Manusia dan makhluk hidup lainnya yang hidup di dunia sangat membutuhkan udara untuk bernafas. Tanpa adanya udara manusia dan makhluk hidup lainnya tidak akan bisa bertahan hidup lama bahkan dalam waktu yang singkat. Udara merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang sangat vital keberadaannya bagi makhluk hidup. Bahkan udara merupakan sumber daya alam yang paling dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk bertahan hidup dalam jangka waktu singkat.
Udara di Bumi
Udara yang ada di Bumi ini mengandung berbagai jenis gas yang mana masing- masing gas tersebut mempunyai sifatnya masing- masing. Beberapa gas mempunyai sifat yang positif atau mempunyai banyak manfaat, namun beberapa gas lainnya mempunyai sifat negatif bagi makhluk hidup. Namun gas- gas ini akan memunculkan reaksi negatifya ketika jumlah gas tersebut sudah berlebihan.
Ketika gas tersebut dalam jumlah atau kadar yang normal, maka tidak akan mendatangkan suatu dampak negatif yang berarti (baca: cara menjala kelestarian udara). Salah satu gas yang mempunyai sifat positif atau mendatangkan manfaat bagi manusia adalah Okisgen. Oksigen di Bumi diproduksi oleh pepohonan yang ada di Bumi melalui proses fotosintesis yang berlangsung pada pagi atau siang hari. Maka dari itu ketika kita berada di bawah pohon saat siang hari, lebih terasa sejuk daripada tidak di bawah pohon. Sebaliknya, ketika malam hari pohon akan menghasilkan karbondioksida dan menyerap Oksigen.
Peranan pohon bagi udara
Pohon merupakan makhluk hidup yang sangat bermanfaat. Ada banyak sekali manfaat dari pohon yang akan kita dapatkan, tidak hanya bagi manusia namun juga bagi kesehatan Bumi ini. Sebagai penghasil oksigen yang merupakan gas penting bagi manusia di siang hari, pohon juga mempunyai fungsi lainnya yang pastinya penting bagi manusia. Fungsi pohon yang lainnya adalah menyimpan cadangan air, mencegah terjadi banjir, mencegah erosi tanah, dan lain sebagainya. Karena pepohonan ini merupakan makhluk hidup yang mengandung banyak manfaat, maka keberadaannya sangat perlu di lestarikan.
Keberadaan pepohonan ini juga perlu ada dimana saja agar setiap sudut lingkungan mendapatkan kesegaran dan juga manfaat dari pohon tersebut. Karena manfaat pohon ini sangat dibutuhkan oleh semua aspek lingkungan, maka hutan sebagai lahan yang ditumbuhi banyak pohon. Hutan mempunyai banyak sekali manfaat yang sangat penting bagi lingkungan bahkan Bumi. Manfaat hutan yang merupakan paru- paru dunia ini antara lain keseimbangan iklim, menetralkan gas- gas beracun di udara, menyimpan cadangan air, mencegah erosi tanah, mencegah terjadinya banjir (baca: jenis-jenis banjir), dan masih banyak lagi.
Jenis jenis hutan
Berbicara mengenai hutan, ada banyak sekali jenis hutan yang ada di dunia ini, baik yang terbentuk oleh alam maupun dengan campur tangan manusia. Beberapa jenis hutan antara lain adalah hutan hujan tropis, hutan sabana, hutan tundra, hutan taiga, hutan stepa, hutan rawa gambut, hutan bakau dan lain sebagainya. Selain itu juga ada lagi jenis- jenis hutan yang dilihat dari fungsinya, seperti hutan konservasi, hutan lindung, hutan cagar alam, dan lain sebagainya. Jenis hutan berdasarkan fungsinya tersebut, sedikit atau banyak memerlukan camput tangan masnusia dalam pembentukannya. Selain hutan yang terbentuk secara alami, ada pula hutan yang dibentuk sengaja oleh manusia. Hutan yang seperti ini dinamakan dengan hutan buatan. Artikel ini akan membahas mengenai hutan buatan secara lebih lengkap.
Pengertian Hutan Buatan
Hutan buatan merupakan sebuah hutan yang mana keberadaannya bukan disebabkan karena proses alam, namun karena sengaja dibuat dan dibudayakan oleh manusia. Karena merupakan buatan oleh manusia maka hutan ini memiliki sifat yang sedikit berbeda dengan jenis hutan lainnya yang terbentuk karena alam.
Karakteristik Hutan Buatan
Hutan buatan merupakan hutan yang dibuat karena campur tangan manusia. maka dari itulah hutan jenis ini mempunyai karakteristik yang khusus bila dibandingkan dengan hutan yang lainnya, sehingga lebih mudah dikenali. Beberapa karakteristik dari hutan buatan antara lain adalah sebagai berikut:
- Memiliki karakteristik homogen, baik dilihat dari segi jenis tanamannnya, umur tanamannya, maupun metode penanamannya.
- Perkembangannya dapat dikontrol oleh manusia
- Bisa berada di tengah- tengah pemukiman atau tegah kota
- Terlihat lebih rapi daripada hutan alami
- Biasanya pepohonannya dimanfaatkan untuk kepentingan industri
- Biasnya jenis fauna atau binatang yang hidup di hutan buatan tidak banyak dan bervariasi seperti hutan alami
Itulah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh hutan buatan ini yang mungkin saja sulit untuk kita temui di hutan lain yang terbentuk karena alami.
Jenis- jenis Hutan Buatan
Hutan buatan tidak hanya terdiri dari satu jenis saja. Terdapat beberapa jenis hutan buatan yang dapat kita temui antara lain:
- Hutan karet
- Hutan pinus
- Hutan sengon
- Hutan Tusam
- Hutan Jati
- Hutan Mlanding, dsb.
Manfaat Hutan Buatan
Hutan buatan sengaja dibuat untuk mendatangkan suatu manfaat tertentu, oleh karena itu hutan buatan ini tentu saja mempunyai banyak sekali manfaat. Secara umum hutan buatan ini akan mendatangkan manfaat untuk lingkungan sekitar dan bagi sesama makhluk hidup lainnya. Beberapa manfaat dari hutan buatan:
- Sebagai penyeimbang alam
Salah satu tujuan hutan buatan dihadirkan adalah untuk sebagai penyeimbang alam, terutama apabila hutan buatan ini dihadirkan di tengah- tengah kota. Kawasan perkotaan yang sarat akan polusi ini menjadi tidak sehat bagi pernafasan manusia dan akan menimbulkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan. Oleh karena itulah polusi yang ada di perkotaan ini perlu dinetralisir dengan oksigen yang diproduksi oleh pepohonan dari hutan buatan tersebut. Selain itu banyaknya hutan- hutan yang ditebangi secara liar oleh orang- orang yang tidak bertanggung jawab memicu hutan buatan ini dibangun oleh manusia. Pembangunan hutan ini sengaja dilakukan sebagai penyeimbang alam.
- Sebagai suatu wujud penghijauan
Penghijauan sangat perlu dilakukan sebagai wujud pembersihan terhadap kotoran- kotoran yang ada di alam. Salah satu wujud kotoran yang ada di alam ini adalah gas- gas dan zat- zat yang tidak terpakai yang dihasilkan dari berbagai macam proses aktivitas manusia. Penghijauan akan membantu menetralisir zat- zat yang tidak berguna yang bisa membahayakan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
- Memenuhi kebutuhan industri manusia
Hutan buatan mempunyai fungsi lainnya, yakni untuk memenuhi kebutuhan industri suatu perusahaan. Salah satu tujuan dibangunnya hutan buatan ini memang sengaja menyediakan bahan baku industri tertentu. seperti misalnya pabrik kertas yang sengaja membuat hutan pinus agar mudah memouroleh bahan baku yang berupa kayu pinus. Atau hutan jati yang dimiliki oleh suatu perusahaan furniture agar mudah mendapatkan bahan baku berupa kayu jati.
- Sebagai objek wisata
Salah satu fungsi dari hutan buatan adalah sebagai objek wisata atau rekreasi. Karena hutan wisata ini sengaja dikembangkan oleh manusia, maka biasanya kenampakan hutan tersebut lebih rapi daripada jenis hutan yang alami. Contoh kerapiannya terletak pada usia pohon yang relatif sama sehingga membuat pepohonan ini mempunyai tinggi yang sama pula. Karena tampak lebih rapi inilah memunculkan daya tarik hutan buatan ini sebagai salah satu objek untuk berwisata.
Itulah beberapa manfaat yang dihasilkan dari adanya hutan buatan ini. Selain mempunyai manfaat, hutan buatan ini mempunyai dampak lain.
Dampak Negatif Hutan Buatan
Sebagai hutan yang sengaja dibuat oleh manusia, tidak selamanya hutan buatan ini mempunyai dampak positif atau manfaat. Adakalanya hutan buatan ini menimbulkan dampak negatif. Beberapa dampak negatif yang dihasilkan oleh hutan buatan antara lain:
- Mengurangi lahan
Hutan buatan yang di tengah kota akan menimbulkan pengurangan pada lahan perkotaan yang seharusnya bisa digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti kepentingan industri maupun pemukiman warga. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya lahan di daerah perkotaan sangatlah berharga, maka penggunaan lahan untuk pembangunan hutan buatan (apalagi yang berada di tengah kota) ini akan mengurangi fungsi lahan untuk yang lainnya.
- Memperkaya satu pihak
Hutan buatan yang sengaja dibuat oleh salah satu pihak hanya akan memperkaya satu pihak saja dan bukan untuk kesejahteraan bersama. Ketika yang diuntungkan hanya salah satu pihak saja, maka hal ini akan menimbulkan konotasi yang bersifat negatif. Berbeda apabila hutan digunakan untuk kepentingan umum, seperti hutan kota dan lainnya.
- Jika digunakan untuk penelitian maka kurang maksimal
Salah satu kelemahan yang dimiliki oleh hutan buatan ini apabila digunakan sebagai objek penelitian maka kurang maksimal. Hal ini karena tanaman yang dimiliki oleh hutan buatan ini cenderung homogen, maka jika digunakan untuk penelitian hasilnya kurang maksimal. Pasalnya, penelitian akan lebih bagus apabila melibatkan beberapa macam atau jenis keanekaragaman hayati yang tidak dimiliki oleh hutan buatan.
Itulah beberapa macam dampak negatif adanya hutan buatan, baik yang lokasinya di tengah hutan maupun tidak. Selain dampak negatif, hal di atas juga mencakup kelemahan yang dimiliki oleh hutan buatn apabila dibandingkan dengan hutan alami.
baca juga : manfaat sungai, manfaat terumbu karang, manfaat pantai, manfaat hutan bakau