Diperkirakan bahwa sekitar sepertiga bagian dari bumi ini adalah gurun, yaitu suatu daerah yang memiliki intensitas curah hujan yang sangat rendah. Dalam satu tahun, daerah gurun mendapatkan curah hujan yang kurang dari 250 mm. Hal tersebut menimbulkan anggapan bahwa gurun hanya dapat memberikan kontribusi yang cukup kecil bagi kehidupan. Karena memiliki kawasan yang kering, hal tersebut akan menjadi tempat yang cocok untuk mengawetkan benda-benda yang memiliki nilai sejarah seperti fosil. Element pembentuk gurun antara lain adalah bukit berpasir (erg) serta permukaan yang berbatu, namun kebanyakan dari gurun terdiri atas permukaan batu karang.
Hampir di seluruh benua di bumi ini memiliki gurun, dimana berdasarkan letak geografisnya, gurun terbagi menjadi 4 macam, yaitu gurun kutub, gurun sub tropis, gurun musim dingin, dan juga gurun pesisir. Nah kali ini kita akan mengulas tentang gurun pasir terbesar di dunia yang merupakan gurun terluas di dunia yang ada di permukaan bumi.
Dan Gurun Pasir Terbesar di Dunia tersebut antara lain adalah :
1. Gurun Antartika
Antartika merupakan sebuah benua yang terletak di kutub selatan, yaitu di kawasan antartik di Hemisfer Selatan. Nama Antartika diberikan oleh seorang pelukis peta kartografer dari skotlandia pada tahun 1890, dimana antartika memiliki arti berlawanan dengan utara. Antartika disebut-sebut sebagai sebuah gurun, dimana hampir 98% wilayahnya diselimuti oleh batu es yang sangat tebal.
- Gurun ini memiliki luas hampir 14 juta km2, tepatnya sekitar 13.429.430 km2.
- Antartika memiliki iklim yang sangat ekstrem, dimana tingkat kelembaban udara serta suhu sepanjang tahunnya sangat rendah.
- Suhu di kawasan tersebut diperkirakan kurang dari 89 derajat Celcius atau -129 derajat Fahrenheit.
- Selain itu, laju angin yang terjadi sepanjang tahunnya sangat tinggi. Disepanjang pantai dan pedalaman daerah ini memiliki intensitas curah hujan mencapai 200 mm atau sekitar 8 inci. Hampir tidak didapati kehidupan manusia di tempat tersebut.
Menurut pemantauan hanya terdapat sekitar 1.000 hingga 5.000 manusia yang mendiami sepanjang benua tersebut. Dan hanya jenis hewan maupun tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan suhu dingin Antartika yang mampu bertahan hidup di sana. Beberapa spesies tumbuh-tumbuhan dan binatang yang bisa kita jumpai di Antartika antara lain adalah penguin, tungau, anjing laut, nematoda, ganggang, tanaman tundra, tardigrades, dan beberapa jenis mikroorganisme lainnya.
2. Gurun Arktik
Sama halnya seperti Antartika, Arktik juga merupakan sebuah gurun kutub. Dinama letak dari gurun tersebut adalah terbentang di Alaska, Greenland, Islandia, Rusia, Norwegia, Swedia, Kanada, dan Finlandia.
- Luas wilayah dari gurun tersebut adalah sekitar 13.726.937 km.
- Gurun Arktik memiliki intensitas curah hujan maupun salju yang sangat rendah.
- Hujan salju besar biasanya terjadi pada suhu yang berada di bawah titik beku dengan salju yang turun di tempat tersebut tidak dapat meleleh.
- Intensitas hujan maupun turunnya salju yang cukup rendah, menjadikan gurun arktik tak mampu menahan banyak air.
Beberapa jenis spesies yang dapat hidup di gurun arktik antara lain adalah berbagai jenis ikan dan mamalia laut, dan beberapa jenis burung. Jumlah manusia yang tinggal di tempat tersebut juga sangat sedikit.
3. Gurun Sahara
Gurun Sahara merupakan sebuah padang pasir yang terluas di bumi. Gurun yang terletak di benua Afrika ini telah membagi benua tersebut menjadi 2 bagian, yaitu Afrika Utara dan Afrika Selatan, dimana kedua bagian benua tersebut memiliki iklim maupun kebudayaan yang jauh berbeda. Hamparan Gurun Sahara membentang mulai dari samudra atlantik hingga ke laut merah, dari laut tengah di bagian utara hingga ke Sahel di bagian selatan, dan dari Mauritania di sebelah Barat hingga ke Mesir di sebelah timur.
- Padang pasir sahara memiliki luas yang mencapai 9.000.000 km dan termasuk ke dalam jenis gurun sub tropikal.
- Tidak hanya meliputi padang pasir saja, akan tetapi gurun sahara juga terdiri dari pegunungan gersang, dataran tinggi, cekungan dangkal, serta beberapa oasis.
- Di gurun sahara terdapat 2 aliran sungai yaitu sungai nil yang mengalir menuju utara melewati Sudan dan Mesir yang akhirnya bermuara di Mediterania dan sungai Niger yang mengalir ke arah timur laut ke Mali dan gurun lalu berubah ke arah tenggara melalui Nigeria dan bermuara di Teluk Guinea.
- Selain kedua buah sungai tersebut, gurun Sahara juga memiliki +/- 20 buah danau dan waduk bawah tanah (akuifer) yang cukup besar.
Gurun Sahara merupakan padang pasir yang memiliki intensitas curah hujan yang sangat rendah, bahkan di beberapa kawasan gurun tersebut tidak pernah terjadi hujan. Sepanjang tahun, angin di gurun ini bertiup dari arah timur laut ke arah khatulistiwa. Tiupan angin di Sahara biasanya akan mengangkat partikel pasir yang dapat menimbulkan badai pasir. Suhu yang terjadi di musim panas bisa melebihi 100 derajat Fahrenheit, saat suasana cerah suhu tersebut bisa menurun hingga mencapai 40 derajat saja. Sedangkan pada musim dingin di gurun sahara bisa mengalami suhu beku, dan dibeberapa kawasan gurun bisa terjadi hujan salju.
4. Gurun Arabia
Gurun Arabia termasuk ke dalam jenis gurun subtropis. Gurun ini terdapat di Semenanjung Arab, di benua asia bagian barat. Hamparan gurun pasir ini membentang mulai dari Yaman hingga ke Teluk Persia dan juga dari Oman hingga ke Yordania dan Irak. Negara-negara yang dilintasi gurun Arabia ini antara lain adalah Irak, Kuwait, Oman, Qatar, Yaman, Yordania, Uni Emirat Arab, serta Saudi Arabia.
- Gurun ini menduduki peringkat ke-4 sebagai gurun terluas di dunia diantara gurun-gurun lainnya, dimana luas dari gurun tersebut adalah sekitar 2.330.000 km2.
- Sebagian besar kawasan gurun Arabia beriklim kering dan panas, dimana curah hujan yang terjadi sepanjang tahun hanya sekitar 100 mm, bahkan dibeberapa tempat hanya mencapai 50 mm saja.
- Selain itu, durasi sinar matahari di gurun ini sangat tinggi, menjadikan daerah tersebut sangat jarang tertutup oleh awan.
- Pada umumnya suhu rata-rata musim panas di Gurun Arabia bisa melebihi 40 derajat Celcius (104 derajat fahrenheit).
- Bahkan pada tempat-tempat yang memiliki ketinggian rendah, suhu bisa mencapai 46 derajat Celcius (114.8 derajat Fahrenheit).
Beberapa jenis spesies binatang seperti rusa, kijang, kucing pasir, dan kadal berekor duri yang mampu bertahan hidup di daerah yang cukup ekstrem tersebut. Sedangkan untuk tumbuhan, gurun ini memiliki keanekaragaman tumbuhan yang sangat terbatas, yaitu hanya sekitar 37 spesies saja. Beberapa tanaman khas dari gurun ini antara lain adalah Calligonum crinitum, Arabica Cornulaca, dan Cyperus conglomeratus. Gurun Arabia merupakan penghasil beberapa jenis sumber daya alam seperti minyak, gas alam, belerang, dan fosfat .
5. Gurun Gobi
Gurun Gobi merupakan salah padang pasir terbesar di Asia yang letaknya di Tiongkok dan Mongolia bagian selatan dan memiliki luas sekitar 1.300.000 km2. Gurun yang termasuk dalam golongan gurun musim dingin ini sangat terkenal semenjak kekaisaran mongolia dimana beberapa kota penting sepanjang jalur sutra terletak di sana. Adapun perbatasan dari cekungan padang pasir ini adalah pegunungan Altai dan padang rumput Mongolia dibagian utara, dataran tinggi tibet di barat daya, dan di Tenggara berbatasan dengan dataran cina utara.
Nama Gobi dalam bahasa mongolia memiliki artian sangat besar dan kering. Dilihat dari perbedaan iklim dan topografinya, gurun Gobi memiliki kawasan geografis dan ekologis yang sangat unik. Sebagian besar wilayah gurun ini tidak berpasir, melainkan terdiri dari bebatuan. Di gurun ini terdapat sebuah spesies binatang yaitu cacing maut mongolia yang sangat mematikan. Keberadaan dari binatang tersebut saat ini masih dalam penyelidikan.
Dibagian barat laut gurun Gobi (mongolia) tepatnya di cekungan Nemegt, para ahli palentologi dan arkeolog melakukan penggalian dan telah menemukan beberapa fosil seperti telur dinosaurus serta peralatan batu di zaman prasejarah atau sekitar 100.000 ribu tahun lalu.
6. Gurun Kalahari
Gurun Kalahari merupakan salah satu gurun subtropis terbesar di dunia. Gurun ini menduduki peringkat ke-6 jika dibandingkan dengan gurun-gurun lainnya.
- Gurun yang berada di benua Afrika bagian Selatan ini memiliki luas sekitar 900.000 km2, dimana wilayahnya mencakup beberapa negara seperti Bostwana, Namibia, dan Afrika Selatan.
- Kalahari menjadi salah satu semi gurun, karena gurun tersebut memiliki dua bagian, yakni bagian yang kering dan juga padang rumput pasca terjadi turun hujan.
- Intensitas curah hujan sepanjang tahun di gurun Kalahari berkisar antara 3 hingga 7.5 inci. Karena bukan sepenuhnya padang pasir, maka kawasan gurun Kalahari sangat ideal menjadi habitat bagi beberapa spesies binatang dan tumbuhan.
- Contoh binatang yang mampu bertahan hidup di gurun ini adalah meerkat, Hyena coklat, jerapah, antelop, babi hutan, jackal, dan beberapa jenis spesies burung serta reptil. Guna melindungi spesies binatang-binatang tersebut, maka dibangunlah sebuah tempat penangkaran binatang yang bernama The Central Kalahari Game Reserve (CKGR). Saat ini tempat tersebut menjadi penangkaran binatang terbesar nomor dua di dunia.
7. Gurun Patagonia
Patagonia merupakan nama dari sebuah gurun terbesar di Amerika, dimana sebagian besar wilayahnya terletak di bagian timur samudra Atlantik, yaitu di wilayah Patagonia, Argentina Selatan dan sebagian lagi masuk ke wilayah negara Chile. Gurun Paragonia berbatasan dengan Samudra Atlantik di bagian timur dan Pegunungan Andes di bagian Barat.
- Luas Gurun musim dingin ini mencapai 673.000 km2. Gurun Patagonia menduduki peringkat ke-7 dari deretan gurun-gurun terluas di dunia.
- Gurun Patagonia beriklim dingin denagn temperatur suhunya mencapai 3 derajat Celcius dan sangat jarang melebihi 12 derajat Celcius.
- Wilayah gurun Paragonia mengalami pergantian 2 musim yaitu musim dingin yang berlangsung selama 7 bulan, dan musim panas yang berlangsung sekitar 5 bulan.
- Meskipun memiliki lingkungan yang keras, namun beberapa spesies hewan mampu bertahan hidup di gurun tersebut, diantaranya adalah burung hantu, armadilo kerdil, musang, puma, rubah abu-abu, beberapa jenis elang, dan beberapa spesies lainnya.
- Sedangkan vegetasi yang mampu bertahan hidup di gurun ini antara lain adalah Acantholippia , Benthamiella , Stipa, dan Poa. Gurun Pantagonia memiliki populasi jumlah penduduk yang jarang, sebagian besar penduduknya mengandalkan hasil peternakan domba untuk bertahan hidup. Selain itu, mereka juga memanfaatkan beberapa jenis hasil tambang seperti minyak, gas, dan batubara.
8. Gurun Great Victoria
Great Victoria merupakan gurun yang berada di benua Australia, yaitu Australia Barat dan Australia Selatan. Gurun ini terdiri atas bukit pasir kecil, dataran padang rumput, gurun berkerikil, serta danau garam.
- Luas dari gurun subtropikal ini sekitar 647.000 km2. Intensitas curah hujan yang terjadi di gurun ini rata-rata rendah dan tidak teratur, sepanjang tahunnya berkisar 200 hingga 250 mm.
- Badai merupakan kejadian yang umum melanda wilayah ini, dimana dalam satu tahun bisa terjadi 15 – 20 kali badai. Suhu siang hari di musim panas bisa mencapai 32 hingga 40 derajat Celcius, sementara di musim dingin mencapai 18 hingga 23 derajat Celcius.
Gurun ini memiliki populasi penduduk yang cukup jarang, namun saat ini populasi penduduk dari suku aborigin mengalami peningkatan. Berbagai jenis flora seperti Eucalyptus gongylocarpa, Eucalyptus youngiana, mulga (acacia aneura) dan spesies satwa seperti beberapa jenis burung dan mamalia dapat bertahan hidup di wilayah gurun ini.
9. Gurun Syrian
Gurun Syrian merupakan gurun yg memiliki iklim subtropis. Gurun syrian ini merupakan gurun terbesar di dunia. Yang merupakan kombinasi antara padang rumput yang berada di bagian utara dengan gurun pasir yang berada di bagian selatan yang terletak di Semenanjung Arab. Gurun ini merupakan kawasan yang berbatu dan datar dengan luas wilayah mencapai 520.000 km2. Gurun Syrian merupakan bagian dari beberapa negara seperti Suriah, Irak, Yordania, dan Saudi Arabia. Di bagian Barat, gurun ini berbatasan dengan orontes Valley, sementara di bagian timur berbatasan dengan Efrat. Gurun Syrian dihuni oleh suku badui dan beberapa suku lainnya, dimana mereka mendirikan pemukiman di daerah yang dekat dengan oasis.
10. Gurun Great Basin
Ini merupakan gurun terbesar di wilayah Amerika Serikat dengan luas sekitar 492.000 km2. Di sebelah barat, hamparan gersang gurun ini berbatsan dengan Sierra Nevada Range, sementara di bagian timur wilayah ini berbatasan dengan Pegunungan Rocky. Ini merupakan salah satu gurun musin dingin terbesar di dunia. Gurun ini mendapatkan curah hujan yang merata sepanjang tahun dengan kuantitas berkisar antara 7 hingga 12 inci per tahunnya.
Gurun Great Basin memiliki vegetasi yang rendah dan homogen. Beberapa jenis semak seperti Big Sagebrush, Blackbrush, Shadscale, teh dan Mormon-greasewood menjadi penghuni gurun ini. Great Basin memiliki iklim yang ekstrem seperti musim panas yang kering dan dingin, serta musim dingin dan bersalju. Di beberapa wilayah, kondisi cuaca di great basin bisa variabel. Kondisi suhu di sini tergantung terhadap ketinggian daerahnya, dimana setiap 1000 kaki suhu akan menurun sekitar 3.6 derajat fahrenheit. Artinya di waktu yang bersamaan terdapat perbedaan sekitar 30 derajat fahrenheit suhu di puncak-puncak gunung dengan daerah lembahnya. Perbedaan suhu ini terlihat lebih mencolok pada saat musim panas.
Nah, diatas merupakan penjelasan mengenai gurun pasir terbesar di seluruh dunia yang dari berbagai negara.