Categories
Tanah

12 Dampak Polusi Tanah Terhadap Lingkungan

Segala jenis pencemaran (baca: penyebab pencemaran udara, pencemaran air) di muka Bumi ini tentunya tidak terjadi begitu saja. Ada banyak sekali penyebab pencemaran yang dapat kita temui di lingkungan sekitar kita ini, termasuk juga penyebab pencemaran tanah. Berbagai macam penyebab pencemaran tanah ini bisa timbul karena proses alam maupun karena ulah sengaja dari manusia. Berikut ini merupakan penyebab dari pencemaran tanah antara lain sebagai berikut:

  • Pengikisan humus yang dilakukan oleh air.
  • Pembuangan berbagai macam benda maupun bahan sisa yang sulit terdekomposisi, seperti smapah- sampah plastik, logam, pecahan kaca, dan juga karet yang langsung ke permukaan tanah (baca: kerak Bumi).
  • Sisa- sisa sabun atau detergen dari aktivitas rumah tagga maupun industri yang langsung di buang ke tanah.
  • Penggunaan pestisida dalam bidang pertanian yang terlalu banyak sehingga meninggalkan residu melalui
  • peresapan ke dalam tanah.
  • Penimbunan senyawa- senyawa asam akibat peristiwa hujan asam, sehingga akan mencemari ekosistem air tawar dan juga ekosistem tanah (baca: ekosistem darat).
  • Pengelolaan sampah yang kurang baik yang berada di lingkungan sekitar tanah (baca: cara pemanfaatan sampah dan limbah).
  • Praktik- praktik irigasi (baca: jenis irigasi)  yang tidak menguntungkan dan justru akan menambah bahaya untuk tanah itu sendiri.
  • Sistem septik dan juga pemeliharaan yang tidak tepat.
  • Adanya kebocoran limbah sanitasi
  • Terjadinya kebocoran bahan bakar dari kendaraan bermotor yang dapat meresap ke dalam tanah di sekitarnya.
  • Teknik pengelolaan sampah yang tidak sehat, yang ditandai dengan pelepasan limbah ke dasar pembuangan besar yang berada di sungai (baca: ekosistem sungai) di sekitar tanah tersebut.

Itulah berbagai macam penyebab dari adanya pencemaran tanah. Sadar auatupun tidak sadar, banyak sekali penyebab dari polusi tanah yang bersumber pada aktivitas manusia. Demi mendapatkan keuntungan secara pribadi, manusia rela melakukan apa saja hingga menyebabkan pencemaran atau polusi tanah pun tidak dipedulikannya. Padahal jika kita pikirkan bersama, polusi tanah tersebut pada akhirnya jug akan berdampak bagi manusia sendiri dan bisa jadi kepada mereka yang menyebabkan polusi tanah tersebut. Jika kita menelisik lebih dalam mengenai dampak dari pencemaran tanah pasti kita akan menemukan bahwa semuanya adalah dampak yang bersifat negatif.

Dampak Polusi Tanah

Polusi tanah dan juga pencemaran tanah merupakan dua kasus yang bisa dikatakan kembar. Polusi adalah keadaan yang tercemar, sehingga apabila polusi menyerang atau terjadi pada tanah juga dinamakan pencemaran tanah. Seperti halnya polusi pada umumnya (polusi udara dan polusi air), polusi tanah ini juga menimbulkan banyak dampak atau akibat. Tentu saja dampak yang ditimbulkan kebanyakan merupakan dampak yang negatif. Beberapa macam dampak polusi tanah antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Menurunkan tingkat kesuburan tanah

Dampak yang akan ditimbulkan akibat polusi tanah yang pertama adalah menurunnya tingkat kesuburan pada tanah (baca: ciri-ciri tanah yang subur dan tidak subur). Bagaimanapun juga polusi tanah merupakan bercampurnya polutan- polutan ke dalam tanah. Polutan merupakan zat merugikan sehingga hal itu juga akan merusak kemampuan- kemampuan yang dimiliki oleh tanah, termasuk kesuburan tanah. Menurunnya kesuburan tanah ini pada akhirnya akan berakibat luas hingga mencakup kehidupan makhluk hidup.

  1. Menurunkan produktivitas tanah

Dampak selanjutnya yang akan terjadi pada tanah yang terkena polusi adalah menurunnya produktivitas tanah. Jika tanah kehilangan kesuburannya akibat dari polusi tanah, maka secara otomatis tanah tersebut juga akan kehilangan produktivitasnya. Ketika tanah sudah kehilangan produktivitasnya (produktivitasnya menurun) hal ini secara otomatis akan mengurangi fungsi tanah itu sendiri.

  1. Tanah kehilangan banyak nutrisi yang terkandung di dalamnya

Sifat tanah yang subur datang karena tanah memiliki banyak sekali unsur hara dan juga nutrisi yang terkandung di dalamnya. Nutrisi- nutrisi pada akhirnya akan ditularkan atau ditransfer kepada tumbuhan yang notabebe hidup karena tanah tersebut. Maka dari itulah tanaman yang tumbuh di tanah yang subur akan menjadi sehat dan pertumbuhannya sangat cepat. Dan sebaliknya juga begitu, tanah yang tidak subur artinya tidak mengandung banyak nutrisi sehingga banyak tumbuhan yang akan layu dan juga mati.

  1. Terganggunya keseimbangan flora dan fauna yang ada di dalam tanah

Polusi tanah selanjutnya akan menyebabkan tanah tersebut kehilangan keseimbangan flora dan fauna sebagai hal yang sangat berharga. Flora dan fauna yang hidup di dalam tanah ini membutuhkan tempat yang baik dan juga penuh dengan nutrisi. Apabila tanah tidak mempunyai nutrisi akibat polusi tanah, maka hal ini juga menyebabka flora dan fauna terganggu kehidupannya dan akan kehilangan keseimbangannya. Keseimbangan flora dan fauna juga akan menyebar kepada komponen- komponen yang lainnya baik biotik maupun abiotik.

  1. Mengganggu pertumbuhan tanaman

Tanah yang terkena polusi jelas akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman yang ada atau hidup di tanah tersebut. Tanah yang berpolusi adalah tanah yang tidak sehat, hal ini akan mengganggu pertumbuhan tanaman yang menggantungkan hidupnya di tanah tersebut. Pertumbuhan tanaman yang hidup di atas tanah berpolusi tidak akan sesempurna (lancar dan sehat) seperti tanaman yang hidup di tanah yang sehat dan subur. Bahkan bisa saja tanaman yang hidup di tanah yang berpolusi akan kerdil dan tidak sehat.

  1. Meningkatkan salinitas tanah

Tanah yang mengelami polusi akan meningkatkan tingkat salinitas pada tanah. Peningkatan salinitas pada tanah ini pada akhirnya akan membuat tanah tersebut layak untuk vegetasi. Dan hal seperti ini akan membuat tanah menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan juga tandus.

  1. Menimbulkan debu- debu yang beracun

Tanah yang berpolusi akan menjadi sumber dari terbentuknya debu- debu beracun yang akan berterbangan di sekitar kita. Tanah yang terpolusi adalah tanah yang kotor dan berbahaya karena mengandung zat- zat yang tidak berguna dan berbahaya pula. Dan ketika tanah tersebut kering maka akan lebih mudah memproduksi debu dan debu tersebut juga akan  bercampur dengan udara yang kita hirup sehari- hari.

Akibatnya tanpa disadari kita mencium debu- debu yang beracun dan berterbangan bebas disekitar kita. Secara sesaat mungkin kita tidak akan merasakan dampak dari menghirup debu yang beracun tersebut, namun pada akhirnya kita akan dapat mengetahui sendiri reaksi dari debu- debu beracun ini di dalam diri kita.

  1. Menimbulkan bau yang tidak sedap

Siapa bilang hanya sampah saja yang dapat menimbulkan bau yang tidak enak? Ternyata tanah yang terkena polusi pun juga demikian. Tanah yang terkena polusi akan menimbulkan bau yang tidas sedap. Bau yang tidak sedap tersebut dapat berasal dari penyebab polusi tanah itu sendiri, sebagai contoh adalah sampah.  Bau yang tidak sedap ini lama- kelamaan akan mengganggu kehidupan manusia dalam menjalankan aktivitasnya sehari- hari.

  1. Menimbulkan banyak bibit penyakit

Polusi tanah juga akan menimbulkan banyak bibit penyakit. Tidak dipungkiri bahwa semua makhluk hidup ini tinggal atau hidup di atas Bumi. Bagian Bumi yang paling atas ini terdiri atas lautan (baca: macam-macam laut) dan juga daratan. Manusia tinggal di bagian daratan yang berupa tanah (baca: jenis tanah). Oleh karena itulah ketika tanah terkena polusi otomatis manusia juga akan merasakan dampaknya, yakni terkena bibit penyakit.

Penyakit- penyakit yang timbul dari polusi tanah bisa secara lanngsung tertular melalui tanah maupun melalui perantara. Polusi tanah bisa saja meracuni sumber air yang berada di sekitarya sehingga manusia yang mengonsumsi air tersebut menjadi terkena penyakit. Selain itu zat- zat merugikan dari polusi tanah ini bisa juga naik ke tubuh tumbuh- tumbuhan yang pada akhirnya dikonsumsi oleh manusia. Dan manusia yang mengonsumsi tumbuhan yang berasal dari tanah tercemar tersebut akan terkena penyakit.

  1. Menyebabkan pencemaran udara

Selanjutnya dampak dari polusi tanah adalah menyebabkan adanya pencemaran udara. Tanah yang terkena polusi apabila kering makan akan menimbulkan butiran- butiran kecil yang dapat terbawa angin (baca: proses terjadinya angin). Nah ketika ada angin yang melintas maka bagian- bagian kecil dari tanah tersebut akan terbawa oleh angin dan akan bercampur dengan udara. Hal ini tentu saja akan menyebabkan udara menjadi kotor dan otomatis ikut tercemar. Apabila sudah dihirup oleh manusia, sangat mungkin terjadinya penyakit paru- paru ataupun pernafasan lainnya.

  1. Merusak ekosistem

Polusi tanah pastinya juga akan menimbulkan kerusakan pada ekosistem. Ekosistem yang akan rusak terutama adalah ekosistem darat. Hal ini karena tanah merupakan komponen utama dari ekosistem darat, yakni tempat ekosistem darat berada. Tanah yang merupakan tempat ekosistem ini apabila terkena polusi akan menyebabkan komponen- komponen biotik menjadi mati dan menyebabkan komponen abiotik ikut terkena polusi juga. Akibatnya ekosistem yang terbentuk merupakan ekosistem yang tidak sehat.

  1. Merusak nilai keindahan

Polusi tanah juga tidak hanya merusak nilai- nilai dari sehi kesehatan, namun juga dari segi keindahan. Polusi tanah sangat dapat menimbulkan kerusakan pada nilai keindahan yang dimiliki oleh tanah itu sendiri. Bagaimnanapun juga antara tanah yang sehat dengan tanah yang mengandung polusi ini tampilannya akan sangat berbeda. Tanah yang sehat akan tampak segar dan juga subur dan tentunya enak untuk dipandang mata. Sementara tanah yang terkena polusi tentunya tidak akan mempunyai warna yang menarik dan akan terlihat kusam dan tidak subur. Hal seperti ini sangat mengganggu pemandangan mata.

Itulah beberapa dampak atau akibat yang dapat ditimbulkan dari adanya polusi tanah. Selain akibat- akibat yang telah disebutkan di atas, masih banyak akibat lainnya yang akan ditimbulkan dari polusi tanah. Akibat- akibat tersebut apabila terus dibiarkan tanpa adanya upaya untuk menanggulangi atau mencegah pastinya akan berbahaya. maka dari itulah, kita sebagai manusia mempunyai kewajiban untuk menjaga tanah agar lebih sehat.

Upaya Mencegahi Polusi Tanah

Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan dari polusi tanah, memang sangat dibutuhkan berbagai macam upaya untuk menanggulangi maupun mencegah terjadinya polusi tanah. Upaya- upaya ini dapat dilakukan oleh manusia sebagai makhluk yang memegang kendali terhadap kondisi alam. Beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh manusia untuk menanggulangi polusi tanah antara lain adalah sebagai berikut:

  • Mengelola sampah dengan baik
  • Membudayakan dan mengembangkan program daur ulang
  • Membuat sistem pengolahan limbah baik limbah padan, cair, maupun gas
  • Menguragi penggunaan pestisida yang berlebihan
  • Mengurangi penggunaan sabun, detergen, dan shampo yang berlebihan
  • Mengurangi penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor yang berlebihan
  • Mulai memiliki bahan bakar kendaraan yang ramah lingkungan
  • Menggunakan bahan bakar alternatif yang terbuat dari tumbuh- tumbuhan maupun kotoran binatang
  • Menggunakan bahan- bahan pembersih rumah tangga yang terbuat dari bahan- bahan tradisional atau herbal
  • Mulai membudayakan penggunaan transportasi umum
  • Membatasi usaha pertambangan

Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya polusi tanah. Apabila kita melihat kembali, cara- cara tersebut mungkinlan sangat sulit untuk dapat kita jalani. Namun hal ini apabila tidak kita mulai maka tidak akan pihak yang menyelamatkan tanah/ Bumi. Maka dari itulah kita wajib melakukan hal- hal tersebut meskipun terasa sulit.