Categories
Biogeografi

Pengertian Taman Laut dan Contohnya

Permukaan bumi adalah tempat bagi semua mahkluk hidup di bumi untuk tinggal. Permukaan bumi juga disebut sebgai kerak bumi. kerak bumi adalah lapisan bumi yang paling atas (baca: Kerak Bumi dan Penjelasannya). Bumi adalah plenet yang memiliki struk lapisan yang membentuk bumi (baca: Struktur Lapisan Bumi dan Penjelasannya). setiap lapisan memiliki peranan. Dan lapisan paling atas atau kerak bumi berfungsi sebagai tempat tinggal makhluk hidup. Bumi memiliki permukaan yang tidak rata (Baca: Relief Permukaan Bumi Daratan dan Lautan). Relief permukaan di bumi memiliki tonjolan atau cekungan.

Tonjolan atau cekungan memberikan ciri khas pada setiap daerah di bumi. tonjolan dan cekungan di bumi akibat adanya tenaga yang membentuk bumi. tenaga tersebut adalah endogen dan eksogen. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi (baca: Macam-macam Tenaga Endogen dan Penjelasannya). sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berawal dari luar bumi (baca: Jenis Tenaga Eksogen Pengubah Muka Bumi). setiap tenaga memiliki peran dalam pembentukan permukaan bumi. Akibat tenaga tersebut, bumi memiliki permukaan yang tidak rata. Dan dari setiap permukaan di bumi, memiliki ekosistem yang unik.

Pengertian ekosistem

Ekosistem adalah sekumpulan makhluk hidup yang tinggal bersama dan saling menciptakan hubungan yang unik. Setiap ekosistem memiliki ciri khas dan keistimewaan masing- masing. Keistimewaan tersebut akibat perbedaan lokasi ekosistem. Setiap ekosistem memiliki fauna dan flora yang unik. Di bumi terbagi menjadi dua ekosistem besar, yaitu ekosistem darat dan ekosistem air. Ekosistem darat adalah ekosistem yang berada di darat (Baca: Ekosistem Darat : Pengertian, Ciri- ciri, Jenis dan Manfaatnya).

Di dalam ekosistem darat, masih terdapat ekosistem- ekosistem lain. Ekosistem ini dibedakan berdasarkan jenis flora dan fauna serta iklim dan curah hujan di daerah tersebut. Ekosistem darat antara lain ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem hutan gugur, ekosistem sabana, ekosistem taiga, ekosistem gurun, ekosistem tundra, dan ekosistem padang rumput. Sedangkan ekosistem air adalah ekosistem yang terjadi di air (Baca: Ekosistem Air : Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenisnya). Seperti ekosistem sungai, rawa, ekosistem danau, ekosistem laut, dan terumbu karang.

Kerusakan Ekosistem di Bumi

Akan tetapi, akibat ulah dari manusia, ekosistem di bumi mulai mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut mengganggu kehidupan ekosistem yang ada di bumi. akibatnya, banyak habitat yang menjadi korban akan tindakan manusia. Kerusakan tersubut berupa pengundulan hutan, pencemaran limbah pabrik ke sungai maupu laut, penambangan batu bara dan minyak bumi yang merusak lingkungn, serta pengerusakan terumbu karang dan perburuan hewan- hewan yang dilindungi.

Kerusakan ekosistem, membuat keseimbangan ekosistem menjadi terganggu. Kerusakan ekosistem di darat, masih dapat dilihat oleh manusia. Akan tetapi manusia terkadang tidak melihat, bahwa ekosistem laut pun mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut salah satunya dengan memakai bom dalam berburu ikan. Akibatnya banyak ekosistem terumbu karang yang rusak dan ikan- ikan yang mati. Untuk mencegan kerusakan lebih pada ekosistem laut, di buatlah wilayah konservasi. Salah satunya adalah taman laut.

Taman Laut

Pengertian taman laut adalah wilayah konservasi ada di dalam laut. Taman laut diperuntukkan untuk melindungi dan menjaga keseimbangan bawah laut. Selain itu, taman laut juga di pakai sebagai tempat berkembang biak flora dan fauna yang hampir punah. Taman laut juga di pakai sebagai tempat untuk memperbaiki ekosistem terumbu karang yang rusak dengan melakukan penanaman kembali terumbu karang.

Taman laut berbeda dengan daerah konservasi lainnya. Taman laut dapat di pakai untuk rekreasi atau untuk tujuan komersil. Hanya saja, karena taman laut adalah daerah konservasi, aturan ketat bagi pengunjung diberlakukan. Hal ini untuk mencegah pengunjung merusak wilayah konservasi. Untuk dapat menjadi taman laut, sebuah daerah diharuskam memenuhi syarat sebagai berikut:

  1. Memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi
  2. Memiliki kekhasan ekosistem
  3. Ekosistem belum mengalami kerusakan parah, sehingga masih bisa diperbaiki
  4. Memiliki hewan asli yang terancam punah.
  5. Memiliki daerah yang luas

Taman laut adalah salah satu konservasi bawah laut yang ada di dunia. Melakukan perburuan ikan di wilayah taman laut sangat dilarang. Selaian itu bagi penyelam yang ingin menyelam, dilarang menyentuh terumbu karang, karena dikhawatirkan akan merusak terumbu karang tersebut. Selain itu, taman laut memiliki fungsi yang berkaitan dengan pelstarian dan bagi manusia itu sendiri

Fungsi Taman Laut

Seperti pada wilayah konservasi lainnya, taman laut memiliki berbagai macam fungsi. Fungsi taman laut di bagi menjadi tiga, yaitu fungsi konservasi, fungsi pendidikan, dan fungsi wisata.

  1. Fungsi konservasi adalah fungsi taman laut sebagai bagian dari wilayah perlindungan flora dan fauna bawah laut. Taman laut dipakai sebagai lokasi budi daya terumbu karang, serta hewan air yang ada di daerah itu. Sebagai tempat konservasi, taman laut berusaha melindungi ekosistem bawah laut dari segala macam ganggungan atau pengerusakan. Pelaku pengerusakan akan mendapatkan tindakan tegas dari pemerintah.
  2. Fungsi pendidikan adalah sebagai sarana belajar serta sarana pengembangan ilmu pengetahuan. Taman laut merupakan laboratorium yang ada di alam. Fungsi ini juga berperan dalam pengembangan ilmu pengentahuan. Dimana peneliti dapat mempelajari karakteristik fauna dan flora di bawah laut. Taman laut juga dapat memberikan ilmu bagi para pelajar, yang ingin mempelajari kehidupan bawah laut.
  3. Fungsi wisata adalah sebagai tempat rekereasi bagi manusia. Fungsi ini berguna bagi manusia yang ingin menikmati suasana alam. Taman laut memiliki keindahan bawah laut yang indah. Hal ini karena ekosistem laut di taman laut sangat di jaga. Keindahan ini adalah salah satu daya tarik wisata untuk berkunjung ke taman laut. Dengan mengetahui keindahan alam, diharapkan manusia tidak lagi merusak ekosistem di alam, terutama ekosistem bawah laut.

Taman laut berperan dalam menjaga keanekaragaman hayati yang ada di dalam laut. Selain itu, dengan adanya laut yang bersih, maka keseimbangan ekosistem mulai membaik. Keseimbangan ekosistem dapat memperbaiki kondisi bumi yang mulai rusak.

Contoh Taman Laut di Indonesia

Indonesia adalah negara yang memiliki banyak keanekaragaman fauna maupu flora. Hal akibat dari indonesia di apit oleh dua samudra dan dua benua. Indonesia sendiri adalah negara maritim. Negara maritim adalah negara yang wilayah terluasnya adalah perairan. Oleh karena itu, ekosistem laut di indonesia sangat banyak dan beragam. Oleh karena itu, pemerintah membangun banyak taman laut di indonesia, dengan harapan untuk melindungi serta menjaga ekosistem bawah laut. Beberapa contoh taman laut di indonesia adalah:

  1. Taman Laut Bunakenm, Sulawesi. Memiliki 390 spesies koral serta berbagai macam fauna seperti ikan hiu, ikan pari, kura- kura, ikan duyung, atau moluska.
  2. Taman Laut Banda, Maluku Tengah. Memiliki 310 jenis karang dan 871 spesies ikan. Taman laut ini termasuk dalam salah satu warisan surga dunia.
  3. Taman Laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Wakatobi memiliki hampir semua spesies koral yang ada di dunia. Total ada 750 spesies dari 850 spesies koral di dunia.
  4. Taman Raja Ampat, Papua. Memiliki total 573 jenis koral atau setara dengan 75% dari jenis koral dunia. Selain itu memiliki 1000 jenis ikan dan 700 jenis moluska.

Baca Juga: