Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti Bumi. Lapisan atmosfer ini merupakan bagian dari Bumi kita. Bumi yang merupakan planet di tata surya yang kita tempati, mendapatkan perlindungan dari atmosfer untuk menghadapi segala hal berbahaya yang datang dari sistem tata surya atu luar angkasa sana. Seperti perlingdungan dari benda- benda langit yang jatuh, baik itu komet, asteroid (baca: ciri-ciri asteroid), hujan meteor, dsb., ataupun dari radiasi sinar ultraviolet yang berasal dari matahari (baca: bagian- bagian matahari). Semua itu akan ditahan oleh atmosfer supaya Bumi tidak terkena dampak buruknya secara langsung.
Sebagai lapisan yang menyelimuti Bumi, Atmosfer ini terdiri atas beberapa lapisan lagi. Lapisan- lapisan yang menyusun atmosfer Bumi setidaknya berjumlah 5 macam lapisan. Lapisan- lapisan tersebut adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai ciri-ciri lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer dari masing- masing lapisan tersebut.
Ciri-ciri Lapisan Atmosfer
Lapisan atmosfer memang terdiri atas beberapa macam lapisan. Lapisan- lapisan tersebut tentu saja berbeda satu dengan lainnya. Perbedaan tersebut tidak hanya terletak pada kandungan atau materialnya saja, namun juga pada fungsinya. Berikut merupakan ciri- ciri dari masing- masing lapisan tersebut.
- Troposfer
Troposfer merupakan lapisan atmosfer yang berada di tingkatan paling rendah. Bisa juga dikatakan bahwa lapisan troposfer ini merupakan lapisan atmosfer yang paling dekat dengan permukaan Bumi. Berikut merupakan ciri- ciri dari lapisan ini:
- Merupakan lapisan yang langsung berhubungan dengan permukaan Bumi, yakni tempat tinggal makhluk hidup
- Ketebalan sekitar 12 km dari permukaan tanah (baca: jenis- jenis tanah), dan merupakan lapisan yang paling tipis diantara lapisan yang lainnya.
- Memiliki ketinggian yang berbeda- beda di setiap tempatnya. Misalnya di daerah garis ekuator ketinggiannya bisa mencapai 16 km, sedangkan di daerah kutub ketinggiannya hanya sekitar 8 km.
- Merupakan tempat terjadinya cuaca dan iklim (baca: iklim di Indonesia), serta berbagai peristiwa cuaca seperti hujan, petir, angin (baca: jenis angin), dan awan (baca: proses terjadinya awan)
- Suhu di lapisan ini akan turun sekitar 0,5ᵒ hingga 0.6ᵒ Celcius ketika mengalami kenaikan tiap 100 meter.
- Terdapat lapisan tropopause (yakni lapisan antara troposfer dan lapisan stratosfer)
Itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh lapisan troposfer. Untuk membahas lebih jelas lagi mengenai lapisan ini, baca lapisan troposfer.
- Stratosfer
Lapisan atmosfer yang terendahi nomor 2 setelah troposfer adalah lapisan stratosfer. Lapisan stratosfer ini mempunyai ciri- ciri sebagai berikut:
- Merupakan lapisan atmosfer yang terendar nomor dua, yakni berada di atas lapisan troposfer
- Merupakan lapisan yang berada di ketinggian sekitar 12 hingga 16 km
- Lapisan ini mempunyai sifat udara yang kering karena tidak mengandung uap air, awan, atau debu
- Akan terjadi peningkatan suhu seiring dengan bertambahnya ketinggian. Misalnya dari -60ᵒ Celcius (suhu pada tropopause) menjadi 10ᵒ Celcius pada puncaknya
- Terdapat lapisan ozon, yakni lapisan yang melindungi Bumi dari radiasi sinar ultraviolet dengan cara menyerapnya. Karena lapisan ozon menyerap sinar dari matahari inilah yang menyebabkan suhunya semakin tinggi justru sekalin naik.
- Terdapat lapisan stratopause (yaitu lapisan antara stratosfer dan mesosfer)
Itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh lapisan stratosfer. Untuk membahas lebih jelas lagi mengenai lapisan ini, baca lapisan stratosfer.
- Mesosfer
Lapisan atmosfer yang terendah nomor tiga dan seklaigus menjadi lpaisan yang berada di tengah- tengah adalah lapisan mesosfer. Lapisan mesosfer ini adalah lapisan perlindungan dari benda langit yang jatuh. Berikut merupakan ciri- ciri dari lapisan ini:
- Merupakan lapisn yang berada di tengah- tengah atmosfer
- Berada di ketinggian sekitar 60 hingga 80 km
- Mempunyai suhu yang rendah, yakni antara -50ᵒ hingga -70ᵒ Celcius.
- Merupakan lapisan yang melindungi Bumi dari jatuhnya benda- benda langit. Benda langit yang jatuh akan terbakar di lapisan ini dan akan berubah menjadi meteor. Meteor tersebut akan terbakan dan hancur di lapisan ini dan berubah menjadi kepingan- kepingan yang disebut dengan meteorit. Meteorit tersebut akan habis sebelum mencapai permukaan Bumi.
- Terdapat lapisan mesopause, yakni lapisan yangberada di antara lapisan mesosfer dan termosfer.
Itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh lapisan mesosfer. Untuk membahas lebih jelas lagi mengenai lapisan ini, baca lapisan mesosfer.
- Termosfer
Lapisan selanjutnya adalah lapisan termosfer. Sebenarnya lapisan ini mempunyai 2 nama. Ada pula yang menyebut lapisan ini sebagai lapisan ionsfer. Lapisan ini merupakan lapisan yang istimewa karena dapat membatu saluran kominikasi yang ada di Bumi. Berikut ini adalah ciri- ciri dari lapisan ini:
- Merupakan lapisan yang tertinggi nomor 2 di atmosfer
- Berada di ketinggian sekitar 80 hingga 800 km
- Suhu di lapisan ini sangat panas, dimana di puncak lapisan ini suhu dapat mencapai lebih dari 1000ᵒ Celcius. Oleh karena itulah lapisan ini juga dibut sebagai lapisan pana (hot layer)
- Terdapat lapisan ionosfer, yaitu lapisan yang berfungsi sebagai penyebar gelombang radio dan gelombang komunikasi lainnya.
Itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh lapisan termosfer. Untuk membahas lebih jelas lagi mengenai lapisan ini, baca lapisan termosfer.
- Eksosfer
Selanjutnya, lapisan yang paling ujung atau lapisan yang paling puncak adalah lapisan eksosfer. Lapisan ini merupakan lapisan yang paling tinggi atau paling luar. Berikut adalah ciri- ciri lapisan ini:
- Merupakan lapisan tertinggi dari semua lapisan atmosfer
- Berada di ketinggian lebih dari 800 km
- Gaya gravitasi sangat kecil karena berada di paling luar Bumi
- Memiliki kandungan gas- gas atmosfer yang sangat rendah
Itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh lapisan eksosfer. Untuk membahas lebih jelas lagi mengenai lapisan ini, baca lapisan eksosfer.
Demikianlah ciri- ciri lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer . Maing- masing lapisan tersebut juga mempunyai manfaat yang berbeda- beda antara satu dengan yang lainnya.