Categories
Bencana Alam

Banjir Rob : Pengertian, Karakteristik, Dampak dan Cara Mengatasinya

Istilah banjir memang sangat akrab menyapa telinga kita, terlebih kita tinggal di negara yang mempunyai dua musim, yakni kemarau dan penghujan. Di saat musim penghujan tiba, maka di berbagai wilayah Indonesia akan terdengar berita tentang terjadinya banjir. Banjir memang sudah menjadi agenda tahunan bagi warga Indonesia. Banjir sudah tidak menjadi seseuatu yang mengherankan lagi bagi masyarakat Indonesia.

Tahukah Anda, bahwa banjir tidak hanya terdiri atas satu macam saja? Memang banjir ini merupakan istilah bagi air yang terlalu banyak hingga meluap- luap hingga menggenangi berbagai tempat, termasuk pemukiman warga.  Jenis jenis banjir ada bermacam- macam jenisnya, ada banjir lumpur, banjir bandang, banjir rob, dan lain sebagainya. Pada kesempatan kali ini kita akan membicarakan lebih lanjut mengenai salah satu jenis banjir, yakni banjir rob.

Pengertian banjir rob

Banjir rob merupakan banjir yang airnya berasal dari air laut. Banjir rob ini adalah banjir yang diakibatkan oleh pasangnya air laut, hingga air yang pasang tersebut menggenangi daratan. banjir rob ini juga dikenal sebagai banjir genangan. Banjir rob ini akan sering melanda atau sering terjadi di daerah yang permukaannya lebih rendah daripada permukaan air laut. Karena disebabkan oleh meluapnya air laut yang sampai ke daratan, maka air yang menggenangi karena banjir rob ini mempunyai warna yang cenderung lebih jernih daripada air yang pada banjir- banjir biasanya. (baca : manfaat pasang surut air laut )

Karakteristik Banjir Rob

Bila kita tidak mengetahui mengenai banjir ataupun tidak paham mengenai jenis- jenis banjir. Mungkin saja kita akan mengira bahwa penyebab banjir yang terjadi adalah banjir yang disebabkan karena hal- hal yang umum menyebabkan banjir. Padahal, apabila kita mengetahui, saru jenis banjir dengan jenis banjir yang lainnya mempunyai cara penanganan yang berbeda- beda. Oleh karena itu alangkah lebih baik apabila kita mengetahui bersama mengenai jenis banjir yang terjadi.

Untuk mengetahui jenis banjir yang terjadi, kita bisa melihatnya dari karakteristik banjir yang sedang terjadi. Semua jenis banjir mempunyai suatu ciri khasnya sendiri- sendiri. Seperti halnya banjir rob ini. kita dapat melihat suatu banjir dikatakan sebagai banjir rob dari ciri- ciri atau karakteristik banjir itu sendiri. Banjir rob sendiri mempunyai beberapa ciri khusus atau karakteristik khusus yang dimilikinya. Beberapa karakteristik atau ciri- ciri banjir rob antara lain:

  1. Terjadi pada saat air laut sedag pasang
  2. Warna air tidak terlalu keruh
  3. Tidak melulu terjadi pada saat musim penghujan tiba
  4. Biasanya terjadi pada daerah yang mempunyai wilayah dataran lebih rendah daripada wilayah lautan.

Itulah beberapa karakteristik dari banjir rob. Jadi ketika ada daerah yang terkena banjir dan mempunyai ciri- ciri seperti yang disebutkan di atas, maka kemungkinan banjir tersebut adalah jenis banjir rob. Lalu, apa saja yang menyebabkan banjir rob ini terjadi? Bagaimanapun, suatu banjir kedatangannya karena dipicu oleh beberapa hal. Demikian halnya dengan banji rob ini. meskipun kita sudaj mengetahui sebelumnya bahwasannya banjir rob ini disebabkan oleh keadaan air laut yang pasang, namun dibalik pasangnya air laut tersebut pastilah ada sesuatu yang melatar belakangi banjir tersebut terjadi.

Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Banjir Rob

Ada beberapa sebab yang menyebabkan terjadinya banjir rob. Meskipun bukanlah penyebab secara langsung, namun juga bisa dikatakan bahwa faktor tersebut dikatakan sebagai faktor- faktor yang mendukung terjadinya banjir rob. Beberapa faktor yang menyebabkan atau mendukung terjadinya banjir rob antara lain adalah:

  1. Pemanasan global

Hal pertama yang disinyalir menjadi sesuatu yang sangat mendukungt erjadinya banjir rob adalah pemanasan global. Hal ini karena pemansan global merupakan suatu peristiwa alam yang menyebabkan meningkatnya suhu rata- rata dunia. Meningkatnya suhu udara yang ada di bumi ini tentu saja akan berakibat kepada es yang berada di kedua kutub bumi.

Akibat adanya penyebab pemanasan global ini, maka kedua es yang berada pada kutub bumi menjadi mencair dalam jumlah yang tidak sedikit. menacirnya es yang berada di kedua kubut bumi ini baik sedikita tau banyak akan mempengaruhi naiknya jumlah atau volume air laut. Akibatnya air laut akan bertambah banyak dan permukaan air laut ini akan menaik (fenomena ini disebut dengan fenomena sea level rise). Naiknya permukaan air laut ini tentu akan menimbulkan kekhawatiran masyarakat dan menambah resiko terjadinya fenomena banjir rob di suatu wilayah, terutama di wilayah pesisir pantai.

2. Pemanfaatan air tanah secara berlebihan

Hal selanjutnya yang menyebabkan atau mendukung terjadinya banjir rob adalah pemanfaatan air tanah yang berlebihan. Sebenarnya apa kaitan antara pemanfaatan air tanah yang berlebihan ini dengan terjadinya banjir rob? Hal ini karena pemanfaatan air tanah yang berlebihan akan menyebabkan turunnya permukaan lapisan tanah. Terlebih di daerah pesisir pantai yang sangat membutuhkan jumlah air bersih yang cukup banyak. Hal ini tentu saja akan menjadikan penduduk yang berada di sekitar pantai tersebut mencari sumber air bersih dalam jumlah yang ekstra, akibatnya hal ini akan menurunkan permukaan tanah di daerah pesisir pantai. Turunnya permukaan air tanah ini akan menyebabkan datangnya banjir rob dengan sangat mudah.

3. Pembabatan hutan mangrove atau hutan bakau

Faktor selanjutnya yang menyebabkan mudahnya terjadinya banrir rob adalah pembabatan jenis jenis hutan seperti hutan bakau atau hutan mangrove. Hutan bakau atau hutan mangrove ini mempunyai fungsi untuk menahan air apabila gelombang pasang tiba. Apabila hutan magrove ini dibabat habis, maka yang akan terjadi adalah gelombang yang menerjang tidak akan bisa ditahan. Gelombang yang tidak bisa dilindungi ini akan bisa menjadi ancaman bagi terjadinya banjir rob ini.

4. Keadaan topografi suatu wilayah

Keadaan topografi juga merupakan salah satu faktor yang menjadi penyebab terjadinya banjir rob ini. Keadaan topografi yang dimaksud ini merupakan keadaan wilayah alam yang terpampang nyata di suatu wilayah. Keadaan topografi yang menyebabkan terjadinya banjir rob merupakan topografi yang yang tipe permukaan tanahnya ada di bawah atau rendah dari permukaan air laut. Keadaan topografi yang demikian inilah yang akan menyebabkan air laut mudah mengaliri permukaan tanah atau permukaan daratan, sehingga akan menyebabkan terjadinya banjir rob. Berbeda halnya dengan daerah pegunungan yang mempunyai keadaan wilayah yang lebih tinggi daripada permukaan laut, sehingga air laut tidak akan bisa mengaliri permukaan air tanah.

5. Adanya fenomena penurunan muka tanah

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwasannya permukaan tanah yang turun atau permukaan tanah yang lebih rendah daripada permukaan laut akan menjadi pemicu terjadinya banjir rob pada suatu wilayah tertentu. Hal ini mengindikasikan bahwa penurunan permukaan tanah juga otomatis menjadi hal yang mendukung terjadinya banjir rob ini.

6. Perubahan penggunaan tanah rawa, situ, sawah, dan lain sebagainya

Tanah yang difungsikan sebagai rawa atau situ ataupun sawah dan lain sebagainya apabila dialih fungsikan menjadi tanah pemukiman, ataupun lahan- lahan yang lainnya yang dapat menghalangi peresapan air ke dalam tanah. Dalam jangka panjang (atau bahakn tidak terlalu panjang), hal seperti ini akan menyebabkan banjir mudah sekali terjadi. Salah satu banjir yang sering terjadi karena hal seperti ini adalah banjir rob.

7. Penyempitan bantaran sungai

Penyempitan bantaran sungai juga menjadi salah satu hal atau faktor yang menjadi penyebab terjadinya banjir rob. Karena sungai yang ada berkurang volume muatan airnya sehingga akan menyebabkan air tersebut meluap- luap ke daratan sehingga akan menyebabkan timbulnya banjir rob tersebut.

8. Membuang sampah di sungai

Membuang sampah di sungai secara tidak langsung juga akan menyebabkan terjadinya banjir rob. Sampah- sampah yang dibuang ke sungai dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama akan tertimbun di dasar sungai dan menyeban sungai mengalami pendangkalan. Sungai yang mengalami pendangkalan ini akan menyebabkan berkurangnya debit air yang berada di sungai. Akibatnya ketika air laut pasang dan air dari laut mengisi sungai- sungai yang ada di sekitarnya dan sungai tersebut tidak cukup untuk menampungnya, hal ini akan menyebabkan air tersebut meluap dan akan mengaliri daerah di sekitar sungai tersebut.

9. Sistem drainase yang tidak terawat

Sistem drainase juga menjadi tonggak yang penting bagi pertahanan daratan dari banjir. Drainase adalah kekuatan tanah untuk dapat menyerap air. Ketika sistem penyerapan tersebut terganggu, maka upaya untuk menyerap air agar masuk ke dalam tanah juga terganggu. Hal ini akan menyebabkan mudahnya banjir menyerang suatu daerah. Hal ini tidak hanya berlaku bagi banjir- banjir yang disebabkan karena hujan saja, namun juga banjir rob ini.

Itulah beberapa hal yang dapat menyebabkan tejadinya banjir rob atau beberapa hal yang mendukung terjadinya banjir rob. Bila kita mencermati faktor- faktor di atas maka aan kita temukan bahwa beberapa faktor tersebut adalah faktor alami dan beberapa lainnya adalah faktor yang disebabkan karena ulah manusia. Oleh karena itu sebagai manusia yang bijak, kita harus berusaha untuk menjauhi perbuatan- perbuatan yang dapat menimbulkan kerugian tersebut. Walau bagaimanapun juga, oerbuatan buruk sekecil apapun akan dapat menyumbang atau meningkatkan resiko terjadinya banjir rob ini. Dan hal ini akan membawa berbagai macam kerugian, baik pribadi amupun untuk masyarakat.

Dampak yang Timbul karena Banjir Rob

Semua bencana pastilah membawa dampak yang buruk bagi siapapun yang mengalaminya. Banjir rob merupakan suatu bencana. Oleh sebab itu banyak ataupun sedikit pastilah banjir rob ini membawa dampak yang negatif bagi masyarakat yang mengalaminya. Lalu, apa sajakah dampak yang ditimbulkan dari banjir rob ini? beberapa dampak yang ditimbulkan karena adanya banjir rob antara lain:

  1. Menimbulkan kerugian material

Dampak yang sudah pasti dirasakan bagi masyarakat yang mengalami banjir rob adalah berupa kerugian material. Kerugian material ini merupakan dapat timbul karena banyak rumah warga yang terendam banjir, kemudian tidak hanya rumah saja namun juga perabotan rumah tangga ikut terendam banjir. Hal ini akan mengakibatkan adanya kergian material yang cukup besar untuk dapat memulihkan seperti kondisi semula.

2. Merusak bangunan

Dampak yang juga sangat dirasakan oleh masyarakat akibat banjir rob adalah rusaknya bangunan yang terendam banjir. Bangunan yang terlalu lama tergenang air memang akan mengalami kerusakan, baik banyak maupun sedikit. serapan bangunan yang berpotensi rusak adalah lantai atau keramik, kusen pintu, maupun tembok bagian bawah. Terlebih banjir rob merupakan banjir yang airnya berasal dari air laut ynag mengandung garam. Hal ini akan sangat mempercepat kerusakan bangunan itu sendiri.

3. Menyebabkan lingkungan menjadi kotor dan becek

Dampak yang pasti terjadi ketik banjir datang adalah lingkungan menjadi kotor dan becek. Hal ini karena air yang meluap tidak hanya melintas namun juga menggenangi. Akibatnya, hal ini akan membuat lingkungan yang digeangi air menjadi becek dan tidak nyaman, sehingga akan menjadi kotor.

4. Menyebarnya bibit penyakit

Banjir secara tidak langsung baik cepet maupun lambat akan menyebarkan bibit penyakit.  Hal ini seperti sudah menjadi paket dan kita semua pun mengerti bahwa banjir akan menjadi penyebab timbulnya berbagai jenis penyakit. Beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan dari banjir rob ini antara lain adalah diare, ISPA, gatal- gatal, hingga demam berdarah. Maka dari itulah ketika banjir datang menyerang akan banyak orang- orang yang terkena penyakit.

5. Mengganggu lalu lintas

Dampak negatif dari banjir yang selanjutnya adalah mengganggu kelancaran lalu lintas. Hal ini karena air yang menggenangi akibat banjir tidak hanya menggenangi pemukiman penduduk seperti perumahan, namun juga jalan raya. Sehingga hal ini akan menyebabkan terganggunya lalu lintas di alan yang tergenang air tersebut. Tidak hanya mengganggu lalu lintas saja, namun banjir rob juga dapat membuat mesin- mesin kendaraan menjadi mati atau bahkan rusak.

6. Kelangkaan air bersih

Satu hal yang selalu muncul ketika banjir tiba adalah kelankaan air bersih. Bagaimanapun juga air banjir tidak hanya menggenangi rumah masyarakat saja, namun juga sumber air bersih bagi masyarakat. Akibatnya air bersih yang seharusnya digunakan untuk konsumsi warga sehari- hari dapat bercampur dengan air banjir. Belum lagi septiktank warga yang juga terendam air banjir dapat berpotensi membuat tinja menjadi keluar dan bercampur dengan air warga. Hal ini sungguh menimbulkan krisis air bersih.

Itulah beberapa dampak negatif yang ditimbulkan dari terjadinya banjir rob ini. Lalu, bagaimanakah cara kita untuk dapat menanggulangi banjir rob tersebut?

Cara Menanggulangi Banjir Rob

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh warga masyarakat untuk dapat mencegah terjadinya banjir rob. Cara- cara ini dapat dilakukan apabila ada kerjasama yang baik antara warga dan juga pemerintah daerah. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk dapat mengatasi terjadinya banjir adalah sebagai berikut:

  • Melakukan pemanenan air hujan di daerah atas, pembuatan pompa untuk daerah bawah, dan membendung air laut yang masuk ke daratan.
  • Melakukan konsep water front city, yakni menjadikan air sebagai bagian kehidupan sehari- hari dari amsyarakat. Konsep ini dapat diterapkan di aderah yang mempunyai tingkat penurunan tanah yang tinggi. Konsep ini secera tidak langsung menghendaki masyarakat untuk membuat rumah panggung dengan kondisi sekelilingnya adalah air bersih.
  • Melakukan konseptidal gate, yakni meletakkan pintu air atau pintu pasang surut di daerah muara degan tujuan untuk mencegah air laut yang datan dan masuk ke sungai terlalu besar.
  • Melakukan konsep polder, yakni pembuatan kolam kecil yang digunakan untuk menampung rob. Polder- polder tersebut harus ditata sedemikian rupa dan dilakukan secara terpadu, serta menjadi bagian dari drainase kota.

Itilah beberapa hal hal yang dapat diupayakan untuk mencegah terjadinya banjir rob ini. lalu, adakah kasus banjir rob yang terjadi di Indonesia?

Kasus Banjir Rob yang terjadi di Indonesia

Sudah di jelaskan sebelumnya bahwa banjir rob dapat menyerang wilayah yang mempunyai permukaan lebih rendah daripada permukaan air laut. Selain itu banjir rob ini kerap terjadi di daerah yang pesisir pantai. Beberapa daerah yang seribgkali terkena banjir rob dan bahkan sudah menjadi agenda tahunan adalah Jakarta Utara dan Semarang.

Demikianlah informasi yang dapat kami berikan mengenai banjir rob. Semoga bermanfaat bagi kita semua.