Categories
Biogeografi

Sumber Daya Alam Energi dan Contohnya

Kekayaan alam Indonesia cukup beragam, hasil buminya juga banyak, sehingga tidak mengherankan apabila banyak energi dari alam yang dimanfaatkan dalam kesehariannya. Sumber daya alam energi merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang diambil dari energi alam. Contohnya adalah pembangkit listrik tenaga angin yang memanfaatkan angin untuk menggerakan kincir agar menghasilkan listrik, sehingga pasokan listrik tetap ada. Adapun pembagaian sumber daya alam energi yang saat ini banyak ditemui adalah sumber daya alam energi konvensional dan sumber daya alam energi terbarukan. Berikut adalah penjelasannya:

1. SDA Energi Konvensional

Sumber daya alam energi konvensional merupakan sumber daya alam yang berasal dari alam yang saat ini dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Adapun yang termasuk dalam sumber daya alam energi konvensional adalah:

  • Minyak Bumi – Minyak bumi merupakan hasil dari alam yang bersifat terbatas dan untuk mendapatkannya membutuhkan waktu yang lama seperti yang telah dijelaskan pada proses pembentukan minyak bumi. Adapun hasil olahan minyak bumi diantaranya adalah minyak tanah, bensin, LPG, solar, avtur, avgas serta kerosin. Penggunaan hasil minyak bumi dimasa sekarang cukup konsumtif, hal ini tentunya perlu dilakukan penghematan serta penggunaan seefisien mungkin dalam kehidupan sehari-hari. ( baca : Proses Pengolahan Minyak Mentah )
  • Batu Bara – Batu bara merupakan salah satu batuan yang memiliki kegunaan sebagai bahan bakar fosil. Batu bara didapatkan dari proses pembakaran batuan sedimen yang mengendap, akan tetapi unsur utama dalam batu bara berasal dari sisa-sisa tumbuhan ( baca : Proses Terbentuknya Batuan Sedimen ). Adapun unsur-unsurnya adalah hidrogen, oksigen dan karbon. Pemanfaatan batu bara dalam kesehariannya diantaranya adalah sebagai bahan utama dalam sumber tenaga pembangkit listrik, sebagai bahan pembuatan baja, dapat dijadikan sebagai gas jika masih didalam tanah, sebagai bahan dalam pembuatan metanol serta produk kimia lain.
  • Gas Alam – Gas alam merupakan salah satu bahan bakar fosil yang memiliki ciri mengandung banyak metana (CH4). Dalam kehidupan, gas alam dimanfatkan sebagai bahan bakar kendaraan, dijadikan sebagai sumber energi dalam keperluan rumah tangga (LPG), dijadikan sebagai bahan utama dalam PLTU serta dapat dijadikan sebagai sumber pembangkit listrik. ( baca : Cara Pelestarian Gas Alam )

2. SDA Energi Terbarukan

Sumber daya alam energi terbarukan merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang tidak terbatas dan memiliki banyak suku cadang. Adapun yang termasuk dalam kategori ini adalah:

A. Energi Angin

Energi angin adalah sumber daya alam yang sifatnya tidak konstan. Energi jenis ini merupakan jenis sumber daya alam energi terbarukan yang memiliki potensi cukup baik. Di Indonesia sendiri energi angin digunakan untuk menghantarkan para nelayan melaut dengan istilah angin laut dan angin darat. Akan tetapi angin juga dapat dimanfaatkan sebagai tenaga alam pembangkit listrik dengan menggerakan kincir angin, dapat digunakan dalam fisika seperti penerapan prinsip aerodinamika, dapat dijadikan sebagai menentu arah serta dimanfaatkan dalam pendingin mesin. Adanya energi angin ini tentunya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya mengetahui banyak sekali manfaat yang didapat dari energi angin tersebut.

Artikel terkait : Proses Terjadinya Angin

B. Energi Matahari 

Energi matahari atau sering disebut sebagai energi surya merupakan sumber daya alam energi yang dapat ditemukan setiap harinya. Energi matahari ini dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan maupun manusia seperti dapat dijadikan energi dalam proses fotosintesis tumbuhan, sebagai tenaga pembangkit listrik tenaga matahari, menyehatkan tubuh manusia, dapat dijadikan sebagai energi untuk mengeringkan tanah dan lain sebagainya.

C. Geotermal

Geotermal atau energi panas bumi merupakan salah satu energi yang berasal dari dalam bumi yang terbentuk di kerak bumi bagian dalam. Berdasarkan penelitian, suhu yang ada di pusat bumi berkisar 5400 derajat Celcius. Mengetahui hal tersebut maka geotermal ini dimanfaatkan sebagai tenaga pembangkit listrik dengan presentasi 90% dalam menghasilkan listrik. Di Indonesia sendiri memiliki presentasi sekitar 40% dari geotermal, akan tetapi belum dimanfaatkan sepenuhnya.

D. Aliran Air atau Sungai

Aliran air atau sungai dapat ditemukan di sekitar kita. Pemanfaatan aliran air atau sungai ini salah satunya adalah dapat dijadikan sebagai energi penggerak kincir air untuk pembangkit listrik tenaga air. Akan tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi laut serta dimanfaatkan dalam irigasi pertanian. Mengetahui manfaatan aliran air beragam, maka air tersebut tentunya harus dijaga kebersihannya. Adapun cara melestarikan air salah satu yang mudah adalah dengan tidak membuang sampah dan limbah di sungai.

Artikel terkait : Manfaat Air bagi Kehidupan Manusia

E. Energi Biomassa

Energi biomassa merupakan salah satu jenis bahan bakar yang dihasilkan dari proses konversi bahan biologis. Biologis disini yang dimaksud adalah tumbuhan. Adapun contoh dalam lingkungan kita yang dapat dijadikan sebagai sumber energi biogas diantaranya adalah limbah pertanian seperti jerami dan kotoran ternak dapat diolah menjadi bahan bakar penghasil listrik ataupun panas, biogas yang diambil dari proses pemecahan bahan organik yang berasal dari kotoran hewan ataupun manusia dan terakhir adalah kayu yang dibakar untuk menghasilkan energi panas, akan tetapi pembakaran kayu secara perlebihan akan menyebabkan efek rumah kaca.

Artikel terkait : Cara Menanggulangi Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global

F. Laut

Energi dari laut yang dimanfaatkan disini adalah arus laut, gelombang air laut serta perbedaan suhu laut. Arus laut dimanfaatkan untuk pergerakan naik turun kapal oleh air laut, sedangkan gelombang air laut dapat dimanfaatkan sebagai penjaga kestabilan iklim serta suhu di dunia dan juga meningkatkan keanekaragman hayati di bawah laut. Untuk perbedaan suhu disini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu arus suhu dingin dan arus suhu panas. Arus suhu dingin merupakan arus laut yang membawa muatan (kapal) ke arah garis lintang yang posisinya lebih lebih rendah, sedangkan arus suhu panas merupakan kebalikan dari arus suhu dingin, yaitu dengan membawa muatan menuju garis lintang yang posisinya lebih tinggi.

Artikel terkait : Sumber Daya Alam Laut

Yang perlu diperhatikan dalam sumber daya alam energi ini adalah ketersediaannya. Ketersediaan yang dimaksud adalah bagaimana cara manusia untuk mengolahnyadengan teknologi yang ada dan juga apakah dapat diterima dari segi ekonomi. Maka dari itu perlu memperhatikan aspek-aspek seperti dampaknya bagi lingkungan sosial, ada tidaknya sumber daya alam tersebut, ada tidaknya teknologi pengolahannya, efisiensi pemanfaatannya serta aspek ekonomi (dana).

Itulah pembahasan tentang sumber daya alam energi yang beragam serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.