Negara Albania merupakan sebuah negara yang berada di Eropa bagian tenggara tepatnya Eropa Selatan. Nama Albania dalam bahasanya diucapkan dengan Shqipëria yang mempunyai arti Tanah Air Burung Elang.
Pemberian nama tersebut diberikan juga untuk kaum Albania secara keseluruhan serta julukan yang terdapat pada bendera yang terdapat dua kepala burung elang. Gambar burung elang berkepala dua tersebut merupakan lambang dari Kekaisaran Bizantium yang sempat menguasai wilayah Balkan dan Anatolia. Bahkan ada yang berpendapat jika nama Albania berasal dari perkataan Indo-Eropa yaitu albh berarti putih.
Karakteristik Negara Albania
Negara Albania dengan ibu kota di Tirana mempunyai luas wilayah sekitar 28.748 km persegi. Secara geografis Albania berada di Semenanjung Balkan, persimpangan Eropa Selatan dan Tenggara, memiliki garis pantai yang menghadap Laut Adriatik pada bagian barat laut dan Laut Lonia di sisi barat daya.
Secara astronomis, Albania berada di antara garis lintang 42o – 39o LU dan garis bujur 21o – 19o BT. Sedangkan batasan-batasan wilayahnya antara lain:
- Bagian utara berbatasan: Negara Montenegro
- Bagian timur laut berbatasan: Negara Serbia
- Bagian timur berbatasan: Republik Makedonia
- Bagian selatan berbatasan: Negara Yunani
- Bagian barat berbatasan: Laut Adriatik
Kondisi alam negara Albania sebagian besar berupa wilayah pegunungan dan perbukitan dengan titik tertingginya berada di Gunung Korab (2.764 meter). Rata-rata tinggi pegunungan sekitar 708 mdpl dan berikut beberapa pegunungan yang dapat ditemukan di negara ini yakni:
- Pegunungan Alpen Albania di bagian utara
- Pegunungan Korab di bagian timur
- Pegunungan Pindus di bagian tenggara
- Pegunungan Ceraunian di barat daya
- Pegunungan Skanderbeg di bagian tengah
Iklim yang dimiliki oleh negara Albania termasuk iklim Mediterania. Ketika musim dingin tiba biasanya terjadi cukup singkat dan ringan, namun saat musim panas akan terasa panas dan kering. Iklim negara ini banyak dipengaruhi oleh suhu, curah hujan, sinar matahari, dan lain sebagainya, bahkan rata-rata curah hujan Albania dapat mencapai 1.430 mm per tahun.
Untuk wilayah pegunungan banyak ditemukan salju serta badai yang dapat terjadi selama berbulan-bulan. Suhu rata-rata Albania bagian selatan dapat mencapai 40 derajat celcius dan suhu minimal sekitar -10 hingga -5 derajat celcius.
Negara ini dipecah menjadi 12 county dan setiap county terbagi lagi menjadi 61 kota. Kotamadya merupakan tingkat pertama dari pemerintahan lokal. Berikut daftar 12 county yang terdapat di Albania:
- Shkodër
- Kukës
- Lezhë
- Dibër
- Durrës
- Tiranë
- Elbasan
- Korçë
- Fier
- Berat
- Vlorë
- Gjirokastër
Penduduk Negara Albania
Diperkirakan ada sekitar 3 juta penduduk yang tinggal di Albania dengan etnik mayoritas berasal dari Albania. Diketahui jika etnik Albania merupakan etnik tertua di Eropa Tenggara yang mempunyai nenek moyang yaitu orang Illyria atau masyarakat Indo-Eropa yang tinggal di tanah Balkan jauh sebelum orang Yunani.
Bahasa Albania menjadi bahasa resmi negara ini. Meskipun begitu terdapat bahasa lain yang dituturkan oleh etnik minoritas yang berada di Albania antara lain:
- Siberia
- Aromanian
- Makedonia
- Bosnia
- Gorani
- Bulgaria
- Roma
Bahasa Makedonia banyak dituturkan di wilayah Kotamadya Pustec, Albania Timur dan menjadi bahasa resmi wilayah tersebut. Selain itu, terdapat bahasa Yunani yang juga banyak dituturkan oleh penduduk Albania.
Negara Albania tidak menetapkan suatu agama tertentu sebagai agama resmi negaranya. Berdasarkan sensus, sebagian besar penduduk Albania beragama Islam yang terdiri atas Islam Sunni dan Bektashi Muslim. Terdapat agama lain yang menjadi agama minoritas di negara ini yakni Kristen yang terdiri dari jemaat Gereja Katolik Roma, Ortodoks, dan Protestan Evangelis, Ateis serta orang yang tidak berafiliasi.
Ekonomi Dan Kekayaan Alam Negara Albania
Negara Albania masih tergolong sebagai negara berkembang di Eropa. Setengah dari jumlah penduduk Albania bekerja di sektor pertanian, sedangkan sisanya memilih bekerja di bidang manufaktur dan pertambangan.
Di bidang pertanian banyak mengusahakan tanaman pokok seperti gandum, jagung dan kentang. Sedangkan untuk tanaman komersial negara ini antara lain beras, tembakau, kapas, buah-buahan, gula bit dan kacang-kacangan. Bahkan bidang pertanian menjadi sektor andalan bagi pendapatan negara Albania.
Pada sektor industri yang memperkerjaan sekitar 15% dari populasi kerja menghasilkan beberapa produk seperti tekstil dan pakaian, kayu, pengolahan makanan, ekstraksi minyak, pertambangan, bahan kimia, semen, kendaraan transportasi, dan energi air.
Tidak sedikit barang-barang yang diproduksi oleh Albania, diekspor ke sejumlah negara seperti produk tembakau, makanan olahan, dan air mineral. Sedangkan untuk kegiatan impor, negara ini mengimpor barang berupa bahan kimia, kertas, logam, hingga produk karet.
Sebelumnya perekonomian Albania cukup tertutup dan terpusat namun saat ini sudah berubah menjadi sebuah negara berkembang yang menganut ekonomi pasar terbuka modern. Tidak heran jika saat ini perekonomian Albania terus mengalami peningkatan bahkan PDB di tahun 2017 mencapai US$35,97 milyar.
Fakta-Fakta Negara Albania
- Menurut sejarah nama Albania berasal dari nama sebuah suku kuno yakni Albanoi yang ada di tahun 200 M, menetap di provinsi Durres.
- Saat pemerintahan diktator Hoxha, seorang penguasa pengikut Stalin, agama dilarang di negara ini di bawah revolusi budaya gaya Mao. Semua gereja dan masjid diambil alih negara, pada tahun 1990 sekitar 95% bangunan keagamaan dihancurkan atau dirubah menjadi gedung bioskop dan gudang.
- Terdapat Benteng Rozafa yang dahulu digunakan sebagai kastil tidak jauh dari kota Shkodër. Benteng Rozafa adalah salah satu kota tertua di Albania dan menjadi pusat budaya terpenting.
- Albania menjadi satu-satunya negara di Eropa yang melindungi bangsa Yahudi dari Austria, Serbia, dan Yahudi selama Holocaust. Holocaust yakni penyiksaan dan pembantaian terhadap sekitar enam juta orang Yahudi oleh Nazi dan kolaboratornya secara sistematis dan didukung oleh negara. Sebutan bagi orang Muslim dan Kristen yang menyelamatkan Yahudi dikenal sebagai “Sang Budiman di antara bangsa-bangsa.”
- Sebagian besar gunung di Albania mengandung banyak sekali besi, krom, tembaga, dan nikel. Akan tetapi biaya yang dibutuhkan untuk menambang sangat mahal dan negara ini tidak memiliki sumber daya untuk mengembangkannya.