Ozon sejatinya adalah sebuah jenis gas beracun yang jika berada dekat dengan permukaan tanah akan sangat berbahaya, karena dapat merusak fungsi paru-paru. Perusahaan-perusahaan zaman sekarang banyak yang membuang gas ozon yang secara tidak langsung mereka ciptakan ke udara.
Gas ozon yang berada di lapisan troposfer akan membentuk kabut asap yang beracun (baca: lapisan atmosfer). Hal ini justru akan mencemari kita. Bukan seperti oksigen yang wajib kita hirup, ozon bisa merusak paru-paru kita. Terlalu banyak ozon di lapisan troposfer juga dikhawatirkan akan meningkatkan jumlah penderita iritasi saluran pernafasan dan bahkan bagi penderita masalah kardiopulmoner dapat menyebabkan penyakitpernafasan akut.
Oleh karena itu letaknya harus jauh dari permukaan tanah, agar manusia dan makhluk hidup lainnya tidak tercemar. Meski jumlahnya ozon di lapisan troposfer bisa dibilang sedikit, tidak sampai 10%, tapi tetap saja gas ozon yang dihasilkan industri-industri tersebut harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, karena sudah menyangkut kesehatan hidup orang banyak.
Meski pun terkenal beracun jika dihirup, tapi sejatinya gas ozon sangat diperlukan bagi kelangsungan hidup di bumi. Sebagian besar ozon di bumi atau sekitar 90%, berada di lapisan strarosfer, yaitu sekitar 19-48 km (12-30 mil) di atas permukaan bumi. Pada lapisan ini ozon berfungsi umtuk mencegah energi panas yang telah memantul dari permukaan bumi tidak kembali keluar angkasa dan tetap menghangatkan bumi.
Fungsi Umum Lapisan Ozon
Fungsi lapisan ozon yang umum kita ketahui adalah untuk melindungi kita dari sinar ultraviolet matahari yang dapat menyebabkan kanker. Dalam hal ini lapisan ozon berfungsi sebagai tabir surya bagi bumi dan menyerap sekitar 98% dari sinar UV yang terkenal berbahaya. Oleh sebab itu, salah satu hal yang sangat dikhawatirkan jika terjadi penipisan lapisan ozon adalah meningkatnya jumlah penderita kanker kulit dan katarak. Para ilmuwn dunia telah sepakat bahwa sinar matahari yang diberi nama UV-A dapat menembus kulit bagian dalam yang dapat menyebabkan kanker mematikan, melanoma, dan penuaan dini.
Selain fungsi umum di atas, lapisan ozon juga dapat dimanfaatkan di bidang kesehatan dan industri. Penjelasan lengkapnya di bawah ini mengenai fungsi lapisan ozon :
Fungsi Lapisan Ozon Bagi Kesehatan
Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi lapisan ozon bagi kesehatan :
1) Mencegah Kanker Kulit
Seperti yang telah sedikit dijelaskan di atas, lapisan ozon berfungsi untuk menyerap radiasi berbahaya sinar UV-A dan UV-B. Jika terkena radiasi dari sinar UV-A dan UV-B, bukan hal yang mustahil jika anda akan terkena kanker kulit. Diketahui bahwa sinar UV-B memiliki panjang gelombang 280-315 nm, meski demikian dengan bantuan lapisan ozon, jumlah UV-B yang sampai ke bumi jauh lebih sedikit.
Itu sebabnya meskipun sudah ada lapisan ozon yang melindungi kita, tapi ingat bahwa lapisan ozon hanya menyerap sekitar 90% radiasi dari sinar UV-A dan UV-B, masih ada sedikit radiasi tersebut yang sampai ke bumi. Kita disarankan untuk mengenakan krim tabir surya untuk mencegah radiasi tersebut.
2) Mencegah Katarak
Selain berbahaya bagi kulit, ternyata sinar ultraviolet juga dapat mempengaruhi kesehatan mata. Akibat yang paling ditakutkan adalah terjadinya katarak. Akan sangat mengganggu jika panmdangan kita terhalang. Seperti sebuah kaca yang terkena cat putih, tentu saja pemandangan di dalam kaca tersebut tidak akan terlihat. Atau seperti kabut yang terus-terusan berada di mata. Sangat mengganggu bukan? Untungnya bumi dianugerahi lapisan ozon yang mampu menyerap dan menghidari kita dari radiasi sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan katarak.
3) Mengobati Kulit Terbakar
Di Jerman, para pasien yang mengalami kulit terbakar dapat dibantu dengan gas ozon ini. Tentu saja penggunaannya tetap diawasi oleh pemerintah setempat, karena jika terhirup gas ozon justru berbahaya bagi paru-paru. Dengan dosis dan dibantu dengan obat-obatan lain para penderita kulit terbakar dapat dipulihkan kembali. Penggunaan gas ozon sebagai perawatan penderita kulit terbakar sudah sangat meluas Jerman.
4) Mencegah Kerusakan Tumbuhan
Sinar UV-B ternyata juga memiliki dampak negatif bagi tumbuhan, organisme bersel satu, dan ekosistem perairan. Dan lagi-lagi berkat lapisan ozon, 90% masalah yang ditimbulkan dari sinar UV-B dapat dicegah.
Fungsi Lapisan Ozon Bagi Industri
Berikut ini adalah fungsi lapisan ozon bagi industri :
1) Membersihkan Air yang Tercemar
Selain berfungsi di bidang kesehatan, ternyata gas ozon kini juga memiliki banyak fungsi yang dimanfaatkan untuk kegiatan industri. Gas ozon sering digunakan untuk membersihkan air yang tercemar. Lebih jelasnya adalah untuk membantu proses flokulasi, yang dapat membantu untuk menyaring dan menghilangkan besi dan arsenik dari air, sehingga air tidak lagi tercemah dengan kandungan berbahaya seperti serpiha, logam dan racun.
2) Pembuatan Antiseptik
Dalam industri obat, gas ozon juga berfungsi sebagai alat pengenyah kuman sebelum dibotolkan yang nantinya akan digunakan menjadi antiseptik.
3) Mewarnai Plastik
Selain itu ozon juga dapat digunakan untuk memberikan warna plastik. Gas ozon umumnya digunakan dalam proses pewarnaan bahan plastik. Dengan gas ozon warna bahan plastik lebih merata, dan menghemat biaya produksi.
Penipisan Lapisan Ozon
Itulah dia fungsi lapisan ozon bagi dunia kesehatan, mau pun industri. Sebenarnya saat ini kondisi lapisan ozon di bumi cukup memperihatinkan. Bahkan pada awal tahun 1980-an, para ilmuwan yang bekerja di Antartika terkejut dengan temuan mereka yang mendeteksi bahwa jumlah lapisan ozon di benua itu menipis, sampai lahirlah istilah lubang ozon yang digunakan untuk menandai daerah yang memiliki lapisan ozon sangat tipis.
Selanjutnya ilmuwan menemukan bahwa bahan kimia yang biasa digunakan sebagai media pendingin dan gas pendorong spray jenis aerosol, ternyata salah satu penyebab terjadinya lubang ozon. Bahan kimia tersebut adalah CFC atau Cloro Fluoro Carbon. Diketahui bahwa satu molekul CFC dapat menghancurkan hingga 100.000 molekul ozon (baca: penyebab penipisan lapisan ozon dan efek rumah kaca)
Ratifikasi Lapisan Ozon
Dengan temuan-temuan di atas, akhirnya pada tahun 1987, dibentuklah sebuah perjanjian untuk melindungi lapisan ozon. Perjanjian ini diratifikasi oleh 36 negara di eropa dan amerika. Pada tahun 1990 bahkan penggunaan gas CFC dilarang secara total oleh Uni Eropa dan disetujui oleh Presiden Amerika yang saat itu adalah Presiden George Bush.
Sejak tahun 1995 gas CFC tidak diproduksi lagi di negara-negara maju. Kali ini ada lebih dari 100 negara yang sepakat untuk melindungi ozon dan menghentikan produksi zat-zat yang yang merusak lapisan ozon.
Untuk menggantikan peran CFC di dunia industri, maka dibuatlah HCFC atau hidro fluoro carbon yang efeknya jauh lebih sedikit dalam perusakan ozon. Penggunaan HCFC ini pun diawasi dan dibatasi hanya hingga 2020 untuk negara maju, dan 2016 bagi negara berkembang. Untuk memonitor berkurangnya ozon secara global pihak NASA meluncurkan satelit khusus untuk meneliti lapisan ozon secara berkala.
Semoga informasi yang diberikan bermanfaat.