Ciri-Ciri Galaksi bisa menjadi wawasan tambahan untuk anda. Ilmu alam sangatlah besar, dimana kita mempelajari banyak hal di alam. Baik yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi dan menjadi sebuah kajian serta prediksi. Salah satunya tema yang paling dianggap menarik adalah tentang galaksi dan luar angkasa. Dimana tidak setiap makhluk bumi bisa menggapai luar angkasa dan pergi keluar bumi. Hanya orang pilihan seperti astronot dan juga ilmuwan yang bisa berjalan-jalan ke luar bumi. Itupun bukan hal yang mudah dan harus melewati serangkaian tes dan training serta pendidikan khusus yang hanya diberikan oleh pihak tertentu yang sudah berkualitas dan juga terjamin. Jika membicarakan mengenai luar angkasa maka kita akan berbicara mengenai galaksi.
Baca juga :
Apakah anda sering mendengar pengertian galaksi ? banyak yang mengatakan bahwa matahari berada di galaksi bima sakti, atau orang luar negeri menyebutnya Milky Way. Dimana galaksi ini menaungi seluruh planet yang sudah dikenali berdasarkan nama dengan pusat galaksi sebagai matahari dan Tata Surya (Baca: Susunan Tata Surya) . Masih banyak yang bingung apa itu galaksi dan sebesar apa galaksi berada. Selain itu apakah memang benar bahwa ada galaksi lain yang berada diluar jangkauan bima sakti ?
Ciri-Ciri Galaksi
Galaksi adalah sekumpulan bintang, planet (Baca: Planet Terbesar Di Tata Surya) , gas, debu, nebula dan juga benda benda langit lainnya baik yang sudah dikenali maupun tidak dikenali yang membentuk sebuah pulau atau kelompok, dengan didalamnya ruang hampa jagat raya yang terbentuk oleh berbagai teori (Baca: teori nebula). Galaksi sendiri sudah diketahui oleh manusia sebanyak 4 galaksi saja. Selain itu belum ada lagi galaksi yang bisa ditemukan oleh peneliti maupun ilmuwan di bumi. Karena jarak antar galaksi sendiri sebenarnya sangat jauh, maka untuk menemukan galaksi lain tentu saja sulit dan juga memerlukan waktu. Adapun ciri-ciri yang dimiliki galaksi adalah :
1. Galaksi memiliki cahaya sendiri
Berbeda dengan planet yang membutuhkan matahari (Baca: Fenomena Unik Matahari) untuk menerima cahaya, galaksi memiliki cahaya sendiri dan bukan dari pantulan. Dimana sinar gamma adalah salah satu senjata terbesar yang ada di alam. Sinar ini didapatkan dari semburan pulsar atau bintang besar yang mati dan juga meledak serta memancarakan radiasi. Sinar ini dipercaya menjadikan sebuah galaksi menjadi lebih terang, begitupun dengan black eye yang terlihat gelap. Ia memancarkan warna yang berbeda sehingga terlihat lebih gelap dibanding galaksi lainnya. Sinar ini mewakili cahaya yang paling energi dan paling kuat tetapi mata manusia tidak dapat melihat.
2. Jarak Galaksi Jauh
Galaksi tidak berdekatan melainkan berjauhan merupakan ciri-ciri galaksi yang kedua. Entah karena ada hal yang mungkin seperti gravitasi atau sejenisnya. Sebenarnya galaksi ada banyak sekali, mungkin hingga ratusan. Selain itu ada juga galaksi yang dideteksi memiliki jarak yang jauh hingga jutaan cahaya galaksi. Jarak yang saling berjauhan juga akan semakin mengamankan galaksi satu sama lain atau planet dalam tata surya tersebut(Baca: Planet di Tata Surya) Karena dalam sebuah galaksi seringkali terjadi ledakan, meteorit dan juga komet atau benda langit lainnya yang mungkin memiliki panas, gravitasi dan daya gerak yang cepat. untuk menghindari benturan antara galaksi maka letaknya jauh. Bahkan jaraknya hingga jutaan cahaya.
3. Galaksi Lain dapat terlihat
Galaksi yang lainnya dapat terlihat berada di luar bimasakti. Hal ini seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa galaksi tidak mungkin berdekatan karena takut adanya hal-hal yang tidak diinginkan seperti adanya benturan atau tercampurnya planet. Selain itu galaksi terbentuk karena benda di luar angkasa membentuk kelompok, jika berdekatan dan bercampur dengan galaksi lain maka akan menjadi satu galaksi besar. Tidak mungkin galaksi diberikan nama yang berbeda sesuai bentuk kelompoknya jika bersatu. Namun karena ukuran yang besar menyebabkan galaksi lain bisa terlihat dengan bantuan alat teknologi yang canggih.
4. Galaksi punya bentukan tertentu
Galaksi memiliki bentuk yang berbeda-beda dan unik, diantaranya :
- Galaksi Spiral
Galaksi spiral adalah jenis galaksi yang terdiri atas pusaran bintang dan medium antar bintang dimana pada garis tengah nya atau pusat galaksi terdiri dari bintang bintang yang berumur sangat tua. Dilihat dari bentuk nya, galaksi berjenis spiral mempunyai lengan yang cerah disetiap sisinya. Dalam klasifikasi skema hubble jenis spiral galaksi diberi daftar dengan kode S(Spiral) dan SB (Barred Spiral) tergantung dengan bentuk lengan nya kemudian diikuti huruf abjad yang mengindikasikan tingkat kerapatan antar lengan spiral dan tonjolan pada pusat galaksi.
- Galaksi Elips
Galaksi elips adalah galaksi yang memiliki bentuk bundar hingga berbentuk bola pepat. Galaksi bentuk ini sangat sedikit mengandung materi antar bintang dan anggotanya adalah bintang -bintang tua. Contoh galaksi berbentuk elips adalah galaksi M87 atau galaksi elips raksassa di rasi Virgo.
- galaksi tak beraturan
Galaksi tidak beraturan ini artinya tidak mempunyai bentuk khusus. Galaksi ini memiliki banyak materi antar bintang yang terdiri dari gas dan debu. Contoh galaksi tidak beraturan adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil.
5. Galaksi Memiliki Lubang Hitam
Apa itu Black Hole atau Lubang Hitam? Black Hole atau lubang Hitam adalah tempat di ruang angkasa di mana gravitasi dimana terdapat suatu Gravitasi yang sangat kuat, bahkan cahaya pun tidak bisa menembus keluar atau masuk. Gravitasi ini begitu kuat karena hal ini telah diperas ke dalam ruang kecil. black hole atau lubang hitam dapat terjadi ketika bintang sedang sekarat atau mendekati akhir hidupnya suatu bintang.
Jenis – Jenis Galaksi
Setelah mengetahui pengertian, maka selanjutnya adalah mengetahui macam-macam atau jenis galaksi (Baca: Jenis- jenis Gempa Bumi) yang terdapat di dunia, meskipun kemungkinan masih banyak lagi macam-macam galaksi yang ada di jagat raya ini.
1. Galaksi Bima Sakti
Galaksi Bima Sakti adalah salah satu contoh galaksi dengan bentuk piringan atau cakram atau yang biasa disebut dengan galaksi bentuk spiral. Menurut para ahli diameter Galaksi bima sakti diperkirakan berjarak 100.000 tahun cahaya (30.600 pc). Dan Cakram bintang Bima Sakti kira kira berdiameter 100.000 tahun cahaya (9.5×1017 km), dan diperkirakan rata rata mempunyai ketebalan 1000 tahun cahaya (9.5×1015 km). Jumlah bintang pada galaksi bima sakti diperkirakan berjumlah 200 miliar bintang, namun ada juga yang menyebut 400 miliar. Menurut perhitungan terakhir VLBA (Very Long Baseline Array) ,Estimasi kecepatan rotasi terbaru dan lebih akurat (yang kemudian menunjukan dark matter yang terkandung di dalam galaksi) adalah 914,000 km/jam. Nilai ini jauh lebih tinggi dari nilai umum sebelumnya 792,000 km/jam.
2. Galaksi Andromeda
Galaksi Andromeda atau juga bisa disebut Messier 31, M31, atau NGC 224 adalah galaksi terdekat dengan galaksi Bima Sakti kita dan dapat kita lihat dengan mata telanjang ketika malam cerah tanpa bulan (Baca: Gerhana Bulan ) dan polusi cahaya. Galaksi ini juga berbentuk spiral seperti galaksi bima sakti, Letaknya di langit adalah di belahan langit utara, sekitar 41 derajat di sebelah utara khatulistiwa langit , baik diamati sekitar bulan September, Oktober, November.
3. Galaksi Mata Hitam (Black Eye)
Berjarak sekitar 17 juta tahun cahaya dari galaksi Milky Way (bima sakti), mempunyai cincin kabut yang agak gelap, akan tetapi memiliki inti yang terang dan berbentuk spiral. Galaksi ini ditemukan oleh Charles Messier pada tahun 1781 seorang astronom yang menemukan galaksi yang memiliki cincin kabut dan berwarna gelap. Cincin kabut tersebut mengelilingi intinya yang sangat terang yang tampak seperti mata manusia, sehingga charles messier memberinya nama Black eye. Galaksi Black eye merupakan galaksi yang bertipe spiral. Jarak galaksi black eye dengan bimasakti sekitar 17 tahun cahaya.
Karena cahaya tidak dapat keluar atau pun masuk, orang tidak dapat melihat lubang hitam. hanya dengan Teleskop Ruang angkasa dengan alat khusus dapat membantu menemukan lubang hitam. Perkakas yang khusus dapat melihat bagaimana bintang yang sangat dekat dengan lubang hitam berbeda dibandingkan bintang lainnya.
Lubang hitam tidak pergi berkeliling dalam ruang angkasa untuk menghancurkan atau menghisap berbagai benda langit. Bumi juga tidak akan jatuh ke dalam lubang hitam karena tidak ada lubang hitam cukup dekat, dengan tata surya bagi bumi untuk memungkinkan terjadinya hal tersebut.
Nah matahari sendiri tidak pernah berubah menjadi lubang hitam, matahari bukanlah bintang yang cukup besar untuk berubah menjadi sebuah lubang hitam yang banyak dianggap menyeramkan. Namun lubang hitam memang ada, belum tahu fungsi utama lubang hitam ini apa untuk sebuah galaksi.
Jika Lubang Hitam tidak terlihat ” Bagaimana Para ilmuwan Tahu Mereka Apakah Ada? Sebuah lubang hitam tidak bisa dilihat karena gravitasi yang kuat menarik semua cahaya ke tengah dari lubang hitam. Tetapi para ilmuwan dapat melihat bagaimana gravitasi kuat mempengaruhi bintang-bintang dan gas di sekitar lubang hitam. Para ilmuwan dapat mempelajari bintang-bintang untuk mengetahui apakah mereka terbang di sekitar, atau mengorbit pada sebuah lubang hitam.
Ketika lubang hitam dan bintang berdekatan, energi cahaya yang sangat terang akan terbentuk. cahaya Semacam ini tidak dapat dilihat dengan mata manusia. Para ilmuwan menggunakan satelit dan teleskop di ruang angkasa untuk melihat cahaya energi yang sangat tinggi. Para ilmuwan berpikir bahwa lubang hitam terkecil terbentuk ketika alam semesta dimulai.
Stellar lubang hitam yang dibuat ketika pusat bintang yang sangat besar jatuh di atas itu sendiri, atau runtuh. Ketika ini terjadi, itu menyebabkan supernova. Sebuah supernova adalah semburan atau serpihan dari hasil ledakan dari bintang ke ruang angkasa. Para ilmuwan berpikir lubang hitam supermasif terjadi pada waktu yang sama sebagaimana galaksi terbentuk.
Terlepas dari seperti apa bentuk galaksi dan juga cirinya, galaksi merupakan rumah bagi banyak benda langit. Apalagi khusus untuk bumi, dimana galaksi bima sakti merupakan galaksi yang memberikan orbit jelas pada bumi. Untuk itu adanya galaksi dan juga orbit yang terbentuk, planet-planet tidak berbenturan dan juga menyebabkan kejadian yang menghancurkan.
Artikel Terkait” state=”closed
- Fenomena Alam yang Menakjubkan
- Akibat Pemanasan Global
- Fenomena Unik Matahari
- Proses Terjadinya El Nino dan La Nina
- Lapisan Troposfer
- Hujan Asam
- Fenomena Geosfer
- Proses Terjadinya Fatamorgana
- Proses Terjadinya Gerhana Matahari
- Dampak El Nino dan La Nina
- Gerhana Matahari
- Gerhana Bulan
- Hujan Es
- Hujan Frontal
- Proses Terjadinya Hujan Meteor
Artikel Lainnya
- Bendungan Terbesar di Dunia
- Negara Penghasil Pisang Terbesar di Dunia
- Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia
- Jenis-jenis Barang Tambang
- Sumber Daya Alam Nabati
- Kekayaan Alam Indonesia
- Potensi Sumber Daya Alam
- Sumber Daya Alam Pertanian
- Fungsi Hutan
- Jenis jenis Sumber Daya Alam
- Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui
- Pengertian Kekayaan Alam
- Cara Melestarikan Alam
- Bioma Hutan Gugur
- Potensi Sumber Daya Alam Hutan
- Hutan Terluas di Dunia
- Zona Laut
- Sumber Daya Alam Berdasarkan Jenisnya
- Bioma Taiga
- Manfaat Letak Astronomis Indonesia
- Sumber Daya Alam Biotik
- Proses Pengolahan Kelapa Sawit
- Kenampakan Alam di Indonesia
- Penyebab Kebakaran Hutan dan cara penanggulangannya
- Jenis Tanah yang Baik untuk Kelapa Sawit
- Ciri- ciri Lahan Basah
- Keanekaragaman Hayati di indonesia
- Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keanekaragaman Hayati
- Hutan Wisata
- Pengertian Geyser