Bentang alam di muka Bumi sangatlah beraneka ragam. Bentang alam di muka bumi tidak rata dan bahkan tidak hanya terdiri atas daratan saja (baca: ekosistem darat), namun juga perairan. Bumi merupakan salah satu planet yang ada di tata surya dimana apabila dilihat, bumi didominasi oleh warna biru. Warna biru yang menutupi permukaan bumi ini merupakan gambaran dari perairan. Sehingga dapat dikatakan bahwasannya bumi lebih banyak ditutupi oleh perairan daripada daratan. baik perairan tersebut merupakan lautan (baca: macam-macam laut) atau samudera (baca: daftar samudera di dunia) maupun merupakan perairan yang ada di daratan. perairan juga dapat berupa air maupun berupa salju, es (baca: hujan es), ataupun gletser.
Adapun daratan sendiri merupakan daerah yang digunakan manusia dan juga binatang serta tumbuh- tumbuhan hidup (kecuali binatang dan tumbuhan air). Daratan di muka bumi ini mempunyai warna coklat ataupun kuning. Daratan meski digunakan sebagai tempat tinggal manusia dan juga binatang namun ternyata bentangnya pun berbeda- beda antara satu dengan yang lainnya. Bentang alam yang berbeda- beda ini menjadikan setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda- beda pula. Bentang alam di daratan ini bisa berbeda- beda, misalnya pada ketinggian tempatnya. Ada yang bagian tempat yang memiliki ketinggian lebih daripada yang lainnya. Dan sebaliknya, ada pula bagian yang lebih rendah daripada sekitarnya. Hal inilah yang menyebabkan ada bagian bumi yang dinamakan sebagai gunung, lembah, pegunungan, dataran tinggi dan dataran rendah. Pada kesempatan yang baik ini kita akan membahas mengenai salah satu jenis dari bnetuk muka bumi. Yang akan kita bahas dalam artikel ini adalah mengenai pegunungan.
Pengertian Pegunungan
Pegunungan merupakan salah satu bentang alam yang sudah banyak kita temui. Di Indonesia sendiri, pegunungan ini jumlahnya ada banyak sekali. Pegunungan yang ada di Indonesia hampir berada di setiap pulau di Indonesia. Selain pegunungan membawa potensi kekayaan alam yang besar (baca: kekayaan alam Indonesia), pegunungan juga memberikan pemandangan yang sangat indah. Hal inilah yang menyebabkan pegunungan seringkali dijadikan sebagai tempat wisata bagi orang- orang yang tinggal di kota dan ingin merasakan sejuknya alam Indonesia. Tidak mengherankan bahwa daerah pegunungan ini seringkali dibanjiri wisatawan, baik pada musim liburan maupun setiap weekend tiba.
Pegunungan sendiri merupakan daratan yang mempunyai beberapa pengertian. Adapun pengertian dari pegunungan antara lain sebagai berikut:
- Pegunungan merupakan kumpulan atau gugusan beberapa gunung besar dan juga kecil yang memanjang dan sambung menyambung menjadi satu antara satu dengan yang lainnya.
- Pengertian lain dari pegunungan merupakan sebuah dataran yang menjulang dari sekelilingnya.
- Pegunungan merupakan perbukitan yang memiliki ketinggian antara 500 m hingga 600 m dari permukaan air laut (baca: ekosistem air laut).
- Pegunungan merupakan rangkaian dari beberapa gunung.
- Pegunungan adalah suatu area geografis dengan gunung- gunung yang terkait secara geologis.
- Pegunungan merupakan barisan dari gunung- gunung yang terdapat dalam suatu barisan di suatu wilayah.
- Pegunungan merupakan serangkaian gunung yang terhubung bersama- sama yang pada umumnya membentuk garis panjang gunung- gunung (baca: gunung tertinggi di Dunia).
Itulah beberapa pengertian dari pegunungan. Dari pengertian yang berbeda- beda ini kita dapat menarik benang merah atau kesimpulan bahwa yang dinamakan pegunungan adalah rentetan beberapa gunung atau bukit yang membentuk satu deret atau bentangan. Pegunungan ini meskipun kumpulan dari beberapa gunung, namun jelas tidak bisa disamakan dengan gunung berapi yang masih aktif. Pegunungan tidak menimbulkan erupsi dan mengeluarkan magma seperti yang terjadi pada gunung berapi yang masih aktif. Adapun perbedaan dari pegunungan dan gunung akan dijelaskan lebih lanjut dalam uraian di bawah ini.
Perbedaan Gunung dengan Pegunungan
Gunung dan pegunungan merupakan dua kata yang mirip. Kemiripan kata ini bukan berarti bahwa keduanya bisa disamakan. Ada perbedaan yang cukup mencolok antara keduanya. Adapun pengertian dari pegunungan telah kita ketahui bersama di atas. Lalu, bagaimana dengan gunung? Apakah benar gunung juga mempunyai pengartian yang sedemikian mirip? Kita akan membahas bersama- sama.
Jika pegunungan di atas diartikan sebagai rentetan beberapa gunung atau bukit yang membentuk satu deret atau bentangan, maka lain halnya dengan gunung. Gunung merupakan sebuah tonjolan atau bentuk permukaan bumi yang lebih tinggi dari yang ada di sekitarnya. Gunung ini berbeda dari bukit karena lebih curam dan memiliki ketinggian yang lebih tinggi daripada bukit. Selain itu gunung ada yang bisa erupsi namun ada juga yang tidak. Gunung yang masih bisa melakukan erupsi (baca: erupsi ekplosif dan efusif) dinamakan gunung berapi aktif, sementara yang tidak bisa adalah gunung mati atau tidak aktif (baca: penyebab gunung meletus).Itulah pengertian yang cukup jelas dari gunung dan juga pegunungan. Dari pengertian tersebut sudah dapat dilihat bahwasannya letak perbedaan antara gunung dengan pegunungan ini adalah pada jumlahnya.
Terbentuknya Pegununungan
Pegunungan merupakan salah satu jenis dari bentang alam yang terdapat di muka bumi (baca: bentuk muka bumi). Adanya pegunungan ini tentunya melalui berbagai proses alam. Proses alam ini merupakan proses yang terjadi karena alam dan bukan karena campur tangan manusia. Terbentuknya pegunungan melalui proses pergerakan lempeng tektonik (baca: pengertian tektonisme), yakni gerakan dari dalam bumi yang menyebabkan naik atau turunnya permukaan Bumi. Untuk lebih detail mengenai peroses terbentuknya pegunungan, setidaknya pegunungan terbentuk melalui tiga tahapan, yaitu:
- Sedimentasi
Proses pertama yang dilalui untuk membentuk suatu pegunungan adalah proses sedimentasi (baca: batuan sedimen). Proses sedimentasi ini merupakan endapan yang terbawa dari daratan oleh sungai atau bisa juga terlempar dari letusan gunung berapi (baca: dampak letusan gunung berapi terhadap lingkungan). Endapan- endapan ini akan menumpuk dan menjadi batuan endapan yang semakin lama semakin besar.
- Pergerakan lapisan kerak
Setelah timbul endapan yang semakin lama semakin besar, kemudian timbullah pergerakan lapisan kerak (baca: kerak bumi) yang akan mendesak batuan- batuan tersebut hingga terlipat.
- Tekanan besar
Setelah terlipat, kemudian timbullah tekanan besar yang akan menyebabkan lapisan batuan tersebut terangkat dan membentuk barisan gunung atau yang disebut dengan pegunungan.
Itulah beberapa proses yang menggambarkan langkah- langkah terjadinya pegunungan. Proses- proses tersebut semuanya terjadi karena alam dan benar- benar tanpa campur tangan dari manusia. proses tersebut terjadi secara runtut sehingga membentuk suatu pegunungan.
Jenis- jenis Pegunungan
Pegunungan, mungkin apabila kita melihatnya dan membandingkannya antara satu dengan yang lainnya akan terlihat mirip atau sama saja. Namun tahukah Anda bahwasannya pegunungan ini ternyata dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis- jenis pegunungan ini terutama dilihat dari ketinggian yang dimiliki oleh pegunungan tersebut. Adapun beberapa jenis pegunungan yang perlu kita pelajari antara lain adalah sebagai berikut:
- Pegunungan rendah
Jenis dari pegunungan yang pertama adalah pegunungan rendah. Pegunungan rendah merupakan jenis pegunungan yang mempunyai ketinggian tidak terlalu tinggi. pegunungan dikelompokkan menjadi pegunungan rendah apabila mempunyai ketinggian antara 500 sampai dengan 1.500 meter di atas permukaan air laut.
- Pegunungan tinggi
Jenis pegunungan yang selanjutnya adalah pegunungan tinggi. pegunungan tinggi ini tentu saja merupakan kebalikan dari pegunungan rendah. Jenis pegunungan tinggi ini merupakan pegunungan yang mempunyai ketinggian di atas pegunungan rendah. Pegunungan dikatakan sebagai jenis pegunungan tinggi apabila mempunyai ketinggian lebih dari 1.500 m di atas permukaan air laut. Sungguh ketinggian yang sangat tinggi dibandingkan denagn daerah yang ada di sekitarnya.
Itulah jenis- jenis dari pegunungan, terutama dilihat dari ketinggian yang dimilikinya. Ada banyak sekali pegunungan yang dapat kita temui di Bumi ini. di dunia ini ada beberapa pegunungan yang namanya dikenal hingga di seluruh dunia. Lalu, apa sajakah jenis pegunungan- pegunungan tersebut?
Pegunungan Terkenal di Dunia
Jika kita berbicara mengenai pegunungan di dunia, pasti kita tidak asing lagi mendengar beberapa nama pegunungan di Dunia. Beberapa nama pegunungan yang sangat terkenal adalah pegunungan Himalaya dan pegunungan Andes. Berikut ini merupakan penjelasan dari masing- masing pegunungan tersebut.
- Pegunungan Himalaya
Himalaya merupakan nama yang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. kemasyuran pegunungan ini bahkan dikenal di penjuru dunia. Hal ini karena Himalaya mempunyai punvcak yang merupakan daerah tertinggi di dunia. Sebagian besar gunung tertinggi di dunia ini juga terdapat di Himalaya ini, termasuk gunung yang paling tinggi sekaligus juga puncak tertinggi pegunungan ini, yakni Gunung Everest. Gunung Everest mempunyai ketinggian 29.035 kaki. Pegunungan Himalaya ini membentang sepanjang 1.491 mil melalui negara Asia Tengah dari Afganistan dan Pakistan dan melalui India, Nepal, China dan sampailah ke Bhutan. Pegunungan Himalaya ini memerankan peranan penting bagi sejarah Asia.
- Pegunungan Andes
Pegunungan yang juga tidak kalah terkenal adalah pegunungan Andes. Pegunungan ini memiliki panjang sekitar 4300 mil. Pegunungan Andes ini membentuk pegunungan terpanjang di dunia. Puncak tertinggi di Andes adalah Gunung Aconcagua yang mempunyai tinggi sekitar 22.841 kaki.
Itulah beberapa contoh pegunungan terkenal di dunia. Selain yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi pegunungan terkenal di dunia.