Categories
Danau

Danau: Pengertian, Proses Terbentuk dan Jenisnya

Kita mungkin pernah menjumpai, atau bahkan rumah kita berada di dekat danau. Danau (baca: macam danau) ini merupakan permukaan bumi perairan yang berada di daratan (baca: ekosistem darat). Yang disebut dengan danau adalah sebuah perairan tenang yang menempati sebuah cekungan yang ada di daratan. Danau merupakan perairan yang tidak mengalir atau hanya membentuk sebuah bendungan (baca: bendungan terbesar di dunia) saja. Namun meski membendung, perairan di danau biasanya bersih, dan tidak kotor seperti air membendung pada umumnya. Hal ini karena danau biasanya memiliki ukuran yang besar, sehingga airnya terlihat bersih dan juga jernih. Namun tingkat kejernihan air danau ini juga tergantung pada jenis danaunya masing- masing.

Danau memiliki kedalaman yang berbeda- beda. Danau merupakan perairan yang terdapat di daratan yang tidak ada kriteria khusus. Danau juga merupakan sebuah habitat untuk beberapa makhluk hidup. Sebuah perpaduan antara kehidupan makhluk hidup dengan lingkungan (baca: fungsi lingkungan) danau yang disebut dengan ekosistem danau. Ekosistem danau ini terdapat berbagai macam makhluk hidup yang beraneka ragam. Tentu saja makhluk hidup yang hidup di daerah danau akan berbeda dengan makhluk hidup yang berada di wilayah sungai, laut dan lain sebagainya. Maka dari itulah ada sebuah ekosistem danau.

Penyebab Terbentuknya Danau

Danau merupakan sebuah tempat di kerak Bumi sehingga merupakan salah satu bentuk permukaan Bumi. Meski danau adalah berupa perairan, namun karena letaknya ada di daratan maka danau merupakan bagian dari daratan. keberadaan danau bukan tanpa alasan. Memang sebagian danau yang kita jumpai adalah danau yang keberadaannya sudah dari jaman dahulu kala, kita pun tidak tahu pasnya kapan danau tersebut terbentuk. Lebih jauh lagi, bahkan terjadinya danau ini dihubungkan dengan cerita rakyat yang terkadang tidak masuk di akal manusia. Lalu, apakah keberadaan danau ini bisa djelaskan secara ilmiah? Tetu saja bisa. Ada beberapa faktor yang merupakan penyebab dari terbentuknya danau di permukaan Bumi. Faktor- faktor yang menyebabkan terbentuknya danau ini bisa berupa faktor alam maupun faktor buatan manusia. Beberapa faktor penyebaba terbentuknya danau diantaranya adalah:

  1. Adanya letusan gunung berapi

Salah satu faktor yang menjadi penyebab terjadinya danau adalah adanya aktivitas vulkanisme, khususnya letusan gunung berapi (baca: penyebab gunung meletus). Gunung berapi yang meletus terkadang akan menyisakan bekas yang berupa cekungan besar. Nah cekungan besar inilah yang nantinya akan menjadi cikal bakal terbentuknya danau. Cekungan yang terisi air akan menjadi sebuah danau. Danau ini terbentuk secara alami. Danau yang terbentu karena adanya letusan gunung berapi biasanya terdapat di sekitar gunung berapi juga. Mengenai ukuran danau maupun kedalamannya, hal ini tergantung pada besar kecilnya letusan tersebut.

  1. Adanya aktivitas penambangan

Selain karena letusan gunung berapi, ada hal lain yang menyebabkan terjadinya danau, yakni aktivitas penambangan yang dilakukan oleh manusia. Manusia sering melakukan aktivitas penambangan untuk dapat mengambil logam- logam yang ada di dalam bumi (baca: inti Bumi). Aktivitas penambangan ini dilakukan dengan menggali tanah. Apabila penambangan ini dilakukan dengan besar- besaran dan dalam waktu yang lama, maka yang terjadi adalah terbentuknya cekungan yang ada di permukaan Bumi. Cekungan yang dibuat di permukaan bumi ini apabila terisi oleh air maka akan menjadi sebuah danau. Air yang mengisi cekungan ini bisa didapat dari air hujan, maupun sumber air yang ada di dalam bumi. Dan apabila aktivitas penambangan yang dilakukan ini berganti- ganti tempat, maka tidak menutup kemungkinan bahwa danau yang akan terbentuk semakin banyak. Hal ini tentu tidak baik, maka dari itulah aktivitas penambangan yang dilakukan harus dilakukan sedemikian rupa sehingga akan meminimalkan dampak yang terjadi.

  1. Adanya kesengajaan dari manusia

Selain aktivitas penambangan, hal yang menyebabkan terbentuknya danau karena kesengajaan manusia adalah danau dibuat oleh manusia itu sendiri. Beberapamanusia sengaja membuat danau untuk tujuan tertentu. Danau tersebut dibuat karena berbagai macam alasan, beberapa alasan mengapa manusia menciptakan danau antara lain untuk tempat rekreasi, untuk tujuan memperbanyak cadangan air, dan lain sebagainya. Karena berbagai tujuan yang ingin diperoleh manusia tesebut, maka manusia sengaja membuat danau. Danau yang sengaja dibuat oleh manusia ini disebut dengan danau buatan.

Nah, itulah beberapa hal- hal yang menyebabkan terjadinya danau di permukaan Bumi. Danau yang ada di permukaan Bumi mempunyai berbagai bentuk, luas serta kedalaman yang berbeda- beda. Hal ini tergantung karena penyebab terjadinya danau yang berbeda- beda pula.

Macam- macam Danau

Sebagai salah satu tempat yang menampung banyak air, danau tidak hanya terdiri dari satu macam jenis saja. Danau ini ada beberapa macam. Macam- macam danau ini dilihat dari beberapa kategori. Artikel ini akan membahas menganai macam- macam danau beserta dengan penjelasannya. Danau terdiri atas beberapa macam, diantara adalah sebagai berikut:

  • Danau Vulkanik

Jenis danau yang pertama dilihat dari proses terbentuknya adalah danau vulkanik. Danau vulkanik merupakan danau yang terjadi sebagai dampak letusan gunung berapi. Ketika gunung berapi meletus, kemudian terbentuk kawah yang luas di puncaknya. Ketika kawah tersebut terisi oleh air hujan, maka kawah tersebut akan menjadi danau. Danau sepeti ini banyak kita temui di Indonesia. Contoh danau macam ini antara lain danau kawah gunung Kelud dan Gunung Batur.

  • Danau Tektonik

Jenis danau yang kedua dilihat dari proses terbentuknya adalah danau tektonik. Berbeda dengan danau vulkanik, danau tektonik ini ditimbulkan aknibat adanya gerakan tektonik atau bergesernya lapisan kulit Bumi, sehingga menimbulkan cekungan di permukaan kulit Bumi. Kemudian cenkungan yang terbentuk tersebut akan terisi oleh air (baik air hujan maupun air dari bendungan atau sungai atau lainnya), sehingga cekungan yang terisi air tersebut akan membentuk sebuah danau. Danau tektonik ini juga merupakan danau yang banyak ditemui di Indonesia. Contoh dari danau tektonik ini antara lain Danau Maninjau, Danau Tempe, Danau Poso, Danau Singkarak, Danau Sentani dan Danau Tondano.

  • Danau Bendungan

Jenis danau yang ketiga dilihat dari proses terbentuknya adalah danau bendungan (baca: bendungan terbesar di Indonesia). Jenis danau ini merupakan danau yang kebanyakan terbentuk karena buatan manusia, meskipun ada pula yang terbentuk karena proses alam. Danau bendungan ini merupakan danau yang terbentuk karena adanya aliran sungai yang dibendung. Pembendungan sungai ini bisa dilakukan karena perbuatan manusia maupun proses alam. Danau yang terbendung karena proses alam ini bisa dibentuk akibat adanya letusan gunung berapi yang kemudian akan menyumbat aliran sungai. Karena terbendungnya aliran sungai inilah air tidak bisa mengalir dan menyebabkan terbentuknya danau. Jenis danau bendungan yang bersifat alami contohnya adalah Danau Laut Tawar yang ada di Aceh. Sedangkan danau bendungan yang sengaja dibuat oleh manusia dengan memebndung aliran air sungai bisasa dikenal dengan istilah waduk. Contoh dari danau jenis ini adalah Waduk Jatiluhur di Jawa Barat, Waduk Sempor di Jawa Tengah, dan Waduk Karangkates dan Solorejo di Jawa Timur (baca: waduk terbesar di Indonesia).

  • Danau Karst

Jenis danau yang keempat dilihat dari proses terbentuknya adalah danau karts. Danau karst ini ini merupakan danau yang terjadi di daerah bertanah kapur sebagai akibat dari dari proses pelarutan terhadap batu kapur yang dilakukan oleh air hujan. Proses pelarutan kapur ini lama kelamaan akan membentuk sebuah cekungan dan cekungan tersebut akan terisi air, sehingga terbentuklah danau. Danau karst ini dibedakan menjadi beberapa macam lagi menurut ukurannya. Danau Karst yang mempunyai ukuran tidak terlalu luas disebut dengan lokva atau dolina. Lokva yang terdiri dari beberapa buah ini dapat berkembnag atau menjadi satu membentuk danau karst yang baru yang lebih besar dan bentuknya menyerupai piring yang disebut dengan Uvala. Danau karst ini banyak kita jumpai di sebelah selatan Pulau Jawa, tepatnya adaah di Kabupaten Gunung Kidul, Provins Daerah Istimewa Yogyakarta.

  • Danau vulkanik – tektonik

Jenis danau yang selanjutnya menurut proses terjadinya adalah danau vulkanik- tektonik. Danau vulkanik – tektonik ini merupakan danau yang terbentuk karena perpaduan tenaga vulkanik dan juga tektonik. Contoh dari danau ini adalah Danau Toba.

  • Danau Glasial

Jenis danau selanjutnya adalah danau glasial. Danau glasial ini merupakan danau yang terjadi karena adanya proses erosi glasial, yakni erosi yang terjadi pada gletser. Karena proses erosi inilah membentuk sebuah cekungan, dan cekungan tersebut terisi oleh air sehingga terbentuklah sebuah danau. Biasanya, danau jenis ini banyak dijumpai di daerah sekitar kawasan iklim kutub.  Danau glasial ini tidak dapat kita temukan di Indonesia karena di Indonesia tidak ada. Contoh dari danau ini antar lain adalah danau Michigan di Amerika Serikat, Danau St. Laurence di Kanada, Danau Superior, dan Danau Mc. Kanzie.

  • Danau Sungai Mati atau Oxbow Lake

Jenis danau selanjutnya adalah danau sungai mati. Danau sungai ini juga dinamakan sebagai Oxbow Lake. Danau sungai mati ini merupakan danau yang terjadi karena adanya aliran sungai yang terputus yang diakibatkan dari proses pembelokan arah alirah (mendering). Danau ini biasnya terbentuk di bagian hilir sungai. Danau jenis ini dapat kita temui di wilayah Indonesia. Contoh dari danau ini adalah danau di Sungai Barito yang berada di Pulau Kalimantan.

  • Cirques

Jenis danau yang selanjutnya adalah danau Cirques. Danau cirques ini merupakan danau yang berasal dari pencairan es. Danau Cirques ini merupakan danau yang banyak dijumpai di wilayah pegunungan yang tinggi, yangmana sebagian dari tubuh pegunungan tersebut ditutupi oleh massa es.

  • Danau Laguna atau Haff

Jenis danau yang selanjutnya adalah danau laguna atau danau haff. Danau laguna ini merupakan danau yang terbentuk karena adanya proses pengendapan materi yang terbawa arus sungai di daerah sekitar ekosistem pantai, sehingga arus sungai yang terbendung dengan laut bebas dan membentuk genangan air. Genangan air yang terbentuk ini merupakan campuran air tawar yang dibawa oleh sungai dengan air laut (baca: ekosistem air laut). Danau laguna ini merupakan danau yang jarang kita jumpai di Indonesia. Meskipun jarang, namun bukan berarti danau jenis ini masih dapat kita jumpai di Indonesia. Hanya saja danau laguna yang terdapat di Indonesia ini berukuran sangat kecil.

Itulah beberapa macam danau berdasarkan proses pembuatannya. Danau- danau yang telah disebutkan di atas merupakan danau yang dapat kita temukan di wilayah Indonesia, namun sebagian lagi merupakan danau yang tidak dapat kita temukan di wilayah Indonesia.

Manfaat Danau

Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya air merupakan salah satu sumber daya alam yang sifatnya vital, maka otomatis kita tahu bahwa air sifatnya sangat penting. Dengan demikian sumber- sumber air mempunyai sifat yang sangat penting bagi kehidupan manusia. sumber- sumber air tersebut baik berupa samudera atau lautan, maupun sumber- sumber air yang ada di daratan baik yang terbentuk secara alami maupun yang dibuat oleh manusia. beberapa sumber air di daratan yang mengandung manfaat adalah sungai, danau, waduk hingga sumur yang merupakan sumber air yang sengaja dibuat oleh manusia. Nah, seperti halnya sumber air lainnya, danau mempunyai banyak sekali manfaat untuk manusia, alam dan juga kehidupan di Bumi. Beberapa manfaat dari danau yang bisa kita peroleh antara lain sebagai berikut:

  1. Sebagai sumber air bagi pertanian

Manfaat dari danau yang pertama adalah sebagai sumber air untuk mengairi lahan pertanian masyarakat, atau yang lebih dikenal oleh kita sebagai irigasi (baca: jenis irigasi). Kita semua tahu bahwa di Inonesia sektor yang mendominasi masih dipegang sektor agraris. Dengan demikian pertanian masihlah sangat penting bagi perekonomian Indonesia dan juga kelangsungan hidup rakyat Indonesia. Adanya danau sangat bermanfaat bagi pertanian dan sangat menguntungkan bagi petani. Karena apa? Karena petani bisa menghemat uang mereka dalam hal pengairan lahan pertanian, sehingga menghemat biaya produksi.

  1. Sebagai sumber air minum bagi masyarakat

Air danau juga bermanfaat sebagai sumber air minum bagi masyarakat di sekitar danau. Tentu yang bisa digunakan sebagai sumber air minum adalah jenis danau yang memiliki sifat air tawar. Apabila sumber air rumah- rumah masyarakat sedang mengalami kekeringan, maka danau bisa dijadikan alternatif sumber air minum, sehingga masyarakat tidak mengalami kekeringan.

  1. Memenuhi kebutuhan sehari- hari

Air sebagai sumber daya alam yang vital tidak mungkin ditinggalkan oleh manusia barang satu hari pun. Selain sebagai cairan untuk mengisi tubuh, air juga digunakan untuk berbagai macam kepentingan lain seperti mandi, mencuci, memasak dan lain sebagainya. Maka dari itu ketika sedang mengalami kekeringan di sumber air yang ada di rumah, maka air danau bisa dijadikan suatu alternatif untuk memenuhi kebutuhan air sehari- hari apabila persediaan air di ruma kita sudah menipis.

  1. Sebagai pembangkit listrik tenaga air

Kita telah mengenal listrik dari zaman dahulu. Dengan adanya listrik maka kehidupan manusiajuga semakin baik. Tentang pembuatan listrik ini, ada beberapa cara untuk membangkitkan listrik. Ada yang dengan tenaga air, tenaga angin, tenaga uap, panas bumi, surya dan lain sebagainya. Nah, salah satu pembangkit listrik tenaga air ini dengan memanfaatkan air danau. Air danau yang jumlahnya banyak ini biasanya bisa digunakan sebagai pembangkit listrik sehingga bermanfaat untuk kehidupan manusia supaya lebih baik lagi.

  1. Membantu proses produksi barang

Di atas kita telah menyebutkan bahwa sebagai negara berkembang, sektor perekonomian yang merajai di dunia ini adalah di bidang pertanian. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan adanya bidang lain. Salah satu bidang yang tengah dikembangkan semua negara yang ada di dunia adalah industri. Nah, dalam bidang industri kita melibatkan beberapa proses seperti pengadaan bahan baku serta pengolahan supaya menjadi barang setengah jadi dan barang jadi yang siap dikonsumsi. Dalam melakukan berbagai proses kita melibatkan berbagai macam bahan, salah satunya adalah air. Air dibutuhkan untuk membuat beberapa barang yang memang membutuhkan air sebagai bahan baku. Jika produksi dilakukan dalam jumlah besar, maka air yang dibutuhkan jumlahnya juga besar. Jika air di rumah kita hanya sedikit, maka kita bisa menggunakan air yang ada di danau untuk menyupplai produksi kita. selain itu air danau juga bisa digunakan sebagai peredam mesin. Mesin yang digunakan terus- menerus untuk memproduksi barang, lama kelamaan akan panas, sehingga untuk meredamnya kita membutuhkan air dalam jumlah banyak.

  1. Sebagai tempat rekreasi

Danau juga berfungsi sebagai tempat rekreasi. Pemandangan danau yang indah dan juga wilayah diseitarnya yang subur akan membuat kita betah bersantai dan berlama- lama menikmati keindahan alam. Terlebih jika ditambah dengan berbagai fasilitas wahana permainan air yang semakin membuat orang- orang tertarik pada danau.

  1. Sebagai tempat budidaya ikan dan tumbuhan

Danau juga merupakan suatu tempat yang digunakan sebagai habitat dari beberapa jenis makhluk hidup, seperti binatang dan tumbuh- tumbuhan. Binatang dan tumbuhan yang hidup di danau ini mempunyai jenis- jenis tertentu.

  1. Sebagai sarana pengembangan nilai budaya

Danau merupakan salah satu temoat yang digunakan sebagai pengembangan nilai budaya atau tradisi. Sebagai contoh Indonesia yang terdiri atas berbagai macam suku. Salah satu suku adat di wilayah Indonesia mempunyai tradisi unik dengan melakukan ritual di danau. Nah, hal ini akan memperkaya dan memperkuat budaya asli atau budaya lokal Indonesia.

  1. Sebagai sarana edukasi dan penelitian

Selain sebagai salah satu sarana pengembangan budaya, danau juga bisa digunakan sebagai sarana edukasi dan penelitian. Hal ini bisa diterapkan oleh para peneliti baik tingkat pemula maupun profesional. Selain itu bagi mahasiswa yang sedang menjalankan praktik penelitian, juga bisa melakukannya di danau lho, seperti mengamati apa saja makhluk hidup yang hidup di ekosistem danau dan lain sebagainya. ik tingkat pemula maupun profesional. selain a edukasi dan penelitian. hal n berlama- l

  1. Sarana melestarikan keanekaragaman hayati

Danau juga digunakan sebagai salah satu sarana untuk dapat melestarikan keanekaragaman hayati. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa kita bisa membudidayakan jenis binatang dan tumbuhan tertentu di danau.

  1. Sebagai wadah peresapan air tanah dan penampungan air sehingga dapat mencegah terjadinya banjir dan erosi tanah

Tanpa kita sadari, danau juga merupakan salah satu yang dapat mencegah terjadinya bencana alam, khususnya adalah bencana alam banjir (baca: jenis banjir). Dengan adanya danau sebagai tempat penampungan air, maka air hujan yang turun tidak akan meluap- luap sehingga tidak akan terjadi banjir. Dengan demikian erosi tanah juga akan bisa diminimalkan.

  1. Membantu proses pembentukan tanah

Danau merupakan salah satu hal yang dapat membantu proses pembentukan pada tanah. Pembentukan zat- zat hara yang dapat menyuburkan tanah juga dapat dilakukan di danau.

Nah, itulah beberapa manfaat dari danau yang dapat kita rasakan. Tidak terasa ternyata danau mempunyai banyak sekali manfaat. Bahkan selain yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi manfaat dari danau baik yang kita sadari maupun tidak. Tugas kita sebagai manusia ynag menghuni Bumi adalah menjaga danau supaya sesuai dengan peruntukkannya.