Categories
Ilmu Sosial

8 Negara Tanpa Pajak Penghasilan

Setiap negara di dunia menggunakan pajak sebagai salah satu sumber pendapatan negara. Bagi negara pajak dikelola untuk membangun berbagai macam fasilitas umum untuk masyarakat hingga membayar gaji karyawan.

Pajak bersifat wajib bagi seluruh penduduk yang tinggal di suatu negara. Ada beragam pajak yang harus dibayar oleh penduduk salah satunya adalah pajak penghasilan (PPh) bagi penduduk yang telah berpenghasilan sendiri.

Akan tetapi ternyata tidak semua negara di dunia mewajibkan pajak penghasilan ini kepada warganya. Lalu negara mana sajakah itu? Berikut daftar negara tanpa pajak penghasilan!

1. Uni Emirat Arab (UEA)

Sebagai salah satu negara yang terkenal dengan penghasil minyak bumi terbesar di dunia, Uni Emirat Arab menjadi negara yang tidak memberikan pajak penghasilan kepada penduduknya.

Salah satu alasan mengapa Uni Emirat Arab tidak memberikan pajak penghasilan adalah sistem pemerintahan dan perekonomian negara ini cendrung stabil dan mempunyai dasar yang kuat. Ditambah perekonomian yang terus berkembang serta multikultural membuat Uni Emirat Arab berbeda dibandingkan dengan negara-negara Timut Tengah lainnya.

2. Bermuda

Negara berikutnya yang juga tidak memberikan pajak penghasilan yakni adalah Bermuda. Bermuda merupakan sebuah wilayah seberang Laut Britania Raya yang terletak di Samudera Atlantik atau sekitar 1.050 km di timur Carolina Utara, Amerika Serikat.

Karena lokasinya yang cukup terpencil serta jauh dari daratan manapun membuat segala macam kebutuhan sehari-hari menjadi sangat mahal. Meskipun begitu, negara ini menjadi favorit oleh banyak perusahaan sebab selain tidak menerapkan pajak penghasilan, Bermuda juga tidak memberikan pajak terhadap bunga, dividen, ataupun royalti.

3. Kepulauan Bahama

Sebagai salah satu negara yang berada di kawasan Karibia, Bahama termasuk sebagai negara tanpa pajak penghasilan. Bahkan tidak hanya pajak penghasilan, Bahama juga tidak memungut pajak dari pajak kekayaan ataupun badan usaha.

Sektor pariwisata dan offshore menjadi bagian utama bagi Bahama dalam menghasilkan pendapatan negara yang dapat membuat perekonomian tetap stabil. Selain itu negara ini juga menerapkan biaya khusus untuk barang impor, pajak properti, dan kontribusi asuransi nasional sebagai sumber pendapatan lainnya.

Namun ada syarat khusus agar dapat tidak terkena pajak penghasilan di Bahama yakni tempat tinggal. Warga asing sekalipun dapat memenuhi syarat tinggal di Bahama apabila membayar Annual Residence Permit (Izin Tinggal Tahunan) atau mendapatkan status penduduk permanen berdasarkan pembelian real estat di Bahama.

4. Negara Andorra

Sebagai negara kecil yang diapit oleh negara Spanyol dan negara Prancis, Andorra menjadi negara yang tidak menetapkan pajak penghasilan bagi warganya. Selani pajak penghasilan, Andorra juga memberikan kebebasan terhadap pajak pertambahan nilai (PPN).

Tidak heran jika banyak wisatawan asing datang ke Andorra hanya untuk membeli beragam barang mulai dari rokok, minuman keras, pakaian dan tas merk ternama, hingga elektronik dengan harga murah.

Andorra juga terkenal dengan keberadaan wisata ski dan memiliki keindahan alam yang menarik. Hal ini jugalah yang menjadikan salah satu dari sumber pendapatan negara. Namun untuk dapat tinggal di Andorra tidaklah mudah sebab membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun agar dapat menjadi penduduk Andorra.

5. Negara Kuwait

Negara penghasil minyak terbesar ke-6 dunia ini menjadi negara berikutnya yang tidak memberlakukan pajak penghasilan ataupun kekayaan bersih baik residen maupun nonresiden. Bahkan undang-undang pajak Kuwait juga tidak menerapkan withholding tax.

Sebagian besar sumber pendapatan negara berasal dari penjualan minyak bumi. Terdapat kewajiban bagi penduduk Kuwait yakni harus menyisihkan sekitar 7,5% dari gaji tiap bulannya untuk diberikan pada fasilitas keamanan dan sosial, sedangkan untuk perusahaan sebesar 11%.

6. Kepulauan Cayman

Kepulauan Cayman juga menjadi negara bebas pajak penghasilan khusus kalangan atas. Tidak heran jika biaya kehidupan sehari-hari di Cayman sangatlah tinggi. Tidak sedikit warga negara asing yang tertarik untuk tinggal di negara ini.

Meskipun begitu terdapat syarat khusus agar dapat tinggal di Cayman yakni harus melakukan investasi dalam jumlah besar dan tidak perlu mengganti kewarganegaraan. Selain itu untuk memperoleh izin tempat tinggal permanen, setidaknya harus berpenghasilan lebih dari USD 100.000 per tahun dan berinvestasi dalam bisnis lokal dan real estate.

7. Negara Vanuatu

Negara yang berada di Samudera Pasifik bagian selatan ini terkenal tidak hanya keindahan alamnya saja namun juga bebas pajak. Bahkan untuk mendapatkannya sangat mudah, murah, dan cepat terutama dalam hal memperoleh kewarganegaan dengan berinvestasi.

Untuk memperoleh paspor Vanuatu hanya dibutuhkan waktu sekitar 2 bulan dengan total biaya mencapai USD 200.000. Meskipun terkenal sebagai surga pajak, lokasi Vanuatu sangat terpencil dan terisolasi sehingga jaringan sinyal di negara ini sangat buruk.

8. Negara Monako

Negara Monako menjadi salah satu negara di daratan Eropa yang terkenal akan keindahan alamnya. Berbatasan dengan Perancis, membuat kegiatan perekonomian negara ini sangat berkembang dengan baik. Ditambah keberadaan pelabuhan yang ramai didatangi oleh sejumlah kapal pesiar dari seluruh dunia.

Kelebihan lain dari Monako yakni memberikan kebebasan pajak termasuk pajak penghasilan bagi warganya. Untuk mendapatkannya sangat cepat namun membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Agar dapat tinggal secara resmi dan mendapatkan kewarganegaraan di Monako harus melakukan setoran sekitar setengah juta dolar pada bank-bank lokal Monako. Tidak heran jika sebagian besar penduduk Monako berasal dari golongan atas.