Negara Turkmenistan merupakan negara yang berada di kawasan Asia Tengah dan pernah menjadi bagian dari konstitusi Uni Soviet dengan menggunakan nama Republik Sosialis Soviet Turkmenistan hingga tahun 1990. Negara yang dikenal pula dengan nama Turkmenia menjadi negara terakhir yang memisahkan dari Uni Soviet pada tanggal 27 Oktober 1991.
Karakteristik Negara Turkmenistan
Sebagian besar wilayah negara Turkmenistan berupa gurun pasir yang dibatasi oleh pegunungan. Luas wilayahnya mencapai 488.100 km persegi, berada di antara garis lintang 35o LU – 43oLU dan terlatak di garis bujur 52o BT – 67oBT.
Secara geografis, negara Turkmenistan berbatasan dengan beberapa negara, antara lain:
- Bagian tenggara berbatasan dengan: Negara Afganistan
- Bagian selatan berbatasan dengan: Negara Iran
- Bagian barat berbatasan dengan: Laut Kaspia
- Bagian barat laut berbatasan dengan: Negara Kazakhstan
- Bagian utara berbatasan dengan: Negara Uzbekistan.
Sekitar 80% wilayahnya adalah gurun Karakum dengan bagian tengah merupakan dataran rendah Turpan. Di bagian barat daya terdapat wilayah pegunungan bernama pegunungan Kopet Dag dengan puncak tertinggi berada di Kuh-e Rizeh (Gunung Rizeh) yang memiliki tinggi mencapai 2.912 meter.
Di sisi bagian barat negara ini, terbentang Barisan Pegunungan Balkan Basar serta Pegunungan Köýtendag di bagian timur laut yang berbatasan langsung dengan Uzbekistan. Pegunungan Balkan mempunyai titik tertinggi bernama Gora Arlan (Gunung Arlan) dengan tinggi sekitar 1.880 meter.
Karena wilayahnya sebagian besar berupa gurun pasir terkering di dunia, tidak heran jika iklim negara Turkmenistan termasuk ke dalam iklim gurun. Curah hujan bisa mencapai 12 mm per tahun dan tercatat jika suhu udara pernah mencapai 48,9o C.
Penduduk Negara Turkmenistan
Hampir sebagian besar penduduk negara Turkmenistan berasal dari etnis Turkmen, meskipun begitu masih ada etnik-etnik minoritas lain yang tinggal di negara ini seperti:
- Uzbek
- Rusia
- Kazakh
- Tatar
- Ukraina
- Azerbaijan
- Armenia
- Balokh
Bahasa resmi yang digunakan oleh Turkmenistan yakni Bahasa Turkmen (72%), meskipun begitu masih banyak masyarakat yang menggunakan bahasa Rusia (12%) sebagai bahasa untuk berkomunikasi antar-etnis. Ada pula penduduk yang menggunakan bahasa lainnya seperti Uzbek, Kazak, Tatar, Ukraina dan lain sebagainya.
Penduduk Turkmenistan sebagian besar menganut agama Islam (89%), agama Kristen Gereja Orthodoks (9%) dan sisinya penganut faham atheis. Agama Islam yang masuk ke negara ini dibawa oleh para misionaris dan dianggap sebagai leluhur dari suatu etnik tertentu hingga terbentuklah kelompok suku.
Kondisi Ekonomi Dan Kekayaan Alam Negara Turkmenistan
Kondisi perekonomian Turkmenistan bisa dikatakan tumbuh dengan cepat, hal ini didukung oleh sumber daya alam yang dikelola sangat baik berupa minyak bumi dan gas alam. Bahkan gas alamnya berada diurutan terbesar ke-7 di dunia.
Pada tahun 2018, PDB Turkmenistan mencapai sekitar US$40,761 milyar dengan PDB per kapita diperkirakan mencapai US$7,065. Pendapatan negara ini ditunjang dari berbagai sektor mulai dari industri, jasa dan pertanian.
Di bidang pertanian, negara ini menjadi produsen kapas dan gandum (tanaman andalan). Untuk kapas sendiri sebagian besar telah diekspor ke sejumlah negara, oleh karena itu Turkmenistan menjadi salah satu dari sepuluh negara produsen kapas terbesar di dunia.
Selain kapas, negara ini juga mengekspor barang lainnya seperti gas, minyak bumi, petrokimia, dan tekstil dengan negara tujuan yakni Republik Rakyat Tiongkok, Turki, Italia, Afganistan, dan juga Rusia.
Sedangkan untuk kegiatan impor, Turkmenistan mengimpor barang berupa mesin, bahan kimia dan bahan makanan. Negara yang bermitra dalam hal ini antara lain Turki, Rusia, Jepang, Jerman, Korea Selatan, RRT, dan Italia.
Fakta Menarik Negara Turkmenistan
- Penggunaan internet di Turkmenistan sangat dibatasi penggunaannya. Bahkan dalam memposting sesuatu juga harus berhati-hati, pasalnya jika diketahui melakukan penghinaan atau pelecehan terhadap pemerintah hukumannya dapat dipenjara selama belasan tahun.
- Negara Turkmenistan sangat sulit untuk dikunjungi bagi wisatawan asing. Ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi mulai dari pengisian data pribadi hingga surat pernyataan.
Meskipun semua kelengkapan sudah terpenuhi, belum tentu wisatawan dapat masuk ke negara ini. Petugas di sana bisa dengan seenaknya menolak kunjungan sehingga mau tidak mau para pengunjung harus segera pulang. - Turkmenistan memiliki sebuah kawah api yang tidak pernah padam selama 40 tahun terakhir dengan lebar 60 meter dan dalamnya mencapai 20 meter. Kawah yang berada di kawasan gurun pasir tersebut bernama Davarza, diketahui api yang keluar bukan berasal dari aktivitas vulkanologi melainkan gas alam di wilayah tersebut.
- Terdapat saluran Karakum yang menjadi saluran irigasi terpanjang di dunia. Bahkan Gurun Karakum yang menutupi hampir 80% daratan Turkmenistan menjadi padang pasir terbesar di dunia.
- Ada banyak sekali polisi berkeliaran di negara ini, seperti di hotel, rumah makan, bahkan transportasi umum. Jadi jangan asal bicara atau membicarakan hal-hal yang cukup sensitif seperti politik atau pemerintah dan jangan mengambil gambar gedung pemerintahan atau kantor polisi.
- Turkmenistan memiliki banyak cagar alam antara lain Köpet Dag yang terletak di dekat gunung Ashgabat, Syunt Hasarday sebelah selatan Ashgabat, Krasnovodsk di Gurung Karakum, dan Esenguly di Laut Kaspia.
- Ibu kotanya yang bernama Ashgabat menerapkan jam malam. Saat waktu menunjukan jam 11 malam, masyarakat tidak diperbolehkan untuk berjalan-jalan di luar rumah.