Categories
Ilmu Sosial

Negara Malta: Karakterisik, Ekonomi dan Faktanya

Republik Malta atau biasa disebut sebagai Malta adalah sebuah negara kepulauan yang berada di Eropa Selatan. Negara Malta berada sekitar 80 km di sebelah selatan negara Italia dan terletak di tengah Laut Tengah dengan 5 pulau yang dimilikinya, tiga diantaranya merupakan pulau berpenghuni.

Karena lokasinya yang amat strategis tidak heran jika Malta menjadi negara terpenting dalam sejarah. Banyak bangsa menjadikan Malta sebagai basis angkatan laut mulai dari Yunani, Fenisia, Kartagena, Romawi, Moor, Norman, Byzantin, Sisilia, Spanyol, Prancis, Ordo Santo Yohanes hingga Inggris.

Karakteristik Negara Malta

Asal usul nama Malta sendiri masih diperdebatkan. Ada yang mengatakan jika kata Malta berasal dari kata Yunani, meli yang berarti madu, hal ini disebabkan karena orang Yunani Kuno menyebut pulau tersebut sebagai Melitē yakni madu manis.

Pendapat lain mengatakan jika kata Malta berasal dari kata Fenisia Maleth yang artinya suaka atau pelabuhan dan merujuk pada jumlah teluk-teluk yang cukup banyak di Malta.

Luas negara Malta sekitar 316 km persegi saja, tidak heran jika negara ini termasuk sebagai negara terkecil di dunia dengan jumlah penduduk yang paling padat. Kondisi alamnya cukup unik yakni tinggi di sisi barat dan menjadi rendah di sisi timur, hampir sebagian besar jalanan penuh dengan tanjakan, banyak terdapat bukit, tidak mempunyai hutan, sungai ataupun danau.

Ibu kotanya bernama Valleta, terkenal sebagai kota budaya cukup terkenal di Eropa. Bahkan kota ini menjadi pusat politik, bisnis dan kebudayaan untuk Malta.

Iklim di Malta termasuk ke dalam iklim mediterania yang hangat. Saat musim panas tiba yang jatuh pada bulan Juli – Agustus, rata-rata suhu udara terendah berada pada 28 derajat celcius di malam hari dan meningkat hingga 34 derajat celcius di pagi dan siang hari.

Penduduk Negara Malta

Diperkirakan ada sekitar 450 ribu jiwa yang tinggal di Malta, bahkan terjadi kenaikan sebesar 0,4 persen pada awal tahun 2020, hampir sebagian besar penduduk Malta merupakan keturunan dari bangsa Italia dan Libya. Dengan ukuran negara yang tidak terlalu luas, membuat negara ini termasuk negara yang cukup padat di dunia.

Menurut sejarah, Malta sudah dihuni sejak zaman prasejarah dan untuk pertama kalinya dijajah oleh bangsa Sisilia. Hingga selama beberapa tahun setelahnya negara ini telah dijajah oleh berbagai bangsa, tidak heran jika bangsa-bangsa tersebut banyak mempengaruhi kebudayan di Malta dari segala macam aspek.

Bahasa Malta yakni Malti merupakan bahasa resmi bagi negara ini yang telah diresmikan di tahun 1934. Sebelumnya Malta menggunakan bahasa Italia sebagai bahasa resmi dan budaya Malta dengan menggunakan varian bahasa Sisilia sejak abad ke-12 serta varian bahasa Tuscan di abad ke-16.

Selain bahasa Malta, bahasa Inggris juga menjadi bahasa resmi negara ini. Oleh karena itu dalam hukum tanah menggunakan bahasa Malta dan Inggris, akan tetapi di dalam konstitusi menyatakan jika terjadi konflik antara teks bahasa Malta dan Inggris mengenai hukum apapun, maka teks Malta yang akan berlaku.

Sebagian besar penduduk Malta menganut agama Katolik Roma, bahkan pemerintah menetapkannya sebagai agama negara. Selain itu, agama ini juga tercermin dalam budayanya yang dapat dilihat dari bangunan serta gereja yang cukup banyak di Malta.

Ekonomi Dan Kekayaan Negara Malta

Perekonomian negara Malta sebagian besar bertumpu pada sektor jasa dan industri. Bahkan ekonomi Malta tergolong maju menurut Dana Moneter Internasional serta dianggap sebagai negara maju oleh Bank Dunia.

Penggunaan mata uang euro berlaku sejak tanggal 1 Januari 2008. Saat itu pula menjadikan Malta sebagai negara anggota Uni Eropa dan zona euro.

Selain itu, ekonominya juga bergantung pada perdagangan luar negeri, manufaktur, pariwisata serta jasa keuangan. PDB per kapita negara ini berdasarkan pada keseimbangan kemampuan belanja mencapai US$30.500 dan berada di urutan ke-15 di Uni Eropa.

Adapun produk ekspor yang dikirim ke sejumlah negara antara lain mesin, obat-obatan, bahan bakar, buku cetak dan koran, suku cadang, mainan, pesawat terbang, dan perlengkapan olah raga. Sedangkan negara tujuan barang-barang tersebut yakni Jerman, Libya, Prancis, Italia, Inggris, Turki, Yunani dan Republik Rakyat Tiongkok.

Untuk komoditas impornya, negara Malta mengimpor bahan bakar minyak, mesin listrik, plastik, mesin, dan barang semi manufaktur lainnya. Negara-negara asal impor utama bagi Malta berasal dari Italia, Inggris, Jerman, Prancis, RRT, Spanyol, Yunani, dan Belanda.

Fakta-Fakta Menarik Negara Malta

  1. Letaknya yang sangat strategis yakni di antara benua Eropa, Afrika dan Timur Tengah membuat Malta dipengaruhi oleh beragam budaya. Bahasa Malta terdengar seperti bahasa Arab dan Italia namun tulisannya merupakan hasil pengembangan dari bahasa Italia yang dilatinkan.
  2. Terdapat sebuah candi bernama Ħaġar Qim yang berusia 5700 tahun. Menurut sejarah Ħaġar Qim dibangun antara tahun 3.700 sampai 3.200 SM.
  3. Valletta termasuk ibu kota terkecil di Uni Eropa. Luasnya hanya sekitar 0,8 km persegi dan dapat dikelilingi hanya dengan berjalan kaki selama 1 jam saja.
  4. Mosta Dome merupakan salah satu gereja paling besar di Malta yang terkenal dengan atap berbentuk kubah serta kubah gereja tanpa penyangga terbesar di Eropa.
  5. Malta sering dijadikan tempat pembuatan film-film terkenal Hollywood seperti Troy, Gladiator, Game of Thrones,  Popeye, Da Vinci Code dan Pinnochio.