Bendungan merupakan salah satu sumber air bagi kehidupan manusia selain macam-macam danau, sungai, macam- macam laut, dan rawa. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya air merupakan sumber daya alam yang sangat vital dan mempunyai manfaat sumber daya alam yang sangat penting, sehingga keberadaannya pun sangat dibutuhkan oleh makhuk hidup, tidak hanya manusia saja namun juga binatang dan tumbuhan. Tanpa adanya air, makhluk hidup tidak akan bisa bertahan hidup lama, paling hanya beberapa hari saja.
Sebagai salah satu sumber air yang ada di bumi (baca: proses terjadinya mata air), bendungan ini biasanya sengaja dibuat oleh manusia untuk memberikan fungsi tertentu. Bendungan merupakan sebuah bangunan yang mempunyai struktur kepala yang rendah yang mana mempunyai fungsi untuk menaikkan muka air dan juga untuk menahan laju aliran air. Bendungan ini biasa ditemukan di sungai- sungai (baca: manfaat sungai) dan airnya pun merupakan air yang berasal dari aliran sungai tertentu (baca: ciri-ciri bagian hulu dan hlir sungai).
Fungsi Bendungan
Sebagai salah satu bangunan yang sengaja dibuat oleh manusia, tentu saja bendungan mempunyai banyak sekali fungsi atau manfaat. Beberapa manfaat yang akan kita peroleh dari bendungan antara lain adalah sebagai berikut:
- Sebagai sumber air untuk mengairi lahan persawahan (pertanian ataupun perkebunan)
- Sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air karena mengalirkan air menuju ke sebuah PLTA, hingga akhirnya menghasilkan listrik
- Sumber penyedia air bersih.
- Sebagai tempat untuk rekreasi
- Tempat hidup atau habitat banyak hewan tertentu, seperti beberapa jenis ikan, udang, dan lainnya
- Habitat beberapa tumbuhan air tertentu seperti enceng gondok, lumut, dan lainnya
- Pengendali banjir karena dapat menahan laju air sungai atau debit air sungai.
Itulah beberapa manfaat bendungan yang akan kita peroleh. Tahukah Anda bahwa tidak semua bendungan memiliki ukuran yang besar? Bendungan- bendungan ini mempunyai ukurannya masing- masing. Ada bendungan yang besar, ada yang sedang, bahkan ada yang cendenrung agak kecil. Artikel ini akan membagikan informasi mengenai bendungan- bendungan yang mempunyai ukuran paling besar di dunia.
Bendungan Paling Besar di Dunia
Di dunia ini kita dapat menjumpai banyak sekali bendungan. Beberapa diantaranya mempunyai ukuran yang besar. Beberapa bendungan yang mempunyai ukuran paling besar di dunia antara lain sebagai berikut:
Tarbela Dam
Bendungan pertama yang termasuk dalam kategori bendungan terbesar di dunia adalah Tarbela Dam. Tarbela Dam merupakan bendungan yang berada di Sungai Indus di Pakistan. Bendungan ini juga merupakan bendungan paling besar di Pakistan. Tarbela Dam ini berupakan bendungan tang terisi oleh air dari bumi (baca: macam-macam air bumi) yang alami dan terbesar di dunia. Tarbela Dam ini banyak sekali manfaatnya.
Beberapa manfaat dari Tarbela Dam adalah sebagai sumber irigasi (baca: macam- macam irigasi) dan juga sebagai sumber energi untuk memproduksi energi hidro listrik di wilayah Pakistan. Karena fungsinya yang sangat luar biasa, maka kebutuhan energi di Pakistan akan terjamin dengan adanya Tarbela Dam ini. Bendungan Tarbela ini berada dikelilingi oleh bukit- bukit yang menjulang seperti pegunungan sehingga akan memanjakan mata kita apabila menikmati suasana ala mi sekitaran bendungan tersebut.
Ataturk Dam
Bendungan kedua yang masuk dalam kategori bendungan terbesar di dunia adalah Ataturk Dam. Ataturk Dam merupakan bendungan yang terletak di negara Turki. Nama Ataturk diilhami dari nama kepala negara mereka sebagai suatu tanda penghormatan jasa yang telah dilakukan oleh kepala negara Turki tersebut. Sebelumnya, bendungan ini bernama Karababa yang kemudian diganti beberapa tahun kemudian.
Bendungan yang berada di negara Turki ini sama seperti bendungan pada umumnya, yakni digunakan sebagai sumber irigasi dan juga sumber pembangkit listrik dan energi lainnya untuk wilayah negara Turki tersebut. Aaturk Dam ini merupakan bendungan andalan negara Turki. Apabila kita melihat bendungan ini dari atas maka bendungan ini mirip dengan laut. Dipadu dengan wilayah sekitarnya yang berwarna coklat, air yang berwarna biru ini akan membuat tampilan bendungan ini menyerupai kelerang, indah sekali.
Syncrude Tailing Dam
Selanjutnya bendungan Syncrude Tailing Dam. Bendungan ini merupakan salah saltu bendungan yang lain daripada yang lain karena dimiliki oleh salah satu perusahaan minyak swasta di wilayah Kanada. Perusahaan yang memiliki bendungan tersebut mempunyai nama yang sama pula dengan bendungannya, yakni Syncrude Tailing Dam. Selain dimiliki oleh swasta, ada lagi hal yang membedakan bendungan ini dengan bendungan yang lainya, yakni fungsi bendungan tersebut.
Bila bendungan pada umumnya menampung air bersih dan dimanfaatkan sebagai sumber irigasi atau pembangkit listrik, maka bendungan ini tidak demikian. Bendungan ini sengaja dibuat oleh perusahaan untuk menampung zat sisa dari ekstraksi minyak yang sekaligus merupakan produk sampingan dari ekstraksi minyak tersebut. Bendungan ini mempunyai ukuran yang sangat besar karena memang disengaja agar menampung lebih banyak ekstraksi minyak. Bendungan ini mampu menampung ekstraksi minyak hingga 540.000.000 meter sisa bahan ekstraksi minyak.
Aswan Dam
Bendungan selanjutnya adalah Aswan Dam. Aswan Dam merupakan salah satu bendungan yang terletak di negara Mesir, Afrika. Meskipun Mesir sangat dikenal sebagai negara yang panas atau memiliki suhu tinggi, namun Mesir mempunyai sebuah bendungan yang besar. Bendungan yang besar tersebut adalah bendungan Aswan atau Aswan Dam. Bahkan bendungan Aswan ini digadang- gadang sebagai bendungan yang paling besar di dunia.
Hal ini karena bendungan Aswan ini merupakan perpaduan antara dua bendungan sebelumnya, yakni bendungan Aswan Tinggi dan bendungan Aswan Rendah. Bendungan Aswan ini sangat penting keberadaannya di Mesir. Salah satu fungsi dari bendungan ini adalah untuk menjaga kesuburan tanah yang ada di sekitar bendungan tersebut. Selain untuk menjaga kesuburan tanah yang ada di sekitar bendungan tersebut, bendungan ini juga berfungsi untuk mencegah terjadinya banjir yang seringkali melanda daerah tersebut.
Mangla Dam
Selanjutnya ada bendungan Magla Dam. Mangla Dam ini terletak di Pakistan dan merupakan salah satu bedungan terbesar di dunia. Bendungan ini tercatat sebagai bendungan terbesar nomor 12 di dunia. Bendungan Mangla Dam ini sengaja dibangun dengan dana dari Bank Dunia dengan tujuan memberikan batas perairan pada negara Pakistan.
Bendungan ini dibangun tepatnya di tahun 1960 dan ditandatangai oleh Indis Waterb Treaty. Bendungan ini terletak di Sungai Indus dan tidak ada aliran tertentu atas penggunaannya. Sehingga adanya bendungan ini sangat membantu masyarakat yang ada di sekitarnya. Mangla Dam atau bendungan Mangla ini merupakan sumber penghidupan bagi masyarakan Pakista, terlebih ketika menghadapi musim yang menyebabk kekurangan air. Hal ini karena bendungan ini membendung aliran sungai Indus, sehingga selain menyimpan cadangan air juga mencegah terjadinya banjir.
Three Gorges Dam
Bendungan yang selanjutnya adalah bendungan Three Gorges. Bendungan ini berada di China. Bendungan Three Gorges ini disebut juga dengan bendungan Tiga Ngarai. Bendungan ini termasuk dalam bendungan terbesar di dunia dan sekaligus menjadi sumber PLTA terbesar di dunia. Panjang bendungan ini mencapai 2,3 kilometer dan menyeberangi Sungai Yangtze, di China. Pembangunan bendungan ini dinilai sebagai proyek yang ambisius dan sekaligus sebagai proyek yang terbesar di China setelah pembangunan tembok besar China.
Bendungan Tiga Ngarai ini merupakan bendungan yang sekaligus pembangkit energi dengan sistem Clean Energy Production. pembangkit energi dengan sistem ini dinilai lebih hemat bila dibandingkan dengan pembangkit listrik dari batubara. Dengan kapasitas yang sama, TGHP akan mengurangi emisi 100 juta ton karbondioksida, 2 juta ton SO₂ , 0,37 juta ton NOₓ , dan beberapa partikulat lainnya.
Pengurangan gas- gas ini akan mencegah proses terjadinya hujan asam dan mengurangi efek rumah kaca (baca: cara melestarikan udara) di wilayah Asia Timur dan wilayah Central Cina. Listrik yang dihasilkan dari TGHP setiap tahunnya dapat menggantikan 50 juta ton batubara mentah yang digunakan dalam pembangkit listrik batubara. Namun sempat ada masalah dalam pembangunan bendungan besra ini. Pembangunan bendungan ini menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Pihak yang paling banyak melakukan kritik adalah para ahli geologi, ahli biologi dan juga para pemerhati lingkungan.
Fort Peck
Bendungan selanjutnya adalah bendungan Fort Peck. Bendungan ini terletak di negara Amerika Serikat. Bendungan ini merupakan bendungan yang terbesar nomor 4 di dunia. Bendungan yang tepatnya berada di timur laut Montana ini merupakan salah satu dari 6 bendungan yang ada di Sungai Missouri.
Pembangunan bendungan ini dimualai pada tahun 1933 sebagai bagian dari New Deal yang diajukan Presiden FD. Roosevelt dan melibatkan lebih dari 11.000 buruh. Bendungan ini menyebabkan terbentuknya Danau Fort Peck. Pemanfaatan bendungan ini sebagai pengendali banjir yang terjadi di wilayah tersebut dan juga sebagai penghasil listrik. Bendungan Fort Peck ini merupakan bendungan yang terlihat lebih moder.
dilihat dar arsitektur bendungannya yang tidak polos seperti kebanyakan bendungan membuat kita mengerti bahwa bendungan ini sudah diciptakan dengan pengembangan arsitektur yang lebih modern. Bebarapa wujud pengembangannya adalah adanya pintu air yang unik dan ada satu bangunan yang menjulang tinggi.
Verzasca Dam
Bendungan Verzasca merupakan bendungan yang berada di Switzerland. Bendungan Verzasca ini juga dikenal sebagai bendungan Contra. Bendungan ini merupakan bendungan yang masuk dalam bendungan terbesar di dunia. Bendungan ini dibangun antara tahun 1960 dan 1965 di Val Verzasca, Swiss.
Nama bendungan ini berasal dari perusahaan yang membangun bendungan ini, yakni Verzasca SA yang merupakan salah satu perusahaan penghasil listrik di daerah tersebut. Proyek pembangkit ini akan terus berjalan hingga tahun 2046. Proyek pembangkit listrik ini dinilai sebagai proyek yang besar dan bermanfaat bagi pihak- pihak yang emmbutuhkannya. Bendunngan ini seolah- olah berada di tengah- tengah hutan. Dengan membendung satu aliran sungai yang berada di wilayah tersebu, bendungan ini berhasil menciptakan satu pemandangan yang luar biasa.
Ngarjuna Sagar
Bendungan Nagarjuna Sagar merupakan bendungan besar yang terletak di India. Bendungan ini berada di distrik Nalgonda di Andhra Pradesh di India. Bendungan ini merupakan bendungan yang digadang- gadang paling besar di Benua Asia dan memiliki 26 gerbang puncak indovidu. Bendungan ini jika dilihat dari konstriksinya maka merupakan bendungan yang paling tinggi di dunia, dan merupakan danau terbesar nomor tiga buatan manusia. F
ungsi utama bendungan ini digunakan sebagai mengairi lahan yang berada di sekitarnya. Selain berfungsi untuk mengaliri lahan yang ada di sekitarnya, bendungan ini juga sangat berfungsi sebagai objek wisata bagi masyarakat yang berada di wilayah tersebut. Banyak masyarakat yang berkunjung untuk melihat atau menikmasi suasana di sekitar bendungan tersebut. Oleh karena alirannya sangat deras, bendungan ini menyerupai air terjun, dan hal ini akan memberikan efek kesejukan bagi orang- orabg yang berada di situ.
Srisailam Dam
Bendungan selanjutnya adalah bendungan Srisailam yang terletak di negara India. Bendungan ini merupakan bendungan yang terletak di sungai Krishna. Bendungan ini dibangun di atas bukit Nallamala dalam ngarai yang berada sekitar 300 meter di atas permukaan air laut.
Bendungan ini khusus dibangun sebagai bendungan yang mengaliri lahan atau irigasi distrik Kurnool dan Cuddapah yang merupakan daerah rentan terhadap kekeringan. Namun pada nyatanya bendungan ini merupakan salah satu dari 12 bendungan yang menghasilkan listrik tenaga air di wilayah tersebut. Aliranair dari bendungan ini sangatlah besar, sehingga kita dapat meihatnya seperti halnya air tejun yang sangat deras. Hal ini akan menambah poin plus dari bendungan ini sebagai objek wisata.
Ertan Dam
Selanjutnya ada Ertan Dam yang terletak di China. Bendungan ini merupakan bendungan yang berbentuk lengkungan dengan tinggi 240 meter. Bendungan ini terletak di Sungai Yalong, anak sungai Yangtze, Sichuan di selatan- barat China. Bendungan ini dimanfaatkan leh penduduk sekitar untuk berbagai keperluan tertentu.
Beberapa pemanfaatan bendungan ini adalah untuk mengairi lahan pertanian atau irigasi, dijadikan tempat rekreasi, maupun untuk menampung cadagan air bersih sehingga bisa digunakan ketika hujan tidak kunjung turun agar masyarakat tidak kehabisan stok untuk air bersih. Bendungan ini merupakan satu sumber kehidupan bagi masyarakat negeri China karena menyediakan air dalam jumlah yang banyak dan dibutuhkan.
Sayano- Shushenskaya
Bendungan ini terletak di Rusia, tepatnya di Sungai Yenisei dekat Sayanogorsk. Bendungan ini merupakan bendungan sebagai penghasil listrik tenaga air terbesar di negara tersebut, sekaligus menjadi pembangkit listrik tenaga air terbesar kedelapan di dunia. Debit air yang berada di bendungan ini cukup banyak sehingga menghasilkan tenagai listrik yang besra dari pembangkit listrik tenaga air di kawasan tersebut.
Selain sebagai pembangkit listrik, air yag ada di bendungan ini juga digunakan sebagai persediaan air bersih, sehingga akan sangat membantu masyarakat ketika hujan tidak turun dan persediaan air menipis. Fungsi yang demikian ini mebut bendungan ini sebagai salah satu sumber penyelematan keidupan bagi masyarakat yang berada di sekitarnya.
Dam Mika
Bendungan Mika merupakan bendungan yang terdapat di negara Kanada. Bendungan ini mempunyai tinggi 243 meter dan terletak di Sungai Columbia yakni 135 km sebelah utara Revelstoe, Kanada. Bendungan Mika ini merupakan bendungan yang sangat cantik dengan letaknya yang sikelilingi oleh tebing- tebing batu yang indah pula.
Air yang ada di bendungan ini terlihat sangat biru sehingga semakin menambah keindahan bendungan ini. Perpaduan warna putih dan coklat dari bebatuan akan sangat menambah keindahan bendungan ini. Bendungan ini merupakan bendungan yang cocok digunakan sebagai objek wisata, terutama bagi Anda yang gemar berwisata alam dan juga berwisata tebing. Maka dari itulah tidak ada salahnya bagi Anda untuk mengunjungi tempat ini.
Deriner Dam
Bendungan Deriner ini merupakan bendungan yang terletak di Turki. Nama lain bendungan ini adalah Ibrahim Deriner yang meninggal dalam chief engineer dari kelompok penelitian. Bendungan ini tepatnya berada di Sungai Chorokhi yang berada di 5 km sebelah timur kota Artvin.
Bendungan cantik ini akan semakin terlihat cantik karena dikelilingi oleh bukit- bukit yang menjulang tnggi ke atas seolah- olah menjadi benteng pelindung sumber air tersebut. Dari kejauhan pun sudah bisa dilihat bahwasannya air sungai ini berwarna hijau tosca yang unik dan terlihat sangat indah. Sekilas bendungan ini sepi karene letaknya yang tidak berada di wilayah pemukiman, namun banyak orang yang datang ke bendungan ini, misalnya untuk keperluan wisata. Hal ini karena bendungan ini sangat indah.
Laksiva Dam
Bendungan Laksiva ini merupakan bendungan yang terletak di China yang berbentuk lengkungan. Tinggi bendungan ini mencapai 250 meter dan terletak di sungai Huanhe di Qinghai, barat laut China. Bendungan ini dikatakan sebagai bendungan yang cukup unik karena mempuyai dua pintu aliran yang mengalirkan air dari bendungan menuju ke sungai.
Yang membuat unik adalah aliran pintu yang dibuka tersebut deras hingga menyerupai air terjun. Keunikan lainnya adalah warna air di bendungan ini berwarna hijau lumut dan ketika dialirkan akan berwarna putih bersih. Bendungan ini merupakan bendungan yang layak dijadikan sebagai objek wisata. Bendungan ini mempunyai arsitektur yang unik yang menjadikan Anda ingim mengunjungi bendungan ini.
Tehri Dam
Bendungan ini terletak di negara India. Bendungan ini merupakan bendungan multi- rockfill di Sungai Bhagirathi di dekat negara bagian Uttarakhand Tehri. Bendungan ini mempunyai ketinggian yang mencapai 261 meter. Bendungan Tehri ini disebut sebgai bendungan yang tinggi karena bentuknya yang menyerupai perosotan.
Karena bentuk yang demikian inilah yang membuat bendungan ini terlihat unik bila dibaningkan dengan bendungan yang lainnya. tebing yang berada di sekitaran bendugan tersebut membuat bendungan ini berwarna coklat. Sekilas bendungan ini dikeleilingi oleh tanah- tanah yang tandus, namun salah satu manfaat dari bendungan ini adalah menyuburkan tanah yang ada disekitarnya sehingga bisa ditanami beberapa jenis pohon dan mengukir sedikit penadangan hijau di daerah tersebut.
Vajont Dam
Bendungan ini merupakan bendungan yang terletak di negara Italia. Bendungan ini merupakan bendungan yang tidak terpakai, dan sempat longsor ketika tahun 1963 hingga menewaskan sekitar 2.000 orang. Bendungan yang mati ini saat ini hanya dijadikan hiasan dan bukti bahwa sebelumnya telah ada bendungan ini yang berjasa.
Karena letaknya di alam terbuka, maka bendungan yang mati ini terlihat gagah diantara rimbunan pohon yang berdiri di sekitaran bendungan tersebut. Kini kita melihat bendungan ini adalah sebuah tembok raksasa yang bertengger di wilayah sebuah hutan. Hal ini merupakan sau pemandangan yang sangat unik. Tembok tersebut berwarna putih bersih sehingga akan terlihat indah apabila kita menatapnya lebih
Inguri Dam
Bendungan ini merupakan bendungan yang berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air yang terletak di sungai Inguri di Gergoria. Bendungan ini adalah bendungan yang tertinggi kedua sebagai bendungan berbentuk lengkungan. Sama halnya dengan beberapa bendungan lainnya, bendungan ini juga dikelilingi oleh perbukitan yang indah.
Bukit yang mengelilingi bendungan ini terlihat hijau subur sehingga sangat indah, terlebih jika dilihat dari kejauhan. Warna air yang biru juga semakin menambah keindahan kenampakan bendungan ini. Bendugan yang satu ini memang sangat cocok dijadikan objek wisata karena keelokan penampakannya. Jdi tidak ada salahnya jika berkunjung ke bendungan ini.
Grand Diksens Dam
Bandungan ini terletak di ketinggian 285 meter. Bendungan Grand Diksens ini merupakan bendungan gravitasi beton yang berada di Swiss yang paling tinggi dari bendungan- bendungan sejenisnya. Bendungan besar ini sikelilingi oleh gunung- gunung es yang menjulang tinggi dengan gagahnya sehingga kita akan melihat keindahan yang luar biasa di sekitar bendungan ini.
Bendungan ini menampung air- air yang berasal dari sekitaran gunung tersebut. Pastilah keberadaan bendungan ini mendatangkan banyak manfaat bagi penduduk di sekitar bendungan tersebut. Bendungan dengan latar belakang pemnadangan gunung salju yag indah semikin memanjakan kita sehingga tidak ada salahnya untuk berkunjung kebendungan ini.
Syaovan Dam
Syaovan Dam merupakan salah satu bendungan yang berada di China. Bendungan ini dibangun dengan tujuan sebagai pembangkit listrik tenaga air di Sungai Mekong Syaovan. China sebagai negara yang mempunyai rakyat banyak pastilah membutuhkan pasokan listrik yang banyak pula serta membutuhkan jumlah air yang banyak pula untuk memenuhi nkebutuhan hidupnya sehari- hari.
Bendungan ini hadir salah satunya untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Seperti halnya bedungan lainnya, bendungan ini juga bisa dimnfaatkan sebagai objek rekreasi. Bagi orang- orang yang ingin melihat pemandangan iar dengan dikelilingi bukit- bukit atau pegunungan, tidak ada salahnya untuk berkunjung ke tempat ini.
Nurek Dam
Nurek Dam merupakan bendungan yang berada di Tajikistan. Bendungan ini terletak di Sungai Vakhsh. Bendungan ini merupakan bendungan yang tertinggi di dunia yang terletak di ketinggian 300 meter. Bendungan ini merupakan bendungan yang tinggi di negaranya. bendungan Nurek ini sangat bermanfaat. Berbagai hal dapat dilakukan berkat bendungan ini.
Beberapa pemanfaatan dari bendungan ini antara lain untuk irigasi, untuk pembangkit listrik dan juga menyediakan pasokan air bersih. Bendungan Nurek juga dapat digunakan sebagai objek wisata, terutama bagi- orang- orang yang ingin melihat pemandanga air yang banyak , maka tidak ada salahnya berkunjung ke tempat ini.
Itulah beberapa bendungan yang ada di dunia dan termasuk ke dalam bendungan terbesar di dunia. Selain bendungan yang terbesar, bendungan tersebut juga termasuk bendungan yang tertinggi di dunia.
Baca juga: bendungan terbesar di Indonesia, waduk terbesar di Indonesia, gurun terluas di Asia, gurun paling berbahaya di dunia,