Categories
Bencana Alam

Banjir Lumpur : Pengertian, Proses, Penyebab dan Dampaknya

Bencana alam adalah peristiwa alam yang menimbulkan banyak sekali kerugian ataupun dampak negatif. Kerugian yang ditimbulkan dari becana alam ini bisa berupa kerugian materiil maupun non materiil. Bencana alam pasti terjadi di suatu wilayah atau daerah. Tidak ada daerah atau wilayah yang tidak pernah terjadi bencana alam. Hal ini karena bencana alam adalah kuasa Tuhan yang tidak dapat dihindarkan dari manusia.

Bencana alam ini banyak sekali jenisnya. Ada bencana yang terjadi di daratan, namun juga ada bencana alam yang terjadi di lautan. Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki banyak sekali daerah dengan karakteristik yang beraneka ragam. Karakteristik daerah yang ada di Indonesia ini termasuk juga tentang bentang alam atau keadaan alam di Indonesia. Karena karakteristik tentang bentang alam yang berbeda- beda, maka bencana alam yang terjadi di berbagai daerah juga berbeda- beda. Beberapa bencana alam yang sering terjadi di Indonesia antara lain banjir, tanah longsor, gunung berapi, kebakaran hutan, dan gempa bumi. Bencana alam tersebut bisa saja terjadi di setiap tahun meskipun daerahnya berbeda- beda. Bencana alam ini bisa terjadi murni karena kejadian alam (kuasa Tuhan) maupun dipicu karena ulah manusia.

Bencana alam yang sering terjadi di Indonesia 

Salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia adalah banjir. Ya, banjir memang sudah seperti bencana alam tahunan yang selalu menerjang beberapa kawasan di Indonesia. Terlabih Indonesia merupakan negara yang mempunyai dua musim saja, yakni kemarau dan penghujan. Sehingga pada musim penghujan banjir ini akan sering terjadi, terlebih di kota- kota besar yang sangat minim lahan kosong.

Banjir dikenal sebagai air yang terlalu berlebihan jumlahnya sehingga meluap- luap hingga menrendam berbagai wilayah, termasuk pemukiman warga. Namun tahukah Anda bahwasannya banjir ini mempunyai beberapa jenis? Ya, banjir tidak melulu tentang air yang meluap akibat hujan turun terlalu deras ataupun bendungan yang jebol. Ternyata banjir mempunyai beberapa material yang mengikutinya, sehingga dipecahlan menjadi beberapa jenis. Beberapa jenis banjir yang kita kenal antara lain banjir bandang, banjir rob, banjir lahar dingin, dan banjir lumpur. Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai salah satu jenis banjir. Jenis banjir yang akan kita bahas adalah banjir lumpur.

Pengertian Banjir Lumpur

Kita tentu sudah mengetahui apa itu lumpur. Lumpur merupakan sesuatu yang berbentuk seperti tanah yang cair serta licin. Lumpur biasanya berwarna coklat atau abu- abu dan dapat kita temui di dasar sumber air atau genangan air, seperti sungai, danau, bendungan, dan lain sebagainya. Lantas, bagaimana dengan banjir lumpur?

Banjir lumpur merupakan banjir air yang banyak mengandung lumpur. Bila dilihat dari kenampakannya, banjir lumpur ini seperti sama saja dengan banjir pada umumnya, namun jenis jenis banjir ini membawa banyak lumpur yang jumlahnya lebih dari banjir pada umumnya. Karena banyaknya lumpur yang diangkut ini maka di sebut dengan banjir lumpur. Banjir lumpur ini biasanya berwarna coklat muda atau sedikit kekuning- kuningan yang mengindikasikan banyaknya lumpur yang diangkut. Banjir lumpur ini menimbulkan behaya yang lebih besar serta kerugian yang lebih besar. Bahaya dari banjir lumpur ini diakibatkan karena banyaknya lumpur yang membuat lingkungan menjadi licin daripada biasanya. Kerugian yang lebih banyak ditimbulkan karena barang- barang atau segala benda yang dilewati akan terendam oleh lumpur dan terlihat sangat kotor, dan lebih kotor dari banjjir yang biasanya terjadi.

Proses Terjadinya Banjir Lumpur

Seperti halnya banjir- banjir lainnya, banjir lumpur ini juga bisa disebabkan karena sesuatu hal yang memicu terjadinya banjir lumpur tersebut. Banjir lumpur ini dapat terjadi melalui penumpukan endapan di tanah pertanian sedimen yang kemudian terpisah dari endapan dan terangkut sebagai materi tetap maupun penumpukan di dasar sungai. Endapan lumpur pada banjir lumpur ini memang tidak terlalu kelihatan. Endapan lumpur baru akan terlihat jelas atau diketahui ketika banjir sudah mencapai kawasan yang berpenghuni.

Terjadinya banjir lumpur ini disebabkan oleh beberapa hal :

  1. Salah satu hal yang paling umum menyebabkan banjir lumpur ini adalah terjadinya hujan deras yang mengguyur daerah- daerah yang berlumpur atau daerah yang berpotensi mengeluarkan lumpur. Beberapa wilayah yang berpotensi memunculkan lumpur adalah wilayah pertanian, ataupun perbukitan yang tanahnya mudah sekali becek dan berlumpur ketika hujan turun.
  2. Selain dengan campur tangan hujan, salah satu hal yang menyebabkan terjadinya banjir lumpur adalah munculnya lumpur dari dalam bumi. Lumpur ini keluar dengan sendirinya melalui suatu celah ataupun lubang yang ada di tanah. Sehingga akan terjadi banyak lumpur yang keluar ke permukaan bumi dan memenuhi tanah yang ada di permukaan bumi. Hal ini apabila diteruskan, maksudya apabila lumpur keluar secara terus menerus dan tidak ada upaya penanganan, maka akan dapat menenggelamkan apa saja yang ada di area tersebut. Kasus seperti ini sudah seringkali ditemui dan bukanlah menjadi hal yang mengherankan lagi.

Karaketristik Banjir Lumpur

Jenis- jenis banjir memang mempunyai ciri- ciri atau karakteristiknya masing- masing, tak terkecuali juga banjir lumpur ini. Meskipun apabila dilihat dari kenampakannya, banjir lumpur ini seperti tidak ada bedanya dengan banjir lainnya. Namun apabila diperhatikan secara seksama, banjir lumpur ini mempunyai perbedaan yang cukup mencolok dengan banjir- banjir lainnya. Beberapa karakteristik yang dimiliki oleh banjir lumpur ini antara lain:

  1. Banjir terdiri atau mengandung banyak lumpur

Ciri yaang pertama dan yang paling melekat pada banjir lumpur adalah mengandung banyak sekali lumpur. Material yang dibawa oleh bajir mayoritas adalah lumpur. Karena karakteristik inilah kemungkinan istilah banjir lumpur dipakai. Kadar lumpur yang dibawa jauh lebih dari yang biasanya. Oleh karena kadar lumpur yang terkandung ini berjumlah banyak, maka dari itu banjir lumpur ini terlihat lebih kental daripada banjir yang biasanya terjadi. Selain itu, banjir lumpur ini tidak megalir deras seperti banjir pada umumnya, karena adanya banyak lumpur yang bercampur disini.

2. Banjir terlihat lebih kental daripada banjir yang biasanya terjadi

Banjir lumpur ini bila diamati dari kenampakannya maka akan terlihat lebih kental daripada banjir air yang umumnya terjadi. Hal ini karena banyaknya material lumpur yang dibawa oleh banjir tersebut. Karena pada dasarnya lumpur merupakan sesuatu yang terlihat cair namun kental, maka dari itu banjir lumpur juga terlihat demikian ini. Terlebih apabila lumpur pada banjir ini merupakan lumpur yang keluar dari dalam perut bumi melalui lubang ataupun cerah. Lumpur yang langsung keluar dari dalam perut bumi ini tidak terlalu banyak bercampur dengan air, akibatnya banjir akan terlihat lebih kental.

3. Berasal dari lahan- lahan yang mengandung tanah liat atau lumpur

Banjir lumpur mempunyai ciri yakni berasal dari lahan- lahan pertanian yang mengandung lumpur dan kemudian akan dihanyutkan oleh air yang berasal dari hujan yang turun. Selain itu banjir lumpur ini juga bisa berasal dari lumpur yang keluar secara langsung dari dalam bumi melalui lubang ataupun celah yang ada di dalam lapisan tanah.

4. Terasa lebih licin daripada banjir pada umumnya

Banjir lumpur juga merupakan jenis banjir yang mempunyai ciri khas licin daripada jenis banjir yang lainnya. Licin yang timbul ini berasal dari lumpur yang dikandung oleh banjir tersebut. Kita sendiri mengetahui bahwasannya lumpur memiliki sifat yang licin, maka otomatis banjir lumpur juga akan menimbulkan sifat licin lebih dari banjir yang lainnya.

5. Banyak meninggalkan kotoran di daerah yang direndam oleh banjir 

Banjir memang selalu meninggalkan banyak kerugian, tidak hanya kerugian yang bersifat material namun juga kerugian yang bersifat non material. Salah satu betuk kerugian non material adalah kotornya segala benda yang dilewati oleh banjir tersebut. Baik banjir tersebut hanya lewat (terjadi dalam waktu yang sangat singkat), ataupun sempat merendam derah atau wilayah yang dilewatinya.

Kandungan lumur yang banyak dari banjir tersebut akan sangat mudah mengotori berbagai benda- benda ataupun tanah yang dilaluinya. Akibatnya, lingkungan akan menjadi kotor dan bahkan kotor yang disebabkan karena banjir lumpur ini akan lebih kotor daripada yang ditimbulkan oleh banjir yang biasanya terjadi.

Penyebab Terjadinya Banjir Lumpur

Meskipun dikenal sebagai bencana alam, ternyata banjir juga dapat disebabkan karena berbagai faktor. Faktor- faktor yang menyebabkan terjadinya banjir ini bisa berasal dari alam maupun berasal dari ulah manusia itu sendiri. Secara umum, terdapat beberapa penyebab banjir atau faktor- faktor yang mendukung terjadinya banjir. Beberapa faktor yang memicu timbulnya banjir antara lain adalah:

  1. Meluapnya aliran sungai

Salah satu hal yang menjadi penyebab terjadinya banjir adalah karena sungai tidak cukup membendung debit air yang masuk, hal ini akan menyebabkan air sungai menjadi meluap dan kemudian terjadilah banjir. Banjir yang disebabkan karena air sungai meluap ini biasanya didahului oleh hujan yang turun dengan lebat di daerah hulu sungai.

2. Terjadi banjir di muara

Penyebab kedua yang menyebabkan banjir adalah adanya banjir terlebih dahulu di daerah muara sungai. Muara sendiri merupakan pertemuan antara sungai dengan laut. Ketika muara sungai mengalami banjir atau meluap, maka daerah yang berada di sekitarnya pun akan berpotensi mengalami banjir pula.

3. Meluapnya air laut atau air laut pasang

Air laut yang pasang juga merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir. Banjir yang terjadi karena luapan air laut dinamakan banjir rob. Karena air yang datang merupakan air laut, maka banjir rob ini terlihat jernih daripada banjir yang lainnya. (baca : manfaat pasang surut air laut)

4. Bencana alam

Banjir merupakan salah satu jenis bencana alam, dan terjadinya banjir ini juga bisa disebabkan oleh bencana alam lainnya yang memicu terjadinya banjir. Bencana alam yang dapat memicu terjadinya banjir antara lain adalah jebolnya waduk atau bendungan yang menampung air dalam jumlah yang banyak. Jebolnya bendungan atau waduk ini juga dapat dipicu oleh karena hujan yang datang dengan deras dan dalam waktu yang lama.

5. Perilaku manusia atau ulah manusia

Banjir juga dapat disebabkan karena ulah manusia yang sering sembarangan dalam berperilaku terhadap lingkungan. Beberapa ulah manusia yang sering mendatangkan banjir adalah membuang sampah sembarangan, menebangi hutan secara liar, dan lain sebagainya.

6. Penggundulan hutan

Penebangan hutan secara liar dapat menyebabkan terjadinya banjir. Hal ini berarti dampak penebangan hutan secara liar juga akan memicu terjadinya banjir. Pepohonan berfungsi menyerap air ke dalam tanah, apabila pohon- pohon yang ada di hutan digunduli, maka hal ini akan menyebabkan resiko terjadinya banjir.

7. Rusaknya sistem drainase atau peresapan air ke dalam tanah

Sistem drainase atau penyerapan air ke dalam tanah sangat diperlukan untuk menjaga agar air tanah yang ada di permukaan bumi memiliki jumlah yang seimbang. Apabila sistem yang demikian ini rusak, maka air yang ada di permukaan tanah tidak mudah diserap. Akibatnya, ketika terjadi hujan lebat, air hujan yang turun tersebut tidak dapat diserap ke dalam tanah akan menjadi penyebab banjir dan akan menimbulkan banjir.

Itulah beberapa hal yang mendukung atau berpotensi terjadinya banjir. Lalu, bagaimana dengan banjir lumpur? Apakah banjir lumpur juga disebutkan oleh hal-hal yang telah disebutkan di atas? Hal- hal yang disebutkan di atas juga mempengeruhi terjadinya banjir lumpur. Namun, secara lebih spesifik banjir lumpur ini terjadi karena adanya banjir di wilayah atau lahan yang mempunyai struktur tanah liat atau tanah kuning.

Tanah liat ketika dibasahi atau terkena air akan cepat atau mudah berubah menjadi lumpur. Lumpur dari tanah liat atau tanah yang berwarna kuning ini akan tersa sangat licin. Selian karena adanya banjir di wilayah tanah kuning atau tanah liat, banjir lumpur juga dapat disebabkan karena adannya lumpur alam yang keluar dari dalam bumi melalui celah ataupun lubang di tanah.

Dampak Banjir Lumpur

Banjir lumpur merupakan salah satu jenis banjir yang menimbulkan banyak sekali dampak. Tentu saja dampak yang ditimbulkan dari banjir lumpur adalah dampak yang bersifat negatif. Beberapa dampak yang ditimbulkan karena adanya banjir lumpur antara lain:

  1. Rusaknya benda- benda yang dilewati oleh lumpur tersebut. Hal ini karena lumpur yang terkandung dalam banjir akan mudah menjadikan rusak benda- benda yang dilaluinya.
  2. Menimbulkan banyak kotoran di daerah yang dilalui atau direndam oleh banjir tersebut yang berwujud lumpur itu sendiri.
  3. Banyak menimbulkan berbagai bibit penyakit.
  4. Menyebabkan lingkungan becek
  5. Berpotensi menimbulkan kecelakaan karena sifat licin dari lumpr tersebut.
  6. Mengganggu kelangsungan hidup tanaman yang tumbuh di ladang ataupun lahan yang terkena banjir.

Itulah beberapa dampak yang disebabkan karena banjir lumpur ini. selain dampak yang disebabkan di atas masih banyak dampak lain yang kita dapat rasakan baik langsung maupun tidak langsung.

Kasus Banjir Lumpur di Indonesia

Banjir lumpur memanglah bukan sesuatu yang sering terjadi apabila dibandingkan dengan banjir yang lainnya. Namun ada kasus di Indonesia mengenai banjir lumpur ini. Kasus ini sangat melegenda belasan tahun ini. Kasus yang luar biasa dan terkena hingga manca negara. Bahkan hingga saat ini kasus banjir lumpur ini belum dapat teratasi. Kasus tersebut adalah banjir lumpur panas Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. Banjir lumpur ini merupakan banjir lumpur panas. Lumpur di banjir ini merupakan lumpur yang keluar dari dalam perut bumi dari suatu cerah akibat kegiatan operasional perusahaan tersebut. Banjir ini sangatlah besar hingga menenggelamkan 16 Desa. Hingga saat ini banjir masih belum bisa di atasi.

Itulah beberapa informasi mengenai banjir lumpur. Meskipun hanya sedikit, semoga dapat menambah pengetahuan kita danbermanfaat bagi kita semua.