Categories
Astronomi

9 Ciri-ciri Asteroid dalam Sistem Tata Surya

Asteroid merupakan salah satu dari banyak jenis benda langit yang ada diluar angkasa sistem tata surya. Asteroid sering juga disebut dengan planetoid atau planet minor karena memang ukurannya lebih kecil dari pada planet, tetapi lebih besar dari pada meteroid. Asteroid merupakan batuan kecil yang berputar di sekitar matahari tetapi bentuknya lebih kecil daripada planet sehingga tidak bisa dikatakan sebagai planet. Massa asteroid rata-rata lebih kecil dibanding dengan bulan. Asteroid merupakan benda yang berupa batuan yang berada di sekitar planet termasuk bumi, sehingga jika menabrak ataupun berbenturan dengan planet lain seperti bumi maka akan menyebabkan beberapa kerusakan dan gangguan untuk kehidupan di bumi. Dahulu juga asteroid sering menabrak bumi.

Pengertian asteroid

Menurut penelitian untuk waktu yang akan datang pergerakan atau perputaran asteroid juga bisa membahayakan bumi jika menabrak bumi kembali dan menurut prediksi para ilmuwan, hal ini akan lebih sering terjadi nantinya. Untuk itu asteroid penting untuk dipelajari untuk lebih mengenal asteroid tentang jumlahnya, orbitnya serta karakteristiknya. Dengan mempelajari hal tersebut diharapkan dapat menemukan solusi mencegah terjadinya kerusakan atau gangguan akibat tabrakan atau senggolan antara asteroid dan bumi.

Asteroid lebih banyak terdapat pada sabuk asteroid yaitu terletak pada cincin besar antara planet di tata surya yaitu orbit mars dan Jupiter. Pada sabuk asteroid tersebut terdapat lebih dari 200 asteroid yang mempunyai diameter lebih dari 60 mil (100 kilometer). Ukuran asteroid yang lebih kecil yaitu sekitar satu mil (1 km) banyak juga terdapat di daerah sabuk asteroid ini yaitu sekitar 750.000 asteroid serta ada lebih dari jutaan asteroid dengan ukuran yang lebih kecil.

Asteroid yang terletak diluar sabuk asteroid juga banyak misalnya yaitu asteroid Trojan. Asteroid ini terletak di sepanjang jalur orbit Jupiter. Asteroid yang terkenal dekat dengan orbit bumi yaitu diantaranya Atens, Amors dan Apolos. Ketiga asteroid tersebut juga kadang-kadang berputar melintas jalur Mars dan Bumi. Asteroid ini memiliki beberapa ciri-ciri asteroid yaitu sebagai berikut:

  1. Bentuknya tidak beraturan

Ateroid memiliki bentuk yang tidak beraturan. Walaupun planet juga tidak berbentuk bulat utuh tetapi bentuk asteroid lebih tidak beraturan dibanding benda langit lainnya. Ateroid yang memilki bentuk hampir bulat yaitu Ceres. Permukaan asteroid seringnya berlubang atau berkawah raksasa.

  1. Berputar mengelilingi matahari

Matahari memang pusat dari tata surya sehingga semua benda langit akan berputar mengelilingi matahari termasuk juga dengan asteroid. Orbit asteroid dalam mengelilingi matahari berbentuk elips. Dalam berputar mengelilingi matahari, asteroid memutar-mutar dan kadang sampai terjatuh tak menentu arah kemana mereka jatuh. Hal ini yang menjadi berbahay ajika menjatuhi bumi karena dapat merusak kehidupan yang ada di bumi dan ruang publik untuk kehidupan.

  1. Berasal dari debu dan es

Asteroid diduga menurut penelitian yaitu berasal dari debu dan es. Debu ini membeku akibat es sehingga lama-kelamaan akan membeku menjadi batu. Dipermukaan asteroid suhu rata-ratanya yaitu minus 100 derajat F atau sama dengan minus 73 derajat C. Tidak bisa dibayangin betapa dingin dan membekunya jika untuk kehidupan manusia. Asteroid merupakan benda yang padat sehingga jika membentur bumi akan menyebabkan kerusakan di lapisan atmosfer bumi.

  1. Bentuknya lebih kecil dari planet kerdil

Asteroid memang mempunyai berbagai bentuk dan ukuran tetapi ukurannya tidak lebih besar dari planet bahkan planet kredil sekalipun yang dulu disebut pluto, tetapi seiring dengan perkembangan zaman pluto sudah tidak dianggap sebagai planet lagi karena tidak memenuhi syarat dianggap sebagai planet. Ukuran asteroid yang kecil yaitu lebih kecil dari 1 km jumlahnya ada ribuan juta yaitu tepatnya ada di sabuk utama asteroid. Asteroid dengan ukuran lebih dari 1 km jumlahnya yaitu jutaan.

  1. Berada di orbit Mars dan Jupiter (sabuk asteroid)

Asteroid memang paling banyak terdapat pada orbit Mars dan Jupiter. Banyak sekali asteroid yang ada di orbit ini yaitu jumlahnya ratusan juta. Pusat asteroid memang berada di sabuk utama asteroid yang terletak di orbit Mars dan Jupiter ini. Tetapi bukan berati diluar sabuk asteroid tidak ada asteroid, tetap masih ada tetapi tidak sebanyak yang ada di sabuk asteroid ini. Asteroid yang ada dekat dengan orbit bumi juga ada yaitu ada tiga yaitu Amor, Apollo dan Aten.

  1. Benda langit yang bentuknya kecil dan tidak aktif

Asteroid merupakan termasuk benda langit yang tergolong dalam kategori kecil karena memang bneda langit lain lebih besar ukurannya. Asteroid ini juga termasuk benda langit yang tidak aktif walupun mereka melakukan orbit tetapi bukan benda langit yang aktif seperti matahari, meteor, planet atau benda langit aktif lainnya. (baca : ciri planet di tata surya)

  1. Suhunya sangat dingin

Suhu pada permukaan asteroid sangat dingin yaitu minus 100 derajat F atau sama dengan minus 73 derajat C. Suhu ini merupakan suhu yang sangat dingin jika untuk kehidupan manusia. Manusia tidak akan ada yang bisa bertahan hidup di atas suhu tersebut. Benda langit lain seperti matahari justru memiliki suhu yang tinggi.

  1. Permukaannya berbatu

Asteroid merupakan benda yang permukaannya berbatu. Permukaan asteroid yang berbatu ini juga tidak beraturan sehingga asteroid ini jika jatuh atau saat berputar mengenai benda langit lain seperti planet bumi maka dapat membahayakan, terutama membahayakan kehidupan yang ada di bumi. Selain batu, bahan pembentuk asteroid yaitu seperti logam, besi, niken tetapi tetap yag mendominasi yaitu bebatuan.

  1. Terdapat beribu-ribu di tata surya

Asteroid ini jumlahnya memang sangat banyak yaitu sampai beribu-ribu bahkan jika dihitung dengan asteroid yang kecil-kecil maka jumlahnya bisa berjuta-juta yang ada di tata surya ini. Jumlah asteroid yang sangat banyak ini perlu dikenali karena asteroid jika mengalami perputaran kadang-kadang dapat jatuh dan mengenai benda langit lainnya. Bahkan asteroid sejak jutaan tahun yang lalu telah ada yang menabrak bumi. Tetapi jika asteroid yang bentuknya kecil bisa terbakar terlebih dahulu oleh atmosfer bumi sebelum asteroid tersebut sampai pada permukaan bumi.

Demikian beberapa ciri-ciri asteroid. Asteroid di tata surya ini juga ada yang terkenal yaitu Ceres, Pallas, Vesta, Hygiea serta Interamnia. Kelima asteroid itu merupakan asteroid yang terkenal dengan memiliki karakteristik masing-masing yang dapat membedakan asteroid satu dengan asteroid lainnya.