Banyak orang mengira jika antara Uni Soviet dan Rusia adalah sebuah negara yang sama. Keduanya berada di kawasan Eurasia dan jika diteliti lebih lanjut, antara Uni Soviet dan Rusia memiliki banyak perbedaan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa saja perbedaan antara Uni Soviet dan Rusia, berikut penjabarannya!
Awal Berdirinya
Berdasarkan sejarah, negara Rusia sudah ada sejak jaman dahulu dan merupakan kelanjutan dari Kekaisaran Rusia (1721) yang sudah runtuh pada tahun 1917.
Sedangkan Uni Soviet berdiri pada tanggal 30 Desember 1922 dan merupakan gabungan atau kesatuan dari 15 negara Soviet. Namun pada awal didirikan Uni Soviet, beranggotakan RSFS (Republik Sosialis Federasi Soviet) Rusia, RSS (Republik Sosialis Soviet) Ukraina, RSFS Transkaukasia, dan RSS Byelorusia.
Dapat disimpulkan jika Rusia merupakan bagian dari Uni Soviet dan menjadi anggota dengan luas wilayah paling besar dibandingkan dengan anggota lainnya.
Uni Soviet Runtuh
Uni Soviet runtuh akibat hancurnya pakta Wasarwa yakni sebuah perjanjian internasional dalam membentuk aliansi militer Negara-Negara Blok Timur. Hancurnya pakta tersebut disebabkan kebijakan Mikhail Gorbachev (pemimpin Uni Soviet) yang mengubah Uni Soviet menjadi negara yang lebih terbuka serta keterlibatan politik Amerika Serikat yang sangat kuat dalam mempengaruhi ekonomi Uni Soviet.
Setelah runtuh memunculkan banyak negara baru sebagai hasil perpecahan Uni Soviet, antara lain:
- Rusia
- Georgia
- Ukraina
- Moldova
- Belarus
- Armenia
- Azerbaijan
- Kazakhstan
- Uzbekistan
- Turkmenistan
- Kirgizstan
- Tajikistan
- Estonia
- Latvia
- Lituania
Luas Wilayah
Saat masih berdiri, Uni Soviet menjadi negara terbesar di dunia yakni 22.402.200 km persegi. Bahkan luas wilayahnya meliputi seperenam daratan di muka bumi atau hampir sama dengan luar wilayah Amerika Utara.
Sekitar seperempat wilayah Uni Soviet berada di benua Eropa (menjadi pusat budaya dan ekonomi) dan wilayah timur yakni kawasan benua Asia jarang ditemukan penduduk, memanjang hingga ke arah Samudera Pasifik bagian timur dan Afganistan di bagian sebelah selatan.
Setelah Uni Soviet runtuh dan muncul negara baru salah satunya Rusia, negara ini menjadi negara terbesar di dunia dengan luas wilayah sekitar 17.125.200 km persegi. Sebagian besar wilayah Rusia berada di benua Eropa, tepatnya Eropa Timur dan juga benua Asia, terdapat Pegunungan Ural yang menjadi pembatas kedua benua tersebut.
Sistem Pemerintahan
Ketika masih berkuasa, Uni Soviet menerapkan sistem satu partai pada pemerintahannya yakni Partai Komunis hingga akhir tahun 90-an. Pemimpin tertinggi di Uni Soviet dipegang oleh Sekretaris Jenderal Partai Komunis, bahkan saat itu Uni Soviet adalah sebuah negara tertutup karena sistem perekonomian yang dikendalikan oleh pemerintah pusat.
Ajaran komunis yang diterapkan di Uni Soviet berpangkal dari ajaran Marxisme dan Leninisme, dan selanjutnya disempurnakan oleh Karl Marx kemudian diterapkan oleh Lenin untuk mendirikan pemerintahan komunis Uni Soviet.
Setelah tahun 1991, negara Rusia menjadi sebuah negara Republik Presidensial dengan sistem pemerintahan Republik Parlementer. Artinya seluruh rakyat dapat menyalurkan aspirasinya dengan memilih dewan legislatif dan eksekutif.
Kekuasaan tertinggi dipegang oleh Presiden dan Perdana Menteri. Presiden bertugas sebagai Kepala Negara, sedangkan Kepala Pemerintahan dijabat oleh Perdana Menteri. Sebelum tahun 2008, Presiden hanya menjabat selama 4 tahun, namun setelah amademen 2008 jabatan Presiden berubah menjadi enam tahun dengan batasan dua periode.
Kebudayaan
Jika dilihat dari kebudayan Uni Soviet, sangat jelas jika negara tersebut memiliki banyak sekali budaya karena berasal dari beragam gabungan negara-negara Soviet. Tidak heran jika kebudayaan yang dimiliki Uni Soviet cukup beragam, seperti contoh negara-negara yang berada di kawasan Eropa dengan kebudayaan Eropa yang kental.
Sedangkan negara yang berbatasan atau masuk ke dalam wilayah Asia cendrung memiliki kebudayaan dengan corak Asia, contohnya seperti negara Uzbekistan yang berbatasan dengan negara Afganistan.
Kebudayaan Rusia tentu hanya dimiliki oleh negara itu sendiri. Kebudayaan tersebut tidak dapat ditemukan di negara lainnya, sehingga dapat dikatakan jika kebudayaan Rusia merupakan kebudayaan asli yang dimiliki dengan keunikan dan keindahannya sendiri.
Ibu Kota
Meskipun antara Uni Soviet dan Rusia mempunyai perbedaan, namun keduanya memiliki hanyak hubungan, salah satunya mengenai ibu kota. Seperti yang diketahui jika Uni Soviet merupakan gabungan dari beberapa negara Soviet dan salah satunya yakni Rusia.
Selama Uni Soviet berdiri, ibu kota negara tersebut berada di Rusia tepatnya di Kota Moskow. Hal ini disebabkan karena wilayah Rusia merupakan wilayah yang luas dan sistem perekonomian yang kuat. Bahkan Rusia dijadikan sebagai pusat kegiatan pemerintah dan kebudayaan.
Setelah Uni Soviet runtuh, Rusia berdiri sendiri menjadi sebuah negara yang berdaulat hingga saat ini. Sedangkan ibu kota dari Rusia berada di Moskow dan merupakan salah satu negara terkuat di kawasan Eropa.
Agama Dan Tempat Ibadah
Ketika Partai Komunis berkuasa di Uni Soviet, perihal agama sangat sensitif untuk dibicarakan. Banyak tempat ibadah seperti masjid khususnya yang berada di Rusia diubah menjadi gudang atau dihancurkan.
Namun saat ini di Rusia sendiri sudah banyak dibangun masjid, bahkan setelah Uni Soviet runtuh banyak masjid yang mulai dipugar, dibangun masjid baru atau direnovasi. Masjid Sobornaya atau Masjid Katerdal menjadi salah satu masjid yang menonjol di Rusia.
Sebab dalam peresmiannya dilakukan oleh Presiden Putin dan disaksikan oleh dua orang Presiden sebagai tamu istimewa yakni Presiden Erdogan dari Turki dan Presiden Mahmud Abbas yang berasal dari Palestina.