Negara Laos berada di kawasan benua Asia tepatnya di Asia Tenggara, termasuk negara yang tidak memiliki wilayah laut atau lebih dikenal sebagai negara pedalaman. Negara ini dikelilingi oleh beberapa negara yakni Republik Rakyat Tiongkok, negara Kamboja, negara Thailand, negara Myanmar, dan negara Vietnam.
Meskipun begitu Laos termasuk negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup cepat. Hal ini disebabkan karena potensi sumber daya alamnya yang cukup melimpah serta pemerintahannya yang cukup ambisius dalam membangun reformasi negaranya.
Berbicara tentang sumber daya alam, negara Laos mempunyai potensi yang amat beragam bahkan salah satunya menjadi andalan negara atau dapat dikatakan penyumbang pendapatan terbesar. Apa sajakah sumber daya alam yang dimiliki oleh negara Laos, berikut daftarnya:
Hasil Pertanian
Negara Laos terkenal akan hasil pertaniannya yang amat baik, tidak heran jika sektor pertanian menjadi andalan bagi negara ini dan menyerap tenaga kerja paling banyak. Kegiatan pertanian banyak dilakukan di sekitar dataran rendah atau di dekat lembah sungai Mekong.
Hasil pertanian utama negara Laos adalah padi. Meskipun begitu, sektor pertanian lainnya juga menghasilkan beberapa produk pertanian seperti jagung, kapas, tembakau, kopi, ubi, tebu dan juga buah jeruk.
Padi yang dihasilkan sebagian besar dimanfaatkan sebagai makanan pokok bagi penduduk Laos. Namun seiring berjalannya waktu petani di Laos mengalami penurunan akibat adanya kebijakan pemerintah untuk menanam tanaman selain padi.
Selain padi, kopi juga menjadi andalan bagi Laos dengan daerah paling banyak melakukan budidaya yakni di Paksong, dataran tinggi Bolaven. Jenis kopi Robusta dan Arabika menjadi varietas yang paling banyak ditanam oleh petani, bahkan kopi dari Laos terutama Arabika cukup terkenal di dunia internasional.
Hasil Hutan
Hutan yang dimiliki oleh negara Laos sangat luas atau sekitar 55% dari total luas wilayah negaranya sendiri. Sama seperti hutan yang ada di negara Indonesia atau Malaysia, hutan milik Laos termasuk hutan hujan tropis, namun di beberapa tempat dapat ditemukan hutan bambu dan hutan campuran.
Wilayah pegunungan dan perbukitan menjadi tempat yang paling banyak ditutupi oleh hutan. Adapun jenis pohon yang paling banyak ditemukan di hutan Laos yakni pohon kayu besi, kayu merah, jati dan juga pinus.
Terdapat pula kayu cendana dan beberapa jenis kayu lainnya yang tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan dalam negeri saja namun juga telah banyak diekspor ke sejumlah negara guna meningkatkan pendapatan negara.
Pertambangan
Sektor pertambangan juga menjadi salah satu sumber daya alam lainnya yang dimiliki oleh negara Laos. Bahkan sektor ini banyak diminati oleh para investor luar dengan 3 komoditas mineral utamanya berupa emas, tembaga, dan batu bara.
Pertambangan di Laos mulai diminati oleh investor asing sejak abad 21 dan terus mengalami perkembangan hingga saat ini. Selain ketiga mineral di atas, hasil tambang Laos juga menghasilkan jenis mineral lain seperti timah dan perak.
Terdapat dua tempat tambang paling penting di Laos yakni Tambang Sepon dan Tambang Hongsa. Tambang Sepon terkenal sebagai tambang penghasil emas dan termasuk sebagai jajaran tambang emas terbesar di dunia dengan total cadangan emas diperkirakan mencapai 7,6 juta ton.
Listrik
Meskipun menjadi sebuah negara land lock, nyatanya negara Laos dapat memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia dengan sangat baik, salah satunya dengan menjadikan danau besar di Luang Prabang sebagai sumber pasokan listrik negara.
Bahkan negara Laos menjadi satu-satunya negara di ASEAN yang memberikan masyarakatnya listrik secara gratis terutama bagi rakyat miskin. Produksi listrik Laos dapat dikatakan over supply sebab pemakaian dalam negeri hanya sekitar 30%, sehingga pemerintah memutuskan untuk melakukan ekspor listrik ke negara sekitar.
Laos mengekspor listrik ke negara Myanmar, Thailand, Vietnam dan juga China bagian selatan. Bahkan perusahaan listrik dari Jepang, Kansai Electric Power menjadi salah satu investor asing yang tertarik melakukan investasi di Laos.
Di prediksi pada tahun 2020 kerja sama dengan negara Jepang ini dapat menghasilkan 10 juta kWh setelah ditambah 40 pembangkit listrik baru. Dapat dipastikan Laos menjadi power house listrik terbesar di Asia bahkan di dunia.
Pemandangan Alam
Pemerintah Laos juga memanfaatkan pemandangan alam Laos menjadi tempat wisata yang mampu menarik banyak orang termasuk turis luar negeri, salah satunya dengan memanfaatkan Sungai Mekong. Sebelumnya Sungai Mekong hanya dimanfaatkan sebagai jalur perdagangan antara Laos dengan negara-negara di sekitar Laos.
Selain Sungai Mekong, tempat lain yang mempunyai pemandangan indah terdapat di air terjun Kuang Si dan Guang Pak Ou. Kedua tempat tersebut juga menjadi incaran para wisatawan asing saat berkunjung ke Laos.
Sektor pariwisata memiliki peran yang besar terhadap peningkatan pendapatan negara bahkan menjadi devisa terbesar kedua di Laos. Berdasarkan data dari pemerintah Laos, sektor pariwisata menjadi sektor dengan tingkat pertumbuhan paling cepat dibandingan dengan sektor lain yang menjadi unggulan Laos.
Tidak heran jika pemerintah Laos terus berupaya meningkatkan investasi di sektor ini dengan mempromosikannya di beberapa negara di dunia.