Categories
Iklim

Iklim di Malaysia: Jenis dan Keadaan Anginnya

Iklim merupakan kondisi cuaca dalam jangka waktu lama dan meliputi wilayah yang luas. Secara umum, iklim dibagi menjadi dua macam yaitu iklim matahari (baca: lapisan- lapisan matahari) dan iklim fisis. Untuk penjelasan masing- masing iklim adalah sebagai berikut:

  1. Iklim matahari

Iklim matahari merupakan iklim yang didasarkan pada jumlah sinar matahari (banyak sedikitnya sinar matahari) yang diterima oleh permukaan Bumi (baca: kerak Bumi). Iklim matahari ini dapat dibagi menjadi beberapa macam. Macam- macam iklim matahari adalah sebagai berikut:

  • Iklim Tropis

Iklim tropis merupakan iklim yang sangat cukup menerima sinar matahari. Wilayah yang mempunyai iklim tropis terletak antara 0ᵒ – 23,5ᵒ LU / LS. Iklim tropis mempunyai ciri- ciri khusus, yakni sebagai berikut:

  1. Suhu udara rata- rata tinggi yakni antara 20ᵒ – 23ᵒ Celcius. Dan di beberapa tempat suhu bisa mencapai 30ᵒ C.
  2. Amplitudo suhu rata- rata tahunan kecil. Di daerah khatulistiwa, amplitudo antara 1ᵒ – 5ᵒ Celcius
  3. Amplitudo harian lebih besar
  4. Tekanan udaranya rendah dan terjadi perubahan secara perlahan- lahan dan beraturan
  5. Curah hujan banyak, dan merupakan iklim dengan curah hujan tertinggi di dunia.
  • Iklim Sub Tropis

Iklim sub tropis merupakan iklim peralihan antara iklim  tropis dan iklim sedang. Iklim sub tropis dimiliki oleh daerah- daerah yang berada di wilayah 23,5ᵒ – 40ᵒ LU/ LS. Iklim sub tropis mempunyai ciri- ciri sebagai berikut:

  1. Terdapat empat musim, yaitu musim dingin, musim semi, musim panas dan musim gugur. Namun musim panas tidak terlalu panas di iklim ini, begitu pula musim dingin tidak terlalu dingin.
  2. Suhu sepanjang tahun tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin
  3. Batas yang tegas tidak dapat ditentukan di wilayah iklim ini dan merupakan daerah peralihan dari daerah iklim tropis ke daerah iklim sedang.
  • Iklim Sedang

Selanjutnya adalah iklim sedang. Iklim sedang merupakan iklim yang dimiliki oleh daerah- daerah yang berada di wilayah antara 40ᵒ – 66,5ᵒ LU/ LS. Iklim sedang ini mempunyai ciri- ciri sebagai berikut:

  1. Amplitudo suhu tahunan lebih besar daripada amplitudo suhu harian.
  2. Amplitudo suhu harian lebih kecil jika dibandingkan dengan yang terdapat di iklim tropis.
  3. Terdapat banyak gerakan- gerakan udara siklonal, tekanan udara yang berubah- ubah, arah angin yang sering berubah dan tidak menentu, sering terjadi badai dengan tiba- tiba.
  • Iklim dingin (iklim kutub)

Sesuai dengan namanya pula bahwa suhu udara di iklim ini sangatlah rendah. Iklim ini ada di daerah kutub. Iklim ini dibagi menjadi dua jenis, yakni iklim tundra (baca: bioma tundra) dan iklim es (baca: hujan es).

  1. Iklim Fisis

Iklim fisis merupakan iklim yang menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wilayah muka Bumi sebagai hasil pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut. Secara umum, iklim fisis dibagi ke dalam lima macam, sebagai berikut:

  • Iklim laut atau Maritim

Iklim laut disebut juga sebagai iklim maritim, yakni iklim yang berada di daerah tropis dan sub tropis, dan di daerah sedang. Ciri- ciri iklim laut (baca: macam-macam laut) yang berada di daerah tropis dan sub tropis adalah sebagai berikut:

  1. Suhu rata- rata tahunan rendah
  2. Amplitudo suhu harian kecil
  3. Banyak terdapat awan
  4. Sering hujan lebat dan juga disertai badai

Sementara ciri- ciri iklim laut di daerah sedang adalah sebagai berikut:

  1. Amplitudo suhu harian dan juga tahunan kecil
  2. Banyak terdapat awan
  3. Benyak turun hujan di musim dingin, biasanya hujan yang turun adalah hujan rintik- rintik
  4. Pergantian antara musim panas dan musim dingin terjadi tidak mendadak.
  • Iklim darat atau Kontinen

Sama seperti iklim laut, iklim darat juga berada di daerah- daerah sub tropis dan tropis, serta ada yang di daerah sedang. Adapun ciri- ciri iklim darat di wiayah tropis dan sub tropis adalah sebagai berikut:

  1. Amplitudo suhu hariannya sangat besar, sementara suhu tahunannya kecil.
  2. Curah hujan sangat sedikit dengan waktu hujan sebentar dan terkaidang disertai angin topan.

Sementara ciri dari iklim darat yang berada di wilayah beriklim sedang adalah sebagai berikut:

  1. Amplitudo suhu tahunan besar
  2. Suhu rata- rata ketika musim panas tiba cukup tinggi dan katika musim dingin rendah
  3. Curah hujan sangat sedikit dan jatuh ketika musim panas berlangsung.
  • Iklim dataran tinggi

Jenis iklim fisis yang ketiga adalah iklim dataran tinggi. sesuai dengan namanya, iklim ini terdapat di wilayah dataran tinggi. ciri- ciri iklim ini adalah sebagai berikut:

  1. Amplitudo suhu harian dan tahunan besar
  2. Udara bersifat keribg
  3. Kelembaban udara sangat rendah
  4. Jarang dituruni hujan
  • Iklim gunung

Selanjutnya ada iklim gunung. Iklim gunung merupajan iklim yang berada di wilayah gunung atau pegunungan. Ciri- ciri iklim gunung antara lain adalah:

  1. Terdapat di daerah sedang
  2. Amplitudo suhu harian dan tahunan kecil
  3. Hujan banyak yang jatuh di lereng bagian bagian depan dan sedikit di daerah bayangan hujan
  4. Terkadang bisa turun salju.
  • Iklim muson

Iklim muson merupakan iklim yang bisa berganti- ganti setiap setengah tahun satu kali. Beberapa ciri dari iklim ini antara lain adalah:

  1. Setengah tahun akan dilalui oleh angin laut yang bersifat basah, sehingga menimbulkan hujan.
  2. Setengah tahun berikutnya akan bertiup angin darat yang bersifat kering, sehingga menimbulkan musim kemarau.

Iklim di Malaysia

Malaysia merupakan negara tetangga Indonesia. Letak negara Malaysia ada di sebelah utara Indonesia. Karena letaknya yang tidak jauh maka mengenai iklim di Malaysia tidak jauh berbeda dengan iklim di Indonesia. Meski demikian, mempelajari iklim Malaysia juga sebuah terobosan baru untuk mengetahui lebih dalam mengenai keadaan di negara ini.

Jenis iklim di malaysia adalah Iklim Khatulistiwa. Maksud dari iklim khatulistiwa ini adalah iklim tropis. Hal ini karena Malaysia masih berada di dekat garis khatulistiwa. Iklim khatulistiwa yang dimiliki oleh negara Malaysia ini mempunyai beberapa ciri. Ciri- ciri iklim Khatulistiwa Malaysia ini antara lain sebagai berikut:

  • Panas dan lembab sepanjang tahun
  • Rata- rata suhu tahunan adalah 27ᵒ Celcius
  • Jumlah curah hujan per tahun melebihi 2500 mm
  • Kelembaban bandingan yang tinggi

Itukah beberapa ciri iklim yang ada di negara Malaysia. Iklim tersebut masih mirip dengan keadaan iklim yang ada di Indonesia. Hal ini karena letak kedua negara tidaklah jauh. Selain iklim, ada juga kesamaan linnya, yakni pada angin.

Keadaan Angin di Malaysia

Angin merupakan udara yang bergerak. Kita semua tahu bahwa udara ini menempati dimanapun sudut Bumi ini. dimana tempat disitulah ada udara. Dan perbedaan tekanan udara menyebabkan udara ini bergerak menjadi sebuah angin. Jika di Indonesia kita mengenal dua jenis angin yang menyebabkan iklim Indonesia, yakni angin muson barat (baca: terjadinya angin muson barat) dan angin muson timur (baca: terjadinya angin muson timur), maka di Malaysia pun kita akan menemukan angin yang sama, namun di Malaysia angin ini disebut sebagai angin monson. Berikut merupakan penjelasan jenis angin yang ada di Malaysia.

  • Angin monson barat daya

Angin yang pertama adalah angin monson barat daya. Angin ini bertiup dari Bulan Mei hingga Bulan September. Hembusan angin ini akan menyebabkan hujan (baca: proses terjadinya hujan) lebat di pantai barat Semenanjung Malaysia, pantai Swak dan Pantai barat Sabah.

  • Angin monson timur

Kebalikan dari angin monson barat daya, angin monson timur laut bertiup dari bulan November hingga bulan Maret. Hembusan angin ini menyebabkan hujan lebat di pantai timur semenanjung Malaysia, pantai barat Swak dan pantai barat dan pantai timur Sabah. Selain itu terjadi musim tengkujuh di kawasan Kelantan, Terenganu, dan Pahang.

  • Angin Sumatera

Angin ini merupakan angin peralihan. Angin ini bertiup pada musim peralihan monsoon yakni pada Bulan April hingga Mei dan Bulan September hingga Oktober. Angin ini juga mempunyai karakteristik bertiup kencang dan secara tiba- tiba ketika malam hari hingga subuh. Selain itu angin ini menyebabkan hujan turun dalam bentuk hujan perolakan dan rebut yang disertai kilat dan petir.

  • Angin darat

Angin darat merupakan angin yang bertiup pada malam hari, yakni dari daratan ke arah laut.

  • Angin laut

Kebalikan dari angin darat, yakni angin yang bertiup pada waktu siang hari, dari lautan menuju ke darat.

Itulah beberapa informasi mengenai iklim yang ada di negara Malaysia. Informasi yang sedikit ini telah menggambarkan keadaan negara Malaysia, yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat.