Categories
Ilmu Sosial

5 Sumber Daya Alam Negara Myanmar

Negara Myanmar yang terletak di Asia Tenggara ini mempunyai luas wilayah sekitar 676.578 km persegi. Negara ini berbatasan langsung dengan negara India dan negara Bangladesh di bagian barat, serta negara Laos dan Thailand di sebelah timur.

Setiap negara di dunia memiliki sumber daya alam tersendiri guna mendukung kehidupan negaranya termasuk negara Myanmar. Bagi negara Myanmar sumber daya alam yang dimilikinya tidak hanya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri saja, sebagian dari sumber daya alam tersebut ada yang berhasil diekspor ke sejumlah negara di berbagai belahan dunia.

Lalu apa sajakah sumber daya alam yang dimiliki oleh negara Myanmar? Berikut daftarnya:

Batu Mulia

Di dunia ini ada beragam jenis batu mulia yang telah berhasil ditemukan. Dan batu giok atau jade merupakan salah satu batuan mulia terkenal yang menjadi sumber daya alam andalan bagi negara Myanmar.

Bahkan diperkirakan Myanmar memiliki cadangan batu giok terbesar di dunia. Kualitas batu giok negara ini juga tidak dapat diragukan lagi dan tergolong jadeit. Pertambangan batu giok banyak ditemukan di Myanmar bagian utara.

Selain batu giok, terdapat jenis batu mulia lain yang juga dapat ditemukan di Myanmar seperti safir, rubi, dan berlian. Hampir sekitar 10% dari total ekspor negara ini merupakan batu mulia dan semi mulia.

Gas Alam Dan Minyak Bumi

Selain batu mulia, Myanmar juga memiliki sumber daya alam lain yang tidak kalah jumlahnya yakni gas alam. Dengan adanya gas alam tersebut mampu menyumbang pendapatan negara hingga 12 persen.

Gas alam yang dihasilkan oleh Myanmar berada diurutan ke-39 dunia dengan jumlah yang diekspor mencapai 10.900.000 meter kubik pada Desember 2019. Cadangan gas alam terbesar berada di Burma tepatnya di cadangan Shwe, serta cadangan Shwephyu yang terletak di lepas pantai, Teluk Bengal.

Selain gas alam, minyak bumi juga menjadi sumber daya alam lainnya yang juga berkembang dengan cukup pesat. Lokasi tempat penambangan minyak bumi terbesar di Myanmar berada di Chauk dan Penangyung.

Diperkirakan ada sekitar 50 juta barel minyak bumi yang dimiliki oleh Myanmar dan menempatkan negara ini pada urutan ke-79 sebagai negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia.

Hasil Pertanian

Sektor pertanian menjadi sektor yang masih banyak dipilih oleh penduduk Myanmar sebagai mata pencaharian. Hal ini didukung dengan banyaknya sungai besar dan juga gunung api yang membuat tanah di Myanmar subur sehingga cocok untuk kegiatan pertanian.

Bahkan dahulu sekitar tahun 2007, negara Myanmar sempat menjadi salah satu negara pengekspor beras terbesar di kawasan Asia Tenggara dengan negara tujuan ekspor Thailand, India, Jepang, dan Republik Rakyat Tiongkok.

Tidak heran jika padi menjadi hasil pertanian utama dan terpenting negara ini. Selain padi, hasil pertanian andalan negara ini lainnya yakni kacang tanah, jagung, aneka biji-bijian, tebu, dan kapas.

Hasil Hutan

Selain pertanian, sumber daya alam Myanmar berasal dari hutan. Hutan hujan tropis milik Myanmar terbentang cukup luas hingga ke lembah sungai Salween di plato Shan, dengan bagian paling lebat terletak di dataran lebih rendah.

Setidaknya di Myanmar memiliki sekitar 38 persen hutan campuran dan 25 persen hutan hijau di kawasan bukit. Berdasarkan data statistik resmi tahun 2012 – 2013, volume penebangan pohon jati dan kayu keras lainnya mencapai 925.050 ton.

Hasil hutan yang paling banyak dihasilkan oleh perhutanan Myanmar yakni kayu jati, kayu besi, dan karet. Bahkan kayu jati menjadi sektor andalan negara ini karena telah banyak diekspor ke sejumlah negara.

Logam Dan Mineral

Pertambangan memang menjadi sumber daya alam yang menguntungkan setelah pertanian bagi Myanmar. Negara Myanmar berada di urutan teratas sebagai negara dengan potensi mineral dan logam terbesar di Asia dengan beragam jenisnya. Adapun hasil tambang logam utama dan menjadi andalan bagi Myanmar berupa timah, nikel, dan tembaga.

Tambang Man Maw adalah salah satu tambang timah terbesar di Myanmar yang lokasinya tidak jauh dari kota Pangsan dan Wa Country. Tidak heran jika Myanmar menjadi negara penghasil timah terbesar ketiga di benua Asia setelah negara Republik Rakyat Tiongkok dan negara Indonesia.

Jika dilihat secara geologis, Myanmar memiliki banyak cadangan timah sebab dilewati oleh sabuk batuan granitis yang terbentang dari utara hingga selatan. Pada tahun 2018 saja, Myanmar berhasil memproduksi timah sebanyak 45.000 ton yang dapat memenuhi pasar dalam negeri dan pasar luar ekspor.

Selain ketiga logam tadi, Myanmar juga kaya akan logam dan mineral lainnya seperti antimoni, kromium, emas, perak, seng, dan tungsten. Untuk pertambangan antimoni banyak ditemukan di sekitar sabuk Shan-Tanintharyi dan deposit terbanyak berada di Namtu.

Sektor pertambangan logam dan mineral milik Myanmar yang sangat potensial tersebut ternyata banyak menarik perhatian beberapa negara termasuk Indonesia.