Kehidupan berbegara pada dasarnya seperti kehidupan berumah tangga. Rumah tangga ibarat bentuk sederhana dari suatu negara, banyak persoalan yang sama yang dihadapi oleh keduanya seperti bagaimana mencukupi kehidupan orang- orang yang ada di dalamnya, bagaimana cara efektif untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi, bagaimana cara untuk membangun citra baik di mata dunia, hingga bagaimana caranya untuk meningkatkan status mengejar predikat sebagai “negara maju”. Ya, menjadi negara maju merupakan predikat yang diinginkan oleh setiap negara. Tidak hanya sekedar sebutan saja, namun menjadi negara maju berarti bisa mencukupi kebutuhan masyarakat yang ada di dalamnya sekaligus bisa membuat kesejahteraan bagi masyarakatnya. Negara maju juga merupakan negara yang kuat dalam bidang ekonomi dan juga dalam bidang teknologi.
Negara maju memiliki banyak sekali peralatan yang canggih serta modern, selain itu gaya hidup yang dianut oleh rakyatnya merupakan gaya hidup yang serba modern. Sayangnya, negara- negara di dunia ini hanya sebagian saja yang bisa memenuhi karakteristik negara maju. Masih banyak dan bahkan sebagian besar dari negara- negara di dunia ini yang belum berstatus sebagai negara maju, melainkan sebagai negara berkembang maupun terbelakang.
Negara berkembang merupakan salah satu status yang dimiliki oleh sebagian negara di dunia ini. Negara berkembang merupakan kondisi suatu negara yang tengah beranjak melakukan pembenahan terhadap tatanan negaranya. Negara berkembang selalu mencoba memperbaiki kondisi di dalamnya sehingga menjadi lebih baik lagi setiap waktu. Negara berkembang merupakan negara yang bertransformasi dari negara yang kecil dan tradisional menjadi negara yang maju. Inovasi- inovasi selalu diterapkan oleh negara berkembang baik dalam berbagai sektor maupun dalam bidang teknologi. Teknologi- teknologi canggih selalu diterapkan misalnya di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan cara produksi yang lebih hemat dan efisien. Dengan demikian negara berkembang merupakan negara yang sibuk untuk memperbaiki berbagai hal yang ada di dalam negara tersebut. Untuk lebih jelasnya mengenai negara berkembang, kita akan membahasnya secara lebih lengkap.
Negara Berkembang
Indonesia merupakan salah satu negara yang terletak di benua Asia (baca: karakteristik benua Asia), tepatnya di Asia Tenggara. Sebagai salah satu bagian dari benua Asia, Asia tenggara memiliki belasan negara anggota. Belasan negara anggota dari Asia Tenggara tersebut sebagian besar bahkan semuanya adalah negara yang masih berkembang. Negara berkembang merupakan negara yang masih terus memperbaharui kondisi negaranya. Negara berkembang masih memiliki banyak permasalahan yang sedikit rumit, seperti misal tingkat kemiskinan yang masih tinggi, tingkat pengangguran yang masih tinggi dan lain sebagainya.
Karakteristik Negara Berkembang
Suatu negara akan dikatakan sebagai negara berkembang apabila memiliki beberapa karakteristik dari negara berkembang itu sendiri. beberapa karateristik dari negara berkembang antara lain sebagai berikut:
- Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi
Hal yang sangat berbeda yang kita temukan di antara negara maju dan negara berkembang terletak pada beberapa hal, dan salah satunya pada tingkat pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk memang menjadi salah satu ciri yang menunjukkan suatu negara apakah tergolong dalam negara berkembag ataukah negara maju. Di negara maju, kita akan menemukan tingkat pertumbuhan penduduk yang rendah, bahkan sangat rendah. Hal ini dipengaruhi dan didukung oleh berbagai macam hal, seperti gaya hidup yang serba modern hingga sifat hedonis dan individualistis yang tinggi. namun hal- hal tersebut tidak akan kita temukan di negara berkembang. negara berkembang memiliki sebagian penduduk yang masih mengenyam pendidikan rendah. Selain itu masyarakat negara berkembang masih sangat kental dengan adat istiadat serta kebudayaan. Hal ini tentu saja akan menimbulkan ikatan yang kuat diantara sesama anggota keluarga. Dengan demikian mempunyai keturunan yang banyak menjadi suatu anugerah tersendiri.
Dengan perbedaan tingkat pendidikan dan kebudayaan serta pola pikir yang masih tradisional, maka menjadikan tingkat pertumbuhan di negara berkembang cenderung tinggi. Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi akan menyebabkan banyak permasalahan timbul, terutama di masa depan. Beberapa permasalahan yang dapat timbul yang diakibatkan oleh hal ini adalah mahalnya biaya pendidikan, sulitnya tanah untuk membangun rumah, dan lain sabagainya. Selain itu pertumbuhan penduduk yang tinggi juga akan menaikkan anggaran pengeluaran negara.
- Mempunyai tingkat pengangguran yang tinggi
Negara berkembang merupakan negara yang mempunyai beberapa tanda khusus yang dapat kita lihat. Beberapa tanda atau ciri atau karakteristik dari negara berkembang ini memiliki sifat serba tinggi. selain tingginya pertumbuhan penduduk, ternyata negara berkembang juga bisa ditandai dengan tingginya tingkat pengangguran. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pengangguran merupakan momok yang dijauhi oleh negara- negara di dunia ini (baca: negara penghasil kopi terbesar di dunia). bagaimanapun juga yang namanya pengangguran itu tidak produktif dan banyak mendatangkan permasalahan, baik permasalahan di bidang ekonomi, sosial masyarakat, hingga kriminalitas. Pengangguran sendiri merupakan seseorang yang tidak mempunyai pekerjaan atau yang bekerja namun hanya beberapa jam saja seminggu. Orang dikatakan sebagai pengangguran apabila memenuhi beberapa syarat, antara lain sebagai berikut:
- Sedang mencari pekerjaan
- Sudah memiliki pekerjaan namu belum mulai bekerja
- Tidak memiliki pekerjaan karena merasa tidak akan mendapatkan
- Sedang mempersiapkan usaha
Nah itulah beberapa syarat yang harus dipenuhi seseorang untuk disebut sebagai seorang pengangguran. Keberadaan pengangguran di tengah- tengah masyarakat memang menjadi suatu masalah. Sebab pengangguran tidak mendapatkan pemasukkan, namun tetap mengeluarkan uang untuk bertahan hidup. Otomatis hal ini akan menjadi tanggungan bagi negara secara tidak langsung. Dan selain hal itu, pengangguran akan menimbulkan berbagai macam dampak baik dampak dalam bidang perekonomian maupun dalam bidang sosial. Beberapa dampak yang bisa ditimbulkan dari status pengangguran antara lain dapat menyebabkan tingginya pengeluaran negara hingga menimbulkan kriminalitas dimana- mana.
- Ketergantungan pada sektor pertanian atau primer
Perekonomian adalah salah satu bagian yang yang paling penting bagi suatu negara. Perekonomian suatu negara menjadi salah satu cerminan kesejahteraan masyarakatnya. Banyak cara yang bisa dilakukan suatu negara untuk menopang perekonomiannya. Sektor- sektor perekonomian ini bisa bermacam- macam, seperti sektor ekstraktif, industri, perdagangan dan juga jasa. bagi negara maju, sektor yang mayoritas digeluti dan menjadi andalan negaranya adalah sektor industri. Sektor industri sangat dibutuhkan oleh banyak orang dan menjadi sektor yang memproduksi banyak benda- benda yang dibutuhkan manusia sehari- hari. namun tidak seperti negara maju, di negara berkembang sektor yang sangat dijadikan penopang adalah sektor primer, dalam hal ini adalah sktor pertanian. Selain sektor pertanian, bisa juga sektor ekstraktif atau mengambil langsung dari alam seperti pertambangan, perkebunan, perikanan dan lain sebagainya. Di negara berkembang memang masih banyak dijumpai lahan- lahan pertanian, lahan perkebunan dan lainnya, maka dari itulah banyak masyarakat yang bekerja disana. Selain karena luasnya lahan, salah satu faktor yang mendukung adalah kurangnya tingkat pendidikan masyarakatnya sehingga banyak masyarakat yang bekerja dengan kekuatan tangannya, seperti halnya sektor primer.
- Pasar dan informasi tidak sempurna
Di negara berkembang banyak hal yang masih jauh dari kata kesempurnaan. Beberapa diantaranya adalah pasar serta iniformasi. Keterbatasan teknologi serta kelangkaan sumber daya manusia yang berkualitas menjadikan negara berkembang memiliki sistem informasi yang kurang sempurna dan pastinya tertinggal jauh dengan negara maju. Sistem komunikasi di negara maju sudah banyak menggunakan peralatan yang super canggih dan belum ada di negara berkembang. Karena di negara maju sudah sangat berkembang, maka tidak heran apabila di negara berkembang tertinggal. Hal ini karena masyarakat negara maju mempunyai cukup uang untuk membali peralatan komunikasi yang canggih didukung dengan kebutuhan mereka yang penuh dengan mobilitas. Bahkan tidak hanya pada peralatan komunikasi saja, namun juga dalam hal pasar di negara berkembang juga belum tertata rapi. Banyak hal yang menjadi masalah di negara berkembang sehingga menyebabkan pasar tidak bertumbuh dengan lancar.
- Pendapatan perkapita rendah
Salah satu ciri yang cukup mencolok dalam menandai negara berkembang adalah pendapatan perkapita penduduknya yang masih rendah. Negara berkembang sangat identik dengan keterbatasan dan keterbelakangan. Dengan pendapatan perkapita yang rendah, maka akan banyak penduduk negara berkembang hidup dalam batas garis kemiskinan. Hal ini akan membuat kesejahteraan penduduk menjadi sangat jauh dari kata baik. Dengan pendapatan perkapitan yang hanya sedikit itu, kebanyakan masyarakat hanya bisa memenuhi kebutuhan pokok saja, dan sedikit kemungkinan untuk mereka bisa memenuhi kebutuhan sekunder, atau bahkan kebutuhan mewah. Karena jumlah pendapatan yang pas- pasan, maka penduduk negara berkembang ini hanya akan memperoleh makanan yang sederhana saja. Bisa jadi masyarakat negara berkembang akan kekurangan gizi. Selain itu, rumah- rumah penduduk di negara berkembang banyak yang masih sangat sederhana. Di beberapa negara berkembang bahkan masih ada anak- anak serta bayi- bayi yang terlantar, kurang gizi sehingga sangat mudah untuk terserang penyakit. Perolehan pendidikan juga dalam batas yang biasa saja, disesuaikan dengan pendapatan yang diperoleh mereka. Tidak heran, di negara berkembang jumlah siswa yang berprestasi akan sangat jauh beda dengan negara maju yang telah memiliki fasilitas pendidikan yang lebih lengkap.
- Kesempatan kerja yang kurang memadai
Kesempatan kerja yang kurang memadai menjadi salah satu ciri negara berkembang. kesempatan kerja yang sangat terbatas ini dikarenakan oleh berbagai macam faktor. Salah satu hal yang membuat kesempatan kerja ini menjadi tidak luas adalah karena perekonomian di negara berkembang hanya mengandalkan sektor pertanian. Dengan demikian lapangan kerja yang dibuka juga tidak banyak. Kesempatan kerja yang terbatas tersebut akan melahirkan banyak pengangguran yang akan berdampak buruk bagi negara. Selain adanya kesempatan kerja yang terbatas, ciri lain dari negara berkembang adalah kurangnya atau sedikitnya jumlah wirausaha. Sedikitnya jumlah wirausaha ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang membangun bisnis serta terbatasnya modal yang dipunyai masyarakat, ditambah dengan berbagai macam pendapat yang keluar dari pemikiran yang masih kolot diantara masyarakat desa.
- Adanya keterbatasan modal usaha
Telah dikatakan sebelumnya bahwa salah satu ciri dari negara berkembang adalah sedikitnya jumlah pengusaha atau wirausaha. Hal ini terjadi karena dua hal yakni kurangnya pengetahuan untuk berwirausaha serta terbatasnya jumlah modal yang dimiliki. Jumlah modal terbatas karena negara berkembang hanya mengandalkan sektor primer saja, sehingga pendapatan yang diterima pun juga hanya cukup untuk membiayai kehidupan sehari- hari, dan sangat sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali yang ditabung. Maka dari itulah masyarakatnya yang tinggal di negara berkembang hanya mempunyai sedikit modal yang dapat digunakan untuk membangun usaha. Merintis usaha pun tidak selalu langsung berhasil, terkadang kita mengalami kerugian terlebih dahulu. Ketika percobaan pertama rugi, maka kita akan mencoba kembali. Kali kedua membangun usaha itulah kita membutuhkan modal lagi, maka dari itu modal yang disediakan harus memenuhi jumlah yang cukup.
Itulah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh negara berkembang. Karakteristik tersebut mungin tidak semua dimiliki oleh suatu negara berkembang, namun poin- poin yang telah disebutkan di atas merupakan karakteristik negara berkembang secara umum dan paling banyak ditemui.
Negara- negara Berkembang di Dunia
Jumlah negara berkembang di dunia sangat banyak sekali. Bahkan mayoritas atau sebagian besar negara di dunia merupakan negara berkembang. Apabila kita menjalajah bumi, kita menemukan beberapa benua. Nah, disetiap penjuru benua tersebut kita akan dapat menemukan negara berkembang. bahkan di wilayah kita sendiri, wilayah Asia tenggara, negara- negara yang ada pun merupakan negara berkembang. Namun untuk mengetahui lebih detail negara apa saja yang merupakan negara berkembang, kita akan mengetahui dari benuanya masing- masing yang akan kita bahas di bawah ini.
- Benua Asia, mememiliki negara berkembang sebangak 48, yaitu:
- Indonesia
- Filipina
- Thailand
- Malaysia
- Vietnam
- Timor Leste
- Armenia
- Kazakstan
- Kirgistan
- Mongolia
- Tajikistan
- Turkmenistan
- Uzbekistan
- Afghanistann
- iki negara berkembang sebangak 48, yaitu:
- beberapa negara berkembang yang ada benua Asia Afrika dan Amerika Lati
- Bangladesh
Bbhutan
- Brunei Darussalam
- Kamboja
- Cina
- Fiji
- India
- Kribati
- Korea Utara
- Laos
- Maldives
- Myanmar
- Nepal
- Pakistan
- Palestina
- Papua Nugini
- Samoa
- Solomon
- Sri Lanka
- Tonga
- Tuvalu
- Vanuatu
- Bahrain
- Iran
- Irak
- Yordania
- Kuwait
- Lebanon
- Oman
- Qatar
- Arab Saudi
- Suriah
- Zaman
- Uni Emirat Arab
- Benua Afrika mempunyai negara berkembang sebanyak 58 negara, yaitu:
- Aljazair
- Senegal
- Zimbabwe
- Djibouti
- Mesir
- Libya
- Mauritania
- Maroko
- Sudan
- Sudan Selatan
- Tunisia
- Angola
- Benin
- Botswana
- Burkina Faso
- Burundi
- Kamerun
- Cape Verde
- Republik Afrika Tengah
- Chad
- Komoro
- Republik Demokratik Kongo
- Republik Kongo
- Ivory Coast
- Guinea Khatulistiwa
- Eritrea
- Ethiopia
- Gabon
- Gambia
- Ghana
- Guinea
- Guinea- Bissau
- Kenya
- Lesotho
- Liberia
- Madagaskar
- Malawi
- Mali
- Mauritus
- Mozambik
- Namibia
- Niger
- Nigeria
- Rwanda
- Sao Tome and Principe
- Swaziland
- Tanzania
- Togo
- Uganda
- Negara- negara berkembang di benua Eropa, terdiri dari 11 negara yakni sebagai berikut:
- Polandia
- Lituania
- Romania
- Bullgaria
- Latvia
- Montenegro
- Ukraina
- Serbia
- Albania
- Moldova
- Georgia
- Azerbaijan
- Bosnia dan Herzegovina
- Belarus
- Kroasia
- Kosovo
- Makedonia
- Turki
- Negara- negara berkembang di benua Amerika, terdiri dari 30 negara yakni sebagai berikut:
- Argentia
- Bahama
- Barbados
- Chili
- Brazil
- Columbia
- Bolivia
- Bolivia
- Belize
- Antigua
- El Savador
- Ekuador
- Republic Dominika
- Costa rika
- Grenada
- Guyana
- Guatemala
- Haiti
- Honduras
- Meksiko
- Jamaika
- Panama
- Nikaragua
- Peru
- Paraguay
- Lucia
- Vincent
- Suriname
- Uruguay
- Venezuela
- Tindad and Tobago
- Negara- negara berkembang di benua Australia ada 11 negara, yakni sebagai berikut:
- Fiji
- Kribati
- Kepulauan Marshall
- Federasi Mikronesia
- Nauru
- Palau
- Samoa
- Solomon
- Tonga
- Tuvalu
- Vanuatu
Nah itulah negara- negara berkembang yang ada di berbagai beahan dunia dan sudah dikelompokkan ke dalam benua- benuanya masing- maisng. Negara berkembang tersebut memiliki karakteristik yang sama pada umumnya, namun tetap saja tidak semua negara tersebut mempunyai semua karakteristik. Negara- negara berkembang seperti yang telah disebutkan di atas tetap berlomba- lomba untuk meningkatkan kualitas negaranya dan juga berusaha mengatasi setiap masalah yang dihadapinya dengan cara yang seefektif mungkin. Dengan demikian kedaan yang dimilikinya akan berangsur- angsur membaik dan tidak menutup kemungkinan akan berubah menjadi negara maju, dan sebaliknya negara maju pun tidak lepas kemungkinan akan menjadi negara berkembang jika mengalami penurunan kualita dari berbagai segi.
Permasalahan yang Sering Timbul di Negara Berkembang
Setiap negara pastilah mempunyai permasalahan, tidak mungkin jika tidak memiliki permasalahan baik negara maju maupun negara berkembang. Perbedaanny, negara maju lebih memiliki sedikit permasalahan daripada negara berkembang jika dilihat dari berbagai sisi. Apa saja permasalahan yang ada di negra berkembang? berikut ini adalah ulasannya.
- Penduduk
Permasalahan utama dari negara berkembang adalah pertumbuhan penduduknya yang tidak terkendali. Hal ini akan menyebabkan permasalahan yang cukup rumit.
- Ekonomi
Keadaan perekonomian di negara berkembang biasanya masih semrawut. Banyak pengangguran di negara berkembang, penyebabnya adalah kurangnya kesempatan kerja dan juga kualitas SDM yang masih rendah.
- Pendidikan
Pendidikan di negara berkembang tidak merata dan masih banyak orang yang belum mendapatkan pendidikan secara layak. Hal ini karena kelebihan jumlah penduduk di negara berkembang.
- Kesehatan
Fasilitas kesehatan di negara berkembang masih sangat kurang. Hal ini juga didukung oleh kesadaran masyarakat yang masih rendah tentang menjaga kebersihan, sehingga masih banyak orang yang sakit.
- Infrastuktur
Biasanya negara berkembang memiliki luas wilayah yang lebih besar daripada negara maju, namun infrastukturnya kurang. Hal ini karena kekuarangan anggaran yang dimiliki oleh negara berkemabng.
- Hukum
Penegakan hukum di negara berkembang masih kurang. Hal ini didukung dengan kesadaran masyarakat akan hukum itu sendiri masih rendah, sehingga masih banyak ditemukan berbagai permasalahan hukum.
- Tingkat Produksi
Hasil produksi di negara berkembang masih tergolong rendah, hal ini disebabkan karena masih rendahnya tingkat produktivitas yang rendah dan juga kualitas sumber daya manusia yang masih kurang. Industrinya biasanya menggunakan tenaga manusia sehingga kalah dengan yang menggunakan mesin.
- Kualitas penduduk
Kualitas penduduk rata- rata di negara berkembang masih rendah. Hal ini didukung dengan pendidikan yang masih tidak merata.
- Ketidakmerataan Hasil Pembangunan
Kekurangan infrastuktur membuat hasil pembangunan menjadi tidak merata, hanya terpusat di wilayah ibukota saja. hal ini didukung dengan ketidakmerataan penghasilan masyarakat.
- Ketergantungan pada Luar Negeri
Negara berkembang masih kekurangan dalam memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan penduduknya. Banyak barang yang mengandalkan produksi negara lain sehingga melakukan impor dari luar negeri. Selain itu kecintaan penduduk akan produk dalam negeri masih kurang sehingga lebih memilih barang impor.
Nah itulah berbagai permasalan yang dihadapi negara maju, dan pada kenyataannya mungkin akan lebih banyak lagi. Semoga artikel ini bermanfaat.