Categories
Geomorfologi

7 Jurang Terdalam di Dunia dan Penjelasannya

Bumi merupakan planet yang subur dan kaya akan sumber daya alam (baca: ciri- ciri planet di tata surya). Di Bumi kita dapat menemukan berbagai jenis makhluk hidup, mulai dari manusia, binatang dan juga tumbuh- tumbuhan. Permukaan Bumi (baca: inti Bumi) terdiri atas dua jenis, yakni daratan dan perairan. Mengenai porsi keduanya, perairan menempati posisi pertama karena permukaan Bumi lebih banyak tertutupi oleh Air (baca: jenis air). Baik daratan maupun perairan, keduanya mempunyai kondisi yang berbeda- beda.Topografi daratan (baca: ekosistem darat) di Bumi memiliki berbagai bentuk yang bervariasi.

Ada yang berupa tonjolan dan ada pula yang berupa cekungan. Ada yang berupa dataran tinggi, ada pula yang berupa dataran rendah. Ada yang berupa bukit (baca: pengertian perbukitan), ada pula yang berupa ngarai. Dan lain sebagainya. Semua betuk tersebut bervariasi dalam menambah keindahan yang ada di permukaan Bumi dan pastinya membawa manfaat masing- masing. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai salah satu jenis topografi yang ada di daratan, yakni jurang.  Namun sebelum kita membahas mengenai jurang, kita perlu untuk mengetahui bahwa di permukaan Bumi ini kita dapat menjumpai berbagai bentuk yang berbeda, dan kita akan mengetahui masing- masing dari bentuk yang berbeda tersebut.

Bentuk- Bentuk Permukaan Bumi

Bumi memiliki permukaan atau yang biasa kita sebut sebagai kerak Bumi. Kerak Bumi ini diselimuti oleh perairan (yang berupa samudera, laut (baca: macam-macam laut), sungai (baca: ekosistem sungai), danau (baca: macam-macam danau), dan lain sebagainya) dan juga daratan. untuk daratan sendiri kita mengetahui bahwa bentuknya tidak rata. Permukaan Bumi yang berupa daratan mempunyai relief tersendiri yang akan membuatnya mempunyai beberapa bagian yang tampak berbeda. Beberapa bagian- bagian atau bentuk dari permukaan Bumi yang ada di daratan khususnya, adalah sebagai berikut:

  • Dataran tinggi

Bentuk muka Bumi yang ada di daratan, pertama adalah dataran tinggi. Yang dimaksud dengan dataran tinggi adalah dataran yang memiliki tinggi lebih daripada yang ada di sekitarnya. Di dataran tinggi ini biasanya kita dapat menemui berbagai macam tanaman khas daerah sejuk, seperti teh, tembakau, apel, pinus, dan lain sebagainya. Dataran tinggi memang mempunyai udara yang lebih sejuk, hal ini karena letaknya yang lebih tinggi. sebagai akibatnya, dataran tinggi seringkali di sulap menjadi tempat wisata.

  • Dataran rendah

Selain dataran tinggi, ada pula dataran rendah. Apabila dataran tinggi mempunyai ketinggian yang lebih, maka dataran rendah justru memiliki ketinggian yang lebih rendah daripada di sekitarnya. Dataran rendah biasanya mempunyai udara yang lebih panas. Dataran rendah juga sangat cocok untuk dijadikan tempat hunian atau pusat kota. Hal ini karena kontur tanahnya yang mendukung. Maka dari itulah biasanya dataran rendah lebih banyak dihuni oleh manusia daripada dataran tinggi.

  • Lembah

Lembah merupakan sebuah dataran rendah yang terletak diantara bukit- bukit. Lembah biasanya dilalui oleh aliran sungai (baca: ciri-ciri bagian hulu dan hilir sungai). Oleh karena letaknya yang berada diantara bukit- bukit, dan karena dialiri sungai maka lembah ini menjadi tempat yang indah. Biasanya lembah juga bersifat subur.

  • Jurang

Jurang merupakan lembah yang berukuran sempit dan diapit oleh tebing- tebing yang terjal. Jurang biasanya terlihat indah namun mengerikan. Hal ini karena ada tebing- tebing terjal yang mengelilinginya. Dasar jurang bisa berupa hutan ataupun aliran sungai.

  • Ngarai

Ngarai adalah lembah yang dalam dan luas yang diapit oleh dua dindingnya. Sekilas kita perhatikan ngarai dan jugang ini mirip. Namun yang membedakan disini adalah ukurannya, dimana jurang sempit dan ngarai luas. Sementara itu ngarai tidak selamanya berdinding curam.

  • Sungai

Sungai merupakan bentuk perairan yang ada di daratan. Sungai berbentuk panjang dan bisa mengaliri beberapa daerah sekaligus. Sungai bermula dari suatu mata air  (baca: proses terjadinya mata air) yang mana biasanya berada di tempat tinggi dan berakhir di muara sungai (berada di pantai).

  • Danau

Danau juga merupakan bentuk perairan yang ada di daratan. Danau merupakan cekungan besar yang terisi dengan air. Dengan demikian danau tidak mengalirkan airnya.

  • Gunung

Gunung adalah tonjolan besar yang ada di daratan. gunung adalah bagian tanah yang paling tinggi. gunung terdiri atas puncak yang dibatasi oleh lereng yang landai atau miring. Gunung dapat terbentuk dalam waktu yang sangat lama.

  • Pegunungan

Pegunungan adaah kumpulan dari beberapa gunung yang saling menyambung satu sama lain.

  • Bukit

Bukit merupakan bagian tanah yang menonjol menyerupai gunung. Perbedaannya adalah bukit tidak setinggi gunung. Bukit- bukit yang menyambung menjadi satu disebut sebagai perbukitan.

Itulah beberapa bentuk dari daratan yang ada di Bumi. Bermacam- macam bukan? Hal ini menambah Bumi kita menjadi semakin menarik untuk di eksplor.

Pengertian Jurang

 Mengenai bentuk- bentuk permukaan Bumi, tentu saja kita telah mengetahui bersama bahwa tidak selalu sama dan datar. Berbagai topografi di belahan dunia berwarna- warni, mulai dari tinggi rendahnya yang berbeda, jenis tanah, kesuburan tanah (baca: ciri-ciri tanah subur dan tidak subur), jenis batuan, dan lain sebagainya. Dari berbagai bentuk topografi, kita mengetahui hal yang paling mudah dilihat yakni tinggi rendahnya suatu daratan. Ada daratan yang mempunyai ketinggian lebih daripada di sekitarnya, kita sebut ini sebagai dataran tinggi. ada yang lebih rendah, kita sebut sebagai dataran rendah. Ada tonjolan yang sangat tinggi, kita sebut sebagai gunung, dan ada pula semacam lubang besar yang dalam kita sebut sebagai jurang. Nah, kita akan membicarakan mengenai jurang lebih lanjut lagi.

Jurang merupakan sebuah bagian dari daratan yang mempunyai ketinggian lebih rendah daripada yang lainnya. Bahkan kita bisa mengatakan bahwa jurang seperti sebuah lubang yang besar yang sangat dalam dengan dinding- dinding yang curam. Jurang terbentuk karena beberapa hal seperti adanya aliran air maupun adanya bencana alam yang pada akhirnya membuat tanah di atas bukit menjadi terpecahkan sehingga kedalamannya cukup curam.

Jurang Terdalam di Dunia

Di dunia ini kedalam jurang bervariasi antara satu dengan yang lainnya. Selain itu, dasar dari jurang- jurang ini berbeda- beda. Ada jurang yang dasarnya hutan, ada jurang yang dasarnya sungai, ada pula jurang yang dasarnya laut, dan lain sebagainya. Berbicara mengenai jurang, ada jurang- jurang di dunia ini yang kedalamannya mampu menghantarkan jurang tersebut menjadi jurang terdalam di dunia. Beberapa jurang yang termasuk ke dalam jurang terdalam di dunia adalah sebagai berikut:

  1. Copper Canyon

Pertama, jurang yang merupakan jurang terdalam di dunia adalah Copper Canyon. Copper Canyon merupakan jurang terdalam di dunia yang berada di negara Meksiko. Copper Canyon terdiri atas 6 ngarai yang menciptakan lembah- lembah indah dengan air yang mengalir  ke laut sebagai bagian dari yang lebih besar di Rio Fuerte. Copper Canyon mempunyai kedalaman maksimal hingga mencapai 1.879 m. di dasar jurang ini kita akan menemukan banyak sekali spesies binatang langka yang sekarang terancam punah akibat maraknya perburuan liar dan juga illegal logging dari pihak- pihak yang sunggu tidak bertanggung jawab.

  1. Grand Canyon

Selanjutnya ada Grand Canyon. Grand Canyon merupakan jurang terdalam yang ada di Amerika Serikat. Jurang ini juga termasuk ke dalam kategori jurang terdalam di dunia. Grand Canyon mempunyai kedalam hingga mencapai 1.828 m. Jurang yang sangat terkenal di dunia ini mempunyai panjang hingga mencapai 445 kilometer. Grand Canyon merupakan sebuah ngarai tebing terjal yang diukir oleh sungai Colorado di sebelah utara Arizona. Hampir lebih dari 2000 juta tahun sejarah Bumi telah dipotong oleh sungai Colorado ini dan anak sungainya lapis demi lapis sedimen.

Jurang ini pertama kali dilihat oleh Garcia Lopez de Cardenas dari Spanyol pada tahun 1540.  Ekspedisi saintifik di Grand Cranyon ini pertama dilakukan oleh Mayor AS John Wesley Powell pada akhir 1870-an. Salah satu penyebab mengapa Grand Canyon menjadi tempat yang sangat terkenal adalah karena jurang ini mempunyai pemandangan yang sangat indah dan juga eksotis, sehingga siapapun yang melihatnya akan merasa tercengang karena kagum. Meski Grand Canyon bukan merupakan ngarai terpanjang maupun terdalam di dunia, namun ukuran jurang ini sangat lanskap dan juga rumit. Warna jurang ini juga berwarna- warni yang menawarkan pemandangan yang sangat hebat bagi para orang- orang yang melihatnya. Keindahan ini sungguh tidak akan ada yang menandingi.

  1. Tara River Canyon

Tara River Canyon terletak di kawasan taman nasional Durmitor. Tara River Canyon ini merupakan jurang yang terbesar dan juga terdalam di kawasan Eropa. Tara River Canyon mempunyai kedalaman yang mencapai 1.300 m. Jurang ini mempunyai dasar yang berupa aliran sungai.

Sungai yang mengalir di dasar jurang ini adalah Sungai Tara yang merupakan situs warisan dunia. Sungai Tara yang menrupakan situs warisan dunia ini telah diakui oleh UNESCO. Ada hal yang menarik apabila kita berada di sekitar jurang ini, yakni apabila kita berdiri di puncak jurang ini akan terdengar suara jeram yang muncul dari dasar jurang yang berasal aliran sungai Tara yang ada ada di dasar jurang tersebut.

  1. Colca Canyon Peru

Selanjutnya kita akan bertemu dengan Colca Canyon Peru. Jurang ini merupakan salah satu jurang yang paling dalam di wilayah Peru. Jurang Colca Canyon Peru ini mempunyai kedalam yang mencapai 13.650 kaki. Colca Canyon Peru juga merupakan salah satu jurang yang sangat indah. Di dasar jurang ini kita akan menemukan pemandangan yang sangat indah, menakjubkan dan juga mengesankan.

  1. Blyde River Canyon

Blyde River Canyon merupakan sebuah jurang yang terletak di kawasan Afrika Selatan. Blyde River Canyon masuk ke dalam golongan jurang terdalam di dunia karena kedalaman jurang ini mencapai 762 m. Bahkan titik paling dalam di jurang ini bisa mencapai 1.372 m apabila diukur dari puncak gunung. Dasar Blyde River Canyon merupakan sungai yang mengalir sepanjang 26 km. Meski berada di Benua Afrika yang terkenal tandus, namun Blyde River Canyon ini merupakan salah satu jurang yang paling hijau di dunia.

Sepanjang aliran sungai di dasar jurang ini kita dapat menemui berbagai tanaman subtropis yang melimpah ruah. Tanaman- tanaman subtropis yang tumbuh subur ini menjadi sesuatu yang sangat menaruk dari jurang ini. Setelah melihat fakta- fakta yang ada, kita bisa menyebutkan bahwa Blyde River Canyon merupakan jurang yang masuk ke dalam kategori jurang tyerdalam sekaligus jurang terindah di dunia. Keindahannya dapat kita lihat dari dinding- dinding jurang yang membatasi jurang ini.

  1. Fish River Canyon

Selanjutnya kita akan bertemu dengan Fish River Canyon. Fish River Canyon merupakan sebuah jurang yang terdalam di wilayah Namibia. Fish River Canyon dicatat sebagai jurang yang paling besar di Afrika. Fish River Canyon mempunyai kedalaman yang mencapai 550 meter. Dasar jurang ini berupa sungai  yang mengalir sepanjang 160 kilometer dan lebar jurang ini menjapai 27 km. Jurang ini dibendung sehingga ngarai ini hanya memiliki sedikit kecil air yang mengalir ke sekitarnya.

  1. Cotahuasi Canyon

Selanjutnya adalah Cotahuasi Canyon. Jurang yang satu ini mempunyai kedalaman yang mencapai 353 meter. Cotahuasi Canyon berada di Peru, Amerika dan merupakan jurang yang sangat indah di daerah ini. Kita akan dapat menjumpai berbagai pemandangan yang sangat menakjubkan dan sangat indah. Namun tempat ini dapat dikatakan sangat terpencil sehingga untuk menjangkaunya kita memerlukan waktu berjam- jam.

Itulah beberapa jurang di dunia yang terkenal akan kedalamannya. Jurang- jurang tersebut bukan hanya  jurang yang paling dalam di wilayahnya namun juga yang terdalam di dunia. Kedalaman jurang- jurang tersebut bervariasi sesuai dengan topografi yang ada di sekitarnya. Dasar jurangnya pun berbeda- beda. Namun sebagian besar dari jurang- jurang tersebut mempunyai dasar sebuah aliran sungai panjang, sehingga tidak hanya dalam namun juga sangat indah.