Categories
Meteorologi

6 Proses Terjadinya Hujan Asam dan Pencegahan

Hujan asam mungkin pernah kita dengar, namun apa itu? Hujan asam merupakan jenis jenis hujan yang memiliki pH di bawah 5,6. Hujan sendiri secara alami bersifat asam, hal ini disebabkan oleh karbondioksida di udara yang larut dalam air hujan sebagai asam lemah. Hujan asam ini diakibatkan oleh adanya belerang yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil seperti bensi. Selain itu nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen akan membentuk sulfur dioksida. Zat tersebut kemudian membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersamaan dengan air hujan. Jenis jenis air hujan yang asam dapat meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan, ini berbahaya bagi kehidupan ikan dan juga tanaman.

Proses Hujan Asam

proses hujan asam...Hujan asam yang terjadi secara alami diakibatkan oleh semburan gunung berapi dan proses biologis dalam laut, rawa, dan tanah. Namun penyebab hujan asam yang terbesar adalah aktivitas tak ramah di ruang publik untuk kehidupan sekitar lingkungan yang dilakukan oleh manusia misalnya industri, kendaraan bermotor, pabrik pengolahan pertanian. Gas buangan yang dihasilkan dalam aktivitas tersebut akan terbawa angin di atmosfer sebelum berubah menjadi asam.

Hujan asam ini bisa merusak lingkungan seperti yang terjadi di Amerika Serikat. Hujan asam yang terjadi akibat pembangkit tenaga listrik tersebut merusak hutan yang ada di New York dan New England. Selain di Amerika Serikat, negara lain juga menghadapi masalah hujan asam seperti di Eropa Barat, Rusia, Cina, dan lainnya.

Berikut adalah penjelasan mengenai proses terjadinya hujan asam :

  1. Hujan asam sendiri mengalami peningkatan sejak terjadinya Revolusi Industri.
  2. Penggunaan cerobong asap yang tinggi memang bertujuan untuk mengurangi polusi di bawah namun dapat berkontribusi pada penyebaran hujan asam.
  3. Hujan asam sering terjadi di daerah yang jauh lokasi dari sumber penyebabnya. Pegunungan lebih sering mengalaminya karena curah hujan yang lebih tinggi di kawasan tersebut.
  4. Pengaruh hujan asam sendiri dapat terlihat dari menurunkan jumlah ikan di danau-danau. Pada tumbuhan, lapisan lilin daun dapat rusak.
  5. Nutrisi menjadi menghilang sehingga tanaman menjadi tidak tahan terhadap dingin, serangan jamur dan serangga.
  6. Selain itu pertumbuhan pada akar menjadi lebih lambat. Bagi manusia, hujan asam juga berdampak pada kesehatan. Tercemarnya air berdampak pada kesehatan seperti timbulnya wabah diare dan penyakit Alzheimer.

Pembentukan hujan asam secara sederhana dapat dituliskan:

S(s) + O2 (g) →SO2(g)

2SO2(g) + O2(g) →2SO3(g)

SO3(g) + H 2O(l) → H 2SO4(aq)

Pencegahan Hujan Asam

Pencegahan hujan asam ini harus dilakukan agar lingkungan di lapisan atmosfer ini tidak semakin tercemar. Di Amerika Serikat, pembangkit listrik tenaga batu bara sudah banyak yang menggunakan Flue gas desulfurization (FGD). Ini akan membantu menghilangkan gas belerang dari cerobong. Contoh dari FGD adalah Wet Scrubber yang berupa tower yang dilengkapi kipas yang dapat mengambil gas dari cerobong. Alat tersebut kemudian dapat menghasilkan kalsium sulfat yang berpH netral. Scrubber ini dapat mengubah polusi menjadi sulfat industri. Sulfat tersebut kemudian dapat dijual ke pabrik kimia. Jika kadar kalsium sulfatnya tinggi maka dapat dijadikan gypsum.

Pencegahan hujan asam ini juga bisa dilakukan dengan menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan. Apa yang dilakukan manusia memang seharusnya dipikirkan juga dampaknya bagi lingkungan. Lingkungan yang baik dan sehat juga akan berdampak baik bagi manusia. Sebaliknya lingkungan yang rusak karena ulah manusia dapat berbalik menyerang manusia itu sendiri. Fenomena hujan asam ini perlu mendapatkan perhatian sehingga tidak merusak lingkungan dan menjadi penyebab pemanasan global dengan melakukan pencegahan-pencegahan yang diperlukan.