Categories
Bencana Alam

5 Akibat Terjadinya Tanah Longsor dan Penyebabnya

Bencana alam merupakan peristiwa alam (baca: fenomena alam yang menakjubkan di dunia) yang menyebabkan kerugian di berbagai sudut. Bencana alam ini dapat disebabkan karena murni kejadian alam maupun disebabkan karena adanya ulah manusia. Ada banyak sekali jenis bencana alam di dunia ini seperti gunung meletus (baca: penyebab terjadinya gunung meletus), gempa bumi (baca: akibat gempa bumi), banjir (baca: banjir bandang, banjir rob), tanah longsor (baca: jenis- jenis longsor), kebakaran hutan (baca: penyebab kebakaran hutan), dan lain sebagainya. Bencana- bencana alam tersebut sangat sering melanda di wilayah negara Indonesia.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai salah satu bencana alam, yakni tanah longsor. Kita akan membahas mengenai apa saja yang menjadi penyebab terjadinya tanah longor dan juga apa saja dampak- dampak yang dapat ditimbulkan dari adanya tanah longsor tersebut.

Penyebab Terjadinya Tanah Longsor

Bencana tanah longsor tidak terjadi hanya begitu saja. Tentu saja bencana ini dapat terjadi karena adaya berbagai faktor yang mendukung terjadinya bencana ini. Apa sajakah faktor- faktor atau berbagai hal yang mendukung terjadinya bencana tanah longsor ini? Berikut ini merupakan beberapa hal yang menyebabkan terjadinya tanah longsor:

  • Adanya hujan yang sangat lebat dan dalam durasi waktu yang cukup lama

Hujan (baca: proses terjadinya hujan) memang menjadi penyebab utama terjadinya tanah longsor. Ancaman terjadinya tanah longsor ini biasanya mulai pada bulan November. Hal ini karena sebelumnya terjadi musim kemarau yang akan mengakibatkan air di permukaan tanah (baca: ciri-ciri air permukaan)  menjadi menguap dalam jumlah yang besar. Penguapan ini kemudian akan menyebabkan munculnya pori- pori tanah dan juga retakan- retakan. Ketika hujan turun, air dengan cepat mengisi retakan- retakan tersebut dan menjadikan tanah mengembang dengan cepat. Hal ini juga akan menyebabkan air mengalami kejenuhan dalam waktu yang sangat singkat. Hal inilah yang sangat memicu terjadinya tanah longsor, terutama di daerah- daerah yang tidak ada pembentengnya sama sekali.

  • Struktur tanah yag kurang padat dan kurang tebal

Struktur tanah (baca: struktur Bumi) ternyata juga mempengaruhi terjadinya tanah longsor. Struktur tanah yang kurang padat dan juga kurang tebal akan menyebabkan potensi terjadinya tanah longsor. Jenis tanah yang mempunyai struktur kurang padat adalah tanah lempung atau tanah liat yeng memiliki ketebalan lebih dari 2,5 meter dan sudut lereng lebih dari 220. Selain tanah ini mempunyai potensi yang sangat besar akan terjadinya tanah longsor, tanah ini juga sangat rentan terhadap pergerakan tanah karena akan menjadi sangat lembek jika terkena air dan akan retak jika terkena panas.

  • Struktur batuan yang kurang kuat

Selain struktur tanah, ternyata struktur batuan juga mempengaruhi terjadiya tanah longor. Batuan endapan gunung berapi dan  batuan sedimen berukuran pasir dan campuran kerikil umumnya kurag kuat sehingga mudah sekali untuk terjadi tanah longsor.

  • Jenis tata lahan

Lahan yang mempunyai lereng yang terjal akan sangat mudah terjadi tenah longsor daripada lahan yang dibuat terasering.

  • Erosi tanah

Adanya erosi tanah atau pengikisan tanah akan sangat mendukung terjadinya tanah longsor. Hal ini tentu saja akan membuat kepadatan tanah menjadi berkurang. Erosi tanah ini bisasanya dilakukan oleh air sungai maupun akibat penggundulan hutan.

  • Terdapat getaran

Getaran yang menyerang bumi merupakan salah satu faktor yang sangat mendorong terjadinya tanah longsor. Getaran- getaran ini bisa bersumber dari gempa Bumi, ledakan gunung berapi, mesin, maupun karena arus lalu lintas.

  • Terdapat beban tambahan

Potensi tanah longor yang kuat akan terjadi apabila di tanah lereng terdapat beban tambahan seperti bangunan dan kendaraan yang lalu lalang.

  • Air danau dan bendungan yang menyusut

Air danau (baca: macam-macam danau) dan bendungan yang menyusut secara cepat akan menyebabkan gaya penahan lereng menjadi hilang.

  • Terdapat metri timbunan pada tebing

Tanah timbunan bekas pemotongan tebing yang belum terpadatkan secara sempurna dapat menjadikan tanah longsor di wilayah tersebut.

Itulah beberapa hal yang dapat menyebabkan tanah longsor. Selain penyebab yang telah disebutkan di atas, masih banyak penyebab- penyebab lainnya baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari.

Akibat Terjadinya Tanah Longsor

Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya bencana alam pastilah menimbulkan berbagai macam dampak. Sebagian besar dampak yang ditimbulkan adalah dampak negatif, meskipun terkadang dibalik dampak negatif juga terselip dampak positif namun jumlahnya sangat sedikit atau bahkan tidak sama sekali. Seperti halnya jenis bencana alam lainnya, tanah longsor juga menimbulkan berbagai dampak yang merugikan bagi makhluk hidup yang ada di sekitarnya. Beberapa dampak yang akan ditimbulkan oleh tanah longsor antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Menimbulkan banyak korban jiwa

Hampir semua bencana alam dapat menimbulkan banyak korban jiwa, tidak terkecuali bencana alam berupa tanah longsor ini. Alasan mengapa tanah longsor ini seringkali menimbulkan korban jiwa karena pada umumnya atau bisasanya tanah longsir ini terjadi ketika hujan yang turun sangat deras. Ketika hujan turun dengan derasnya pastilah orang- orang akan berkumpul di dalam rumah untuk dapat menghindari turunya hujan.

Tanah longsor ini juga merupakan bencana alam yang turunnya selalu dengan cara yang tiba- tiba. Karena datanganya yang tiba- tiba inilah masyarakat yang ada di dalam rumah akan kesulitan dan tidak sempat untuk menyelamatkan diri. Orang- orang akan tertimpa reruntuhan rumah atau bahkan akan tertimbun oleh tanah atau bebatuan yang berada di sekitarnya.

  1. Terjadinya kerusakan infrastuktur

Akibat tanah longsor akan kita dapatkan kerusakan berbagai infrastuktur bangunan di sekitar lokasi bencana alam. Pada umumnya infrastuktur yang paling banyak terjadi kerusakan adalah pemukiman atau rumah- rumah penduduk.

Hal itu kemungkinan karena jumlah rumah atau pemukiman penduduk yang paling banyak. Namun  perlu kita ketahui bersama bahwasannya selain rumah atau pemukiman warga, juga masih banyak infrastuktur lainnya yang kemungkinan rusak seperti sarana pendidikan, sarana kesehatan dan juga tempat untuk melakukan aktivitas ibadah. Kerusakan infrastuktur yang ditimbulkan karena bencana tanah longsor ini bisa dikatakan sangat besar dan hal ini tentu saja akan mempunyai nilai materi yang sangat besar.  Sehingga dapat kita menilai bersama bahwasannya tanah longsor ini merupakan bencana alam yang sangat merugikan, baim secara metari maupun non materi.

  1. Sumber mata pencaharian masyarakat

Pada umumnya bencana tanah longsor ini akan terjadi di daerah pegunungan dimana banyak masyarakat yang berkerja sebagai petani baik mengolah tanah sawah maupun ladang mapun juga peternakan. Ketika bencana tanah longsor ini menyerang maka sebagain dari tanah yang diolah sebagai sumber mata pencaharian akan rusak. Hal ini tentu saja akan menyebabkan lahan menjadi rusak dan sumber mata pencaharian masyarakat yang ada di sekitarnya semakin menurun dan rusak. Akibatnya, banyak masyarakat yang akan kehilangan mata pencahariannya.

  1. Memburuknya sanitasi lingkungan

Tanah longsor juga akan menimbulkan kerusakan pada sanitasi lingkungan. Akibatnya sanitasi lingkungan menjadi buruk. Ketika tanah longsor menyerang maka saluran air bersih juga akan terputus. Padahal kita semua telah mengetahui bahwa air merupakan elemen yang sangat menunjang kehidupan manusia. Hal ini akan secara otomatis membuat sanitasi lingkungan menjadi sangat buruk.

  1. Timbulnya berbagai macam bibit penyakit

Dampak yang ditimbulkan selanjutnya adalah merebaknya bibit penyakit. Hal seperti ini hampir dapat kita temui di berbagai bencana alam. Meskipun bukan dampak secara langsung namun tanah longsor dapat merusak pemukiman warga. Hal ini akan membuat warga harus mengungsi. Di tempat pengungsian inilah seringkali timbul berbagai macam jenis penyakit. Hal ini dapat didukung oleh berbagai faktor yang terdapat dalam lingkungan (baca: fungsi lingkungan hidup) pengungsian sendiri.

Itulah bebrapa dampak yang dapat ditimbulkan dari adanya tanah longsor. Selain dampak yang telah disebutkan di atas, pastilah ada dampak- dampak lainnya yang bisa dirasakan oleh manusia baik yang disadari oleh manuisa maupun yang tidak disadari.