Ada banyak sekali benda- benda yang dapat kita temui di permukaan Bumi (baca: kerak Bumi). Benda tidak memiliki nyawa dan tentunya tidak hidup. Di Bumi (baca: inti Bumi) ini kita dapat menemukan berbagai macam jenis benda- benda yang berbeda. Setidaknya ada 3 jenis benda yang dapat kita temukan di Bumi, yakni cair, padat dan gas. Ketiga benda ini sangat berbeda baik bentuk maupun sifatnya. Benda- benda cair misalnya adalah air (baca: jenis- jenis air), benda padat misalnya adalah batu, dan benda gas yang paling banyak kita temui adalah udara. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai salah satu sifat benda cair, yakni air (baca: pengikisan oleh air) .
Sifat- Sifat Air
Air merupakan jenis barang dalam kategori barang bebas, yang mana untuk mendapatkan air ini manusia, binatang maupun tumbuh- tumbuhan bisa mendapatkannya dengan bebas. Dengan demikian kita semua dapat mengambil air (baca: cara menjaga sumber air) secara gratis, meskipun ada kalanya air juga bisa menjadi barang langka, yakni ketika musim kemarau tiba (baca: pembagian musim di Indonesia).
Air merupakan jenis benda yang sangat mudah untuk berpindah. Hal ini karena air merupakan benda cair. Benda cair juga sangat diidentikkan dengan air. Benda- benda cair memiliki sifat khusus yang tidak dimiliki oleh benda padat maupun benda gas. Hal ini juga sangat melekat pada air yang disebut dengan sifat- sifat air. Adapun mengenai sifat air ini akan kita bahas dalam airtikel ini. setidaknya ada 9 sifat-sifat air. Berikut ini merupakan sifat-sifat air :
- Dapat berubah wujud
Sifat yang yang dimiliki oleh salah satu benda adalah bisa berubah wujud. Baik benda cair maupun benda gas mempunyai sifat yang pertama ini, sifat yang pertama adalah dapat berubah wujud. Benda cair memiliki sifat berubah wujud dan manusia seringkali memanfaatkan sifat air (baca: manfaat penampungan air alami) yang satu ini. Air apabila dipanaskan dalam suhu tertentu dan dengan jangka waktu tertentu maka akan bisa berubah menjadi uap. Uap air ini merupakan wujud dari benda gas. Selain itu apabila air didinginkan dalam lemari pendingin misalnya, maka air tersebut akan berubah menjadi es (baca: hujan es).
Benda yang dinamakan es ini merupakan wujud dari benda padat. Sehingga dari kedua kondisi yang berlawanan tersebut maka kita mengetahui bahwasannya air dapat berubah menjadi wujud benda yang berbeda. Kedua perubahan bentuk air ini sangat sering dimanfaatkan oleh manusia. misalnya adalah uap air, uap air ini seringkali dimanfaatkan manusia dalam bidang kesehatan dan juga bidang kecantikan. Sedangkan air yang didinginkan akan sering sekali dimanfaatkan untuk keperluan makanan atau minuman, yakni sebagai bahan utama membuat minuman dingin.
- Mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah
Sifat air yang selanjutnya dari air adalah bahwa air mengalir dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah. Hal ini mungkin sama halnya dengan gaya gravitasi Bumi yang menimpa benda- benda lainnya yang ada di Bumi, yakni berpindah dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah. Sifat air yang kedua ini sangat dikenal oleh manusia. untuk membuktikannya kita bisa dengan mudah melihat contoh dari air sungai (baca: ekosistem sungai) dan juga air terjun.
Sungai (baca: manfaat sungai) selalu diisi oleh air yang mengalir dari sisi hulu ke sisi hilir (baca: ciri-ciri bagian hulu dan hilir), demikian halnya dengan air terjun. Air terjun selalu mengalir dari ketinggian dan jatuh ke tempat yang lebih rendah. Gerakan air yang berada di gunung (baca: bahaya gunung api bawah laut) mengalir melalui sungai dan bermuara di pantai (baca: ekosistem pantai) yang notabene mempunyai dataran lebih rendah. Selain bukti- bukti dari alam, kita juga bisa membuktikannya sendiri, yakni dengan menuangkan segelas air di daratan yang miring, maka gerak air tersebut akan menuju daratan yang paling rendah.
- Meresap melalui celah- celah
Air adalah benda yang sangat fleksibel atau sering disebut dengan istilah liquid. Salah satu sifat yang dimiliki oleh air adalah dapat meresap melalui celah- celah kecil. Celah- celah kecil ini dapat ditemui di berbagai macam tempat. Molekul- molekul yang dimiliki oleh air yang kecil dapat meresap di tempat yang berlubang kecil dengan lubang yang lebih besar daripada molekul yang dimiliki oleh air itu sendiri.
Sebagai contoh nyata, air yang kita tuangkan di atas permukaan tanah (baca: tanah liat, tanah organosol, dan tanah podsol) yang kering, maka lama kelamaan air tersebut akan habis. Hal ini karena di dalam tanah terdapat celah- celah yang sangat kecil yang dapat digunakan air untuk meresap. Dan ini pula yang menjadikan mengapa air yang menempati satu ruang maka tanah yang ada di sekitarnya akan ikut basah meskipun tanah tersebut tidak dialiri air secara langsung.
- Mempunyai sifat kapilaritas
Ciri khas dari air yang terkenal adalah memiliki sifat kapilaritas. Apabila kita mendengar mengenai kapilaritas ataupun kapilarisasi maka sangat identik dengan air. Lalu apa yang dimaksud dengan kapilaritas sendiri? kapilaritas merupakan sebuah gaya. Air dapat bergerak menuji ke atas melawan gaya gravitasi Bumi melalui gaya kapilaritas. Jika sebelumnya kita telah mengetahui sifat air yang dapat mengalir dari tempat tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah, maka air juga mempunyai gaya yang dapat melawan gaya gravitasi itu sendiri.
Gaya yang dimiliki oleh air untuk melawan gravitasi disebut dengan kapilaritas. Untuk membuktikan adanya sifat ini, kita bisa mengamati dari ujung kain yang terkena air. Jika hanya ujung kain yang terkena air maka air tersebut lama kelamaan akan membasahi bagian kain yang lainnya, mekipun berada di tempat yang lebih tinggi. Contoh lain adalah hal yang terjadi di lampu minyak (baca: proses pembentukan minyak Bumi). Sumbu lampu minyak yang selalu terbakar karena minyak yang berada di dasar wadah terangkat ke bagian ujung sumbu karena adanya sebuah gaya. Dan gaya tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah gaya kapilaritas.
- Permukaan tenang atau datar
Sifat yang dimiliki oleh air selanjutnya adalah bahwa air mempunyai permukaan yang tenang dan juga bersifat datar. Hal ini dapat kita amati di komlam maupun danau (baca: ekosistem danau) yang mana air disana tidak mengalir, maka kita akan menjumpai bahwa air mempunyai permukaan yang datar dan juga bersifat tenang. Air selalu mempunyai permukaan yang datar dan juga tenang apapun tempat dan juga kemiringannya.
Setelah contoh dari danau, kolam maupun waduk (baca: waduk terbesar di Indonesia), kita juga bisa membuktikannya sendiri. misalnya saat kita memasukkan air ke dalam gelas, ke dalam plastik dan dalam keadaan miring maka air akan tetap datar. Air mempunyai permukaan yang tidak datar hanya pada saat dimasukkan ke dalam tempat yang hampa gravitasi atau hampa udara. Tempat seperti ini akan dapat kita temui misalnya di luar angkasa. Di luar angkasa, air akan berterbangan seperti ditumpahkan, bahkan apabila kita mencoba menuangkan air ke dalam gelas maka air tersebut diadak akan bisa masuk ke dalam gelas itu sendiri.
- Memiliki massa
Sifat yang dimiliki oleh air selanjutnya adalah memiliki massa atau berat. Massa atau berat memang merupakan sifat yang dimiliki oleh semua jenis benda, dan hal ini tidak terkecuali oleh benda cair termasuk air. Bukti dari sifat ini akan dapat kita temui dengan sangat mudah dalam kehidupan sehari hari. Apa sajakah bukti tersebut? Kita bisa membandingkan antara ember kosong dan juga ember yang terisi dengan air. Maka apabila kita mencoba mengangkatnya, kita akan bisa mengetahui perbedaannya. Ember yang terisi air tentu saja akan lebih berat daripada ember kosong yang tidak diisi dengan air. Selain ember masih ada bahkan banyak sekali wadah yang berat karena terisi oleh air, seperti galon, drum , dan lain sebagainya.
- Menempati ruang
Menempati ruang adalah sifat yang dimiliki oleh air selanjutnya. air merupakan benda yang sangat fleksibel. Artinya, air dapat dengan mudah berubah bentuk sesuai dengan wadah yang menampungnya. Sifat ini merupakan sifat yang unik yang dimiliki oleh air dan bahkan tidak dimiliki oleh benda padat. Kita dapat mengamati sifat ini pada air yang ada di dalam gelas, botol, ember, dan lain sebagainya. Maka apabila kita memasukkan air ke dalam wadah apapun, tidak akan pernah terjadi bahwa lubang wadah tersebut tidak cukup untuk dimasuki air. Sekecil apapun lubang wadah pasti akan bisa dimasuki oleh air karena sifatnya yang menempati ruang.
- Dapat melarutkan beberapa zat
Sifat unik yang dimiliki oleh air lainnya adalah bahwa air dapat melarutkan beberapa zat. Sifat ini merupakan sifat terkenal yang dimiliki oleh air. Dan sifat ini pula dapat kita temui dala peristiwa sehari- hari. sifat air yang demikian juga sangat sering dimanfaatkan oleh manusia. sifat air yang dapat melarutkan beberapa zat seringkali kita buktikan dalam peristiwa sehari- hari yakni apabila kita membuat minuman atau masakan. Rasa air yang tawar atau tidak ada rasanya, akan berubah mejadi manis apabila telah ditambahkan gula dan diaduk- aduk.
Demikian halnya apabila air dimasuki garam maka akan terasa asin setelah kita mengaduknya. Dan apabila kita telah mengaduk- aduk gula maupun garam maka wujud zat yang dimasukkan (gula atau garam) tersebut akan perlahan- lahan menghilang dan melebur menjadi rasa. Selain rasa, kita juga bisa memperhatikan melalui warna. Saat kita menambahkan zat warna ke dalam air, maka air yang semula berwarna jernih akan menjadi keruh karena lelehnya zat warna tersebut. Contoh- contoh tersebut merupakan contoh sifat yang dimiliki air yakni air dapat melarutkan beberapa zat tertentu.
- Menekan ke segala arah
Sifat air yang terakhir adalah dapat menekan ke segala arah atau segala penjuru. Ketika air ditumpahkan ke atas permukaan yang datar maka air akan menyebar ke segala penjuru, baik ke kanan, ke kiri , depan maupun ke belakang. Semua auar ini akan terkena air dan porsi air yang menyebar adalah sama. Selain itu, kita juga bisa mengamati ketika air yang dimasukkan ke dalam satu wadah secara penuh. Kemudian kita melubangi bagian bawah wadah tersebut dengan beberapa lubang, dan dengan arah yang berbeda- beda. Dari situlah kita dapat emnjumpai bahwasannya air akan keluar dari semua lubang tanpa membedakan posisi lubang tersebut.
Itulah beberapa sifat yang dimiliki oleh air sebagai benda cair. Lalu, apakah sifat- sifat tersebut hanya dimiliki oleh air saja ataukah juga dimiliki oleh benda cair yang lainnya? Tentu saja pada umumnya benda- benda cair akan memiliki sifat tersebut, namun ada pula beberapa benda cair yang tidak memiliki beberapa sifat yang dimiliki oleh air. Sifat- sifat yang telah disebutkan di atas merupakan sifat khas dari air dan sifat tersebut juga bisa disebut sebagai ciri- ciri yang dimiliki oleh air. Demikianlah penjelasan mengenai sifat- sifat air. Dengan adanya penjelasan tersebut maka kita bisa lebih mudah membedakan air dari benda cair yang lainnya. Semoga bermanfaat.