Categories
Geomorfologi

7 Kenampakan Alam Perairan Indonesia

Indonesia memiliki banyak keanekaragaman, mulai dari keanekaragaman tumbuhan, hewan, budaya serta perairannya. Kenampakan alam di Indonesia terbagi atas 2 macam, yaitu kenampakan alam daratan dan kenampakan perairan. Kenampakan alam perairan di Indonesia tentunya memiliki sejuta manfaat dan keistimewaan sendiri. Adapun yang termasuk dalam kenampakan alam perairan diantaranya adalah pantai, sungai, danau, selat, laut, rawa dan samudera yang akan dijelaskan lebih rinci dibawah ini:

1. Pantai

Pantai merupakan salah satu dari kenampakan alam perairan di Indonesia yang berada di antara daratan yang berbatasan dengan lautan. Pantai merupakan tempat yang cukup menyenangkan karena menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan.

Bagi masyarakat di Indonesia, pantai sering dimanfaatkan sebagai tempat tujuan pariwisata ketika liburan panjang ataupun sekedar refreshing dari kesibukan sehari-hari, selain itu pantai juga dimanfaatkan sebagai mata pencaharian bagi petani garam, sebagai tempat melautnya para pelaut untuk mencari ikan dan juga sebgai industri kerajinan yang bahan dasarnya dapat dicari disekitaran pantai.

Disekitar daerah pantai biasanya terdapat gua-gua sebagai hasil dari erosi pantai serta terdapat pula tempat untuk jual beli hasil laut. Tidak hanya itu, pantai juga merupakan tempat hidup hewan-hewan kecil serta berbagai jenis tumbuhan lainnya. Salah satu ekosistem pantai yang berkembang adalah hutan mangrove, yang mana pada hutan mangrove ini terdapat berbagai jenis hewan yang berkembang biak seperti ular, kera, kepiting dan udang. Selain berfungsi sebagai tempat tinggal hewan, fungsi hutan mangrove adalah sebagai media untuk menahan abrasi air laut.

Artikel terkait : Ekosistem Pantai – Manfaat Pantai

2. Sungai

Sungai merupakan salah satu bagian dari kenampakan alam yang terletak di daerah yang rendah, yang biasanya didominasi oleh air yang berasal dari aliran air dataran tinggi. Asal muasal terbentuknya sungai adalah karena aliran dari gunung yang turun ke pemukiman penduduk. Pada umumnya, lebar kecilnya sungai bergantung pada dimana tujuan akhir dari aliran sungai tersebut, apabila akan bermuara di laut maka sungai tersebut akan semakin melebar, begitu juga sebaliknya.

Sungai-sungai yang ada disekitar penduduk biasanya dimanfaatkan sebgai sumber tenaga listrik air, sumber irigasi pertanian terutama sawah, sarana transportasi yang menghubungkan satu tempat dengan yang lainnya, sebagai tempat rekreasi dan lain sebagainya. Manfaat dari sungai memang beragam, tinggal bagaimana masyarakat dapat memanfaatkannya sebaik mungkin, akan tetapi juga tetap memperhatikan tentang kebersihan air sungai agar tidak terjadi pencemaran air sungai yang tentunya dapat merugikan berbagai pihak.

Artikel terkait : Ciri-ciri Sungai Bagian Hulu dan Hilir

3. Danau

Danau merupakan daratan luas yang bentuknya cekung yang berisi air yang biasanya dikelilingi oleh daratan. Di Indonesia sendiri sudah banyak danau-danau yang terkenal, salah satu danau yang memiliki keindahan alam yang menarik dan juga dinobatkan sebagai danau terbesar adalah Danau Toba. Danau Toba ini terbentuk karena adanya letusan dari gunung berapi yang bernama Gunung Toba yang diperkirakan meletus pada 74.000 tahun silam.

Letusan Gunung Toba ini tergolong letusan supervolcano yang merupakan letusan gunung berapi raksasa. Letusan gunung berapi ini masih diperdebatkan oleh para ahli yang menghubungkan letusannya dengan terjadinya zaman es. Akibat dari letusan tersebutlah maka terbentuklah kaldera yang seiring berjalannya waktu kaldera tersebut akan terisi oleh air dan menjadi sebuah danau.

Danau dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari seperti dapat dijadikan sebagai objek pariwisata alam, sebagai sumber aliran irigasi pertanian, sebagai budidaya ikan dan sumber air peternakan ( baca : Manfaat Danau ). Pembagian danau berdasarkan proses terbentuknya adalah sebagai berikut :

  • Danau Vulkanik – merupakan danau yang terbentuk karena pengaruh dari aktivitas dari gunung berapi
  • Danau Tektonik – merupakan danau yang terbentuk akibat aktivitas pergeseran ataupun patahan pada lapisan kerak bumi
  • Danau Tektovulkanik – merupakan danau yang terbentuk karena pengaruh dari 2 unsur, yaitu tektonisme dan vulkanisme
  • Danau Alami – merupakan danau yang terbentuk karena proses alami dari bagian sungai yang terbendung oleh aliran lava ketika proses erupsi terjadi
  • Danau Karst – merupakan danau yang terbentuk karena pengaruh dari larutnya tanah kapur oleh air
  • Danau Glasial – merupakan danau yang terbentuk karena pengaruh dari gletser
  • Danau Buatan – merupakan danau yang terbentuk karena ulah manusia untuk dimanfaatkan dalam sehidupan sehari-hari

Artikel terkait : Cara Menjaga Kelestarian Danau

4. Selat

Selat sering disebut sebagai perairan yang sempit yang letaknya berada diantara 2 pulau dengan jarak sekitar 200-1000 m. Negara Indonesia yang memiliki banyak pulau yang terpisah oleh perairan ini tentunya memiliki banyak selat. Adapun selat di Indonesia diantaranya adalah Selat Sunda, Selat Bali, Selat Makassar dan Selat Badung yang merupakan selat yang biasanya dilalui jalur perdagangan antar pulau. Karena banyak selat yang posisinya strategis dengan jalur perdagangan dunia tentunya hal ini akan memberikan dampak positif bagi Indonesia untuk meningkatkan ekonomi dalam negeri.

5. Laut

Laut merupakan kenampakan alam perairan yang luas. Laut merupakan media yang menghubungkan antara pulau satu dengan yang lainnya. Di Indonesia sendiri memiliki wilayah laut yang luas yang memiliki keanekaragaman laut yang cukup mendukung. Adapun ekosistem air laut di Indonesia didominasi oleh berbagai jenis tumbuhan laut dan ikan yang biasanya dimanfaatkan untuk bahan pembuatan makanan ataupun budidaya ikan laut yang biasanya dijual. Adapun hal-hal yang berkaitan dengan batas laut Indonesia adalah landasan kontingen dan juga batas laut teritorial.

Landasan kontingen laut Indonesia berisi tentang batas kekayaan alam Indonesia di laut yang boleh dijangkau hingga kedalaman 200 meter, sedangkan batas laut teritorial Indonesia adalah sejauh 12 mil dihitung dari garis lurus dan juga perbatasan laut ZEE diukur sejauh 200 mil dari garis dasar laut. Adapun manfaat dari laut adalah untuk tempat rekreasi, sebagai tempat budidaya ikan, rumput laut dan sejenisnya, sebagai tambang minyak bumi, sebagai pengatur iklim Indoneisa, sebagai jalur transportasi laut dan lain sebagainya. Laut yang memiliki banyak keanekaragaman hayati ini sebaiknya dijaga dan dilestarikan agar tetap memiliki nilai jual yang tinggi dalam kancah Internasional.

Artikel terkait : Manfaat Dari Adanya Batas ZEE

6. Rawa

Rawa adalah wilayah daratan yang tergenang oleh air yang digunakan untuk perikanan ataupun hutan bakau. Rawa biasanya terletak di daerah dekat pantai ataupun sungai. Biasanya rawa-rawa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air dalam persawahan dan juga kebutuhan air bersih penduduk, selain itu rawah juga dapat dimanfaatkan sebagai pencegah erosi pantai dan tempat tumbuhnya tanaman air seperti eceng gondok.

7. Samudera

Samudera adalah wilayah perairan yang luas yang melebihi luas dari lautan, selain itu kedalamannya juga mencapai 1000 meter bahkan lebih. Di Indonesia sendiri terdapat 2 Samudera, yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Adanya kedua samudera ini mengakibatkan iklim di Indonesia terbagi menjadi iklim tropis dan sub tropis, akan tetapi juga memiliki keuntungan yaitu terjadinya suhu yang tidak terlalu panas ketika siang hari dan suhu yang tidak terlalu dingin ketika malam hari.