Categories
Ilmu Sosial

Republik Dominika: Karakteristik, Kondisi Ekonomi, dan Faktanya

Republik Dominika merupakan sebuah negara kepulauan yang menjadi bagian dari Pulau Hispaniola, yaitu pulau terbesar kedua di gugusan kepulauan di Laut Karibia, Benua Amerika. Luas wilayah Republik Dominika yakni sekitar dua pertiga dari Pulau Hispaniola.

Menurut sejarah, pertama kali Pulau Hispaniola ditemukan oleh seorang pelaut bernama Christopher Columbus di tahun 1492. Republik Dominika mempunyai ibu kota bernama Santo Domingo yang menjadi pemukiman pertama bagi bangsa-bangsa Eropa di belahan bumi bagian barat.

Jika dilihat dari sejarah, kota Santo Domingo didirikan oleh Bartholomew Columbus, yakni saudara Christopher Columbus pada 4 Agustus 1496. Diberi dengan nama demikian untuk menghormati kesucian hari Minggu serta romo mereka bernama Domingo de Guzman.

Karakteristik Republik Dominika

Republik Dominika berada di bagian timur dari pulau terbesar kedua di Antillen Besar yakni pulau Hispaniola. Diketahui luas wilayah dari Republik Dominika mencapai 48.442 km persegi yang menjadikan negara ini sebagai negara terbesar kedua di Antillen setelah negara Republik Kuba.

Republik Dominika berbatasan dengan sebuah negara dan dikelilingi oleh perairan, antara lain:

  • Sisi utara berbatasan dengan: Samudera Atlantik
  • Sisi timur berbatasan dengan: Samudera Atlantik
  • Sisi selatan berbatasan dengan: Laut Karibia
  • Sisi barat berbatasan dengan: Kepulauan Haiti

Bentuk daratan utama dari negara ini berupa kawasan pegunungan. Setidaknya terdapat tiga jajaran pegunungan yang dimiliki Republik Dominika yaitu:

  • Cordillera Central (dari Haiti hingga ke bagian timur Dominika)
  • Cordillera Septentrional
  • Cordillera Oriental, di bagian timur

Perlu diketahui bahwa di antara Cordillera Central dan Cordillera Septentrional terdapat sebuah lembah bernama Cibao yang kaya dan subur. Di lembah ini pula menjadi lokasi untuk kota Santiago de los Caballeros dan juga beberapa wilayah lain yang banyak melakukan kegiatan pertanian.

Puncak tertinggi di Republik Dominika berada di Pico Duarte yang memiliki tinggi mencapai 3.087 meter di atas permukaan laut. Selain itu, negara ini juga memiliki sebuah danau terbesar di kawasan Karibia yaitu Danau Enriquillo.

Iklim Republik Dominika termasuk iklim tropis yang memiliki dua musim. Musim hujan terjadi pada bulan Mei sampai dengan bulan Desember, serta terjadi hurikan yang akan datang secara berskala antara bulan Juni dan November.

Hampir sebagian besar hujan terjadi di kawasan utara dan juga timur Republik Dominika. Besarnya rata-rata curah hujan mencapai 1.346 mm per tahun. Sedangkan suhu rata-rata negara ini mencapai 21 derajat celcius untuk kawasan pegunungan dan 25 derajat celcius untuk daerah pesisir.

Penduduk Republik Dominika

Hampir sebagian besar penduduk Dominika merupakan percampuran dari keturuan bangsa Eropa dan Afrika. Namun adapula penduduk yang merupakan keturunan Afrika, serta keturunan bangsa kulit putih lainnya seperti Spanyol, Libanon, Palestina, Suriah, dan lainnya.

Terdapat juga orang-orang Haitu yang menjadi kelompok minoritas di Dominika. Hampir sebagian besar orang Haitu datang sebagai imigran gelap, sedangkan sisanya lahir di Dominika dan masuk secara legal.

Republik Dominika sama seperti Negara Ceko merupakan negara yang mengakui serta menyebut penduduk mayoritas dengan sebutan resmi yaitu orang Dominika.

Bahasa Spanyol menjadi bahasa resmi Republik Dominika. Secara tidak resmi penduduk Dominika banyak menganut agama Katolik berdasarkan kesepakatan dengan Vatikan.

Gereja Katolik di negara ini sangat menjaga status istimewa tersebut. Meskipun demikian Republik Dominika tetap memberikan kebebasan beragama kepada kelompok non Katolik, seperti Islam, Baha’i, Buddha, Yahudi, dan tidak beragama.

Kondisi Ekonomi Dan Kekayaan Alam Republik Dominika

Kondisi perekonomian Republik Dominika sempat mengalami kemerosotan di awal tahun 1970-an akibat adanya korupsi, kesalahan menejemen, hingga ketidakefektifan pemerintah yang parah.

Mulailah pada tahun 2004 negara ini menciptakan kebijakan yang sehat demi perkembangan ekonomi yang nyata dan berkesinambungan.

Sumber pendapatan utama Republik Dominika berasal dari sektor pariwisata. Sebelumnya sektor pertanian menjadi sektor andalan negara ini dengan hasil berupa tebu, kopi, dan tembakau. Sebagian besar hasil pertanian diekspor ke sejumlah negara.

Tidak hanya itu saja, negara ini juga sangat mengandalkan kiriman uang warga Dominika yang tinggal dan bekerja di luar negeri. Kesenjangan sosial di negara ini sangat tinggi antara orang kaya dan juga orang-orang miskin.

Republik Dominika juga kaya akan sumber daya mineral berupa bauksit, nikel, emas, dan perak. Bahkan negara ini memanfaatkan sungai dan alirannya sebagai pembangkit listrik. Hal ini dibuktikan dari banyaknya PLTA serta bendungan di sekitar sungai seperti Nizao, Bao, Ozama, dan Higuamo.

Fakta Unik Republik Dominika

  1. Terdapat sebuah gereja bernama La Basilica de Higuey yang menjadi gereja termegah di dunia. Bagi penduduk Dominika menjadi simbol dari negara ini yang diresmikan pada 1970 oleh Paus Johanes Paulus IV.
  2. Republik Dominika memperoleh kemerdekaan dari 3 negara dengan tanggal berbeda.
  3. Mama Juana adalah minuman beralkohol yang berasal dari percampuran anggur merah, rum, madu, hingga ramuan herbal lainnya khas Republik Dominika.
  4. Total panjang perbatasan antara wilayah daratan dan lautan atau garis pantai Republik Dominika mencapai 1.288 km.
  5. Pantai Punta Cana banyak dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin berbulan madu di Republik Dominika.