Categories
Laut

23 Macam-macam Laut – Klasifikasi dan Manfaatnya

Bumi sebagai satu- satunya planet di tata surya yang dapat dihuni oleh manusia mempunyai kenampakan permukaan yang sebagian besar terdiri dari air. Meskipun manusia serta kebanyakan binatang dan tumbuh- tumbuhan hidup di daratan, namun luas permukaan Bumi yang berupa perairan justru lebih luas daripada luas daratan. Perairan yang ada di permukaan Bumi ini ada banyak sekali jenisnya, diantaranya adalah laut, samudera, macam-macam danau, sungai (baca: manfaat sungai), rawa, dan lain sebagainya. Semua ini memberikan kenampakan yang berupa air dan dapat digunakan dalam kehidupan manusia sehari- hari.

Salah satu kenampakan perairan yang ada di permukaan Bumi adalah laut. Ya, laut pasti sudah seringkali kita dengar, atau bahkan kita seringkali mengunjungi laut untuk bermain- main, penelitian, atau bahkan bekerja. Laut ini merupakan perairan yang luas, mempunyai air yang asin dan mempunyai manfaat pasang surut di airnya. Laut biasanya mempunyai warna air yang terlihat biru. Di peta, kita bisa melihat laut ini yang digambarkan warna biru muda. Laut yang luas sekali dinamakan dengan samudera. Artikel ini khusus akan membahas mengenai laut, terutama mengenai macam- macam laut.

Pengertian laut

Sebelum masuk dalah bahasan mengenai macam- macam laut, ada baiknya apabila kita mengenal laut terlebih dahulu. Pengertian laut adalah kumpulan dari air asin yang jumlahnya sangat banyak atau luas dan berhubungan langsung dengan samudera (baca: daftar samudera di dunia). Selain berhubungan dengan samudera, laut juga berhubungan dengan sungai, dimana laut ini merupakan tempat bermuaranya sungai- sungai yang ada di permukaan Bumi. Tempat pertemuan sungai dengan laut ini disebut dengan muara sungai. Di muara sungai ini biasanya terdapat pertemuan air asin dengan air tawar, hal ini karena sungai mempunyai rasa air yang tawar sedangkan laut mempunyai air yang asin.

Baca juga: hutan wisata, hutan taiga, hutan lindung

Laut merupakan perairan asin yang luas. Laut ternyata tidak hanya memiliki satu macam saja. Laut ternyata terdiri dari beberapa macam. Berbagai macam laut ini bisa dilihat menurut beberapa karakteristik. Secara umum, laut dikelompokkan menurut lima klasifikasi, yakni menurut letaknya, menurut kedalamannya, menurut luasya, menurut proses terjadinya, dan menurut reliefnya. Dari semua macam klasifikasi laut tersbut akan dijelaskan sebagai berikut mengenai macam macam laut

Menurut Letaknya

Berdasarkan letak dari laut sendiri, laut dibedakan menjadi lima macam. Kelima macam laur tersebut anatara lain:

  1. Laut tepi

Jenis laut yang pertama menurut letaknya adalah laut tepi. Laut tepi merupakan lautan yang berada di tepi benua. Karena laut ini berada di tepi benua, maka laut ini dinamakan sebagai laut tepi.

  1. Laut tengah

Jenis yang selanjutnya adalah laut tengah. Laut tengah merupakan laut yang mempunyai letak di antara dua benua. Laut tengah ini sifatnya terapit oleh dua benua, maka dari itu dinamakan sebagai laut tengah.

  1. Laut pedalaman

Jenis yang ketiga dari laut berdasarkan letaknya adalah laut pedalaman. Dinamakan laut pedalaman karena terdapat di pertengahan benua. Maka dari itulah laut ini dinamakan laut pedalaman.

  1. Selat

Jenis laut yang senajutnya berdasarkan letak laut tersebut adalah selat. Selat merupakan lautan sempit yang letaknya dai antara dua pulau ataupun benua. Di Indonesia yang merupakan negara kepulauan, banyak sekali selat- selat yang ada di Indonesia ini. sebagai contoh selat yang ada di Indonesia adalah Selat Bali (antara Pulau Jawa dan Pulau Bali), Selat Sunda (antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera), Selat Madura (antara Pulau Jawa dan Pulau Madura), dan masih banyak lagi.

  1. Teluk

Jenis laut yang terakhir berdasarkan letak laut tersebut adalah teluk. Teluk merupakan lautan yang letaknya menjorok ke daratan. Teluk ini bentuknya seperti cekungan namun bersifat horizontal dan cekungnya ke arah daratan. Teluk juga banyak kita temukan di Indonesia. Beberapa contoh teluk di Indonesia adalah Teluk Bayur.

Itulah macam- macam laut berdasarkan letaknya. Selanjutnya akan dijelaskan macam- macam laut berdasarkan kedalamannya.

Baca juga: macam- macam fase bulan

Menurut Kedalamannya

Menurut kedalamannya laut dibedakan menjadi empat macam. Sebenarnya, laut menurut kedalamannya ini adalah bagain- bagian atau arena- arena dari laut menurut yang diukur menurut kedalamannya masing- masing. Keempat macam laut berdasarkan kedalamannya ini akan dijelaskan sebagai berikut:

  1. Zona Litoral

Jenis laut yang pertama berdasarkan tingkat kedalamannya adalah zona litoral. Zona litoral merupakan bagian laut yang berada di pantai, yang terletak antara laut pasang naik dan juga laut pasang surut.

  1. Zona Neritik

Selain zona litoral, ada pula zona neritik. Zona neritik adalah merupakan bagian laut yang dangkal yang kedalamannya hanya sekitar sampai 200 meter.

  1. Zona Batial

Selain zona litoral dan zona neritik, selanjutya ada zona batial. Zona batial merupakan daerah yang ada di bagian laut dalam dengan kedalaman yang berkisar antara 200 hingga 2000 meter.

  1. Zona Abisal

Selain ketiga zona yang telah dijelaskan sebelumnya, selanjutnya ada zona abisal. Dari semua zona yang telah dijelaskan, zona abisal merupakan zona yang yang paling dalam. Zona abisal ini terdapat di laut yang sangat dalam yang memiliki kedalaman lebih dari 2.000 meter.

Itulah beberapa macam alaut atau bagian- bagian laut yang dibagi menurut tingkat kedalaman laut itu sendiri. Selanjutnya akan dijelaskan macam- macam laut berdasarkan luas laut tersebut.

Baca juga: jenis- jenis zona laut

Berdasarkan Luasnya

Apabila dilihat dari ukuran atau luasnya, laut dibedakan menjadi empat macam. Keempat macam jenis laut tersebut antara lain adalah:

  1. Samudera

Sperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwasannya samudera ini merupakan kumpulan dari beberapa laut, bisa juga dikatakan bahwa samudera ini merupakan laut yang yang ukurannya sangat luas. Selain mempunyai ukuran yang luas, samudera ini biasanya juga memiliki kedalaman yang sangat dalam. Ada banyak samudera yang akan kita temui di Bumi ini. beberapa samudera yang terletak di dekat Indonesia adalah samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

  1. Laut

Dibawah smudera, ada satu tingkat laut yang luasnya dibawah samudera. Perairan ini dinamakan juga dengan Laut. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya laut merupakan kumpulan air asin yang sangat banyak dan berhunungan langsung dengan samudera. Laut mempunyai luas yang tidak selaus samudera. Bahkan beberapa laut akan terkumpul menjadi satu membentuk sebuah samudera. Beberapa laut dapat kita temui di Indonesia. Beberapa laut yang dapat kita temui di Indonesia antara lain adalah Laut Jawa, Laut Sumatera, Laut Arafuru, dan lain sebagainya.

  1. Selat

Setelah samudera dan juga laut, selanjutnya adalah selat. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, selat merupakan laut yang sempit (tidak terlalu luas) yang diapit oleh dua pulau atau benua di dunia. Bahkan, dari dua pulau yang hanya dipisahkan oleh selat, kita dapat melihat satu pulau dari satu pulau yang ada di seberangnya. Untuk menyeberang selat ini juga tidak membutuhkan waktu yang lama, hanya sekitar 30 menit hingga satu jam dengan menggunakan kapal feri. Indonesia mempunyai banyak sekali selat. Beberapa selat yang ada di Indonesia adalah Selat Bali (antara Pulau Jawa dan Pulau Bali), Selat Sunda (antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera), Selat Madura (antara Pulau Jawa dan Pulau Madura), dan lain sebagainya.

  1. Teluk

Selain ketiga di atas, satu lagi jenis aut menurut luasnya, yakni teluk. Teluk merupakan laut yang menjorok ke daratan. Sehingga hal ini memperlihatkan bahwa teluk ini seolah adalah cekungan yang bersifat horisontal. Apabila dilihat dari luasnya, teluk ini memiliki luas yang tidak terlalu luas karena sebagian tepiannya langsung berbatasan dengan daratan. Teluk ini dapat dengan mudah kita jumpai di Indonesia. Di Indonesia ada beberapa teluk yang dapat kita jumpai, contohnya adalah Teluk Bayur.

Itulah beberapa jenis laut apabilah dilihat dari besar atau luasnya laut tersebut. Selanjutnya adalah macam- macam laut apabila dilihat dari reliefnya.

Baca juga: gurun terluas di dunia, gurun pasir terbesar di dunia

Berdasarkan Reliefnya

Relief merupakan bentuk dari laut itu sendiri. Berdasarlan reliefnya, laut ini dibedakan menjadi tujuh macam. Sebenarnya, relief laut ini lebih mengarah pada bagian- bagian daripada laut itu sendiri. Ada laut yang mempunyai bagian- bagian tersebut secara lengkap, namun ada pula laut yang tidak memiliki semua bagian dari relief laut itu sendiri secara lengkap. Ketujuh macam relief laut tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

  1. Paparan benua (shelf)

Relief laut yang pertama adalah paparan benua atau shelf. Paparan benua ini merupakan dasar dari laut yang dangkal yang mempunyai kedalaman rata- rata hanyalah 200 meter. Selain mempunyai kedalaman yang cukup dangkal, paparan benua atau shelf ini terletak di sepanjang pantai suatu benua atau di sekeliling atau bagian pinggir dari benua. Paparan benua ini dapat dengan mudah kita temui dimanapun. Beberapa paparan benua di Indonesia yang dapat kita jumpai misalnya adalah Paparan Sunda dan Paparan Sahul.

  1. Palung laut (trench)

Setelah paparan benua atau shelf, bagian atau relief dari laut selanjutnya adalah palung laut. Palung laut atau trench merupakan dasar laut yang bersifat sangat dalam dan sangat sempit yang memiliki dinding- dinding curam serta membentuk menyerupai corong. Bisa dikatakan bahwasannya palung laut ini merupakan bagian dari laut yang paling dalam. Palung laut ini dikatakan seperti jurang yang ada di dalam laut. Kedalaman yang dimiliki oleh palung laut ini mencapai 5.000 meter bahkan lebih. Palung ini terlihat sebagai tempat yang sangat mengerikan di dalam laut. Di Bumi ini kita dapat menemui beberapa palung di dalam lautan. Contoh palung yang ada di lautan yang berada di Bumi ini adalah Palung Mindanau yang memiliki kedalaman mencapai 11.500 meter.

  1. Lubuk laut (bekken)

Setelah paparan benua atau shelf dan juga palung laut atau trench, salah satu relief dari laut selanjutnya adalah lubuk laut atau bekken. Lubuk laut atau bekken ini merupakan bagian dasar laut yang berupa cekungan. Sehingga dapat dikatakan bahwa lubuk laut ini seperti sumur yang berada di dalam laut. Meskipun sama- sama dasar laut yang bersifat cekung, namun lubuk laut ini mempunyai kedalaman yang tidak sedalam palung laut. Dengan kata lain, lubuk laut ini lebih dangkal daripada palung laut. Selain itu lubuk laut juga tidak mempunyai dinding- dinding yang curam dan juga tidak berbentuk seperti corong layaknya palung laut.

  1. Gunung laut

Selanjutnya ada gunung laut. Gunung laut merupakan salah satu jenis relief dari laut. Seperti halnya namanya, gunung laut merupakan gunung yang dasarnya terdapat di dalam laut. Gunung laut ini mempunyai puncak yang menjulang ke permukaan laut maupun di dalam permukaan laut. Baik yang ada di permukaan maupun di dalam laut, apabila dasar gunung tersebut ada di dalam wilayah laut, maka gunung tersebut dikatakan sebagai gunung laut. Di Indonesia ada gunung laut yang sangat dikenal oleh masyarakat, yakni Gunung Krakatau dan Anak Krakatau.

  1. Puggung laut

Relief laut yang selanjutnya adalah punggung laut. Punggung laut ini merupakan relief laut yang berupa  punggung pegunungan yang berada di dasar laut. Punggung laut ini berbentuk panjang karena merupakan punggung dari pegunungan.

  1. Atol

Salah satu jenis relief yang ada di dalam laut adalah atol. Atol merupakan pulau karang yang terdapat di dalam laut yang mempunyai bentuk seperti cincin dengan ukuran yang sangat besar. Bisa dikatakan bahwa atol ini mempunyai pola yang melingkar karena mempunyai bentuk menyerupai cincin. Pulau karang yang ada di dalam laut biasanya digunakan sebagi rumah oleh ikan- ikan hias, serta tumbuhan dan tanaman laut lainnya.

  1. Laguna

Relief laut yang terakhir yang akan dijelaskan adalah laguna atau lagoon. Laguna ini merupakan salah satu bagian laut dangkal yang berada di tengah atol. Atau bisa juga dikatakan bahwa launa merupakan bagian dari laut dangkal yang terbendung oleh pasir ataupun batu karang. Laguna ini biasanya digunakan sebagi tempat bermain apabila kita mengunjungi laut dan ingin bermain- main dengan laut. Laguna merupakan tempat yang sangat cocok untuk berenang karena sifatnya yang dangkal atau tidak dalam. Selain itu, karena laguna ini dikelilingi oleh pasir ataupun karang, maka tidak ada ombak besar yang akan menyerang laguna, sehingga lebih aman untuk berenang disana.

Itulah beberapa relief dari laut yang biasa ditemui. Relief- relief tersebut mengindikasikan keadaan laut unag berbeda- beda. Selanjutnya akan dijelaskan macam- macam laut menurut proses terjadinya.

Baca juga: jenis- jenis peta dan fungsinya

Menurut Proses Terjadinya

Selanjutnya yang akan kita bahas bersama adalah mengenai macam- macam laut menurut proses terjadinya. Laut menurut proses terjadinya ini dibedakan menjadi tiga macam. Ketiga macam laut tersebut anta lain adalah:

  1. Laut Ingresi

Jenis laut pertama karena proses terjadinya adalah laut ingresi. Laut ingresi ini merupakan merupakan laut yang terbentuk karena adanya penurunan dasar laut dengan kedalaman yang mencapai lebih dari 200 meter.

  1. Laut Transgresi

Jenis laut kedua berdasarkan proses terjadinya adalah laut transgresi. Laut transgresi merupakan laut yang terjadi karena akibat dari peninggian permukaan air laut yang memiliki kedalaman kurang dari 200 meter.

  1. Laut Regresi

Jenis laut ketiga yang berdasarkan proses terjadinya adalah laut regresi. Laut regresi merupakan laut yang terbentuk karena adanya proses sedimentasi lumpur daratan yang masuk ke laut akibat adanya erosi daratan.

Itulah beberapa jenis atau macam lautan bila dilihat dari proses pembentukannya. Dan itulah pula macam- macam laut menurut  beragam karakteristiknya masing- masing

Baca juga: proses terjadinya mata air, proses terjadinya marmer

Manfaat Laut

Sebagai salah satu bagian permukaan bumi yang berupa perairan luas, laut tentulah memiliki banyak sekali fungsi atau manfaat, seperti halnya manfaat sungai dan manfaat danau. Fungsi atau manfaat laut ini dapat dengan mudah kita rasakan  baik dalam kehidupan sehari- hari maupun secara berkala. Beberapa fungsi yang dimiliki oleh lautan antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Tempat rekreasi dan hiburan. Laut adalah tempat rekreasi serta tempat berlibur yang asyik bagi siapa saja, terutama bagi keluarga atau teman- teman. Karena laut memiliki wilayah yang luas, maka laut sangat cocok dijadikan tempat liburan beramai- ramai bersama orang yang tersayang.
  2. Pembangkit listrik. Tidak hanya air terjun (baca: air terjun tertinggi di dunia) atau sungai yang mempunyai aliran deras saja yang bisa digunakan sebagai pembangkit listrik, namun laut juga bisa digunakan sebagai pembangkit listrik. Laut bisa digunakan sebgai pembangkit listrik ini karena adanya ombak, angin, maupun pasang surut. Elemen- elemen yang ada di dalam laut tersebut bisa digunakan sebagai pembangkit listrik.
  3. Sebagai tempat barang tambang. Laut juga digunakan sebagi tempat barang tambang berada. Banyak barang tambang yang dapat kita temui di laut, seperti minyak bumi dan barang tambang cairan lainnya.
  4. Tempat hidup berbagai sumber makanan. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya kita sebagai manusia mempunyai sumber kehidupan yang berupa nabati dan juga hewani. Salah satu sumber kehidupan atau makanan hewani yang kita butuhkan terdapat di lautan. Laut merupakan lingkungan hidup bagi berbagai macam makanan kita, seperti ikan, udang, cumi- cumi, dan jenis seafood lainnya.
  5. Sebagai jalur transportasi air. Laut juga merupakan salah satu jalur trasportasi yang menghubungkan dua pulau atau dua benua bahkan lebih. Laut yang merupakan salah satu jalur transportasi ini dapat dilewati dengan menggunakan kendaraan air seperti kapal, perahu, dan lain sebagainya. Sebagai jalur transportasi, laut merupakan salah satu jalur yang jarang mengalami kemacetan seperti jalur darat.
  6. Salah satu tempat menyimpan cadangan air. Laut merupakan salah satu tempat penyimpan cadangan air yang besar. Ketika bumi ini mengalami kekeringan dan membutuhkan banyak pasokan air, maka laut siap menjadi tempat yang dapat menghadirkan solusi hal tersebut. Air yang ada di lautan dapat digunakan untuk berbagai kepentingan atau keperluan manusia dan juga makhluk hidup lainnya yang membutuhkan.
  7. Sebagai salah satu sumber air minum atau desalinasi. Laut merupakan tempat menampungan banyak sekali air. Oleh karena itulah laut ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber air minum. Meskipun air yang ada di lautan ini mempunyai rasa yang asin (baca: macam-macam air di Bumi) dan tidak cocok digunakan sebagai air minum, namun dengan pengolahan khusus atau pengolahan tertentu, maka air laut yang asin ini dapat dijadikan sebagai sumber air minum.
  8. Sebagi objek penelitian atau pengembangan pendidikan. Ini adalah salah satu fungsi edukasi yang dimiliki oleh laut. Laut yang merupakan salah satu kekayaan alam dapat digunakan sebagai objek riset atau penelitaian pengembangan, dan juga pendidikan. Banyak sekali program penelitaian yang dapat dilakukan di laut ini. Selain itu, siapapun bisa melalukan program penelitian di laut, baik itu meneliti kandungan air laut maupun organisme- organisme yang hidup di laut tersebut. Namun perlu diingat bahwa penelitian yang dilakukan di laut ini harus dilakukan dengan mendapatkan izin terlebih dahulu dari pihak yang berwenang.
  9. Sebagai tempet pembuanagan sampah atau limbah yang berbahaya. Laut merupakan sebuah tempat yang dapat berfungsi sebagi tempat pembuangan limbah yang berbahaya. Namun fungsi yang seperti ini merupakan fungsi yang tidak baik apabila dilakukan dalam jangka waktu yang lama karena bisa mencemai air laut itu sendiri.

Itulah beberapa manfaat yang akan kita peroleh dari air laut. Manfaat tersebut akan kita rasakan baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

Baca juga: manfaat batas ZEE, manfaat Oseanografi, manfaat pasang surut air laut, manfaat tsunami early warning system, manfaat pantai