Categories
Ilmu Sosial

Negara Guyana: Karakteristik, Kondisi Ekonomi, dan Penduduknya

Negara Guyana yang memiliki nama resmi yakni Republik Kooperatif Guyana merupakan sebuah negara yang berada di Amerika Selatan, Benua Amerika. Lokasinya berada di bagian utara dari Amerika Selatan dan beribu kota di Georgetown.

Negara Guyana masuk sebagai negara berdaulat ketiga terkecil di Amerika Selatan setelah negara Uruguay dan Suriname. Menurut Oxford English Dictionary, kata “Guyana” merupakan bahasa asli Amerindian yang memiliki arti ‘tanah banyak perairan’.

Ada pendapat lain bahwa nama Guyana berasal dari kata Guiana yakni nama asli wilayah yang dahulu pergabungan dari negara Guyana (Guyana Inggris), Guyana Prancis, Suriname (Guyana Belanda), sebagian negara Kolombia, negara Venezuela, dan negara Brasil.

Karakteristik Negara Guyana

Negara Guyana merupakan salah satu negara di Amerika Selatan yang mempunyai kawasan perairan atau berbatasan dengan Samudera Atlantik. Negara ini juga dikenal dengan sebutan Guianas yang terdiri dari daratan berupa perisai besar di bagian utara Sungai Amazon serta di bagian timur dari Sungai Orinoco yang juga dikenal dengan sebutan ‘tanah dengan banyak perairan’.

Dengan luas wilayah mencapai 214.970 km persegi, secara astronomi negara Guyana berada di antara garis lintang 1o hingga 9o LU dan garis bujur 56o – 62o BT. Tidak hanya itu saja, negara ini juga berbatasan dengan beberapa negara dan perairan di Amerika Selatan, antara lain:

Negara Guyana terbagi menjadi lima wilayah yang berbeda-beda di setiap tempatnya, antara lain:

  • Dataran berupa rawa sempit namun subur yang terletak di sepanjang pantai dekat Atlantik. Kawasan ini termasuk sebagai dataran pantai rendah).
  • Sabuk pasir putih yang terletak di pedalaman. Daerah ini juga dapat ditemukan kawasan berpasir dan tanah liat berbukit.
  • Hutan hujan yang cukup lebat yang terletak di bagian selatan.
  • Kawasan sabana yang lebih kering yang berada di barat daya.
  • Dataran rendah interior terkecil yang sebagian besar berupa pegunungan menjulang hingga ke perbatasan Brazil.

Negara Guyana juga memiliki beberapa gunung seperti Gunung Caburai (1.465 meter), Gunung Ayanganna (2.042 meter), dan Gunung Roraima yang merupakan gunung paling tinggi di Guyana berada di perbatasan tripoint antara negara Brazil, Guyana, dan Venezuela, menjadi bagian dari rangkaian Pakaraima.

Selain itu ada banyak lereng gunung berapi dan air terjun. Salah satu air terjun terkenal di Guyana yakni Air Terjun Kaieteur yang dipercaya sebagai air terjun dengan tetesan tunggal terbesar di dunia.

Sebagai salah satu sungai di negara Guyana, Sungai Rupununi memiliki kawasan sabana di bagian utaranya yang bernama Sabana Rupununi, sedangkan di bagian selatan Sungai Rupununi terdapat pegunungan Kanuku.

Iklim negara Guyana termasuk ke dalam iklim tropis yang umumnya panas dan lembab meskipun mendapat pengaruh dari angin pasat timur laut yang berada di sepanjang kawasan pesisir. Musim hujan terjadi dua kali, pertama hujan berlangsung pada bulan Mei sampai dengan pertengahan bulan Agustus, dan musim hujan kedua terjadi dari pertengahan November hingga pertengahan bulan Januari.

Kondisi Ekonomi Dan Sumber Daya Alam Negara Guyana

Negara Guyana sangat mengandalkan sektor pertanian dengan hasil pertanian utama berupa beras dan tebu. Namun seiring berjalannya waktu, negara ini mulai berpindah ke sektor pertambangan dengan hasil tambang berupa bauksit, emas, dan beberapa jenis mineral lainnya.

Pada tahun 2019, besarnya GDP negara Guyana mencapai US$ 4.121 miliar atau sekitar US$5.252 per kapita. Semenjak perekonomian Guyana berpindah dari pertanian menjadi kegiatan industri, negara ini mulai melakukan ekspor berupa minyak bumi dan berbagai hasil tambang lainnya.

Hal ini tentu berdampak pada perekonomian negara ini yang terus mengalami pertumbuhan. Tidak heran jika Guyana masuk sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia.

Negara Guyana juga menjalin kerja sama dalam kegiatan ekspor impor barang dengan beberapa negara. Untuk kegiatan ekspor, Guyana berkerja sama dengan negara Kanada, negara Panama, United Kingdom, negara Trinidad dan Tobago, serta negara Jamaika.

Sedangkan pada kegiatan impor Guyana menjalin kerja sama dengan negara Trinidad dan Tobago, Republik Rakyat Tiongkok, Amerika Serikat, dan Suriname.

Penduduk Negara Guyana

Hampir sebagian besar penduduk Guyana tinggal di sekitar kawasan pesisir. Penduduk Guyana berasal dari beragam etnik mulai dari etnik asli hingga para pendatang. Beberapa etnik asli Guyana antara lain Macushi, Wai Wai, Lokono, Patamona, Kalina, Pemon, Wapishana, Akawaio, dan Warao.

Negara Guyana pernah dijajah oleh bangsa Inggris sehingga negara ini mulai didatangi oleh beragam etnik lain seperti Afrika, Amerindian, Portugal, Tiongkok, dan berbagai negara di benua Eropa.

Bahasa Inggris menjadi bahasa resmi yang diterapkan di Guyana. Meskipun begitu ada banyak penduduk yang bertutur menggunakan bahasa Guyana Kreol sebagai bahasa pertamanya.

Agama menjadi aspek terpenting bagi penduduk Guyana karena adanya pengaruh dari bangsa Eropa, terutama bangsa Inggris. Mayoritas penduduk Guyana beragama Kristen. Ada pula penduduk yang beragama Hindu dan Islam namun jumlahnya tidaklah banyak.

Fakta-Fakta Menarik Negara Guyana

  1. Negara Guyana merupakan satu-satunya negara di Amerika Selatan yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resminya.
  2. Terdapat sebuah air terjun terbesar dan terderas di dunia bernama Air Terjun Kaieteur dengan tinggi mencapai 251 meter.
  3. Bunga nasional Guyana adalah Victoria Amazonica dan burung Hoatzin merupakan burung nasional negara ini.
  4. Salah satu tambang emas terbesar di Amerika Selatan berada di Guyana. Tambang emas ini bernama Omai.
  5. Sekitar tiga perempat daratan Guyana merupakan hutan dan sekitar 60% merupakan hutan primer.