Categories
Ilmu Sosial

Negara Timor Leste: Karakteristik – Perekonomian dan Faktanya

Negara Timor Leste atau bisa disebut juga sebagai Republik Demokratik Timor Leste pernah menjadi bagian dari negara Indonesia yang saat itu bernama Timor Timur. Meskipun saat ini telah memisahkan diri, hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Timor Leste tetap berlangsung tanpa adanya ketegangan yang berarti.

Berpisahnya negara Timor Leste didukung oleh PBB dalam sebuah referendum tahun 1999, hingga akhirnya Timor Leste resmi menjadi sebuah negara yang berdaulat dan diakui dunia di tahun 2002. Bahkan saat ini kondisi negara Timor Leste menjadi lebih baik dengan tidak adanya konflik atau kekerasan dalam politik, kriminalitas rendah dan lain sebagainya.

Meskipun masih banyak hal yang menjadi fokus negara Timor Leste yakni kemiskinan, gizi buruk, serta keterbatasan sumber informasi seperti jaringan internet. Meskipun begitu, negara Timor Leste telah memiliki cyber optic di seluruh negeri dan hanya tinggal menunggu kabel bawah laut dari Australia untuk konektivitasnya.

Karakteristik Negara Timor Leste

Negara Timor Leste berada di bagian ujung timur Pulau Timor, secara astronomis terbentang dari garis 123o25’ dan 127o19’ BT, serta berada di antara 8o17’ dan 10o22’ LS. Dengan beribu kota di Dili, negara Timor Leste mempunyai luas wilayah sekitar 14.609,38 km persegi.

Negara ini juga mempunyai batasan – batasan wilayah antara lain:

  • Sisi timur berbatasan dengan, Selat Maluku.
  • Sisi selatan berbatasan dengan, Laut Timor.
  • Sisi barat berbatasan dengan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
  • Sisi utara berbatasan dengan, Selat Wetar dan selat Ombai.

Kondisi alam Timor Leste cukup beragam, mulai dari daerah pegunungan yang terbentang dari timur hingga barat dengan 7 buah gunung tinggi lebih dari 2000 mdpl, lembah, jurang yang dalam, bahkan sungai yang cukup mempersulit transportasi. Tanah yang berada di Timor Leste banyak mengandung kapur, tanah liat, karang, pasir dan hanya sedikit yang tergolong tanah vulkanik.

Karena berada di garis khatulistiwa, iklim Timor Leste termasuk iklim tropis yang rata – rata suhu minimal sekitar 18oC – 21oC dan suhu tertinggi sekitar 26oC – 32oC. Selain itu musim yang berada di Australia juga turut mempengaruhi suhu di Timor Leste, seperti saat musim panas di Australia maka suhu di Timor Leste juga menjadi meningkat terutama di wilayah pesisir.

Kekayaan Alam Timor Leste

Sebelum menjadi negara yang berdaulat dan merdeka, Timor Leste sempat berada di bawah kekuasaan orang lain serta mengalami konflik berkepanjangan. Sehingga beberapa jenis hewan dan tumbuhan yang menjadi endemik Timor Leste terancam punah jika tidak segera mendapat perhatian dari masyarakat Timor Leste.

Kekayaan alam di Timor Leste sendiri bisa ditemukan di wilayah lautan dengan menghasilkan ikan bernilai ekonomis tinggi seperti ikan tongkol, tenggiri, cakalang dan lain sebagainya, yang sangat bermanfaat dalam mendukung ekonomi nasional.

Flora di Timor Leste terdapat perbedaan antara di wilayah utara, timur hingga selatan, dan bagian tengah. Di bagian utara banyak ditemukan tumbuhan Eucalyptus alba dan beberapa jenis tumbuhan perdu lainnya, bagian timur hingga selatan banyak ditumbuhi tanaman berkayu seperti jati, kayu merah, bahkan beberapa jenis anggrek, sedangkan di bagian tengah yang merupakan wilayah pegunungan banyak ditemukan Eucalyptus urophylla dan beberapa jenis paku-pakuan.

Penduduk Timor Leste

Pada awal tahun 2020  jumlah populasi di Timor Leste sebanyak 1,308.306 jiwa dengan percepatan populasi sekitar 0,02%. Hampir sebagian besar penduduk Timor Leste merupakan etnik Austronesian (Malayo-Polynesian) dan Papua, terdapat pula kaum minoritas dari Tionghoa (Hakka) serta beberapa keturunan Portugis yang disebut Mesticos.

Dalam percakapan sehari – hari, masyarakat Timor Leste menggunakan bahasa Tetun dan Portugis, meskipun bahasa Indonesia digunakan untuk menulis, bahkan mahasiswa dan dosen cendrung menggunakan bahasa Indonesia. Sedangkan agama yang dianut oleh masyarakat Timor Leste antar lain:

  • Katolik Roma (96,9%)
  • Protestan (3%)
  • Islam (1%)
  • Buddha (1%)
  • Hindu (0,5%)

Kondisi Ekonomi Di Timor Leste

Saat awal kemerdakaanya, negara Timor Leste dalam keadaan yang cukup memprihatinkan, bahkan pendapatan kapita negara tersebut kurang dari $350 dan masuk sebagai negara termiskin di dunia. Hal tersebut bisa dilihat dari tingginya angka kemiskinan, kelahiran yang meningkat, minim lapangan pekerjaan serta rendahnya tingkat pendidikan.

Sejak tahun 1999, Timor Leste sangat bergantung pada 50 negara pendonor dan lembaga internasional lainnya, bahkan selama 3 tahun total bantuan mencapai $253 juta. Dana tersebut digunakan untuk membangun biaya administrasi pemerintah dan proyek pengembangan kapasitas sumber daya manusia.

Bisa dikatakan jika investasi asing yang masuk ke Timor Leste sangat mempengaruhi kondisi ekonomi negara tersebut. Di tahun 2016, Republik Rakyat Tiongkok melakukan kerja sama dengan Timor Leste dalam berbagai bidang mulai dari program pelatihan, perancangan perkotaan, pengembangan pariwisata, metode pertanian terbaru dan lain sebagainya, tidak heran jika RRT menjadi penyedia barang terbesar ketiga setelah Indonesia dan Singapura.

Fakta – Fakta Negara Timor Leste

1. Menjadi Negara Termiskin Di Asia Tenggara

Menjadi negara muda tentu memiliki banyak permasalahan yang harus dihadapi salah satunya yakni sistem perekonomian. Besarnya pendapatan dan jumlah kebutuhan yang tidak sebanding membuat banyak masyarakat Timor Leste berada di bawah garis kemiskinan.

2. Jagung Adalah Makanan Pokok

Jika sebagian besar negara di benua Asia mengkonsumsi beras sebagai makanan pokok. Di Timor Leste jagung merupakan makanan pokok sehari – hari dan sangat penting untuk mengisi perut masyarakat Timor Leste.

3. Terdapat Patung Kristus Tertinggi Di Dunia

Salah satu tempat wisata yang terkenal yakni Patung Kristus yang berada di Dili. Bahkan Patung Kristus tersebut menjadi patung tertinggi kedua di dunia setelah Patung Chris The Redeemer di Brazil.

4. Menggunakan Dolar Amerika Untuk Bertransaksi

Cukup unik memang negara ini menggunakan Dolar Amerika untuk bertransaksi padahal negara ini pernah dijajah oleh Portugis dan memisahkan diri dari Indonesia. Selain itu, tidak mudah menemukan mesin ATM sehingga ada baiknya siapkan uang tunai yang banyak saat mengunjungi Timor Leste.

5. Baucau, Kota Bersejarah Peninggalan Portugis

Baucau adalah kota terbesar di Timor Leste yang banyak menyimpan bangunan zaman kolonial Portugis. Di sini juga banyak terdapat pantai cantik yang sayang untuk dilewati saat berkunjung ke Timor Leste.