Hutan sudah dikenal sebagai tempat dari berbagai macam spesies makhluk hidup baik itu tanaman maupun binatang. Hutan juga memiliki banyak manfaat terutama bagi kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup yang tinggal di Planet Bumi. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari hutan yaitu sebagai:
- Tempat dari sumber daya alam seperti air dan hasil hutan (kayu, tanaman)
- Sebagai tempat tinggal bintang yang dilindungi maupun yang terancam punah
- Sebagai sumber oksigen atau paru – paru dunia.
Maka sangat disayangkan jika beberapa tahun ini sering terjadi kasus kebakaran hutan salah satunya kebakaran hutan di Amazon yang mendapatkan banyak sorotan dari berbagai negara di dunia. Seperti yang kita ketahui jika jumlah spesies hewan yang ada di dunia, paling banyak berasal dari hutan Amazon.
Berbicara mengenai hutan, ternyata di dunia ini ada beragam jenis hutan yang tersebar di beberapa tempat, bahkan dalam sebuah daerah ada kemungkinan memiliki lebih dari satu jenis hutan. Hutan dikelompokkan menjadi beberapa jenis misal berdasarkan pada:
- Jenis pohon yang ditanam
- Berdasarkan pada fungsinya
- hutan suaka alam
- hutan produksi
- hutan lindung
- Berdasarkan ketinggian tempat
- hutan pantai
- hutan dataran rendah
- hutan kabut
- hutan pegunungan atas dan bawah
- hutan elfin
Dan masih banyak jenis hutan di dunia yang lain. Salah satu jenis hutan yang berdasarkan pada keadaan tanah yakni hutan rawa air tawar. Hutan rawa air tawar banyak ditemukan di berbagai tempat yang banyak tergenang oleh air tidak terkecuali di Indonesia. lalu apa itu hutan rawa air tawar dan bagaimana ciri – ciri hutan tersebut? Berikut pembahasannya.
Jenis – Jenis Hutan Rawa
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai hutan rawa air tawar, kita perlu mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu hutan rawa. Hutan rawa merupakan hutan yang tumbuh dan juga berkembang di kawasan atau wilayah yang digenangi oleh air tawar. Hutan rawa biasanya banyak ditemukan berdekatan ataupun berada di belakang hutan mangrove dengan kondisi air yang payau. Namun, dalam waktu tertentu hutan rawa bisa juga terbentuk di daerah – daerah yang berada tidak jauh dari aliran sungai jika hujan yang turun pada suatu daerah menyebabkan daerah tersebut selalu tergenang oleh air. Adapun jenis – jenis hutan rawa antara lain:
- Hutan rawa gambut. Ciri-ciri hutan rawa gambut adalah terbentuk dari sisa – sisa hewan serta tumbuhan yang dalam prosesnya memerlukan waktu yang sangat lama atau lambat. Akibatnya tanah yang berada di hutan rawa gambut mempunyai kandungan bahan organik sangat tinggi. Sebagian besar hutan rawa gambut banyak ditemukan di wilayah pesisir dan lebih dikenal dengan sebutan lahan basah pesisir dan lahan basah daratan yang berada di belakang hutan bakau.
- Hutan rawa air tawar. Sebuah hutan rawa dengan kandungan mineral yang sangat tinggi pada permukaan tanahnya. Biasanya hutan rawa air tawar banyak ditumbuhi oleh tanaman hutan yang cukup lebat. Hutan ini juga berada di antara dua sungai dan jauh masuk ke wilayah pedalaman. Dengan kata lain, hutan rawa air tawar berada di antara hutan rawa gambut dan hutan dataran rendah.
- Rawa tanpa hutan. Merupakan suatu daerah rawa yang menjadi bagian dari ekosistem rawa hutan. Tetapi, hutan ini hanya ditumbuhi oleh tumbuhan berukuran kecil serta semak belukar.
Karakteristik Hutan Rawa Air Tawar
Hutan rawa air tawar atau freshwater swampforest adalah sebuah kawasan hutan yang memiliki perbedaan dari segi tanah. Hutan rawa air tawar mempunyai kandungan mineral yang amat tinggi di bagian permukaan tanah. Adapun ciri – ciri dari hutan rawa air tawar yakni:
- Hutan tersebut berada di daerah yang selalu tergenang oleh air tawar pada tanahnya serta tidak dipengaruhi oleh perubahan iklim.
- Biasanya banyak ditumbuhi oleh tumbuhan atau vegetasi yang masuk ke dalam kategori selalu hijau yaitu tumbuhan berupa pepohonan dengan tinggi sekitar 40 meter dan terdapat beberapa lapisan tajuk. Tidak heran jika hutan rawa air tawar mirip dengan hutan hujan tropis.
- Banyak ditumbuhi oleh pohon berakar lutut dengan tunas terendam oleh air
- Tanah yang selalu tergenang oleh air tawar hingga membuat struktur tanah menjadi lumpur.
- Biasanya berada di belakang hutan payau dan tanah aluvial dengan aerasi kurang baik, tingkat keasaman air atau pH kurang dari 6 dan pada bagian dasar banyak ditemukan gambut.
Seperti yang telah disinggung di atas bahwa vegetasi yang tumbuh di hutan rawa air tawar sangat bervariasi namun hal ini juga bergantung dari kondisi tanah. Secara umum spesies tanaman yang banyak ditemukan di hutan rawa air tawar Eucalyptus degulpta, Palaquium leiocarpum, Gareinia spp., Campnosperma macrophylla, Shorea uliginosa, Koompassia spp., Xylopia spp. Tidak hanya itu saja, setiap spesies tanaman tersebut selalu ditemukan dalam keadaan berkelompok dengan kata lain tumbuhan tersebut sangat sedikit jenisnya sehingga persebaran tumbuhan yang terdapat pada hutan rawa air tawar cenderung tidak rata.
Fungsi Dari Hutan Rawa Air Tawar
- Sebagai sumber cadangan air saat musim kemarau tiba.
- Cagar alam biosfer. Salah satunya berupa Cagar Biosfer Giam Siak Kecil yang dijadikan sebagai kawasan dengan keselarasan hubungan antara pembangunan ekonomi, pemberdayaan masyarakat hingga perlindungan lingkungan.
- Mencegah terjadinya intrusi yang berasal dari air laut masuk ke dalam air sungai atau air tanah.
- Mencegah terjadinya banjir ketika musim hujan tiba atau volume air meningkat.
- Sebagai sumber energi atau sumber makanan bagi beberapa jenis makhluk hidup yang tinggal di hutan rawa air tawar.
- Sebagai rumah atau tempat tinggal bagi beberapa jenis tanaman dan hewan.
- Membantu penyerapan karbon yang dilakukan oleh tanaman dengan cara melakukan proses fotosintesis.
Persebaran Dan Contoh Vegetasi Hutan Rawa Air Tawar Di Indonesia
Di Indonesia hutan rawa air tawar banyak ditemukan di bagian timur pulau Sumatra, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Maluku dan juga Papua di bagian selatan. Seperti yang telah dijelaskan di atas jika tumbuhan di hutan rawa air tawar tergantung dari kondisi tanah.
- Di Papua hutan rawa air tawar banyak ditumbuhi oleh Campnosperma sp., Melaleuca sp., Terminallia sp., dan Erythrina fusca.
- Di Sumatra sebagian besar tanaman berjenis Dipetorakarp yakni Hopea mengerawan, Dryobalanops oblongifolia, Dipterocarpus lowii, Anisoptera marginata, S. Macroptera, S. Platycarpa, S. Singkawang dan masih banyak lainnya.
- Di Kalimantan jenis tanaman yang sering ditemui yaitu Dipeterocarpus oblongifolius dan Mangifera gedebe.
Demikian pembahasan mengenai hutan rawa air tawar. Meskipun berbeda jenisnya, namun tetap saja fungsi utama dari adanya hutan yaitu sebagai sumber oksigen yang berguna bagi semua makhluk hidup. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat.