Berwisata atau sekedar berjalan-jalan cuci mata dengan melihat pemandangan alam merupakan sebuah aktivitas yang sangat disukai oleh sebagian besar manusia. Mengapa demikian? Karena kegiatan seperti ini dapat mengurangi rasa stress dan juga penat akibat dari bekerja yang terus- menerus. Oleh karena itulah weekend atau hari libur menjadi hari yang ditunggu- tunggu karena selain tidak perlu bekerja, juga karena orang akan bisa melakukan wisata alam bersama keluarga, sahabat atau orang- orang yang dicintainya.
Sebenarnya banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh orang- orang untuk mengisi waktu luang atau libur mereka. Ada yang menyukai pergi ke pusat perbelanjaan, sekedar makan di resto, berjalan- jalan menikmati pemandangan alam, atau hanya bermalas-malasan di rumah saja sambil menonton televisi. Namun sejauh ini, aktivitas di luar rumah dan menikmati pemandangan alam masih menjadi pilihan yang banyak dilakukan terutama oleh masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti pada catatan pengunjung serta berita nasional maupun lokal yang menyiarkan kepadatan di tempat- tempat wisata alam ketikam hari libur tiba, terutama libur panjang.
Berbicara soal libur panjang, banyak sekali pilihan tempat wisata yang dapat didatangi oleh pengunjung untuk dapat menikmati keindahan alam. Beberapa tempat wisata yang menjadi favorit pengunjung di Indonesia antara lain pantai (baca: ekosistem pantai), dataran tinggi, perbukitan, pegunungan, danau (baca: macam-macam danau), gunung (baca: daftar gunung di jawa timur) hingga air terjun tertinggi di dunia. Tempat- tempat wisata tersebut akan meledak dipenuhi pengunjung ketika libur, terlebih libur panjang. Orang- orang yang datang biasanya bersama- sama dengan keluarga atau bersama dengan teman- teman. Salah satu tempat yang menyenangkan dan menjadi favorit pengunjung akhir- akhir ini adalah air terjun. Air terjun biasanya terletak di tempat- tempat yang jauh dari hiruk pikuk masyarakat. Dengan demikian tempat ini menjadi sangat nyaman untuk didatangi. Dalam hal ini kita akan membahas mengenai air terjun yang ada di Indonesia, tepatnya adalah air terjun yang paling tinggi di Indonesia, mulai dari ujung barat hingga ujung timur.
Air Terjun Tertinggi di Indonesia
Indonesia adalah suatu negara yang memiliki sumber air yang banyak. Air di Indonesia melimpah ruah karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang banyak memiliki laut (baca: macam-macam laut). Namun jangan salah, sumber air tawar yang ada di pulau- pulau di Indonesia juga tergolong banyak. Banyaknya sumber air ini tidak lepas dari wilayah Indonesia yang memiliki banyak gunung dan pegunungan. Dengan banyaknya air maka banyak sungai (baca: manfaat sungai) juga, dan ada pula air terjun. Jumlah air terjun yang ada di Indonesia sangat banyak, dan biasanya terletak di wilayah- wilayah yang terpencil atau yang tidak dekat dengan pemukiman warga. Air terjun yang ada di Indonesia pun karakteristiknya berbeda- beda, ada yang besar ada yang kecil, ada yang lebar ada yang tidak serta ada yang tinggi ada pula yang tidak terlalu tinggi. Beberapa air terjun tertinggi yang ada di Indonesia antara lain sebagai berikut:
1. Air terjun Sigura-gura (250 meter)
Air terjun yang paling tinggi di Indonesia adalah air terjun Sigura-gura. Air terjun Sigura-gura ini berada di wilayah Medan, Sumatera Utara. Lebih tepatnya air terjun ini berada di 250 km dari kota Medan. Sumber air yang mengalir di air terjun ini berasal dari Sungai Asahan dan berasal dari Danau Toba yang berada di wilayah Medan juga. Air terjun ini bisa dikatakan sebagai air terjun paling tinggi di Indonesia karena ketinggiannya mencapai 250 meter.
2. Air terjun Madakaripura (200 meter)
Air terjun tertinggi kedua adalah air terjun Madakaripura. Air terjun terjun satu ini berada di wilayah Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Probolinggo, Kecamatan Lumbang. Air terjun Madakaripura merupakan air terjun yang masih berada dalam satu kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Nama yang unik yakni Madakaripura ini tidak lepas dari sejarah yang melekat pada air terjun ini.
Air terjun Madakaripura dikenal sebagai tempet pertapaan Patih Gajah Mada sebelum mengabdikan diri di Kerajaan Majapahit. Air terjun Madakairipura merupakan air terjun yang tidak biasa, air terjun ini membentuk sebuah ceruk yang dikelilingi oleh bukit- bukit yang meneteskan air di seluruh bidang tebingnya sehingga terlihat seperti sedang hujan. Sejumlah 3 diantaranya bahkan mengucur deras dan membentuk air terjun lagi yang baru.
3. Air terjun Nokan Nayan atau Nokan Lonayan (180 meter)
Air terjun Nokan Nayan atau Nokan Lonayan merupakan salah satu air terjun yang ada di daerah pedalaman Pulau Kalimantan. Air terjun ini merupakan salah satu air terjun yang terbesar dan tertinggi di Indonesia yakni mencapai 180 meter. Air terjun Nokan Nayan sebenarnya memiliki dua aliran dari dua sumber yang berbeda, yakni air terjun Nokan Nayan dan air terjun Jongonoi. Meskipun berbeda, namun kedua air terjun tersebut jatuh bersama dalam lembah yang sama. Air terjun Jongonoi jatuh tepat disamping air terjun Nokan Nayan dan memiliki ketinggian yang hampir sama.
Dengan bersatunya dua aliran tersebut maka debit air yang dihasilkan pun sangat deras. Aliran yang sangat deras ini semakin deras ketika musim hujan (baca: pembagian musim di indonesia) tiba. Bahkan saking derasnya air ini akan menciptakan kabut yang sangat tebal hingga membumbung tinggi. Di atas bumbungan kabut ini akan tercipta proses terjadinya pelangi alami yang sangat indah. Pemandangan yang sangat menakjubkan akan terjadi di saat seperti ini.
4. Air terjun Payakumbuh (150 meter)
Pulau Sumatera memang kaya akan air terjun, bahkan air terjun yang tinggi- tinggi. Setelah adanya air terjun Sigura-gura, selanjutnya adalah air terjun Payakumbuh yang juga merupakan air terjun tertinggi ketiga di Indonesia. Air terjun Payakumbuh berada di Ngarai Harau, yakni terletak 35 km dari Kota Bukittinggi. Di wilayah ini terdapat perbukitan yang mana di sela- sela perbukitan tersebut dan juga lembah harau terdapat sebuah jurang yang sangat dalam. Di jurang (baca: jurang terdalam di dunia) tersebut terdapat air terjun yang sangat indah. Yang menjadi keindahan tidak biasa di air terjun ini yakni dipenuhi oleh kupu- kupu yang beterbangan, sehingga menjadi sangat spesial.
5. Air terjun Sipiso- piso (120 meter)
Masih di pulau Sumatera, tepatnya di Sumatera Utara lagi. Air terjun tertinggi keempat adalah air terjun Sipiso-piso. Air terjun ini mempunyai ketinggian hingga 120 meter. Letak air terjun ini berada di 25 km dari Kota Kabanjahe.
Baca juga:
6. Air terjun Tumpak Sewu (120 meter)
Selanjutnya ada air terjun Tumpak Sewu. Air terjun ini juga dikenal sebagai air terjun Coban Sewu yang memiliki ketinggian sama dengan air terjun Sipiso-piso yakni sekitar 120 meter. Air terjun ini berada di provinsi Jawa Timur, tepatnya di perbatasan Kabupaten Lumajang dan juga Kabupaten Malang. Tidak bisa dipungkiri bahwa Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan air terjun.
Air terjun Tumpak Sewu atau Coban Sewu ini merupakan air terjun yang sangat istimewa, mengapa? Karena air terjun ini dikenal sebagai air terjun terindah di Pulau Jawa, bahkan di Indonesia. Hal ini karena bentuk air terjun ini memanjang seperti tirai sehingga disebut sebagai air terjun dengan tipe air Tiered. Air terjun Tumpak Sewu memiliki sumber air yang berasal dari aliran sungai Glidih. Sungai Glidih ini apabila kita teliti maka hulunya adalah sungai Semeru. Air terjun Tumpak Sewu berada di wilayah yang menyerupai lembah yang curam dan memiliki elevasi berukuran 500 meter di atas permukaan air laut(baca: ekosistem air laut).
7. Air terjun Jarakan (115 meter)
Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di pulau Jawa yang memiliki banyak air terjun dan termasuk ke dalam air terjun yang tinggi. Salah satu air terjun yang ada di Jawa Timur yang merupakan air terjun tertinggi kelima di Indonesia adalah air terjun Jarakan. Air terjun Jarakan berada di Kabupaten Magetan, terpatnya di Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan.
Tempat wisata ini berada di bawah pengawasan pemerintah dan merupakan salah satu tempat wisata yang dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur. air terjun ini memiliki ketinggian hingga 115 meter.
8. Air terjun Sedudo (105 meter)
Selanjutnya adalah air terjun Sedudo. Air terjun Sedudo memiliki ketinggian hingga 105 meter. Air terjun ini berada di daerah Ngliman, Kecamatan Sawahan. Daerah tempat air terjun ini berada adalah berjarak sekitar 30 km dari kabupaten Nganjuk, provinsi Jawa Timur. air terjun Sedudo ini merupakan tempat yang penting. Mengapa? Karena disamping sebagai tempat wisata, keberadaan air terjun sedudo ini juga digunakan sebagai tempat diadakannya upacara-upacara adat atau tradisional. Upacara- upacara adat ini tidak hanya dilakukan oleh warga saja, namun juga dilakukan oleh pemerintah setempat. Sehingga keberadaan upacara adat ini semakin menambah daya tarik air terjun ini untuk dikunjungi.
9. Air Terjun Curug Citambur (100 meter)
Air terjun juga disebut dengan curug. Salah satu curug atau air terjun yang terkenal adalah air terjun Citambur. Air terjun Citambur merupakan air terjun yang berada di Desa Karang Jaya, Kecamatan Pagelaran, Cianjur Selatan, provinsi Jawa Barat.
Air terjun ini menjadi tujuan wisata yang banyak diburu karena memiliki pemandangan yang indah. Air terjun ini dikelilingi oleh hutan yang alami sehingga menjadikannya tampak indah. Ketinggian curug ini sekitar 100 meter.
10. Air terjun Moramo (100 meter)
Selanjutnya adalah air terjun Moramo. Air terjun Moramo merupakan air trejun yang berada di wilayah Kendari, tepatnya 65 km di sebelah timur kota Kendari. Air terjun ini merupakan air terjun tertinggi ke delapan di Indonesia, meskipun ketinggiannya sama dengan curug Citambur, yakni sekitar 100 meter. Ada yang unik dengan air terjun satu ini. tidak seperti air terjun kebanyakan, air terjun ini terdiri atas 27 tingkatan dengan panjang yang mencapai 2 km. air terjun ini terletak di perbukitan dataran tinggi Sulawesi Tenggara. Air terjun ini semakin indah karena dikelilingi oleh hutan alami yang menjaga habitat asli daerah ini.
11. Air terjun Ponot (100 meter)
Air terjun Ponot merupakan air terjun yang berada di wilayah Sumatera Utara. Air terjun ini tepatnya berada di Dusun Sampuransiarimo, Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Tiba Samosir, Sumatera Selatan. Air terjun ponot mendapat aliran sungai yang berasal dari Sungai Ponot yang merupakan anak sungai Asahan, maka dari itulah nama air terjunnya air terjun Ponot.
Air terjun ini terdiri atas tiga undakan yang terletak di dataran setinggi 500 meter di atas permukaan air laut. Sungai ponot memiliki ke khasan tersendiri, yakni memiliki debit air yang sangat deras. Debit air yang sangat besar/ deras ini akan menambah keindahan alam air terjun. Selain itu di bawah air terjun ini terdapat banyak bebatuan alam yang ukurannya sangat besar sehingga semakin menambah keindahan alam wilayah ini.
12. Air terjun Penimbungan (100 meter)
Air terjun Penimbungan merupakan salah satu air terjun di Indonesia yang bisa dikatakan masih perawan dan hanya dapat dilihat saja. Mengapa demikian? Hal ini karena lokasi dari air terjun yang indah ini terbilang masih sangat terpencil dan berbahaya. Air terjun Penimbungan ini berada di lereng Gunung Rinjani sebelah utara. Sebenarnya air terjun ini berada di jalur pendakian gunung Rinjani, namun untuk menjangkaunya masih sangat berbahaya.
Air terjun ini memiliki air yang berasal dari Danau Segara Anakan, maka dari itulah debit airnya sangat deras dan berwarna biru tosca. Saking derasnya sampai dibawah air terjun ini terbentuklah kabut. Air terjun Penimbungan ini menjadi lebih indah karena berada diantara atau diapit dinding tebing yang sangat subur dan hijau. Pemandangan alam ini hanya bisa disaksikan dari sekitar Lembah Sungai Putih karena faktanya jalur menuju ke air terjun ini masih dilarang karena sangat berbahaya. Air terjun Penimbungan berada di daratan dengan ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan air laut.
13. Air Terjun Kabut Pelangi (100 meter)
Nampaknya di Indonesia banyak sekali yang memiliki ketinggian sekitar 100 meter. Ada sebuah air terjun yang berada di Kawasan Provinsi Lumajang, Jawa Timur. Air terjun Kabut pelangi ini juga dikenal dengan nama Coban Kabut Pelangi. Disebut sebagai Kabut Pelangi karena air terjun yang satu ini memiliki debit air yang deras dan bahkan sangat deras ketika musim penghujan tiba. Dengan demikian di bawah air terjun ini sering terlihat ada muncul pelangi sebagai suatu reaksi pembiasan oleh cahaya matahari (baca: gerhana matahari).
Air terjun ini merupakan air terjun yang berdekatan dengan air terjun Tumpang Sewu, yakni berada di sekitar tebing terjal sungai Glidih. Debit air dari air terjun ini berasal dari beberapa sungai seperti Sungai Ranu dan Sungai Besukbang. Kedua sungai ini apabila kita telusuri maka akan berhulu di Gunung Semeru sebagai Gunung tertinggi di Pulau Jawa. Pe sangat indah pemandangan di air terjun ini sangat indah karena selain berada di tebing, air terjun ini dikelilingi oleh hutan- hutan yang pohonnya berwarna coklat.
14. Curug Ngebul (100 meter)
Apabila kita kita mendengar kata “ngebul” pastilah yang pertama ada pada benak kita adalah asap. Ya, memang benar bahwa ngebul berarti berasap. Demikian halnya dengan curug yang satu ini. Curug Ngebul merupakan salah satu curug yang berada di Kabupaten Cimahi, Jawa Barat. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 100 meter dan berada di wilayah dataran Cimahi.
Mengapa dinamakan Ngebul? Hal ini karena di bawah air terjun atau curug ini, terpaan air yang sampai kebawah yang membentur bebatuan seperti mengeluarkan asap karena membentuk sebuah kabut. Memang hal seperti itu wajar ada pada setiap air terjun. Namun di air terjun yang satu ini, kabut yang terbentuk begitu tebal dan kuat, sehingga untuk mencapai ke dasar air terjun pun terbilang cukup sulit. Curug Ngebul hingga saat ini seperti secuil surga yang tersembunyi di dataran Cimahi.
15. Air terjun Curup Tenang (99 meter)
Curug Tenang merupakan salah satu air terjun yang berada di Pulau Sumatera, khususnya di Sumatera Selatan. Air terjun curup Tenang berada di wilayah seket Desa Bedegung, Kabupaten Tanjung Agung atau sekitar 56 km dari Kabupaten Muara Enim. Perlu diketahui bahwa air terjun Curug Tenang ini merupakan air terjun paling tinggi di wilayah Sumatera Selatan.
Baca juga:
16. Air terjun Curug Cipendok (92 meter)
Kita menuju ke Jawa Tengah. Ada sebuah Curug air terjun yang tingginya mencapai 92 meter di wilayah Desa Karang Tengah, Kabupaten Cilingok, yakni sekitar 25 kilometer dari Purwokerto. Air terjun ini adalah air terjun atau Curug Cipendok. Air terjun ini terlihat sangat alami, terlebih karena dikelilingi hutan yang masih asri, alami dan tentu saja indah sekali.
Baca juga:
17. Air terjun Curug Cimahi (85 meter)
Air terjun Curug Cimahi merupakan salah satu air terjun yang berada di provinsi Jawa Barat. Air terjun ini sekaligus menjadi air terjun tertinggi nomor sebelas di Indonesia. Ketinggian air terjun ini mencapai 85 meter. Air terjun ini terletak di Desa Cisarua, yakni 10 kilometer dari Cimahi. Untuk menjangkau air terjun ini, kita membutuhkan sekitar 1 jam perjalanan dari Kota Bandung. Air terjun ini menjadi tujuan yang sangat cocok dan pas untuk melepaskan diri dari rutinitas perkotaan yang membuat pusing dan penat kepala, jadi sangat cocok dijadikan tujuan wisata ketika tiba weekend.
18. Coban Rondo (84 meter)
Coban Rondo merupakan salah satu air terjun yang berada di Kabupaten Malang, provinsi Jawa Timur. tidak seperti air terjun kebanyakan, Coban Rondo ini terletak di kawasan yang mudah dijangkau oleh kendaraan umum. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 84 meter. Sebenarnya air terjun ini merupakan serangkaian dari beberapa air terjun perundakan lainnya, yakni air terjun kembar yang dinamakan Coban Manten, kemudian mengalir menjadi satu membentuk air terjun lagi yang disebut dengan Coban Dudo, dan kemudian mengalir ke bawah membentuk Coban Rondo ini. dalam bahasa Jawa, kata Rondo sendiri berarti Janda. Nama yang diberikan kepada air terjun ini pastilah memiliki sejarahnya sendiri.
19. Air terjun Grojogan Sewu (81 meter)
Selanjutnya adalah Grojogan Sewu yang ada di Jawa Tengah. Nama Grojogan Sewu sendiri diambil dari bahasa Jawa yang artinya Air terjun seribu. Air terjun Grojogan Sewu ini terletak di wilayah Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Air terjun Grojogan Sewu ini berada satu lokasi dengan taman Tawangmangu. Ketinggian air terjun ini mencapai 81 meter sehingga menjadi air terjun tertinggi di Indonesia nomor delapan. Air terjun ini menjadi air terjun yang sangat terkenal di wilayah Soloraya, karena berada di kaki Gunung Lawu yang menjulang tinggi di perbatasan Jawa Tengah – Jawa Timur.
20. Air terjun Cikaso (80 meter)
Air terjun selanjutnya adalah air terjun Cikaso yang berlokasi di Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Sukabumi, Jawa Barat. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter. Air terjun ini berasal dari tiga air terjun yang berdampingan dan aliran airnya dari anak sungai Cikaso.
Baca juga:
Nah, itulah beberapa air terjun tertinggi di Indonesia. Selian tertinggi, air terjun tersebut juga merupakan tempat yang sangat indah untuk kita kunjungi, maka dari itu harus dilestarikan.