Categories
Ilmu Sosial

10 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia

Kopi merupakan minuman yang sangat diidam- idamkan bagi kaum Adam. Bahkan tidak hanya laki- laki saja namun juga sebagian dari perempuan. Bagimana kopi bisa menyihir para pencintanya untuk tidak bisa melupakannya barang sehari saja. Bahkan hidup pecinta kopi tidak akan lengkap ketika belum mengawali hari dengan meminum kopi. Luar biasa bukan? selain bisa menambah semangat untuk mengaruhi hari, ternyata kopi juga bisa menjadi teman ketika ngobrol santai bersama teman, keluarga, atau bahkan klien kerja. Mereka dapat membicarakan sesuatu dengan panjang lebar selama berjam- jam dan ditemani oleh secangkir kopi dan sedikit cemilan, rasanya sudah pas sekali. Rasa kopi dan aromanya yang kuat memang lebih nikmat bila diminum pelan- pelan saja. Hebatnya lagi, kopi juga dapat memberikan inspirasi bagi para pecintanya. Banyak sekali seniman atau penulis mendapatkan ide brilian mereka ketika menyeruput kopi. Memang sungguh luar biasa.

Kopi, bagi sebagian orang seperti minuman dewa, namun bagi sebagian orang lagi merupakan minuman berbahaya yang harus dihindari. Kandungan kafein pada kopi terkadang menjadi musuh besar pagi perut manusia. Kandungan kopi juga sangat dikenal bisa menjaga mata agar tetap terjaga alias tidak  mudah ngantuk. Maka dari itu kita sering menemukan bahwa ketika akan lembur oleh suatu pekerjaan, maka orang- orang akan menyiapkan kopi sebagai amunisinya. Kopi yang dibuat semakin pekat akan semakin membuat orang melek alias terjaga. Namun bagi yang mempunyai penyakit lambung maka sebaiknya membuat kopi yang encer saja.

Kandungan Kopi

Kopi merupakan minuman yang mempunyai banyak penggemar. Selain sebagai minuman yang bercitarasa khas dan bisa diolah menjadi berbagai macam bentuk minuman, bahkan makanan, kopi ternyata juga mengandung banyak zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan kopi bahkan sering digunakan untuk melakukan berbagai macam terapi untuk menghilangkan suatu penyakit. Kopi mempunyai banyak kandungan baik dan bisa juga dianggap sebagai kandungan yang kurang baik. Beberapa kandungan dari biji kopi antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Air

Salah satu kadungan yang dimiliki kopi adalah air (baca: jenis air). Air (baca: polusi air) atau H2O menjadi salah satu kandungan yang ada di dalam biji kopi. Tanpa kita sadari biji kopi yang akan diolah menjadi minuman ini mempunyai kandungan air (baca: ciri-ciri air tanah artesis)meskipun tampak kering. Biji kopi yang sampai kepada kita sebelum diseduh mengalami proses pengeringan terlebih dahulu. Meski telah mengalami pengeringan, air (baca: manfaat air tanah) tetap ada di dalam biji kopi namun kadarnya banyak berkurang. Mengapa air (baca: dampak polusi air)masih ada dan tidak hilang saja? Hal ini karena air tidak dapat dipisahkan dari biji kopi.

  1. Kafein

Zat yang sangat identik terdapat pada kopi adalah kafein. Kafein ditemukan dalam beberapa biji daun dan juga buah dari beberapa tanaman, salah satunya adalah kopi. Kafein sangat dikenal kental dengan kopi. Kafein merupakan salah satu zat psikoaktif. kafein diklasifikasikan sebagai salah satu drug dan aman apabila dikonsumsi pada dosis tertentu. Namun apabila kafein dikonsumsi pada dosis berlebihan maka akan menyebabkan timbulnya penyakit seperti kanker dan juga gangguan tidur. Maka dari itu disarankan seseorang bleh minum kopi maksimal 2 hingga 3 cangkir setiap harinya.

  1. Quinic Acid

Kandungan selanjutnya adalah quinic acid. Kandungan zat inilah yang menyebabkan kopi mempunyai rasa asam. Banyak sedikitnya zat dalam kopi akan mempengaruhi tingkat keasaman pada kopi tersebut. Kopi dengan zat quinic acid yang tinggi tidak disarankan oleh penderita maagh karena dapat mengganggu kesehatan lambungnya. Selain itu zat quinic acid juga digunakan dalam ilmu kedokteran sebagai bahan untuk membuah obat flu.

  1. Putrescine

Zat lainnya yang terkandung di dalam kopi adalah putrescine. Kandungan putrescine dalam kopi termasuk kecil. Putrescine merupakan zat dengan penguraian asam amino yang dikerjakan oleh bakteri E Coli. Sehingga di dalam kopi, zat putrscine ini merupakan pembusuk bakteri.

  1. Ethyphenol

Kandungan ethyphenol juga ditemukan dalam kopi. Tahukah Anda bahwa ternyata zat ethyphenol inilah yang menghasilkan kopi berbau khas dan kuat. Dan inilah yang menjadi salah satu daya tarik sehingga kopi sangat dicintai penikmatnya. Selain pada kopi, zat ethyphenol ini juga ditemukan dalam tar. Bau zat ethyphenol ini seperti aspal, dan inilah yang menjadikan kopi berbau khas.

  1. Acetylmethylcarbino

Zat acetylmethylcarbino juga terdapat dalam kopi. Ika sebelumya zat yang memberikan bau khas, sekarang Acetylmethylcarbino merupakan zat yang membuat kopi menjadi terasa gurih. Zat Acetylmethylcarbino juga sering digunakan dalam pembuatan pop corn. Zat ini mempunyai rasa seperti mentega dan tentu saja zat ini ada di dalam mentega.

  1. Niacin

Kandungan selanjutnya adalah niacin. Niacin dikenal sebagai senyawa yang kurang baik bagi kesehatan tubuh. Hal ini karena niacin dapat menyerap vitamin- vitamin yang ada di dalam tubuh, sementara vitamin sangat dibutuhkan oleh tubuh. Niacin apabila dikonsumsi terlalu banyak maka dapat merusak hati. Meski demikian, niacin juga mempunyai dampak positif, misalnya meningkatkan HDL dan juga menurunkan HDL serta Tringleserida.

  1. Trigonelline

Kandungan selanjutnya adalah trigonelline. Trigonelline merupakan zat yang baik karena dapat melindungi gigi dari kerusakan. Meski demikian trigonelline ini membarikan rasa manis pada kopi. Zat ini juga bisa melawan zat strepcoccus yang dapat menimbulkan plak pada gigi. Meski terkadang kita menemukan bahwa peminum kopi terlihat hitam giginya, namun gigi mereka tidak mudah berlubang.

  1. Dimethyl Disulfide

Kandungan Dimethyl Disulfide terdapat di dalam kopi yang masih berwarna hijau dan belum dikeringkan dan belum disangrai. Zat Dimethyl Disulfide membuat kotoran manusia menjadi bau, mirip dengan senyawa sulfur.

  1. Dicaffeoylquinic Acid

Dicaffeoylquinic Acid adalah senyawa terakhir yang ada di dalam kopi. Senyawa yang satu ini membuat kopi mengandung antioksidan yang tinggi. Zat ini merupakan zat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Dan tahukah Anda bahwa kopi merupakan salah satu supplier antioksidan yang paling banyak dikonsumsi di dunia.

 

Itulah zat- zat yang terkandung dalam setiap butir biji kopi. Kandungan kopi ini akan membuat para pancintanya menikmati sensasi dari kopi tersebut.  Kopi yang mempunyai kandungan seperti ini dapat menjadi obat atau bisa saja malah menjadikan penyakit bagi orang- orang tertentu.

Jenis Kopi

Kopi adalah minuman yang mendunia. Kopi dicintai masyarakat dari berbagai lapisan (baca: lapisan udara) di berbagai belahan Bumi (baca: kerak Bumi). Indonesia menjadi negara yang menghasilkan kopi yang sangat dikenal di masyarakat Indternasional. Mereka menyebutnya sebagai Kopi Sumatera. Kopi, yang biasanya kita minum mempunyai rasa sama bukan? Namun tahukah Anda bahwa ternyata kopi mempunyai banyak sekali jenis. Jenis- jenis kopi mempunyai ciri khasnya masing- masing.

Secara umum kopi dibedakan menjadi dua spesies, yakni Arabica dan juga Robusta. Kopi dari spesies Arabica memiliki rasa yang lebih kaya dibandingkan dengan kopi dari spesies Robusta. Kopi dari spesies Arabica dan juga Ribusta memiliki variannya masing- masing. Kopi- kopi ini mempunyai masing- masing penggemarnya sendiri. lalu, apa sajakah jenis- jenis kopi yang ada di dunia ini? yuk, kita simak bersama.

  1. Kopi Arabica

kopi arabica menjadi salah satu jenis kopi yang paling terkenal di dunia. Hal ini karena rasanya yang enak juga karena kopi ini tersebar hampir seluruh dunia. Kopi arabica dikenal sebagai kopi tradisional dengan cita rasa terbaik oleh penikmat kopi. Kopi jenis ini juga merupakan kopi paling banyak beredar di pasaran, yakni sektar 70 hingga 80%. Pohon kopi arabica dapat tumbuh di daerah sejuk. Kopi arabica mempunyai ukuran biji kopi yang lebih kecil dibandingkan dengan kopi lainnya. Kopi arabica juga mempunyai aroma yang lebih kuat dan rasa yang lebih nikmat. Selain itu kopi arabica mempunyai  kandungan kafein yang lebih rendah (baca: pengertian dataran rendah) sehingga baik untuk dikonsumsi.

  1. Kopi Kolombia.

Kopi Kolombia pertama kali diperkenalkan pada awal tahun 1800.  Kopi Kolombia memiliki rasa dan juga aroma yang kuat apabila langsung digoreng. Kopi jenis ini sangat terkenal dan hanya ada di Kolombia. Biji dari kopi Kolombian ini berasal dari Afrika (baca: danau terluas di benua Afrika). Banyak orang bilang bahwa kopi Arabika mempunyai rasa yang lebih enak daripada kopi Arabica biasa.

  1. Kopi Luwak

Mendengar namanya saja, tentu tidak asing di telinga kita bukan? ya, kopi luwak ini menjadi kopi yang paling terkenal di Indonesia (baca: iklim di Indonesia). Tidak hanya di Indonesia saja, namun kedasyatan kopi luwak juga sudah dikenal hingga ke dunia internasional. Kopi luwak merupakan salah satu kopi yang paling fenomenal karena telah dinobatkan sebagai dah satu jenis kopi yang termahal di dunia. Kopi luwak merupakan kopi yang sangat unik karena dalam prosesnya menunggu kehadiran luwak untuk memakan biji- biji kopi. Setelah luwak memakannya, maka kotoran luwak itu mengandung biji kopi yang tidak dapat dicerna. Kemudian  kotoran luwak yang ada biji kopinya tersebut diproses untuk dijadikan bubuk kopi yang kemudian sampai kepada kita.

  1. Kopi Robusta

Varian lain dari kopi arabica adalah kopi robusta. Kopi robusta merupakan jenis kopi yag terkenal di dunia dimana mempunyai ciri yakni biji kopi yang berbentuk besar dan oval. Tidak seperti kopi Arabica yang hanya bisa yumbuh di lingkungan sejuk, kopi Robusta bisa hidup di daerah sejuk maupun panas, sehingga bisa tumbuh di daerah iklim tropis maupun sub tropis. Kopi Robusta memang tidak memiliki rasa dan aroma sebaik kopi Arabica. Rasa kopi Robusta ini cenderung lebih pahit dan asam, namun ternyata masih banyak orang yang menyukai kopi Robusta ini. oleh karena kualitasnya lebih rendah, maka di pasaranpun harga kopi jenis ini lebih murah.

  1. Kopi Liberika

Jenis kopi yang belum terlalu banyak diketahui masyarakat karena belum terlalu banyak beredar di pasaran, ialah kopi Liberika. Jenis kopi ini memadukan biji kopi Arabica dan juga Robusta. Kopi ini mempunyai rasa yang khas dan lezatnya kelas dunia. Kopi ini hanya dapat kita temukan di negara asalnya, Liberia. Kopi ini juga merupakan jenis kopi yang biasa diolah menjadi espresso dan latte. Oleh karena masih cukup langka dan rasanya yang juga lezat, maka kopi ini mempunyai harga mahal.

  1. Kopi Excelsa

Selanjutnya ada kopi Excelsa. Kopi jenis ini merupakan yang paling toleran terhadap datara rendah. Kopi ini dapat tumbuh di lahan dengan ketinggian mulai dari 0 – 750 mdpl. pohon kopi ini dapat tumbuh setinggi 20 m, mempunyai daun lebar dengan warna hijau keabu- abuan. Di Indonesia, kopi ini dapat ditemukan di daerah Tanjung Jabung Barat, Jambi.

  1. Kopi Jamaica

Kopi Jamaica atau Jamaican Blue Mountain merupakan kopi yang berada di kelas dunia. Harga kopi ini sangat mahal karena merupakan jenis kopi premium. Kopi ini menjadi favorit karena mempunyai beberapa keistimewaan seperti,  bertekstur ringan, sangat komplaks dan hampir seperti krim.

  1. Kopi Jawa

Kopi Jawa merupakan kopi yang melegenda di dunia. Keberadaannya sudah ada sejak abad ke- 17 di Jawa sejak pemerintahan kolonial Belanda. Kopi Jawa merupakan salah satu jenis kopi Arabica. Cita rasa dan aromanya tidak kalah dengan kopi premium lainnya di dunia. Kopi Jawa juga termasuk salah satu yang paling banyak di pasaran sehingga Jawa menjadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia.

Itulah beberapa jenis kopi yang ada di dunia. Sebenarnya masih banyak sekali jenis kopi yang terkenal di dunia, seperti kopi Kintamani, kopi Gayo, kopi Flores, kopi Wamena, kopi Toraja, kopi Sumatera, kopi Kona, dan lain sebagainya. Jenis kopi biasanya diikutkan dengan jenis daerah asalnya sehingga banyak sekali. Basic jenis kopi ini sebenarnya hanya ada dua, yakni Arabica dan Robusta, namun karena di pengaruhi keadaan alam disekitarnya yang berbeda di setiap daerah, maka jenis kopi terlihat banyak sekali.

Negara Penghasil Kopi

Kopi dikenal sabagai minuman Internasional. Siapa yang tidak mengenal kopi sekarang ini? Dari maisng- masing benua di dunia pasti mengenal kopi sebagai minuman yang sangat khas. Di Pasar Internasional, kopi bahkan menjadi komoditas yang diperdangangkan dan termasuk komoditas penting. Bahkan setiap wilayah di dunia seperti mempunyai kopi nya masing- masing. Tidak hanya Indonesia saja yang menghasilkan kopi dan menjadikannya sebagai komoditas ekspor. Ternyata di negara lain pun juga sama. Lalu, negara mana sajakah yang sekiranya menghasilkan kopi? Berikut ini merupakan negara- negara penghasil kopi di dunia.

  1. Brazil

Siapa yang tidak mengenal Brazil? Negara yang terkenal akan seak bolanya ini ternyata juga merupakan negara penghasil sekaligus eksportir kopi terbesar di dunia. Brazil mempuyai lahan yang luas maka dari itulah kopi dipilih sebagai komoditas yang ditanamnya. Selain sebagai produsen kopi, ternyata masyarakat Brazil juga dikenal sebagai konsumer kopi terbesar kedua di dunia. Jadi sepadan bukan? di Brazil, tanaman kopi tumbuh dari Pernambuco Utara hingga ke Parana Selatan. Di pasar internasional, Brazil berhasil menyuplai 30% kopi dan memperkerjakan lebih dari 5 juta orang buruh untuk dapat mempuroduksi kopi. Brazil menjadi produsen kopi terbaik selama lebih dari 150 tahun. Per tahunnya, rata- rata Brazil dapat menghasilkan 54 juta karung kopi yang kemudian didistribusikan ke seluruh dunia.

  1. Vietnam

Negara tetangga Indonesia ini termasuk pemain baru dalam industri kopi. Meski demikian, vietnam dikatakan mampu menjadi produsen kopi terbesar kedua setelah Brazil. Kopi dikembangkan di Vietnam mulai abad ke 19. Perkembangan tanaman kopi di Vietnam baru mulai terlihat setelah berakhirnya perang tahun 1975 dan mencapai puncak pada tahun 1990. Priduksi kopi di Vietnam setiap tahunnya rata- rata mengalami kenikan. Produksi kopi di Vietnam tumbuh sekitar 20- 10% setiap tahunnya. Bahkan pada tahun 2015/ 2016 Vietnam berhasil mempuroduksi 1,65 juta ton biji kopi yang naik dari tahun sebelumnya yakni 1, 59 juta ton. Kopi yang dihasilkan vietnam merupakan jenis kopi Robusta. Dan vietnam pu  berhasil mengukuhkan diri sebagai produsen kopi Robusta terbesar di dunia.

  1. Kolombia

Mendengar nama negara ini kita akan ingat sebuah jenis kopi yang dinamakan kopi kolombia. Kolombia menjadi negara penghasil kopi sekaligus eksportir kopi terbesar ketiga di dunia. Kopi- kopi terbaik di dunia banyak yang berasal dari Kolombia. Hal ini karena pekerja mampu menjaga kualitas biji- biji kopi yang sedang dipanan tersebut. Di Kolombia, kopi telah dikembangkan sejak tahun 1790, namun baru bisa mengekspor pada tahun 1835. Dan mulai saat itulah kopi menjadi komoditas penting di Kolomba. Pada tahun 2015, Kolombia berhasil memproduksi 840 ribu ton biji kopi dan jumlah ini naik dari tahun sebelumya yakni 799 ribu ton.

  1. Indonesia

Negara kita ternyata merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di dunia. Kopi Jawa merupakan kopi sangat terkenal, yang mana mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1669. Generasi tanaman kopi yang pertama masuk ke Indonesia adalah jenis Arabica. Namun karena adanya penyakit tanaman, maka kopi diganti dengan Liberika dan diganti lagi dengan Robusta. Untuk produksi saat ini, 83% adalah Robusta dan sisanya yakni 17% adalah kopi Arabica, dan terkadang disisipi oleh Liberika dan Excelsa. Pada tahun 2015/ 2016 Indonesia berhasil memproduksi 691 ribu ton biji kopi, dan jumlah ini meningkat 16% dari tahun sebelumnya.

  1. Ethiopia

Negara penghasil kopi Arabika terbesar selanjutny adalah Ethiopia. Kopi yang ditanam oleh orang- orang Ethiopia ini justru dipopulerkan oleh bangsa Arab. Dari Ethiopia, kopi ini dibawa oleh pedagang- pedagang Arab yang kemudian disebarkan ke seluruh dunia oleh orang- orang Eropa. Pada tahun 2015, Ethipian berhasil memproduksi 402 ribu ton biji kopi.

  1. India

India juga merupakan pemeran dalam dunia perkopian. Kopi pertama kali masuk ke India pada tahun 1695 yang dibawa oleh peziarah yang tiba dari Arab. Kemudian kopi dikembangkan di daerah pegunungan di Mysor. Tanaman kopi di India sekitar 92%nya terkonsentrasi di tiga provinsi, yakni Karnataka, Kerala, dan Tamilnadu. Sama seperti Indonesia, awalnya kopi yang ditanam adalah jenis Arabika, namun sekarang Ribusta lah yang mendominasi produksi, yakni sekitar 64%. Pada tahun 2015/2016, India berhasil memproduksi 350 ribu ton biji kopi yang mana jumlah ini meningkat dari tahun sebelumya yang berjumh 326,4 ribu ton.

  1. Honduras

Honduras merupakan negara yang terkenal akan pertaniannya. Salah satu komoditas penting di Honduras adalah kopi. Kopi pertama kali masuk ke Hinduras pada tahun 1804. Namun hingga abad ke 201, hasil perkebunan yang terpenting disana adalah pisang. Baru ketika abad ke 21, kopi dapat mengalahkan pisang sebagai komoditas terpenting. Pada tahun 2015/2016, Honduras mempu memproduksi kopi sebanyak 324 ribu ton.

  1. Uganda

Negara Uganda merupakan habitata asli dari kopi jenis Robusta. Kopi jenis lainnya baru diperkenalkan pada tahun 1990-an. Dan sejak saat ini Uganda sedang gencar mengembangkan produksi kopi Robusta yang merupakan tanaman asli negara tersebut. Tahun 2015/2016, negara ini mampu menghasilkan kopi sebanyak 240 ribu ton.

  1. Guatemala

Guatemala merupakan negara yang tercatat sebagai negara 10 besar penghasil kopi. Kopi dikembangkan di guatemala sejak tahun 1850an. Lebih dari 60% produksi kopi negara ini di ekspor. Tahun 2015, negara ini mampu menghasilkan kopi sebanyak 198,6 ribu ton biji kopi.

  1. Peru

Peru sebenarnya tidak termasuk 10 besar negara penghasil kopi, namun karena posisinya mampu menggeser Meksiko, maka bisa masuk di urutan ke 10. Pada tahun 2015, Peru mampu menghasilkan kopi sebanyal 198 ton biji kopi.

Itulah 10 besar negara penghasil kopi terbesar di dunia. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi kita semua, dan menambah kecintaan kita terhadap tanah air dan juga industri perkebunan nusantara.