Categories
Ilmu Sosial

8 Dampak Polusi Air dan Upaya Pencegahannya

Seiring dengan kemajuan teknologi, manusia semakin mudah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa harus bersusah payah melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun siapa sangka, munculnya peralatan modern yang memunculkan benda- benda bermanfaat bagi manusia ini pada akhirnya akan membuahkan dampak buruk. Dampak buruk tersebut adalah berupa polusi. Ada banyak sekali jenis polusi di dunia ini, seperti polusi udara, polusi tanah, polusi air, dan bahkan polusi suara.

Dampak Polusi Air

Polusi air memanglah sering terjadi dan serungkali kita jumpai di berbagai tempat. Di Indonesia sendiri, polusi air bukanlah menjadi hal yang asing. Banyak sekali sumber- sumber air yang telah tercemar, bahkan yang berada di sekitar lingkungan hidup manusia, seperti sumur, macam-macam danau, rawa- rawa, sungai (baca: ekosistem sungai), maupun macam-macam laut.

Dan polusi air ini merupakan hal yang buruk. Polusi air ini dikatakan sebagai hal yang buruk karena dapat menimbulkan berbagai macam dampak yang merugikan. Yang namanya polusi pastilah menimbulkan dampak yang buruk, tadak hanya polusi udara saja, namun juga polusi tanah, dan tentunya polusi air ini. lalu, apa sajakah dampak yang akan ditimbulkan oleh polusi air ini? Berikut merupakan dampak polusi air :

  1. Banyak organisme air yang mati

Polusi air akan memberikan dampak yang pertama adalah memusnahkan kehidupan di air (baca: ekosistem air). Kehidupan di air ini termasuk juga kehidupan organisme yang ada di air. Air banyak sekali mengandung organisme, baik yang terlihat maupun tidak terlihat. organisme air ini meliputi juga fitoplankton dan juga zooplankton. Fitoplankton merupakan makhluk yang sangat berperan sebagai sumber makanan bagi banyak binatang- binatang air.

Kita bisa membayangkan sendiri bagaimana jika fitoplankton ini musnah, maka apa yang akan terjadi dengan kehidupan binatang- binatang air. Binatang air akan sulit mendapatkan makanan dan lama- lama akan mati. Begitu juga dengan zooplankton. Zooplankton juga merupakan sumber makanan bagi beberapa jenis binatang air. Ketika zooplankton ini musnah, maka banyak binatang air yang tidak mendapatkan makanannya. Akibatnya akan banyak sekali binatang- binatang air yang akan musnah.

  1. Banyak binatang dan tumbuhan air yang mati

Selain berdampak pada matinya organisme- organisme yang hidup di air. Polusi air juga bisa langsung berefek pada matinya binatang dan tumbuhan yang ada di air. Binatang dan tumbuhan merupakan kekayaan yang dimiliki oleh kehidupan air, tanpa adanya binatang dan tumbuh- tumbuhan maka kehidupan di air seperti tidak ada. Binatang dan tumbuhan juga mempunyai banyak manfaat bagi air itu sendiri.

Kita bisa membandingkan air yang banyak binatang dan tumbuhannnya dengan air yang sedikit binatang dan tumbuhannya, pasti air yang banyak tumbuhan dan binatangnya akan lebih jernih dan juga lebih hidup. Oleh karena itulah bintang dan tumbuhan air memberikan banyak sekali manfaat bagi air tersebut. Tumbuhan juga akan memberikan banyak stok Oksigen di dalam air karena tumbuhan air pun juga melakukan fotosintesis, sehingga membuat air seperti hidup. Selain itu, matinya binatang dan tumbuhan juga akan berdampak buruk bagi kelangsungan hidup manusia. Betapapun tumbuhan dan binatang air merupakan sumber makanan bagi manusia.

  1. Kurangnya kandungan oksigen yang ada di air

Polusi air juga akan menyebabkan sedikitnya kandungan oksigen yang ada di air. Oksigen yang menjadi sumber pernafasan bagi bintang- binatang air akan berkurang jumlahnya sehingga akan menyebabkan air tampak keruh dan tidak sehat. Oleh karena oksigen yang ada di dalam air ini sangatlah sedikit maka air ini juga akan sepi dari binatang dan tumbuhan air. Akibatnya tidak akan ada kehidupan di air ini.

  1. Membuat air menjadi kotor

Polusi air juga akan berdampak pada pemandangan air. Air yang sudah terpolusi akan tampak kotor dan tidak sehat. Air yang terkena polusi biasanya akan keruh atau juga mengalami perubahan pada warna. Air yang terkena polusi tidak akan jernih lagi seperti air yang masih murni. Air yang terjena polusi juga tidak akan sedap untuk dipandang mata, karena air ini merupakan air yang telah tercemar (baca: ciri-ciri air yang tercemar) sehingga kurang layak untuk dikonsumsi .

  1. Menurunkan kualitas air tanah

 Polusi air juga akan memberikan dampak buruk pada kualitas air tanah (baca: ciri-ciri air tanah yang baik). Mengapa air tanah? Karena suatu sumber air pastilah tanah- tanah yang di dekat sumber air (baca: proses terjadinya mata air) tersebut juga akan mengandung air yang sama dengan air yang ada di sumber air tersebut. Sehingga dengan kata lain kita bisa menyebutkan bahwa air tanah yang ada di sekitar sumber air yang terpolusi juga akan bisa terkena polusi.

Air tanah ini akan menurun kualitasnya. Hal ini sangat berbahaya, terlebih jika air tanah ini dikonsumsi oleh masyarakat. Maka dari itulah masyarakat yang hidup di sekitar sumber air yang terkena polusi akan mengonsumsi air yang lebih rendah kualitasnya (meskipun mereka tidak mengonsumsi air berpolusi secara langsung) dibandingkan dengan masyarakat yang jauh dari sumber air yang terkena polusi.

  1. Menimbulkan berbagai macam penyakit

Dampak yang tidak bisa dipungkiri dari adanya polusi air ialah timbulnya berbagai macam jenis penyakit. Penyakit- penyakit ini dapat menimpa manusia maupun makhluk hidup lainnya, seperti binatang dan juga tumbuhan. Banyak sekali jenis penyakit yang dapat muncul akibat adanya polusi air. Sebagian penyakit yang sering muncul adalah kategori penyakit kulit dan juga pencernaan.

Hal ini karena selain dikonsumsi (diminum), air juga digunakan untuk membersihkan badan dan juga pakaian yang pada akhirnya akan digunakan pada badan. Penyakit ini dapat muncul dari virus- virus maupun zat yang ada pada air yang terkena polusi. Biasanya penyakit seperti ini akan bersifat massal (banyak orang yang akan menderita), karena memang selain air dikonsumsi untuk umum juga karena penyakit seperti ini biasanya akan menular.

  1. Perubahan tingkat keasaman (pH) pada air

Polusi air juga dapat merubah sifat- sifat asli yang dimiliki oleh air bersih/ air murni. Salah satu sifat yang akan dirubah oleh polusi air adalah tingkat keasaman atau pH. Tingkat keasaman ini jelas selalu dimiliki oleh air. Air yang normal atau air bersih biasnya memiliki tingkat keasaman sekitar 5 hingga 7. Sementara air yang telas terkena polusi biasanya memiliki tingkat pH dibawah atau di atas dari pH air normal yang sebenarnya. Tingkat keasaman pada air ini biasanya akan berdampak pada hal- hal tertentu yang akan mempengaruhi kemampuan atau manfaat  air (baca: fungsi air hujan).

  1. Timbulnya endapan, koloid, dan juga bahan- bahan terlarut di air

Dampak selanjutnya yang ditimbulkan dari polusi air adalah timbulnya endapan, koloid, ataupun bahan- bahan yang terlarut di dalam air. Biasanya benda- benda inilah yang menyebabkan polusi di dalam air. Benda- benda ini (endapan, koloid, dan bahan terlarut lainnya) bisa didapatkan dari bermacam- macam sumber seperti rumah tangga, industri, dan lain sebagainya. Benda- benda seperti ini akan bercampur di dalam air dan bisa saja berbentuk ampas maupun tidak. Benda-benda tersebut selai n menyebabkan polusi juga bisa mengotori air dan merubah warna, bau, rasa, hingga kandungan yang dimiliki oleh air itu sendiri.

Itulah beberapa dampak yang dapat ditimbulkan dari adanya polusi air. Polusi air memang menimbulkan banyak sekali dampak yang bersifat negatif. Hal ini karena pada dasarnya polusi merupakan pencemaran yang mempunyai sifat merugikan. Selain dampak- dampak polusi air yang baru saja disebutkan, sebenarnya masih banyak sekali dampak- dampak dari polusi air lainnya yang kita rasakan, baik yang kita sadari maupun tidak. Karena sudah mengetahui bahwa polusi air ini menimbulkan banyak sekali dampak buruk, maka kita sebagai manusia harus menghindari terjadinya polusi air, bahkan jika perlu kita harus mencegahnya.

Cara Mencegah Polusi Air

Polusi air memang merupakan hal yang sangat merugikan, oleh karena itulah perlu dicegah agar tidak menimbulkan berbagai macam bahaya bagi alam dan manhluk hidup yang ada di Bumi. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya polusi air. Cara- cara tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Kurangi penggunaan detergen secara berlebihan, gunakan detergen adan sabun secukupnya saja.
  2. Kurangi penggunaan obat pembasmi serangga
  3. Kurangi pengonsumsian obat- obatan kimia
  4. Kelolalah sampah rumah tangga dengan baik, bahakan bila perlu menjadi barang yang bermanfaat (baca: cara pemanfaatan sampah dan limbah)
  5. Kurangilah pamakaian plastik dan bahan- bahan yang sulit terurai lainnya.
  6. Tanamlah pohon di sekitar lingkungan tempat tinggal (baca: fungsi hutan).
  7. Kurangilah penggunaan kendaraan bermotor
  8. Gunakanlah bahan bakar (baca: kekurangan dan kelebihan bahan bakar fosil) yang ramah lingkungan.
  9. Mulai budayakan dan kembangkan industri daur ulang.
  10. Gunakanlah air secara bijaksana dan janganlah berlebih- lebihan.

Itulah beberapa cara yang dapat kita lakukan demi mencegah terjadinya polusi air/ pencemaran air (baca: cara menjaga kelestarian air). Cara- cara tersebut dapat kita lakukan mulai dari diri kita (secara pribadi) maupun kolektif (bersama- sama) dengan manusia lainnya. Semakin banyak orang yang sadar akan pentinganya  lingkungan hidup yang bersih dan sehat, maka akan semakin membaik pula keadaan Bumi kita ini.