Categories
Laut

9 Manfaat Terumbu Karang bagi Biota Laut dan Manusia

Terumbu karang adalah batuan sedimen kapur yang terbentuk dari kalsium karbonat  yang dihasilkan oleh biota laut penghasil kalsium karbonat yang kemudian tersedimentasikan. Sedimentasi yang terjadi pada terumbu dapat berasal dari karang maupun dari alga.

Didalam dan sekitar terumbu karang hidup beraneka ragam biota yang umumnya merupakan hewan avertebrata. Hewan – hewan tersebut adalah seperti crustacea, siput dan kerang-kerangan, bulu babi, anemon laut, teripang, bintang laut dan leli laut, ikan – ikan kecil, ular laut, penyu laut, ganggang dan juga alga. Berbagai manfaat dapat dihasilkan oleh terumbu karang tetapi perlu diatur pengelolaannya karena terumbu karang merupakan ekosistem laut dangkal yang ada pada iklim tropis yang paling kompleks dan produktif tetapi juga  merupakan ekosistem yang paling rentan terhadap perubahan lingkungan dan juga daya dukung yang terbatas.

Terumbu karang banyak memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan dan lingkungan biota yang hidup disekitarnya dan juga bagi kehidupan manusia.  Berdasarkan manfaat yang diberikan, manfaat terumbu karang dibagi menjadi 3 kategori. Diantaranya adalah :

Terumbu Karang secara Ekologi

Manfaat terumbu karang secara ekologi dapat diartikan sebagai manfaat terumbu karang dalam hal hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Manfaat – manfaat terumbu karang secara ekologi antara lain:

  1. Terumbu karang bermanfaat sebagai habitat dan sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup di laut. Disini banyak berbagai jenis makhluk hidup yang tinggal, mencari makan, berlindung, dan berkembang biak.
  2. Terumbu karang merupakan sumber keanekaragaman hayati yang tinggi. Dengan tingginya keanekaragaman hayati yang ada didalamnya, terumbu karang ini menjadi sumber keanekaragaman genetik dan spesies yang ditemukan memiliki ketahanan hidup yang lebih tinggi.
  3. Terumbu karang dapat bermanfaat sebagai pelindung bagi ekosistem yang ada disekitarnya, misalnya pada ekosistem fungsi hutan bakau, dan juga melindungi pantai dan daerah pesisir dari ombak besar. Terumbu karang dapat memperkecil energi ombak yang menuju ke daratan yang dapat menyebabkan abrasi pantai dan kerusakan sekitarnya.
  4. Terumbu karang dapat mengurangi penyebab pemanasan global yang terjadi dengan adanya proses kimia yang dilakukan oleh terumbu karang dan zooxanthellae. Proses kimia tersebut adalah proses perubahan gas CO2 menjadi zat kapur yang merupakan bahan pembentuk terumbu.

Terumbu Karang secara Sosial

Secara sosial terumbu karang dapat dimanfaatkan sebagai penunjang kegiatan pendidikan dan penelitian agar ekosistem didalamnya dan disekitarnya, serta tumbuhan dan hewan laut yang ada dalam ekosistem terumbu karang tersebut dapat lebih dikenal sehingga mudah untuk dipelajari. Hal ini akan sangat bermanfaat sebagai pengetahuan agar tindakan pengelolaan dan pelestarian yang dilakukan terumbu karang lebih tepat sehingga kerusakan terumbu karang dapat diatasi dengan mudah.

Selain itu, ekosistem wilayah terumbu karang juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi masyarakat, baik masyarakat lokal maupun masyarakat asing yang ingin melihat keindahaan yang dihasilkan oleh ekosistem terumbu karang ini.

Terumbu Karang secara Ekonomi

Manfaat terumbu karang secara ekonomi antara lain yaitu terumbu karang merupakan sumber perikanan yang tinggi. Karena didalamnya hidup berbagai jenis ikan yang dapat ditangkap untuk kebutuhan pangan manusia. Selain itu, terumbu karang juga merupakan sumber obat-obatan. Karena dalam terumbu karang terdapat bahan-bahan kimia yang telah diteliti oleh banyak ahli dapat menghasilkan obat bagi manusia.

  1. Disamping sebagai sumber perikanan dan sumber obat
  2. karena keindahaan yang dihasilkan oleh ekosistem terumbu karang, ekosistem ini dapat dijadikan objek wisata yang menarik sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang tinggal disekitarnya.
  3. Masyarakat sekitarpun dapat memanfaatkan biota yang hidup di terumbu karang, seperti rumput laut, udang, dan ikan untuk dijadikan sumber makanan yang nantinya dapat dijual sehingga menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat.
  4. Berbagai jenis ikan, teripang, dan rumput laut yang hidup di terumbu karang juga dapat dimanfaatkan sebagai bibit untuk budidaya.

Terumbu Karang di Indonesia

Sebagian wilayah Indonesia merupakan perairan dan berada pada wilayah iklim tropis seperti iklim di Indonesia sehingga sangat baik untuk pertumbuhan terumbu karang. Sekitar 1/8 terumbu karang yang ada di dunia terdapat di wilayah Indonesia yang tersebar di perairan Indonesia wilayah barat sampai wilayah timur. Luas keseluruhan terumbu yang ada pada perairan Indonesia adalah sekitar lebih dari 60.000 km². Hal ini menyebabkan Indonesia mempunyai keanekaragaman biota laut yang lebih banyak dibandingkan dengan negara lainnya didunia, khususnya pada negara – negara di wilayah Asia Tenggara.

Hal ini menyebabkan Indonesia menjadi pusat sebaran dari jenis karang yang ada di dunia. Di Indonesia terdapat sekitar lebih dari 350 spesies karang scleractinian dan 263 spesies ikan hias laut yang hidup didalamnya.Variasi bentuk pertumbuhan karangnya pun sangat kompleks dan luas. Akan tetapi kebanyakan terumbu karang yang ada di Indonesia sudah mengalami kerusakan. Hanya ada sekitar 7 % saja yang berada dalam kondisi sangat baik, 33% dalam kondisi cukup baik, 4% diantaranya dalam kondisi kritis, 46% telah mengalami kerusakan.

Penyebab kerusakan terumbu karang 

Kerusakan yang terjadi pada terumbu karang di Indonesia umumnya disebabkan oleh ulah manusia yang serakah dan hanya mementingkan kepentingan diri sendiri serta kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya manfaat terumbu karang. Ulah manusia yang mengakibatkan kerusakan pada terumbu karang adalah seperti penangkapan ikan dengan cara diracun atau menggunakan bahan peledak, penangkapan ikan berlebih, pencemaran fungsi lingkungan hidup bagi manusia , baik yang langsung dari laut ataupun pencemaran lingkungan dari darat yang terbawa ke laut, pembangunan  daerah pesisir, pemutihan karang (coral bleaching) dan juga polusi laut.

Saat ini upaya yang telah dilakukan untuk melesarikan kelestarian terumbu karang yang ada di Indonesia adalah seperti mengadakan program konservasi, pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan pemanfaatan pengelolaan jenis – jenis sumber daya alam khususnya sumber daya terumbu karang kepada masyarakat, dan juga penetapan hukum serta sosialisasi penataan hukum di bidang lingkungan dan ruang publik kehidupan. Walaupun masih sedikit sekali perhatian pihak pemerintah, pihak swasta ataupun pihak masyarakat sendiri terhadap hal ini. Masih banyak pula pihak – pihak yang belum menyadari tentang betapa pentingnya menjaga kelestarian terumbu karang. Karena harus diingat bahwa kelangsungan kelestarian terumbu karang secara tidak langsung akan berdampak pada kelangsungan kehidupan komunitas yang ada di daerah pesisir.