Negara Saint Lucia merupakan sebuah negara yang berada di kawasan Laut Karibia, tepatnya Amerika tengah, Benua Amerika. Negara ini merupakan sebuah pulau yang dikelilingi oleh perairan menjadikan Saint Lucia banyak memiliki pantai-pantai indah.
Menurut sejarah, sebelumnya negara ini bernama Iyonola oleh suku Arawak (salah satu suku di Amerika bagian selatan), dan kemudian diubah kembali menjadi Hewanorra oleh suku Karib.
Negara ini telah dikuasai oleh setidaknya 2 bangsa Eropa, yakni Perancis dan Inggris. Kekuasaan terakhir berada di tangan Inggris, sehingga saat ini negara Saint Lucia menjadi salah satu negara persemakmuran.
Kata Saint Lucia sendiri berasal dari nama seorang Santo Lucy Syracuse (283-304 M). Negara ini menjadi salah satu dari dua negara di dunia yang menggunakan nama wanita, serta satu-satunya negara yang dinamai berdasarkan nama wanita terkenal dalam sejarah yakni Sainte Lucy.
Karakteristik Negara Saint Lucia
Negara Saint Lucia berada di bagian timur dari Laut Karibia atau dengan kata lain bagian timur dari negara ini adalah Samudera Atlantik. Meskipun dikelilingi oleh perairan, Saint Lucia berdekatan dengan beberapa negara seperti:
- Sisi utara dekat dengan: negara Martinik
- Sisi timur laut dekat dengan: negara Barbados
- Sisi selatan dan barat laut dekat dengan: pulau Saint Vincent
Luas daratan negara Saint Lucia berkisar 617 km persegi dengan ibu kota dan kota terbesarnya berada di kota Castries.
Dapat dikatakan jika Saint Lucia merupakan pulau kepulauan dengan pulau utamanya (daratan utama) adalah kawasan pegunungan. Bahkan kondisi geografisnya cukup bergunung-gunung jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan Karibia.
Titik tertinggi Saint Lucia berada di Gunung Gimie dengan tinggi mencapai 950 meter di atas permukaan laut. Terdapat sebuah gunung lain di Saint Lucia yakni gunung Piton (menjadi ikon terkenal di Saint Lucia). Kedua gunung tersebut berada di antara Soufriere dan Choiseul di bagian barat pulau.
Selain gunung, negara ini mempunyai kawasan hutan yang cukup luas yakni sekitar 77% dari luas daratannya. Seperti yang telah disinggung di atas jika Saint Lucia adalah negara kepulauan, dengan beberapa pulau kecil lepas pantainya. Pulau terbesar berada di Kepulauan Maria bagian tenggara.
Saint Lucia adalah sebuah negara iklim tropis dan menurut klasifikasi Iklim Köppen masuk sebagi iklim hutan hujan tropis (AF). Termoderasi oleh adanya angin pasat timur laut dengan musim kemarau di mulai dari tanggal 1 Desember hingga 31 Mei.
Sedangkan untuk musim hujan berlangsung mulai dari 1 Juni sampai dengan 30 November. Rata-rata curah hujan di Saint Lucia mencapai 1.300 mm (pantai) dan 3.810 mm (hutan) setiap tahunnya.
Penduduk Negara Saint Lucia
Hampir sebagian besar penduduk Saint Lucia tinggal di kota-kota besar termasuk di Castries. Banyak penduduk tinggal di kawasan sekitar pantai dan sangat jarang penduduk yang tinggal di pedalaman karena hutan yang cukup lebat
Penduduk Saint Lucia berasal dari berbagai etnik dengan mayoritas merupakan keturunan Afrika dan percampuran antara Afrika-Eropa-Karibia. Terdapat pula etnik minoritas lainnya yakni Indo-Karibia serta etnik-etnik kecil lainnya yang tidak dapat dijelaskan secara spesifik.
Bahasa resmi yang digunakan oleh negara Saint Lucia yakni bahasa Inggris. Namun dalam kehidupan sehari-hari penduduk Saint Lucia menggunakan bahasa Patois (Patwa) yakni percampuran Kreol Prancis Saint Lucian (Kwéyòl).
Agama Katolik Roma menjadi agama utama yang paling banyak dipeluk oleh penduduk Saint Lucia. Kemudian disusul oleh agama lain yakni Protestan, Evangelical Protestan, Jehovah’s Witnesses, Rastafari, Islam, Baha’i, Buddha, dan Yahudi.
Kondisi Ekonomi dan Kekayaan Alam Saint Lucia
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), negara Saint Lucia dikategorikan sebagai negara berkembang pulau kecil, sebutan ini terdengar mirip dengan negara berkembang pada umumnya hanya saja terdapat beberapa perbedaan substansial karena sifat dari pulau Saint Lucia.
Perekonomian utama Saint Lucia sangat mengandalkan sektor jasa dengan menyumbang sekitar 82,8% dari total PDB. Selain itu sektor industri dan pertanian juga menyumbang PDB sebesar 14,2% dan 2,9%.
Sektor pariwisata menjadi sektor paling vital bagi Saint Lucia. Banyak wisatawan asing datang untuk mengunjungi Saint Lusia terutama saat musim kemarau yang lebih dikenal dengan istilah musim turis. Keindahan pantai dan cuaca yang mendukung membuat negara ini banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Selain itu, dari sektor pertanian negara Saint Lucia terkenal sebagai penghasil buah pisang terbaik di Karibia. Bahkan banyak pisang berhasil diekspor ke sejumlah negara di dunia.
Fakta Menarik Saint Lucia
- Saint Lucia terbangun dari rangkaian gunung berapi Lesser Antilles. Namun gunung berapi yang berada di Saint Lucia telah erupsi di tahun 1766 dan saat ini berstatus dorman.
- Hampir semua wisata alam tersedia di Saint Lucia, mulai dari wisata pantai, hutan tropis, gunung berapi, hingga menyelam.
- Burung nasional Saint Lucia yakni Amazona versicolor. Bahkan negara ini menjadi tempat tinggal untuk sekitar 5 jenis burung asli dan 157 jenis burung lainnya.
- Gunung Piton yang menjadi ikon Saint Lucia telah terdaftar sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
- Bandara Hewanorra merupakan badara satu-satunya di Saint Lucia yang hanya melayani penerbangan komersial. Untuk dapat mencapai Saint Lucia harus menggunakan kapal dari tempat lain.