Menurut sejarah, benua Australia dihuni oleh penduduk asli yang bernama suku Aborigin, salah satu ras bangsa polinesia. Namun, setelah adanya eksplorasi dan ekspansi bangsa Eropa dalam menemukan “Dunia Baru,” lama kelamaan benua Australia merupakan salah satu tanah jajahan bangsa Inggris dan memasukkan benua Australia kedalam negara persemakmurannya, bersama Afrika Selatan, Malaysia, Hongkong, dan lainnya.
Setelah penaklukan benua Australia, Inggris menjadikan benua Australia sebagai ‘tanah pembuangan’ bagi para narapidana yang dianggap meresahkan masyarakat Inggris dan para pembangkan kerajaan Inggris ke benua ini. Kemudian, benua Australia menjadi tempat ras Eropa, selain suku Aborigin. Dalam pemaparan berikut ini dijelaskan mengenai karakteristik benua Australia yang meliputi berbagai fakta yang ada di benua Australia.
- Astronomis-Geografis
Berdasarkan kedudukan garis lintang astronomisnya, benua Australia terletak pada 10° LS-44°LS dan 113° BT-154° BT. Dari letak astronomisnya ini benua Australia terletak di bumi belahan selatan dan sebagian besar perbatasannya dikelilingi oleh samudera dan lautan yang mengitari benua ini. Secara rinci, perbatasan yang dimiliki benua Australia ini dapat ditunjukkan sebagai berikut. Bagian Utara berbatasan dengan wilayah Indonesia yaitu Laut Arafuru dan Laut Timor. Pada bagian selatan berbatasan dengan Samudera Hindia dan Antartika. Di bagian barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Dan, di bagian timur berbatasan dengan Laut Coral, Laut Tasmania, dan Samudera Pasifik.
- Topografis
Secara keseluruhan luas daerah Australia adalah sekitar 7.682.300 km2. Berdasarkan klasifikasi yang dibuat oleh ahli yang menganalisa struktur topografis benua Australia, benua ini dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu bagian barat, bagian tengah, dan bagian timur dan tenggara. Bagian barat merupakan daerah yang memiliki dataran tinggi atau plato dengan kontur tanah yang agak kasar. Sedangkan di bagian timurnya merupakan daerah yang memiliki sifat kering dan tandus. Sehingga di bagian ini terdapat banyak sekali gurun yaitu Gurun Pasir Besar Australia, Gurun Gibson, dan Gurun Victoria.
Selain itu, komposisi bagian barat ini terdapat batu karang yang terbesar di dunia, yaitu Ayers Rock (Uluru) yang memiliki panjang sekitar 2,4 km, lebar 1,6 km dan tinggi 335 m. Bagian tengah benua Australia merupakan dataran rendah yang luas yaitu: dataran rendah Murray Darling. Di bagian tengah ini merupakan bagian yang sangat subur karena banyak dijumpai sungai dan danau antara lain: Sungai Darling dan Sungai Murray, yang merupakan sungai terpanjang di Australia, dengan panjang ± 2.570 km. Sedangkan danau terluas di Australia yaitu Danau Eyre.
- Iklim
Secara umum, iklim yang terdapat di Benua Australia dibagi menjadi dua, yaitu iklim matahari dan fisis. Iklim matahari ini disebabkan karena letak astronomis benua Austaralia yang sebagain dekat dengan ekuator dan sebagian lagi jauh dari garis ekuator. Sehingga, iklim matahari ini terbagi menjadi tiga lagi, yaitu iklim tropis yang sebagian besar dialami oleh wilayah bagian utara Australia, iklim subtropics yang dialami oleh wilayah selatan Australia, dan iklim sedang yang dialami oleh wilayah di pulau Tasmania.
Sedangkan, iklim fisis berdasarkan pada bentang alam dan topografi yang ada di benua Australia sendiri. Iklim ini terbagi menjadi tiga tipe yaitu, iklim muson yang dialami oleh wilayah Australia bagian utara karena terpengaruh angin muson, iklim gurun yang dialami oleh wilayah Australia bagian barat dan tengah dimana dipengaruhi oleh kondisi gurun yang ada, dan iklim laut yang dialami oleh wilayah Australia bagian pesisir pantai timur yang banyak dipengaruhi oleh angin laut.
- Populasi
Berdasarkan sejarahnya, benua Australia dihuni oleh suku asli Aborigin, namun seiring dengan perkembangan jaman benua ini juga dihuni oleh suku bangsa lainnya. Menurut data kependudukan tahun 2003 jumlah penduduk Australia adalah 19,9 juta dengan pertumbuhan penduduk sekitar 0,6 persen per tahunnya. Suku bangsa yang mendiami benua Australia antara lain suku bangsa Eropa (ras kulit putih), Asia (ras kulit kuning), dan Aborigin (ras Melanisia dan Polinesia).
- Sektor Industri
Benua Australia memiliki sektor industri yang beragam. Sektor industri ini meliputi pertanian dengan hasil pertanian mencakup gandum, tebu, padi, kapas, buah-buahan, dan jagung; peternakan meliputi biri-biri dan sapi perah dan pedaging; pertambangan mencakup tambang emas, bijih besi, batu bara, minyak bumi, dan alumunium; industri berat meliputi industri wool, susu, gula, mesin, tekstil, elektronika, pertanian, besi dan baja, dan penyulingan minyak.
- Sistem Pemerintahan
Australia memiliki nama resmi yaitu the Commonwealth of Australia dengan beribu kota di Canberra. Bentuk negara adalah kerjaan constitutional dengan kepala negara adalah Ratu Elizabeth dan kepala pemerintahan adalah Perdana Menteri. Bahasa resmi yang digunakan di negara ini adalah Bahasa Inggris dengan agama mayoritas adalah Kristen. Mata uang yang berlaku adalah Dollar Australia dan memiliki lagu kebangsaan yaitu God Save the Queen.
Selain karakteristik benua Australia tersebut di atas, benua Australia juga memiliki karakteristik yang lain, yaitu:
- Benua ini merupakan benua terkecil jika dibandingkan dengan luas wilayah benua lainnya;
- Benua ini hanya didiami oleh satu negara saja, berbeda dengan benua-benua lainnya yang dihuni oleh lebih dari satu atau beberapa negara;
- Benua ini adalah benua kedua yang terletak di bagian selatan setelah benua Antartika
- Memiliki hewan endemik yang khas yaitu hewan kanguru, platypus (sejenis berang-berang), dan burung Kiwi;
- Merupakan benua yang memiliki suku asli yaitu Aborigin; dan
- Mayoritas penduduknya adalah ras kulit putih.
Australia sebagai negara yang terdapat di belahan bumi selatan juga melakukan kerjasama dengan negara tetangga, salah satunya Indonesia. Kerjasama yang dilakukan dengan Indonesia meliputi bidang perdagangan dengan kegiatan ekspor dan impor dimana selama ini Indonesia selalu mengimport daging sapi dan wool dari Australia. Selain perdagangan, dalam bidang pendidikan, Australia dan Indonesia melakukan kerjasama dengan memberikan beasiswa melalui pemerintah Australia kepada mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan lebih lanjut ke Australia.