Categories
Benua

7 Perbedaan Kutub Utara Dan Kutub Selatan

Planet Bumi memiliki bagian yang saling berlawanan di kedua sisinya yakni Kutub Utara dan Kutub Selatan. Keduanya terkenal sebagai tempat paling dingin di Bumi karena selalu tertutup oleh salju abadi sepanjang tahun.

Meskipun begitu banyak orang masih kesulitan dan menganggap bahwa Kutub Utara maupun Kutub Selatan tidaklah berbeda. Pada kenyataannya kedua Kutub tersebut masing-masing memiliki perbedaan. Berikut perbedaan antara Kutub Utara dan Kutub Selatan yang perlu diketahui!

Karakteristik Geografis

Kutub Utara

Kutub Utara sebenarnya merupakan lautan beku yang membeku menjadi bongkahan es berukuran raksasa dan di kelilingi daratan. Luasnya mencapai 5,4 juta mil persegi dan sering disebut sebagai lingkaran Arktik.

Hal yang perlu diketahui jika jarak Kutub Utara dari daratan mencapai 700 km.

Kutub Selatan

Kutub Selatan merupakan sebuah daratan yang dikelilingi oleh lautan. Bahkan Kutub Selatan mempunyai lembah, danau, batuan besar, serta gunung Erebus yang sampai saat ini berstatus aktif. Kutub Selatan atau bisa disebut juga sebagai Antartika memiliki luas mencapai 6 juta mil persegi.

Jarak antara Kutub Selatan dari lautan sekitar 1300 km.

Ketebalan Es

Kutub Utara

Ketebalan es yang menutupi Kutub Utara bervariasi mulai dari beberapa inchi hingga 2 meter. Tidak heran jika Kutub Utara sering mengalami retakan-retakan pada es yang dimilikinya terutama saat musim panas karena lapisan es yang cukup tipis.

Tidak hanya itu saja, lapisan es yang berada di Kutub Utara paling cepat meleleh terutama saat musim panas tiba. Namun ketika musim dingin tiba, air yang ada akan berubah menjadi bongkahan-bongkahan es, sehingga dapat dikatakan jika es di Kutub Utara memiliki siklus.

Kutub Selatan

Hampir sekitar lebih dari 90 persen daratan Kutub Selatan tertutup oleh es dan juga glasier dengan ketebalan mencapai 4.700 meter. Tidak heran jika Kutub Selatan menjadi kawasan yang menyimpang sekitar 85% es abadi di planet Bumi, bahkan jika dicairkan dapat memenuhi tiga perempat air minum di dunia.

Sementara di Kutub Selatan jumlah es yang mencair saat musim panas tidak terlalu signifikan. Dapat dikatakan jika jumlah es di Kutub Selatan tetap sepanjang tahun.

Suhu Udara

Kutub Utara

Suhu di kawasan Kutub Utara pada musim dingin rata-rata mencapai -40 derajat celcius dan naik menjadi 0 derajat celcius saat musim panas.

Kutub Selatan

Rata-rata suhu udara di Kutub Selatan mencapai -60 derajat celcius ketika musim dingin, jauh lebih dingin dibandingkan dengan Kutub Utara. Dan ketika musim panas tiba, rata-rata suhu udara mencapai 28,8 derajat celcius.

Fauna Asli

Kutub utara mempunyai fauna asli yang hanya dapat ditemukan di tempat ini yakni beruang kutub. Sedangkan di Kutub Selatan hanya ada penguin sebagai fauna asli. Kedua hewan tersebut berada di puncak rantai makanan di masing-masing wilayahnya dengan makanan utamanya yakni ikan.

Kepemilikan Tanah

Kutub Utara

Meskipun terbentuk dari lautan yang beku, anehnya kawasan di Kutub Utara dikuasai oleh beberapa negara, seperti negara Norwegia, negara Kanada, Greenland, Islandia, negara Rusia, hingga Amerika Serikat. Bahkan Kutub Utara ditempati oleh sekitar 4 juta penduduk.

Bahkan di Kutub Utara terdapat beberapa suku asli seperti suku Yupik, Inuit, Sami, Kalaallit, Chukchi, dan Inupiat.

Kutub Selatan

Kutub Selatan menjadi kawasan di Bumi yang tidak dimiliki oleh siapapun atau negara manapun. Berdasarkan perjanjian Antartika, tanah dan sumber daya yang berada di Kutub Selatan hanya digunakan untuk perdamaian dan ilmiah.

Ada lebih dari 60 pusat sains berada di Kutub Selatan yang didirikan oleh 27 negara. Ketika musim panas tiba, lebih dari 4000 ilmuwan datang ke Kutub Selatan untuk melakukan penelitian.

Cadangan Minyak Bumi

Kutub Utara

Menurut data yang berasal dari United States Geological Survey (USGS), terdapat sekitar ΒΌ cadangan minyak yang belum digali di seluruh dunia pada Kutub Utara. Bahkan Rusia telah mengklaim serta menandai sebuah kawasan besar yang berada di Kutub Utara agar dapat mengeksploirasi cadangan gas yang berada di Lomonosov Ridge.

Adanya potensi minyak bumi bawah laut yang diperkirakan mencapai 10 miliar ton, membuat Amerika Serikat ikut memetakan wilayah Artik di wilayah Negara Bagian Alaska.

Kutub Selatan

Kutub Selatan diperkirakan juga memiliki cadangan minyak terutama di sekitar Laut Ross. Akan tetapi kemungkinan terjadi penambangan minyak sangatlah kecil karena adanya Perjanjian Antartika.

Lapisan Ozon

Kutub Utara

Akibat pemanasan global lapisan ozon mengalami penipisan, termasuk di Kutub Utara. Lapisan ozon di Kutub Utara mengalami kerusakan namun lubang ozon yang terbentuk lebih lambat karena suhu udara yang lebih hangat sehingga mencegah pembentukan awan stratosfer penyebab rusaknya lapisan ozon.

Kutub Selatan

Lapisan ozon yang berada di Kutub Selatan lebih parah dibandingkan dengan yang berada di Kutub Utara. Bahkan terjadi lubang yang berukuran tiga kali lebih besar dari benua Amerika.