Kita semua sepakat kalau hutan adalah paru-paru bumi. Keberadaraannya menjadi penting karena banyak sekali manfaat hutan bagi manusia yang juga bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya. Sebagai sumber oksigen yang dibutuhkan seluruh makhluk hidup di bumi, hutan sangat penting untuk kita lindungi. Jangan sampai area hutan mengecil, apalagi hilang. Bisa dibayangkan gersangnya bumi, jika hutan tidak ada. Menjaga kelestarian hutan adalah kewajiban kita semua.
Ketika ditanya, siapa pemilik hutan terluas di dunia? Yang pertama kali terlintas di kepalaku adalah Indonesia (baca: Jenis Jenis Hutan Di Indonesia ) Apakah kamu juga memiliki jawaban yang sama? Sayang sekali ternyata kita salah. Pada kenyataannya ada beberapa negara dengan hutan yang lebih luas daripada Indonesia. Siapa sajakah mereka? Yuk lihat di bawah ini hutan terluas di dunia :
- Rusia
Wajar saja jika Rusia dinobatkan menjadi negara dengan hutan terluas di dunia. Dengan luas hutan mencapai 7.762.602 km2, akhirnya hutan ini menjadi kerajaan bagi banyak binatang, termasuk Harimau Siberia dan Macan Tutul Salju Siberia.
Kalau tidak percaya pergi saja ke Karelia dekat Firlandia, terus hingga ke Rusia bagian Timur, tepatnya Semenanjung Kamchatka, pasti kalian akan menemukan banyak sekali spesies hewan liar di sana. Mulai dari beruang cokelat, harimau, serigala, beruang kutub, babi liar, ular berbisa, lynx, tungau, sampai Laba-Laba Karakurt yang merupakan salah satu dari sepuluh spesies laba-laba paling mematikan di bumi.
- Brazil
Urutan kedua negara dengan hutan terluas di dunia adalah Brazil. Sebagaimana kita ketahui, luas keseluruhan hutan di Brazil adalah 4.776.980 km2. Jika hutan Rusia adalah kerajaan bagi banyak hewan liar berbahaya, maka hutan Brazil merupakan tempat berkumpulnya hutan hujan tropis terbesar di dunia. Salah satu hutan hujan tropis yang terkenal di sini adalah hutan Amazon yang merupakan salah satu hutan hujan tropis terbesar di dunia.
Kamu tahukan bagaimana liar dan berbahayanya hewan di Amazon sana. Sebut saja ikan kecil ganas dengan gigi tajam yang dikenal dengan Piranha. Belum lagi ular Anakonda yang memiliki ukuran raksasa, sampai-sampai dibuat film.
Perlu kamu ketahui kalau hutan Amazon dengan sungai yang berkelok-kelok, memang melewati batas 9 negara, yaitu: Brazil, Kolombia, Peru, Venezuela, Ekuador, Bolivia, Guyana, Suriname, dan Guyana. Sedangkan enam puluh persen dari Hutan Amazon berada di wilayah Brazil.
- Kanada
Kanada dikenal sebagai negara terluas kedua di dunia setelah Rusia si pemilik hutan terluas. Negara kelahiran Justin Bieber ini ternyata juga memiliki hutan terluas ketiga di dunia. Luas Hutan Kanada sekitar 3.101.340 km2. Sebagai ikon sejarah yang menyinggung beberapa aspek kehidupan rakyat Kanada di antaranya adalah aspek perekonomian, seni, dan sosial, tak heran jika hutan taiga atau boreal di Kanada merupakan aset yang sangat berharga bagi negara paling utara di Amerika Utara ini.
Berada di lingkungan maju atau benua Amerika, membuat hutan Kanada tetap terjaga kelestariannya. Yang mengagumkannya lagi, sebesar 96% hutan di Kanada adalah milik publik, sedangkan sisanya dikelola oleh swasta. Sudah seharusnya memang hutan itu adalah milik bersama atau publik. Tidak dikuasai oleh beberapa orang saja untuk mendapatkan keuntungan sendiri.
- Amerika Serikat
Saat ini luas dari hutan di seluruh daratan Amerika Serikat mencapai 3.030.890 km2. Sebenarnya Amerika Serikat bisa memiliki hutan yang jauh lebih luas lagi, seandainya saja para koloni yang datang ke Amerika Serikat tidak membabat habis hutan di sana. Dalam sejarahnya, lebih tepatnya sekitar abad ke-17, para koloni yang baru menetap, melakukan penebang hutan tidak kurang dari 120.000.000 hektar untuk membangun pemukiman dan sebagian dijadikan lahan pertanian. Angka yang fantastis bukan?
Dampak penebangan hutan secara liar yang paling merugikan tentunya adalah punahnya keanekaragaman hayati. Itu sebabnya saat ini sebagian besar hutan di Amerika Serikat dijadikan zona publik dan tidak sedikit yang dijadikan taman rekreasi yang dikelola oleh National Park Service, US Forest Service, Fish & Wildlife Service. Sehingga tanaman dan binatang di sana lebih terlindungi.
- China
Salah satu yang menarik dari hutan China adalah jika dimana-mana hutan semakin hari semakin menyempit, maka di China hutan justru semakin meluas dan melebar. Kok bisa? Itu lataran pihak pemerintah di China menggalakkan program khusus untuk perluasan hutan.
Food and Agriculture Organization (FAO) yang merupakan Organisasi Pangan dan Pertanian milik PBB menyatakan kalau tanaman dan hutan di China mengalami peningkatan dari 157.000.000 hektar pada tahun 1990, menjadi 197.000.000 hektar di tahun 2005. Sampai saat ini memang belum ada data terbaru, tapi Pemerintah China berencana akan terus menambah 40.000.000 hektar hingga tahun 2020 nanti. Kita tunggu saja perkembangan hutan di China nanti.
- Australia
Kebakaran hutan masih jadi momok menakutkan di Australia. Contohnya seperti yang terjadi pada Hari Raya Natal tanggal 25 Desember 2015 kemarin, ada lebih dari 100 rumah ikut hangus terbakar akibat kebakaran hutan. Ada banyak penyebab kebakaran hutan yang jika pelajari akan mengurangi resiko kebakaran hutan. Contoh kecilnya adalah tidak membuang putung rokok sembarangan ketika mendaki gunung.
Meski demikian, hutan Australia yang memiliki luas 1.470.832 km2 boleh berbangga diri karena banyak hewan yang keberadaannya tidak bisa ditemukan di negara dan benua lain. Sebut saja yang paling terkenal yaitu, kanguru, koala, ekidna, walabi, platipus, wombat dan anjing dingo. Kalau pun ada di negara lain hanya di dalam kandang taman binatang. Kamu pernah melihat mereka langsung?
- Republik Demokratik Kongo
Hhmm, kira-kira dimana ya negara Kongo berada? Meski namanya sedikit asing, tapi Republik Kongo ini memiliki hutan terluas ke-7 di dunia, loh. Ternyata Republik Demokratik Kongo sebelum tahun 1998 memiliki nama lain yaitu negara Zaire.
Republik Kongo sebenarnya adalah sebuah negara yang berada di Afrika bagian tengah. ya, Republik Kongo berada di benua panas Afrika. Sebagai negara dengan hutan terluas ketujuh di dunia, pemerintah Kongo juga memiliki tekat yang sama dengan China yaitu memperluas wilayah hutan mereka. Sungguh niat positif yang harus kita hormati dan tiru (baca: cara menjaga kelestarian hutan). Saat ini luas area hutan Kongo sekitar 1.819.326 km2.
- Argentina
Negeri Tango ini memiliki luas hutan 945.336 km2. Ada berita menarik seputar hutan di sana. Pada tahun 2015 lalu, beberapa peneliti Argentina mengatakan bahwa mereka menemukan tempat persembunyian Nazi Jerman saat kalah dalam Perang Dunia ke-2. Lebih tepatnya mereka mengatakan di dalam hutan dekat kota San Ignacio.
Sayangnya hutan di negara kelahiran Lionel Messi ini mengalami penyusutan hingga 60%. Dalam sepuluh tahun terakhir diketahui kalau salah satu penyebab penyusutan tersebut adalah meledaknya hasil panen kedelai yang menjadi penghasilan utama di negara ini. Akibatnya banyak area hutan yang terpaksa dijadikan lahan untuk bertanam kedelai. Dampak akibat hutan gundul yang paling ditakutkan adalah rendagnya kualitas oksigen, belum lagi potensi bencana alam seperti banjir, longsor, kekeringan, global warming, erosi tanah, bahkan tsunami. Untuk mencegah hal buruk tersebut, saat ini Mahkamah Agung Argentina memerintahkan dengan tegas untuk menghentikan penebangan hutan yang dikhawatirkan akan mengancam keseimbangan alam di Argentina.
- Indonesia
Nah, ini dia negara kita tercinta. Dengan luas hutan mencapai 884.950 km2, Indonesia berada diurutan ke-9 negara dengan hutan terluas di dunia. Menemani rekan satu benua yaitu China yang berada di peringkat ke-5. Sayangnya, hutan di negara kita saat ini terus terkikis, karena kebakaran hutan di Indonesia dan perilaku ilegal logging yang terus memperparah kerusakan hutan. Apalagi daerah Kalimantan dan Sumatra, semakin hari semakin habis pepohonannya.
Ada banyak sekali kekayaan alam Indonesia yang kelestariaanya sangat bergantung pada hutan. Bayangkan saja hutan Indonesia memiliki lebih dari 38.000 spesies tumbuhan, 1.531 spesies burung, 515 spesies mamalia, 270 spesies amfibi, 35 spesies primata dan lain sebagainya. Jika hutan sebagai rumah bagi semua spesies flora dan fauna terus dipangkas, maka jangan heran jika spesies flora dan fauna kita banyak yang punah (baca: Flora dan Fauna Asli Indonesia yang Terancam Punah dan Flora dan Fauna yang Dilindungi di Indonesia ). Itu sebabnya baik pemerintah maupun rakyat, apalagi aparat yang sudah ditugaskan menjaga hutan, harus saling mendukung dan mengawasi penebangan liar, serta menjaga hutan kita.
- India
Sebagai negara dengan hutan terluas kesepuluh, India memiliki hutan seluas 778.424 km2. Sama seperti di Indonesia, hutan di negara ini juga terancam semakin menyempit dikarenakan penduduk lokal masih menjadikan kayu bakar dan batang kayu lain sebagai sumber energi pokok. Akibatnya penebangan hutan tidak tertolong lagi di negara ini.
Merasa terancaman oleh pemanasan global, akhirnya pada tahun ini pemerintah India menyediakan dana khusus untuk membuat hutan yang baru. Tidak kurang dari 6,5 juta US Dollar dikeluarkan sebagai bentuk keperihatinan pemerintah terhadap hutannya. Ada banyak upaya menanggulangi pemanasan global diantaranya yang bisa langsung kita terapkan adalah menghemat penggunaan listrik dan menanam pohon.
Itulah dia 10 negara dengan hutan terluas di dunia dan Indonesia kita berada di posisi ke-9. Ada negara yang hutannya semakin menyempit, adapula yang semakin meluas. Tentunya kita berharap hutan di Indonesia dapat bertahan dan terus meluas. Semoga informasi kali ini bermanfaat. Terimakasih.