Bumi adalah salah satu planet di tata surya (Baca:Planet di Tata Surya dan Penjelasannya). Bumi adalah satu planet yang memiliki makhluk hidup di dalamnya. Makhluk hidup di bumi, tinggal pada bagian bumi yang paling atas yaitu kerak bumi. Kerak bumi adalah lapisan bumi terluar (baca: Kerak Bumi dan Penjelasannya). Kerak bumi sendiri memiliki permukaan yang berbeda-beda. Akibat adanya tenaga yang mendorong pembentukan permukaan bumi (Tenaga Pembentuk Muka Bumi dan Akibatnya). Permukaan bumi terbagi menjadi dua, yaitu daratan dan lautan. Ekosistem darat dan ekosistem laut memiliki ciri dan karakteristik berbeda.
Di daratan, memiliki banyak ekosistem- ekosistem lain, seperti ekosistem sungai, ekosistem danau, ekosistem gurun, dan ekosistem pantai. Sedangkan laut, memiliki keanekaragaamannya berdasarkan tingkat kedalaman laut itu sendiri. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati. Mulai dari flora fauna di darat hingga folra dan fauna di laut. Laut memiliki potensi yang dapat bermanfaat bagi manusia. Laut juga adalah habitat bagi banyak ekosistem yang juga berperan dalam keseimbangan ekosistem. Ekosistem yang tidak seimbang, berdampak pada kelangsungan hidup makhluk yang tinggal di bumi. Untuk itu, diperlukan menjaga keseimbangan ekosistem, muai dari daratan hingga lautan (Baca: Upaya Menjaga Keseimbangan Lingkungan Hidup). Berikut adalah penjelasan mengenai cara melestarikan laut :
Cara Melestarikan Laut
Ekosistem laut adalah salah satu ekosistem yang penting bagi manusia. Laut memiliki banyak manfaat bagi manusia. Melestarikan laut, akan berdampak pada keseimbangan ekosistem di bumi. Sama seperti di darat, ekosistem laut juga terdiri dari fauna dan flora. Semakin dalam, maka fauna dan flora yang ada di laut juga semakin berbeda. Perbedaan ini akibat adanya perbedaan tekanan bawah laut, serta intensitas cahaya matahari yang ada didalam laut. Sebagai bagian dari ekosistem bumi, menjaga kelestarian laut sangat di butuhkan. Karena laut juga sebagai salah satu sumber air, serta pengatur suhu di bumi. Cara melestarikan laut antara lain:
- Ikan adalah salah satu sumber protein bagi manusia. Menangkap ikan tidak boleh memakai bom atau pukat harimau, yang berpotensi merusak laut.
- Menghentikan eksplotasi laut. Dengan cara tidak melakukan penangkapan ikan secara berlebihan, dan hanya menangkap ikan dewasa sebagai konsumsi.
- Menjaga serta melestarikan ikan yang terancam punah, dengan menghentikan perburuan liar serta membudidayakan ikan yang terancam punah melalui cagar alam.
- Melakukan penanaman kembali terumbu karang.
- Melakukan hukuman berat kepada pabrik yang membuang limbahnya ke laut.
Cara Melestarikan Pantai
Tidak hanya laut, pantai pun memiliki banyak manfaat bagi manusia. Hanya saja, pantai pun juga mengalami pengerusakan oleh manusia. Ekosistem pantai, tidak hanya berisi manusia, tapi juga terdapat hewan dan tumbuhan yang juga hidup di pantai. Di dalam ekosistem pantai, terdapat ekosistem rawa yang juga memiliki karakteristik yang unik. Untuk mencegah pantai menjadi semakin rusak, berikut cara melestarikan pantai:
- Menyediakan tempat sampah dan tukang sampah yang cukup di pantai. Hal ini untuk mencegah orang membuang sampah sembarangan.
- Melakukan reklamasi laut dengan menanam hutan bakau di sepanjang pantai.
- Memberikan sangsi bagi pengunjung yang membuang sampah sembarangan.
- Memberikan himbauan dengan spanduk di sekitar pantai mengenai menjaga kebersihan pantai
- Membangun cagar alam di sekitar pantai, untuk melesetarikan hewan- hewan yang hidup di pantai.
Bumi bukan hanya tempat tinggal bagi manusia. Bumi juga tempat bagi flora dan fauna. Menjaga kelestarian fauna dan flora juga penting dilakukan (baca: Cara Melestarikan Flora dan Fauna). Salah satu caranya dengan menjaga keseimbangan ekosistem di bumi.
Baca Juga:
- Pelestarian Ekosistem Flora dan Fauna
- Upaya Menanggulangi Pemanasan Global – Penyebab dan Dampaknya
- Cagar Alam di Indonesia Beserta Flora dan Fauna yang Dilindungi
- Cara Menjaga Sumber Air Agar Tidak Tercemar
Manfaat Lautan Dan Pantai
Bumi adalah planet biru. Sebutan itu terjadi karena bumi adalah planet yang sebagian besar terisi oleh laut. Sedangkan pantai adalah daratan terluar yang menjadi pembatas antar daratan dan lautan. Pantai dan laut adalah bagian tidak terpisahkan bagi kehidupan makhluk hidup. Terutama pada manusia. Pantai dan laut memiliki peranan dan kelangsungan hidp manusia. Pantai dan laut memiliki banyak manfaat. Manfaat laut bagi manusia adalah:
- Laut sebagai penyeimbang suhu. Laut membawa angin panas menuju ke daerah kutup. Sehingga tidak ada daerah yang menjadi terlalu panas atau terlalu dingin.
- Laut mampu menyerap CO2. CO2 yang diserap oleh laut, masuk ke dalam terumbu karang, dan di olah dalam proses fotosintesis, dan menghasilkan oksigen.
- Ikan di laut adalah salah satu sumber protein yang penting bagi makhluk hidup.
- Beberapa jenis terumbu karang, dianggap sebagai indikator kebersihan laut
Sedangkan manfaat pantai bagi manusia adalah:
- Pantai sebagai barisan pertahanan darat dari serangan air pasang, sehingga air pasang tidak langsung menyerang daratan.
- Sebagai tempat pengolahan garam.
- Tempat berlabuhnya kapal nelayan
- Sebagai tempat wisata
Walau laut dan pantai memiliki banyak manfaat bagi manusia, keberlangsungan pantai dan laut di dunia mulai memprihatinkan. Banyak pantai yang rusak akibat kelakukan dari manusia. Serta ekosistem laut yang menjadi tidak seimbang akibat perburun hewan, serta pengerusakan terumbu karang oleh manusia. Membuang sampah sembarang adalah salah satu penyebab rusaknya pantai dan laut di bumi. Pantai yang telah terpolusi oleh sampah, menyebabkan pasir pantai menjadi racun bagi makhluk hidup. Salah satu pantai terkotor di indonesia adalah Pantai Kutai Bali. Pantai ini adalah salah satu pantai terkenal dan tujuan wisata di bali.
Hanya saja, akibat pengolahan sampah yang tidak baik, menyebabkan pantai ini mendapatkan julukan salah satu pantai terkotor di Indonesia. Selain sampah, pembuangan limbah pabrik ke laut, juga merusak ekosistem pantai maupun ekosistem laut. Limbah pabrik yang di buang ke laut adalah racun bagi makhluk hidup di laut. Hal ini menyebabkan matinya ekosistem laut di sekitar pabrik pembuangan limbah. Salah satu pantai dan laut yang rusak akibat pembuangan limbah sembarangan di Indonesia adalah pantai Marunda Jakarta.
Pantai marunda adalah salah satu pantai yang berdekata dengan lokasi pabrik minyak di Jakarta. Pantai ini berbau serta berwarna sangat keruh. Pantai ini menjadi tercemar akibat pembungan limbah pabrik minyak serta sampah yang di buang sembarangan. Perburuan hewan liar serta pengambilan karang oleh manusia juga menjadi penyebab rusaknya ekosistem laut. Terumbu karang adalah biota laut yang rapuh dan mudah mati. Akan tetapi fungsi terumbu karang memiliki fungsi yang sangat besar, sebagai penghasil oksigen di dalam laut (Baca: Manfaat Terumbu Karang bagi Biota Laut dan Manusia). Oksigen di air dipakai ikan untuk bernafas.
Kerusakan ekosistem laut dan pantai, juga menjadi penyebab dari adanya pemanasan global. Pemanasan global adalah ketidak mampuan bumi mengembalikan panas yang di berikan oleh matahari kembali ke luar bumi (baca: Pemanasan Global : Pengertian – Dampak – Proses Terjadinya). Pemanasan global, berakibat pada perubahan iklim yang tidak stabil. Terumbu karang adalah biota laut yang rentan terhadap perubahan iklim. Laut dan pantai adalah dua bagian yang saling bersimbiosis. Jika pantai rusak, maka laut disekitar pantai tersebut juga akan terkena dampaknya. Walau begitu, bumi memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Akan tetapi, kemampuan ini akan tidak berguna, jika manusia terus menerus melakukan perusakan pada bumi. Pantai dan laut perlu dilestarikan, sehingga bumi tidak terus menerus mengalami kerusakan.