Keberadaan militer atau tentara sangatlah penting bagi suatu negara. Bagi negara tentara merupakan alat pertahanan yang berfungsi sebagai penangkal terhadap berbagai bentuk ancaman militer dan juga bersenjata yang berasal dari dalam ataupun luar negeri.
Hampir sebagian besar negara di dunia memiliki pasukan tentara dengan kemampuan dan keahliannya masing-masing. Bahkan terdapat pula negara yang memiliki tentara dengan kekuatan militer terkuat di dunia dan menjadikannya sebagai simbol negara.
Meskipun begitu, ternyata masih ada juga negara yang tidak memiliki tentara untuk melindungi negaranya. Terdapat beberapa negara yang hanya mengandalkan kekuatan polisi hingga perjanjian internasional untuk melindungi negaranya.
Lalu negara mana saja yang tidak memiliki tentara tersebut? Berikut daftarnya!
1. Negara Andorra
Negara yang berada di benua Eropa tepatnya di Semenanjung Iberia, berbatasan negara Perancis dan negara Spanyol tersebut, merupakan sebuah negara berdaulat yang tidak memiliki wilayah perairan.
Dalam sistem pemerintahannya, negara Andorra mempunyai 2 Pangeran yang menjabat sebagai Kepala Negara Prancis dan juga Kepala Negara yakni Uskup Agung Urgell. Negara Andorra juga terkenal dengan tidak memiliki pasukan militer untuk menjaga negaranya.
Tugas tersebut digantikan oleh polisi biasa yang akan berpatroli dan juga untuk acara-acara formal. Hal lain yang membuat Andorra tidak memiliki tentara yakni adanya perjanjian militer dengan Spanyol dan Prancis bahwa apapun yang terjadi kedua negara tersebut tetap membela Andorra.
Meskipun tidak memiliki tentara, nyatanya Andorra terkenal sebagai negara paling aman di dunia dengan tingkat kriminalitas 0.
2. Negara Kosta Rika
Negara Kosta Rika juga termasuk negara yang tidak memiliki tentara. Sejarah mencatat jika pada 1 Desember 1948, Presiden Jose Figueres Ferrer menghapus kekuatan militer negara Kosta Rika setelah menang dalam perang saudara.
Sejak saat itu, Kosta Rika tidak memiliki angkatan bersenjata resmi dan hanya terdapat polisi untuk mengatur kriminalitas hingga pengedar narkoba yang jumlahnya sekitar 7500 orang.
Hal menarik setelah pembubaran tentaranya, negara ini mempunyai belanja publik yang cukup besar. Anggaran militer yang cukup besar tersebut telah dialihkan sebagai anggaran untuk kesehatan, layanan publik, dan juga pendidikan.
3. Negara Grenada
Negara Grenada termasuk negara dengan luas wilayah paling kecil yakni sekitar 344 km persegi. Meskipun begitu, negara ini pernah dijajah oleh Inggris dan merdeka di tahun 1974. Konflik negara tidak berakhir sampai di sini, mulai dari konflik internal hingga serangan kudeta yang dipimpin oleh Maurice Bishop dan mendirikan Pemerintahan Revolusioner Rakyat Grenada.
Kondisi negara yang semakin tidak kondusif membuat pasukan gabungan Amerika Serikat dan Regional Security System (RSS) melakukan invasi ke Grenada. Sejak dilakukannya invasi oleh Amerika Serikat membuat militer di Grenada dihapus.
Sejak saat itu, keamanan dalam negeri Grenada dilakukan oleh Royal Grenada Police Force dan pertahanan dari luar negeri ditangani oleh RSS.
4. Kepulauan Marshall
Sebagai salah satu negara yang berada di kawasan Mikronesia, Kepulauan Marshall menjadi negara yang tidak mempunyai tentara. Hal ini telah ada sejak negara ini didirikan dan sebagai gantinya terdapat polisi termasuk Unit Surveilansi Maritim yang bertugas menjaga keamanan dalam negeri.
Unit Surveilansi Maritim dilengkapi oleh senjata kecil, perahu patroli kelas Pasifik (Lomor). Meskipun begitu, tentara Amerika Serikat tetap bertugas menjaga keamanan Kepulauan Marshall apabila negara ini mendapat serangan dari negara lain.
5. Negara Nauru
Negara Nauru juga berada di kawasan Mikronesia yang lokasinya berdekatan dengan Kiribati. Negara ini termasuk sebagai negara yang tidak memiliki tentara untuk menjaga negaranya.
Sebagai gantinya negara Australia bertanggung jawab untuk menjaga pertahanan negara Nauru berdasarkan perjanjian tidak resmi antar kedua negara. Meskipun begitu, Nauru masih memiliki angkatan kepolisan bersenjata yang cukup besar serta angkatan kepolisian auksilier dalam menjaga keamanan dalam negeri.
6. Kepulauan Samoa
Sebagai negara kepulauan yang masuk ke dalam bagian Mikronesia, negara ini terbagi menajadi 2 pulau utama dan 7 pulau kecil. Lokasinya berada di antara negara New Zealand dan Kepulauan Hawaii.
Sejak terbentuk sebagai sebuah negara, Samoa tidak memiliki angkatan militer. Satu-satunya angkatan bersenjata yang diperbolehkan adalah kepolisian dengan mengerahkan Unit Surveilansi Maritim dalam menjaga keamanan dalam negeri.
Terdapat sebuah perjanjian berupa Traktat Persahabatan di tahun 1962 yang berisi jika negara Selandia Baru bertanggung jawab dalam pertahanan negara Samoa.
7. Negara Vatikan
Negara kota suci bagi umat Katolik, Vatikan merupakan sebuah negara berbentuk eklesiastik atau monarki-sakerdotal yang dipimpin oleh Uskup Roma yakni Paus. Dahulu para Paus menyewa tentara bayaran dari Swiss untuk menjadi tentara Vatikan dengan sebutan Garda Swiss Sri Paus yang diresmikan pada tahun 1506 oleh Paus Julius II.
Keberadaan tentara Swiss ini masih dilakukan hingga saat ini. Mereka ditugaskan untuk melindungi Paus walaupun secara resmi pasukan tersebut berada di bawah otoritas Tahta Suci dan bukan negara kota Vatikan.
Selain itu, tidak ada perjanjian pertahanan dengan negara Italia, sebab akan melanggar netralitas Vatikan. Meskipun begitu, secara tidak resmi Angkatan Bersenjata Italia akan tetap melindungi negara kota Vatikan jika diserang oleh musuh.
8. Greenland
Secara geografis Greenland berada di bagian utara dari Amerika Utara. Meskipun demikan secara politik negara ini berada di wilayah negara Denmark dan Norwegia selama lebih dari 1000 tahun.
Greenland mempunyai otoritas tersendiri dalam mengatur rumah tangga negara. Akan tetapi dalam hal kebijakan luar negeri Greenland diatur sepenuhnya oleh Denmark. Tidak heran jika Greenland tidak memiliki kekuatan militer sendiri.
9. Negara Islandia
Islandia merupakan sebuah negara Nordik yang berada di sebelah barat laut Eropa dan utara Samudera Atlantik. Islandia termasuk negara yang tidak mempunyai tentara tetap.
Hanya terdapat Penjaga Pantai Islandia yang bertugas menjaga Sistem Pertahanan Udara Islandia serta Unit Respons Krisis Islandia untuk menjaga perdamaian dan pekerjaan para militer.
Untuk Angkatan Pertahanan Islandia (IDF) merupakan komando militer yang berasal dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat dari tahun 1951 hingga 2006. Meskipun tidak memiliki tentara, Islandia masuk sebagai negara paling damai di dunia dengan tingkat kejahatan rendah dan stabilitas sosial-politik tinggi.
10. Negara Liechtenstein
Negara yang terletak di antara negara Austria dan negara Swiss ini telah menghilangkan angkatan bersenjata atau tentara sejak tahun 1868 dengan alasan terlalu mahal. Angkatan bersenjata ini hanya diperbolehkan jika terjadi perang, namun kondisi tersebut tidak akan pernah terjadi.
Untuk menjaga keamanan, Liechtenstein membuat angkatan kepolisian dan tim SWAT yang dilengkapi oleh persenjataan kecil saat melaksanakan tugas-tugas keamanan dalam negeri. Negara ini akan memperoleh bantuan pertahanan dari Austria dan Swiss di bawah perjanjian tak resmi antara ketiga negara apabila terjadi hal yang mengancam negara.