarikan alam :

  1. Melakukan reboisasi – Dengan melakukan penghijauan hutan kembali ini tujuannya adalah untuk melestarikan hutan yang sudah tandus, dapat mengurangi polusi udara serta dapat mencegah bencana tanah longsor. ( baca : Dampak Akibat Hutan Gundul )
  2. Membangun terasering – Dengan membangun terasering dengan menanam berbagai macam pohon di daerah yang memiliki topografi miring agar tidak terjadi tanah longsor yang dapat merugikan masyarakat maupun kondisi lingkungan sekitar.
  3. Mendaur ulang sampah – Dengan cara pemanfaatan sampah yang dapat di daur ulang ini bertujuan untuk membuat ketrampilan maupun prakarya yang bermanfaat yang menguntungkan dan ramah lingkungan.
  4. Melarang penembangan hutan liar – Hindari penebangan hutan liar yang dapat merusak alam dan beberapa dampak penebangan hutan secara liar adalah dapat menyebabkan devisa negara menurun, kerusakan hutan, erosi tanah dan tanah longsor.
  5. Melakukan sistem tebang pilih – Apabila memang membutuhkan bahan-bahan yang berasal dari hutan seperti kayu, lakukanlah sistem tebang pilih agar kelestarian hutan tetap terjaga dan tidak menimbulkan masalah serius bagi hutan secara khusus. ( baca : Manfaat Hutan )
  6. Menetapkan hukum atau sanksi – Menetapkan hukuman atau sanksi bagi siapapun yang secara sengaja telah melanggar aturan dalam melestarikan sumber daya alam di muka bumi ini agar mereka lebih sadar akan peran sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari mereka.
  7. Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa – Untuk melestarikan hewan dan tanaman yang hampir punah, pemerintah hendaknya membangun cagar alam dan suaka margasatwa di berbagai daerah yang memang populasi hewan dan tanamannya semakin sedikit. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar keduanya dapat terlindungi dan dapat berkembang lebih banyak lagi sehingga keanekaragamannya tetap terjaga. ( baca : Cagar Alam di Indonesia Beserta Flora dan Fauna yang Dilindungi )
  8. Menghindari perburuan liar – Demi menghindari populasi hewan langka yang semakin hari semakin sedikit inilah sebaik mungkin untuk menghindari perburuan liar agar populasi hewan langka tetap terjaga. Dan sebisa mungkin untuk membentuk anggota yang bertugas untuk mengawasi di titik-titik tertentu yang sering menjadi tempat untuk perburuan liar.
  9. Mengurangi penggunaan gas kimia – Gas kimia merupakan zat yang sangat berbahaya, baik itu berbahaya untuk lingkungan sekitar maupun berbahaya untuk bumi ini. Jadi setidaknya mulai sekarang hindari penggunaan gas kimia untuk hal-hal yang tidak begitu penting karena penggunaan gas kimia secara berlebihan dapat menyebabkan lapisan ozon menipis, sehingga memudahkan sinar ultraviolet matahari masuk ke bumi.
  10. Menjaga kebersihan lingkungan – Menggiatkan program kerja bakti massal di lingkungan masyarakat sejak dini agar lingkungan tetap terjaga dan nyaman untuk ditinggali.
  11. Menjaga ekosistem laut – Laut merupakan sumber penghasil ikan terbanyak di negara ini yang kemudian dijual demi kebutuhan masyarakat maupun untuk di ekspor ke negara lain. Maka dari itu kita perlu menjaga ekosistem laut agar keanekaragaman hayati dalam laut tetap terjaga. Selain itu perlu diingat untuk melarang para nelayan dalam menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak, karena hal ini akan sangat merugikan bagi ekosistem laut. Apabila memang ada yang melakukannya, sebaik mungkin untuk segera ditindak lanjuti untuk diberi sanksi agar jera. ( baca : Fungsi Ekosistem Terumbu Karang ). 
  12. Menjaga ekosistem hutan – Selain ekosistem laut, ekosistem hutan juga perlu dijaga kelestariannya. Karena menurut pengamatan dinyatakan bahwa hutan adalah salah satu penyumbang devisa negara, tanpa adanya hutan maka devisa negara akan turun dan hal ini tentunya sangat merugikan negara. Maka dari itu perlu menjaga ekositem hutan agar tetap lestari dan dapat dimanfaatkan dengan bijak.
  13. Mengolah limbah – Limbah pabrik maupun limbah rumah tangga sebisa mungkin untuk diolah ataupun dibuang pada tempatnya, karena apabila kedua jenis lembah tersebut dibuang sembarangan maka akan menimbulkan pencemaran lingkungan dan tentunya ini akan berdampak pada kelestarian alam yang buruk. ( baca : Bahaya Limbah Bauksit bagi Lingkungan )

Dampak Negatif

Melestarikan alam memang bukan perkara yang mudah untuk dilakukan, namun perlu diingat bahwa sebagian besar dalam kehidupan ini bergantung pada alam. Maka dari itu mau tidak mau kita harus menjaga alam ini agar nyaman untuk ditinggali dan juga menjaga kelestariannya. Namun apa yang terjadi apabila alam ini tidak terjaga ? Apa dampak buruk jika kita tidak melestarikan alam ? Berikut penjelasannya.

  1. Lapisan ozon menipis – Lapisan ozon merupakan bagian penting di bumi ini, tanpa adanya lapisan ozon maka sinar matahari akan menembus dengan mudah ke bagian bumi yang nantinya akan sangat berbahaya bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya. Jika alam tidak terjaga dan sering terjadi pencemaran udara pada khususnya maka hal ini akan membuat lapisan ozon menipis dan hal ini sangat tidak bisa dihindari kecuali dengan menjaga alam ini dengan sebaik mungkin. ( baca : Fungsi Lapisan Ozon )
  2. Pencemaran udara – Penggunaan bahan bakar dan juga asap dari pabrik ini jika tidak diminimalisir ataupun di alihkan maka dapat menyebabkan pencemaran udara yang merugikan masyarakat maupun bumi tempat tinggal kita. Hal ini terjadi karena asap dari kendaraan bermotor ataupun asap dari pabrik mengandung zat yang merugikan bagi lingkungan dan dapat menyebabkan lapisan ozon menipis.
  3. Pencemaran air – Apabila limbah rumah tangga, limbah pabrik dan banyak sampah yang tidak di daur ulang kemudian dibuang di sungai semuanya maka akan menimbulkan pencemaran air. Hal ini tentunya sangat merugikan, baik itu merugikan lingkungan maupun merugikan masyarakat di sekitarnya. Pencemaran air ini juga dapat membunuh ekosistem dalam air maupun di sungai. Tidak hanya itu, hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya sedimentasi di sungai dimana apabila tidak segera ditangani kemudian terjadi hujan deras maka akan menimbulkan banjir air yang merugikan.
  4. Flora dan fauna punah – Jika perburuan liar tidak dicegah, tidak ada tempat untuk mengembangbiakkan dan melindungi flora dan fauna, maka kemungkinan besar yang terjadi adalah kepunahan dari keduanya.
  5. Menimbulkan bencana alam – Apabila hutan tidak dijaga, kebersihan sungai juga tidak dijaga maka akan menimbulkan beberapa bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Untuk menghindari hal ini maka sebisa mungkin masyarakat untuk melestarikan alam ini sehingga bencana-bencana tersebut dapat dihindari.