Eropa menyimpan sejuta sejarah yang tidak akan terlupakan oleh zaman. Bangsa Eropa sudah memberikan banyak sekali perubahan dalam sejarah dunia di masa lalu. Setiap negara bahkan sudut kotanya mempunyai cerita dan riwayat yang berbeda – beda. Tidak hanya itu, ada berbagai macam budaya, bahasa, ras, dan masih banyak lagi berkumpul dan berkembang di Benua Eropa. Tidak heran jika Benua Eropa terbagi menjadi beberapa bagian yaitu Eropa Timur, Eropa Barat, Eropa Utara, Eropa Selatan, Eropa Tenggara, dan Eropa Tengah.
Pembagian kelompok tersebut memberikan dampak salah satunya sebagai langkah pertama dalam mengelompokkan seluruh negara di Benua Eropa yang awal mula menganut rezim komunis hingga dijuluki oleh blok timur khusus Eropa Timur (Baca: Negara Berkembang Di Eropa Timur). Selanjutnya semakin diperkuat dengan adanya ideologi komunisme yang berasal dari Uni Soviet setelah Perang Dunia II. Salah satu negara yang berada di Eropa Timur yaitu negara Georgia. Mungkin beberapa dari kalian sudah tidak asing dengan nama tersebut. Ya, ini adalah nama dari salah satu tempat di Amerika, tapi di dunia ini juga ada negara yang bernama Georgia. Yuk, cari tahu dengan lihat penjelasannya berikut ini!
Karakteristik Dan Sejarah Negara Georgia
Negara Georgia merupakan salah satu negara yang berada di kawasan Eropa Timur. Negara ini pernah menjadi bagian dari Uni Soviet maka tidak heran jika di bagian utara Georgia memiliki batasan negara berupa Rusia, Armwnia dan Turki pada bagian selatan, Laut Hitam di bagian barat dan Azerbaijan pada bagian tenggara. Luat daratan negara Georgia sebesar 69.900 km persegi yang dihuni oleh 3,75 juta jiwa (tidak termasuk Abkhazia dan Ossetia atau wilayah yang telah diokupasi Rusia).
Jika dilihat secara geografis, negara Georgia berada di Kaukasus Selatan dan memiliki kontur tanah berupa pegunungan. Terdapat sebuah pegunungan yang membagi Georgia menjadi dua bagian yaitu barat dan timur. Menurut catatan sejarah, pada bagian barat Georgia dikenal dengan sebutan Kolkhis dan sedangkan pada bagian timur disebut sebagai Iberia. Selain itu, terdapat daerah yang terisolasi seperti di Svaneti, tempat tersebut berada di sebelah utara Georgia. Hal ini dikarenakan karena topografi di negara Georgia terlalu kompleks serta pegunungan.
Berdasarkan sejarah selama kurang lebih 2 dekade lalu, Georgia masih berada di bawah pemerintahan Uni Soviet, hingga saat ini terus berkembang sebagai negara independen dengan beraneka macam keragaman di dalamnya. Selain itu dalam hal kebudayaan, negara Georgia mendapat pengaruh dari Uni Soviet di bagain utara dan juga pengaruh dari Turki dan Armenia di bagian selatan. Bagi negara Georgia yang berada di sebelah timur sudah tentu mendapatkan pengaruh kebudayaan dari negara Azerbajian sedangkan di Georgia bagian barat yang berbatasan dengan Laut Hitam mempunyai iklim hangat dengan suasana khas Mediterania dari Laut Hitam. Maka tidak heran jika perpaduann dari negara – negara tersebut menghasilkan bentuk kebudayaan yang unik dan hanya bisa ditemukan di Georgia saja. Dan setiap sudut kota negara Georgia mempunyai banyak sekali keunikan mulai dari bahasa, makanan, sejarah dan lain sebagainya yang dapat memberika nilai lebih untuk negara Georgia.
Sebelum pernah menjadi daerah kekuasan Uni Soviet, Georgia pernah menjadi daerah perebutan oleh beberapa kerajaan hal ini diakibatkan karena lokasinya yang cukup strategis. Perebutan Georgia pertama kali terjadi pada abad ke 12 oleh bangsa Mongolia, lalu pada abad ke 13 Georgia sempat diperebutkan oleh dua kerajaan yaitu Kerajaan Ottoman dan Kerajaan Persia hingga terakhir yaitu pada tahun 1800, Georgia jatuh di tangan Uni Soviet.
Bahasa Negara Georgia
Selama beberapa abad negara Georgia dikuasai dan diperebutkan oleh beberapa kerajaan dan negara, ternyata memberikan dampak terhadap alat komunikasi rakyat Georgia. Bahasa Georgia sangat berbeda dari bahasa lainnya, bahasa ini memiliki dasar yang berasal dari sebuah grup linguistik kuno. Bagi wisatawan akan sangat terdengar asing jika sedang mengunjungi negara Georgia ini. Sebagian besar konsonan bahasa mereka banyak menggunakan suara yang berasal dari tenggorokan jadi terdengar unik. Selain itu, huruf Georgia terdiri atas 33 huruf atau mirip dengan bahasa aramaic saat zaman Nabi Isa.
Fakta – Fakta Unik Negara Georgia
- Orang asli Georgia menganggap diri mereka bukanlah Georgia tetapi Sakartvelo.
- Jika pergi ke pasar loak akan banyak ditemukan gamber pria memiliki kumis lebar yang menghiasi jualan para pedagang. Gambar pria tersebut adalah Joseph Stalin setelah 60 kematiannya. Joseph Stalin merupakan mantan peminpin Uni Soviet yang berasal dari Georgia. Tapi sekarang Georgia sudah berpisah dari Uni Soviet dan hal itu pula yang membingungkan bagi warga Georgia tengang sosok Paman Jo ini.
- Memiliki pegunungan tertinggi di dunia yang bernama Pegunungan Kaukasus dan menjadi pembatas antara Uni Soviet dan Georgia. Puncak tertinggi kedua berada di Georgia yang bernama Shkara (5.193 m) sedangkan puncak tertinggi pertama ada di Uni Soviet.
- Georgia seperti terbagi dua bagian yaitu memiliki sisi Eropa dan sisi Asia, jadi tidak heran jika negara ini dikenal juga sebagai wilayah Eurasia.
- Termasuk negara republik semipresidensial dengan ibu kota Tbilisi. Kota Tbilisi termasuk kota terbesar di Georgia dengan luas sekitar 350 km persegi dan jumlah penduduk lebih dari 1,5 juta jiwa. Kota ini juga berada di ketinggian 380 sampai dengan 550 mdpl sehingga cuacanya cukup sejuk.
- Georgia memiliki mata uang yang bernam Lira atau GEL. Mata uang ini secara resmi digunakan sekitar tahun 1995 lalu karena sebelumnya mata uang yang berlaku yaitu mata uang Rubel.
- Salah satu ikon dari kota Tbilisi yaitu Jembatan Perdamaian yang menghubungkan antara Old Tbilisi dengan Tbilisi modern. Jembatan yang dibangun di atas sungai Kura (Mtkvari) hanya dapat disebarangi oleh pejalan kaki saja.
- Hampir sekitar 85% warganya beragama Kristen Ortodoks jadi tidak heran jika banyak ditemukan bangunan gereja di negara ini. Salah satunya berada di puncak tertinggi yaitu Gereja Gergeti.
Itulah tadi beberapa informasi mengenai Negara Georgia. Semoga dapat bermanfaat.